Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Yahweh telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan. Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan. Siapakah yang mengalahkan dunia, selain dari pada dia yang percaya, bahwa Yesus adalah Putra Yahweh?

Tuesday, November 29, 2011

HIDUP KEKAL DALAM YESUS KRISTUS

Hal yang paling TERANG BENDOSARI perlukan dalam hidup TERANG BENDOSARI adalah hidup di dalam pengampunan dosa yang sejati. Sebab inilah jalan untuk mengalami damai sejahtera yang sejati. Dan pengampunan dosa yang sejati hanya TERANG BENDOSARI dapatkan di dalam Tuhan Yesus Kristus. Sebab oleh darah Kristus yang kuduslah TERANG BENDOSARI mempunyai penebusan untuk segala dosa TERANG BENDOSARI. Karena itu TERANG BENDOSARI bersyukur kepada Tuhan Yesus Kristus. HALELUYAH!!! Sebab inilah yang dikatakan oleh Firman Tuhan kepada Anda dan TERANG BENDOSARI. AMEN!!! “Di dalam Dia kita memiliki penebusan kita, yaitu pengampunan dosa.” (Kolose 1:14).
 
Sebab hanya darah Kristus sajalah yang dapat menyucikan hati nurani kita dari perbutan-perbuatan yang sia-sia, sehingga kita dapat beribadah kepada Tuhan yang hidup. Iniah yang Firman Tuhan katakan: “Betapa lebihnya darah Kristus, yang oleh Roh yang kekal telah mempersembahkan diri-Nya sendiri kepada Allah sebagai persembahan yang tak bercacat, akan menyucikan hati nurani kita dari perbuatan-perbuatan yang sia-sia, supaya kita dapat beribadah kepada Allah yang hidup.” (Ibrani 9:14). Jadi selama kita belum berada di dalam Tuhan Yesus Kristus oleh darah-Nya yang kudus dan iman di dalam Tuhan Yesus Kristus, maka bukanlah kepada Allah yang hidup kita beribadah tetapi kepada Iblis. Dan inilah yang dilakukan oleh jemaat Kristus di Tesalonika: “Sebab mereka sendiri berceritera tentang kami, bagaimana kami kamu sambut dan bagaimana kamu berbalik dari berhala-berhala kepada Allah untuk melayani Allah yang hidup dan yang benar.” (1 Tesalonika 1:9).

Karena itu dengan tekun, kita harus menantikan kedatangan Tuhan Yesus Kristus, HAKIM YANG ADIL pada hari kiamat itu, dengan taat melakukan Firman Tuhan Yesus Kristus, berjuang untuk iman yang timbul dari berita Injil Kristus. Sebab hanya Yesus Kristus sajalah yang dapat menyelamatkan kita dari malapetaka yang menimpa dunia ini, juga dari murka yang akan datang, atas dunia dan mereka yang menolak Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat mereka. “Dan untuk menantikan kedatangan Anak-Nya dari sorga, yang telah dibangkitkan-Nya dari antara orang mati, yaitu Yesus, yang menyelamatkan kita dari murka yang akan datang.” (1 Tesalonika 1:10).

Dan untuk inilah, Tuhan Yesus Kristus mengutus Roh Kudus-Nya, bagi kita yang telah ditebus-Nya, berkuasa atas dan di dalam kita, menyertai kita selama-lamanya, supaya kita kuat dan bertahan dalam ketaatan kita akan Firman Tuhan sampai Yesus Kristus datang kembali dan sampai selama-lamanya. AMEN!!! Sebab Roh Kudus senantiasa mempermuliakan Tuhan Yesus Kristus dan pengorbanan-Nya di atas kayu salib.  Jadi betapa pentingnya “berkuasalah Roh Tuhan atas kita”, agar kita selalu mempermuliakan Tuhan Yesus, sebab Dialah Allah Yang Maha Kuasa. AMEN!!! Barangsiapa tidak percaya kepada Tuhan Yesus Kristus pastilah binasa selama-lamanya. “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.” (Yohanes 3:16).

Saturday, November 26, 2011

FIRMAN TUHAN

Sungguhlah penting bagi TERANG BENDOSARI untuk menerima perintah Tuhan Yesus yang membaharui TERANG BENDOSARI. Hal ini dinyatakan dalam Alkitab. Kemudian Tuhan Yesus Kristus memerintahkan rasul Yohanes untuk menulis surat-Nya dan menyampaikannya kepada jemaat Tuhan yang ada di Pergamus. Di awal surat itu, Tuhan menyampaikan salam-Nya yang sangat indah: "Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Pergamus: Inilah firman Dia, yang memakai pedang yang tajam dan bermata dua." (Wahyu 2:12). Tuhan menyatakan diri-Nya sebagai "Dia yang memakai pedang yang tajam dan bermaata dua". Apakah pedang yang tajam dan bermata dua itu? Ibrani 4:12 mengatakan demikian: "Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua mana pun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita." Jadi, Tuhhan menggunakan firman-Nya untuk mengalahan musuh-Nya, yaitu Iblis. Betapa kuatnya firman Tuhan itu. Apa yang telah disampaikan oleh Tuhan kepada jemaat-Nya di Pergamus telah memberikan satu pelajaran yang sangat berharga kepada TERANG BENDOSARI tentang betapa pentingnya TERANG BENDOSARI tetap menghargai Firman Tuhan.

Tuhan memandang bahwa firman-Nya adalah pedang yang tajam dan bermata dua. Ini mengajarkan TERANG BENDOSARI untuk senantiasa memandang firman Tuhan sebagai pedang Roh atau senjata rohani yang efektif dan berkemenangan atas Iblis. Tuhan memberikan firman-Nya kepada kita dengan satu tujuan yang sangat mulia yaitu untuk memberitahukan kepada kita apakah pikiran dan motivasi kita itu sesuai dengan kehendak-Nya ataukah tidak. Ini sangat penting. Hanya firman Tuhan sajalah yang tahu mengenai pikiran dan motivasi kita. Juga, firman Tuhan sangatlah berguna untuk menyelamatkan kita dari kebinasaan kekal. Oleh karena itu, firman Tuhan harus kita tanggapi dengan sangat serius di dalam kehidupan kita sehari-hari. Tanggapan kita terhadap firman Tuhan haruslah benar, sehingga kita semakin dekat dengan Tuhan Yesus Kristus.

TERANG BENDOSARI hidup di akhir zaman. Firman Tuhan telah mengatakan kepada TERANG BENDOSARI bahwa hanya orang yang mendengarkan firman Tuhan Yesus Kristus dan melakukannya, dia yang akan menang atas dunia ini. Kita tidak boleh bermain-main dengan anugrah keselamatan yang telah kita terima dari Tuhan Yesus Kristus. Ingat, kita hidup di akhir zaman yang serba jahat dan sukar. Oleh karena itu, pakailah firman Tuhan! Dan lihatlah, Tuhan Yesus Kristus akan menyertai kita dengan kemuliaan-Nya. AMEN!!! "Jadi berdirilah tegap, berikatpinggangkan kebenaran dan berbajuzirahkan keadilan, kakimu berkasutkan kerelaan untuk memberitakan Injil damai sejahtera; dalam segala keadaan pergunakanlah perisai iman, sebab dengan perisai itu kamu akan dapat memadamkan semua panah api dari si jahat, dan terimalah ketopong keselamatan dan pedang Roh, yaitu firman Allah." (Efesus 6:14-17).

TUNDUK PADA TUHAN YESUS KRISTUS

Betapa pentingnya untuk GEREJA KRISTEN BENDOSARI tunduk di bawah kehendak Tuhan Yesus Kristus. Penundukan diri GEREJA KRISTEN BENDOSARI di bawah kehendak-Nya akan menghasilkan satu kehidupan yang penuh dengan anugrah Tuhan. Tanpa penundukan diri di bawah kehendak-Nya, mustahil bagi kita untuk mengerti an mengalami rencana Tuhan yang sangat indh bagi diri kita.

Mazmur pasal 2 mengingatkan kita untuk tidak menuruti orang-orang yang hidupnya hanya melawan Tuhan dan Firman-Nya. Perintah Tuhan buat kita sangatlah jelas: "Beribadahlah kepada TUHAN dengan takut dan ciumlah kaki-Nya dengan gemetar." (Mazmur 2:11). Itulah sikap penundukan diri yang benar di hadapan Tuhan Yang Maha Kuasa. Haleluyah!

Friday, November 25, 2011

DILEPASKAN OLEH TUHAN YESUS KRISTUS

Tuhan Yesus menyatakan kepada GEREJA KRISTEN BENDOSARI, bahwa  Dia telah melepaskan GEREJA KRISTEN BENDOSARI dari kuasa kegelapan dan memindahkan GEREJA KRISTEN BENDOSARI ke dalam Kerajaan-Nya. Inilah mukjizat Tuhan Yesus Kristus. Sebab hanya Tuhan Yesus sajalah yang dapat melakukan ini. Perbuatan-perbuatan saleh dan ibadah GEREJA KRISTEN BENDOSARI tidak dapat melepaskan GEREJA KRISTEN BENDOSARI dari kuasa kegelapan. Terlebih lagi memindahkan GEREJA KRISTEN BENDOSARI ke dalam Kerajaan Tuhan Yesus Kristus. Jadi semata-mata oleh iman kepada Tuhan Yesus Kristus yang dianugrahkan kepada GEREJA KRISTEN BENDOSARI, maka GEREJA KRISTEN BENDOSARI selamat. “Ia telah melepaskan kita dari kuasa kegelapan dan memindahkan kita ke dalam Kerajaan Anak-Nya yang kekasih.” (Kolose 1:13).
 
Dan sekarang GEREJA KRISTEN BENDOSARI di dalam Tuhan Yesus Kristus adalah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, dan umat kepunyaan Allah sendiri, yang senantiasa alami belas kasihan Tuhan Yesus Kristus. Sehingga GEREJA KRISTEN BENDOSARI hidup untuk memberitakan perbuatan-perbuatan besar dari Tuhan Yesus Kristus yang telah menyelamatkan GEREJA KRISTEN BENDOSARI. AMEN!!! “Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib: kamu, yang dahulu bukan umat Allah, tetapi yang sekarang telah menjadi umat-Nya, yang dahulu tidak dikasihani tetapi yang sekarang telah beroleh belas kasihan.” (1 Petrus 2:9-10).
Karena itu bagi Anda dan GEREJA KRISTEN BENDOSARI, yang telah menerima anugrah keselamatan dalam Kristus Yesus, biarlah:

1. Hidup dalam persekutuan dengan Kristus.
“Yang kukehendaki ialah mengenal Dia dan kuasa kebangkitan-Nya dan persekutuan dalam penderitaan-Nya, di mana aku menjadi serupa dengan Dia dalam kematian-Nya, supaya aku akhirnya beroleh kebangkitan dari antara orang mati.” (Filipi 3:10-11).

2. Hidup melayani Kristus Yesus dengan cara yang benar.
“Sebab Kerajaan Allah bukanlah soal makanan dan minuman, tetapi soal kebenaran, damai sejahtera dan sukacita oleh Roh Kudus. Karena barangsiapa melayani Kristus dengan cara ini, ia berkenan pada Allah dan dihormati oleh manusia.” (Roma 14:17-18).

3. Tetap memandang Kristus Yesus, Pemimpin kita.
“Karena kita mempunyai banyak saksi, bagaikan awan yang mengelilingi kita, marilah kita menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita, dan berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita. Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita dalam iman, dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan, yang dengan mengabaikan kehinaan tekun memikul salib ganti sukacita yang disediakan bagi Dia, yang sekarang duduk di sebelah kanan takhta Allah.” (Ibrani 12:1-2). Contohnya Stefanus dalam Kisah Para Rasul 7:55-56, “Tetapi Stefanus, yang penuh dengan Roh Kudus, menatap ke langit, lalu melihat kemuliaan Allah dan Yesus berdiri di sebelah kanan Allah. Lalu katanya: “Sungguh, aku melihat langit terbuka dan Anak Manusia berdiri di sebelah kanan Allah.”

4. Harus hidup kudus dan saleh di hadapan Tuhan Yesus Kristus.
“Tetapi hari Tuhan akan tiba seperti pencuri. Pada hari itu langit akan lenyap dengan gemuruh yang dahsyat dan unsur-unsur dunia akan hangus dalam nyala api, dan bumi dan segala yang ada di atasnya akan hilang lenyap. Jadi, jika segala sesuatu ini akan hancur secara demikian, betapa suci dan salehnya kamu harus hidup yaitu kamu yang menantikan dan mempercepat kedatangan hari Allah. Pada hari itu langit akan binasa dalam api dan unsur-unsur dunia akan hancur karena nyalanya. Tetapi sesuai dengan janji-Nya, kita menantikan langit yang baru dan bumi yang baru, di mana terdapat kebenaran. Sebab itu, saudara-saudaraku yang kekasih, sambil menantikan semuanya ini, kamu harus berusaha, supaya kamu kedapatan tak bercacat dan tak bernoda di hadapan-Nya, dalam perdamaian dengan Dia.” (2 Petrus 3:10-14).

Yesus Kristus, Hakim Yang Adil pada hari kiamat, segera datang, sudahkah Anda dilepaskan dari kuasa gelap dan dipindahkan ke dalam Kerajaan-Nya? Jika belum, perhatikan firman Tuhan ini, renungkan dan lakukan: “Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan. Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan. Karena Kitab Suci berkata: “Barangsiapa yang percaya kepada Dia, tidak akan dipermalukan.” (Roma 10:9-11).

Dan inilah upah bagi mereka yang bertahan sampai pada kesudahannya: “Lalu ia menunjukkan kepadaku sungai air kehidupan, yang jernih bagaikan kristal, dan mengalir ke luar dari takhta Allah dan takhta Anak Domba itu. Di tengah-tengah jalan kota itu, yaitu di seberang-menyeberang sungai itu, ada pohon-pohon kehidupan yang berbuah dua belas kali, tiap-tiap bulan sekali; dan daun pohon-pohon itu dipakai untuk menyembuhkan bangsa-bangsa. Maka tidak akan ada lagi laknat. Takhta Allah dan takhta Anak Domba akan ada di dalamnya dan hamba-hamba-Nya akan beribadah kepada-Nya, dan mereka akan melihat wajah-Nya, dan nama-Nya akan tertulis di dahi mereka. Dan malam tidak akan ada lagi di sana, dan mereka tidak memerlukan cahaya lampu dan cahaya matahari, sebab Tuhan Allah akan menerangi mereka, dan mereka akan memerintah sebagai raja sampai selama-lamanya.” (Wahyu 22:1-5). HALELUYAH!!!

Tuesday, November 22, 2011

PENGHARAPAN BAGI UMAT MANUSIA

GEREJA KRISTEN BENDOSARI percaya bahwa Natal adalah pengharapan. GEREJA KRISTEN BENDOSARI bersukacita bahwa inilah pengharapan bagi umat manusia. Pengharapan itu adalah Yesus Kristus. Yohanes 1:14 mengatakan bahwa Yesus Kristus adalah “Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.”

Yesus Kristus yang adalah Tuhan yang menjelma menjadi manusia, telah datang kira-kira dua ribu tahun yang lalu, ke dunia, dan lahir di kota Betlehem, sebagai bayi laki-laki yang sangat sederhana. Lukas menulis demikian: “Ketika mereka di situ tibalah waktunya bagi Maria untuk bersalin, dan ia melahirkan seorang anak laki-laki, anaknya yang sulung, lalu dibungkusnya dengan lampin dan dibaringkannya di dalam palungan, karena tidak ada tempat bagi mereka di rumah penginapan.” (Lukas 2:6-7). Ironi memang! Namun itulah kenyataan yang terjadi. Yesus Kristus adalah Tuhan yang menjelma menjadi manusia, lahir di sebuah kandang hewan yang hina, dan dalam kondisi yang kurang begitu mengenakkan. Akan tetapi, semuanya itu rela dialami oleh Yesus Kristus, supaya “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.” (Yohanes 3:16). Itulah kasih Tuhan yang sempurna.

Natal adalah pengharapan. Pengharapan itu telah menyelamatkan GEREJA KRISTEN BENDOSARI dari dosa dan api neraka. Sungguhlah GEREJA KRISTEN BENDOSARI beruntung dan berbahagia. GEREJA KRISTEN BENDOSARI telah diselamatkan oleh Tuhan Yesus Kristus dari dosa dan api neraka, Dialah Tuhan dan Juruselamat GEREJA KRISTEN BENDOSARI. Dan yang lebih mengherankan adalah GEREJA KRISTEN BENDOSARI tinggal dalam pengharapan itu. Pengharapan yang sejati, yang terindah, yang bukan memusatkan diri pada dunia ini, namun memusatkan pada Kerajaan Sorga yang kekal.

Pengharapan itu membawa dampak yang indah bagi GEREJA KRISTEN BENDOSARI, yaitu:

1. Hidup dalam iman kepada Yesus Kristus.

Pengharapan di dalam Yesus Kristus akan membawa GEREJA KRISTEN BENDOSARI untuk hidup dalam iman kepada Yesus Kristus. Itulah yang telah Natal sampaikan kepada GEREJA KRISTEN BENDOSARI di dalam Firman Tuhan. Iman yang mendatangkan kehidupan yang menang, tepat sesuai Firman Tuhan dalam 1 Yohanes 5:5, “Siapakah yang mengalahkan dunia, selain dari pada dia yang percaya, bahwa Yesus adalah Anak Allah?” dan Wahyu 12:11, “Dan mereka mengalahkan dia oleh darah Anak Domba, dan oleh perkataan kesaksian mereka. Karena mereka tidak mengasihi nyawa mereka sampai ke dalam maut.” Jadi pentinglah iman bagi kita.

2. Hidup di dalam pujian dan penyembahan kepada Yesus Kristus.

Pengharapan di dalam Yesus Kristus akan membawa GEREJA KRISTEN BENDOSARI untuk hidup di dalam pujian dan penyembahan kepada Yesus Kristus. Itulah yang telah Natal sampaikan kepada GEREJA KRISTEN BENDOSARI di dalam Firman Tuhan. Dan ini adalah bukti nyata bahwa GEREJA KRISTEN BENDOSARI adalah: “Dalam hal inilah Bapa-Ku dipermuliakan, yaitu jika kamu berbuah banyak dan dengan demikian kamu adalah murid-murid-Ku.” (Yohanes 15:8). Pujian dan penyembahan yang hidup, kudus dan berkenan kepada Tuhan Yesus Kristus. HALELUYAH!

Thursday, November 17, 2011

UCAPAN SYUKURKU

Tuhan Yesus menghendaki GEREJA KRISTEN BENDOSARI mengucap syukur kepada Bapa di Sorga, yang menjadikan GEREJA KRISTEN BENDOSARI berlayak untuk mendapat bagian dalam apa yang ditentukan untuk orang-orang kudus dalam kerajaan terang. Ini sesuai dengan Firman Tuhan dalam Kolose 1:12, "Dan mengucap syukur dengan sukacita kepada Bapa, yang melayakkan kamu untuk mendapat bagian dalam apa yang ditentukan untuk orang-orang kudus di dalam kerajaan terang." Dan inilah yang membuat hidup kita tidak sia-sia di dalam dunia ini. Kerajaan Terang adaah tempat dimana Tuhan Yesus Kristus bertahta seama-lamanya, Diala Allah yang hidu dan yang benar, yang telah memindahkan kita dari kegelapan ke dalam terang-Nya yang ajaib. Dan pasti bkan karena jasa-jasa kita ataupun perbuatan-perbuatan bai kita, namun semata-mata oleh anugrah Tuhan Yesus Kristus bagi kita. AMEN!!! "Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib: kamu, yang dahulu bukan umat Allah, tetapi yang sekarang telah menjadi umat-Nya, yang dahulu tidak dikasihani tetapi yang sekarang telah beroleh belas kasihan." (1 Petrus 2:9-10).

Karena itu sebagai bukti ucapan syukur ini, maka GEREJA KRISTEN BENDOSARI harus selalu mencari dan memikirkan perkara-perkara di atas, sesuai dengan yang Tuhan firmankan kepada kita. Sebab kita telah dibangkitkan bersama dengan Kristus. HALEUYAH!!! "Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus. Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu." (Filipi 4:7-8).

Dan ucapan syukur kepada Bapa di dalam nama Tuhan Yesus Kristus adalah ucapan bibir yang memuliakan nama-Nya. Inilah kehendak Allah bagi kita yang percaya kepada-Nya, bagi orang-orang kudus-Nya, di tengah-tengah angkatan yang bengkok hati dan yang sesat, yang selalu bersungut-sungut dan berbantah-bantahan. "Sebab itu marilah kita, oleh Dia, senantiasa mempersembahkan korban syukur kepada Allah, yaitu ucapan bibir yang memuliakan nama-Nya." (Ibrani 13:15).

Dan inilah salah satu bukti kita mengasihi Tuhan Yesus Kristus yang telah lebih dahulu mengasihi dan melayani kita, oleh pengorbanan-Nya di atas salib Golgota. AMEN!!! "Kita mengasihi, karena Allah lebih dahulu mengasihi kita." (1 Yohanes 4:19). Karena itu firman Tuhan katakan terkutuklah orang yang tidak mengasihi Tuhan Yesus Kristus dengan segenap hati, dengan segenap jiwa, dengan segenap akal budi dan dengan segenap kekuatannya.

Mengucap syukur kepada Bapa dalam nama Tuhan Yesus Kristus dengan sukacita, adalah tindakan nyata dari iman yang mengalahkan Iblis dan dunia. "Sebab inilah kasih kepada Allah, yaitu, bahwa kita menuruti perintah-perintah-Nya. Perintah-perintah-Nya itu tidak berat, sebab semua yang lahir dari Allah, mengalahkan dunia. Dan inilah kemenangan yang mengalahkan dunia: iman kita. Siapakah yang mengalahkan dunia, selain dari pada dia yang percaya, bahwa Yesus adalah Anak Allah?" (1 Yohanes 5:3-5). "Dan mereka mengalahkan dia oleh darah Anak Domba, dan oleh perkataan kesaksian mereka. Karena mereka tidak mengasihi nyawa mereka sampai ke dalam maut." (Wahyu 12:11).

Dan firman Tuhan mengatakan bahwa orang-orang yang memerintah bersama-sama dengan Kreistus dalam langit baru dan bumi baru, adalah mereka yang senantiasa mengucap syukur kepada Tuhan Yesus Kristus, dalam segala hal. "Dan orang-orang bijaksana akan bercahaya seperti cahaya cakrawala, dan yang telah menuntun banyak orang kepada kebenaran seperti bintang-bintang, tetap untuk selama-lamanya." (Daniel 12:3). "Berbahagia dan kuduslah ia, yang mendapat bagian dalam kebangkitan pertama itu. Kematian yang kedua tidak berkuasa lagi atas mereka, tetapi mereka akan menjadi imam-imam Allah dan Kristus, dan mereka akan memerintah sebagai raja bersama-sama dengan Dia, seribu tahun lamanya." (Wahyu 20:6). "Dan kota itu tidak memerlukan matahari dan bulan untuk menyinarinya, sebab kemuliaan Allah meneranginya dan Anak Domba itu adalah lampunya. Dan bangsa-bangsa akan berjalan di dalam cahayanya dan raja-raja di bumi membawa kekayaan mereka kepadanya; dan pintu-pintu gerbangnya tidak akan ditutup pada siang hari, sebab malam tidak akan ada lagi di sana; dan kekayaan dan hormat bangsa-bangsa akan dibawa kepadanya. Tetapi tidak akan masuk ke dalamnya sesuatu yang najis, atau orang yang melakukan kekejian atau dusta, tetapi hanya mereka yang namanya tertulis di dalam kitab kehidupan Anak Domba itu." (Wahyu 21:23-27).

Jadi jelas bagi kita, bahwa dasar kita dalam mengucap syukur adalah bukan karena nanti mendapatkan apa yang kita inginkan, tetapi karena Bapa di dalam nama Tuhan Yesus Kristus, melayakkan kita untuk mendapat bagian dalam apa yang ditentukan untuk orang-orang kudus di dalam kerajaan terang. Karena itu jangan salah mengucap syukur!!! AMEN!!!

Salam dan doa,

Tuesday, November 15, 2011

GEREJA KRISTEN BENDOSARI ADALAH GEREJA YANG BERKUASA

Tuhan Yesus sangat menginginkan supaya GEREJA KRISTEN BENDOSARI, menjadi gereja yang berkuasa. Mengapa? Karena GEREJA KRISTEN BENDOSARI telah Dia dirikan di atas diri-Nya sendiri dan alam maut tidak akan menguasai GEREJA KRISTEN BENDOSARI, “Dan Akupun berkata kepadamu: Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam maut tidak akan menguasainya.” (Matius 16:18). Oleh karena itu GEREJA KRISTEN BENDOSARI harus berkumpul di dalam nama Tuhan Yesus yang ajaib, sesuai dengan firman Tuhan di dalam Matius 18:20, “Sebab di mana dua atau tiga orang berkumpul dalam Nama-Ku, di situ Aku ada di tengah-tengah mereka.” Dan keinginan Tuhan Yesus yang sangat indah ini, telah Dia sampaikan-Nya dalam doa kepada Allah Bapa di sorga, dalam Yohanes 17. Dan haruslah menjadi dasar dari setiap langkah kaki kehidupan dari GEREJA KRISTEN BENDOSARI , yang telah ditebus-Nya dengan darah-Nya sendiri, dalam pengorbanan-Nya dan kematian-Nya di atas kayu salib Golgota. HALELUYAH!!!

Dan setelah pencurahan Roh Kudus pada hari Pentakosta dalam Kisah Para Rasul 2:1-47, maka gereja Yesus Kristus yang mula-mula hidup dalam kuasa Tuhan yang ajaib dan dahsyat. Mereka berlimpah-limpah dengan kuasa Tuhan. Bahkan semakin berat tekanan yang mereka alami karena iman dalam Kristus, maka mereka justru semakin sungguh-sungguh di dalam kesetiaan dan iman kepada Tuhan Yesus Kristus. AMEN!!! Mereka benar-benar menjadi alat pilihan Tuhan yang sangat luar biasa di muka bumi pada saat itu. Sebab kehidupan mereka adalah kehidupan yang berdasarkan Firman Tuhan. Kehidupan yang mengandalkan Tuhan Yesus Kristus.

Lalu bagaimana dengan kita, GEREJA KRISTEN BENDOSARI di akhir dari zaman akhir ini? Apakah tetap dalam kehendak Tuhan Yesus Kristus, sebagaimana gereja Tuhan yang mula-mula hidup menjadi gereja Tuhan yang berkuasa? Dan sangat disayangkan, banyak gereja di hari-hari terakhir ini, meninggalkah jati dirinya yang sebenarnya, yaitu gereja yang berkuasa. Gereja-gereja seperti ini lebih senang disebut sebagai gereja yang mengikuti trend kehidupan yang bersifat duniawi. Lebih senang menjadi gereja yang berlimpah dengan kekayaan duniawi daripada iman yang suci dalam Kristus Yesus, seperti jemaat di Laodikia dalam Wahyu 3:15-17, “Aku tahu segala pekerjaanmu: engkau tidak dingin dan tidak panas. Alangkah baiknya jika engkau dingin atau panas! Jadi karena engkau suam-suam kuku, dan tidak dingin atau panas, Aku akan memuntahkan engkau dari mulut-Ku. Karena engkau berkata: Aku kaya dan aku telah memperkayakan diriku dan aku tidak kekurangan apa-apa, dan karena engkau tidak tahu, bahwa engkau melarat, dan malang, miskin, buta dan telanjang.”

Karena itu menjadi tekad GEREJA KRISTEN BENDOSARI bersama, supaya GEREJA KRISTEN BENDOSARI yang hidup di akhir zaman ini, menjadi gereja Tuhan yang berkuasa di akhir zaman ini. AMEN!!! Dalam Wahyu 3:18, kita dapat memperhatikan tentang apa yang harus kita miliki sebagai gereja Tuhan di akhir zaman ini, “Maka Aku menasihatkan engkau, supaya engkau membeli dari pada-Ku emas yang telah dimurnikan dalam api, agar engkau menjadi kaya, dan juga pakaian putih, supaya engkau memakainya, agar jangan kelihatan ketelanjanganmu yang memalukan; dan lagi minyak untuk melumas matamu, supaya engkau dapat melihat.”
Jadi marilah kita hidup dalam:
1. Iman yang murni dalam Tuhan Yesus Kristus.
2. Kekudusan yang mulia dalam Tuhan Yesus Kristus.
3. Pimpinan Roh Kudus.

Inilah gereja yang sejati di dalam Tuhan Yesus Kristus, sebab memiliki harta yang sejati dan mulia dalam Kristus Yesus. AMEN!!! Gereja Tuhan Yesus Kristus yang berkuasa di muka bumi, menjadi alat pilhan-Nya bagi kemuliaan-Nya. Maka, marilah kita hidup dalam iman yang benar di dalam Tuhan Yesus Kristus, iman yang mengalahkan dunia. HALELUYAH!!! “Sebab inilah kasih kepada Allah, yaitu, bahwa kita menuruti perintah-perintah-Nya. Perintah-perintah-Nya itu tidak berat, sebab semua yang lahir dari Allah, mengalahkan dunia. Dan inilah kemenangan yang mengalahkan dunia: iman kita. Siapakah yang mengalahkan dunia, selain dari pada dia yang percaya, bahwa Yesus adalah Anak Allah?” (1 Yohanes 5:3-5).


Salam dan doa,
GEREJA KRISTEN BENDOSARI