Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Yahweh telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan. Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan. Siapakah yang mengalahkan dunia, selain dari pada dia yang percaya, bahwa Yesus adalah Putra Yahweh?

Sunday, January 29, 2012

DALAM ANUGRAH ALLAH

Sebelum GEREJA KRISTEN BENDOSARI bertobat kepada Tuhan Yesus, maka GEREJA KRISTEN BENDOSARI hidup jauh dari Allah. GEREJA KRISTEN BENDOSARI memusuhi Allah dalam hati dan pikiran. Karena ini nyata dari perbuatan GEREJA KRISTEN BENDOSARI yang jahat. “Juga kamu yang dahulu hidup jauh dari Allah dan yang memusuhi-Nya dalam hati dan pikiran seperti yang nyata dari perbuatanmu yang jahat.” (Kolose 1:21). Namun puji Tuhan, sekarang GEREJA KRISTEN BENDOSARI berada dalam kasih karunia Tuhan Yesus Kristus, Allah Maha Pengasih lagi Maha Penyanyang, yang telah mati dan bangkit bagi GEREJA KRISTEN BENDOSARI. Sekarang GEREJA KRISTEN BENDOSARI hidup dekat pada Allah. Sekarang hati dan pikiran GEREJA KRISTEN BENDOSARI telah disucikan oleh darah Tuhan Yesus Kristus, sehingga GEREJA KRISTEN BENDOSARI dapat beribadah kepada Tuhan Yesus Kristus, Allah Yang Hidup dan Yang Benar. “Sebab, jika darah domba jantan dan darah lembu jantan dan percikan abu lembu muda menguduskan mereka yang najis, sehingga mereka disucikan secara lahiriah, betapa lebihnya darah Kristus, yang oleh Roh yang kekal telah mempersembahkan diri-Nya sendiri kepada Allah sebagai persembahan yang tak bercacat, akan menyucikan hati nurani kita dari perbuatan-perbuatan yang sia-sia, supaya kita dapat beribadah kepada Allah yang hidup.” (Ibrani 9:13-14).

Karena itu GEREJA KRISTEN BENDOSARI selalu dekat pada Tuhan Yesus Kristus, Allah Yang Maha Kuasa, berharap akan kasih karunia-Nya yang selalu baru setiap pagi, supaya GEREJA KRISTEN BENDOSARI tetap hidup dalam kekudusan-Nya. “Jagalah supaya jangan ada seorangpun menjauhkan diri dari kasih karunia Allah, agar jangan tumbuh akar yang pahit yang menimbulkan kerusuhan dan yang mencemarkan banyak orang. Janganlah ada orang yang menjadi cabul atau yang mempunyai nafsu yang rendah seperti Esau, yang menjual hak kesulungannya untuk sepiring makanan. Sebab kamu tahu, bahwa kemudian, ketika ia hendak menerima berkat itu, ia ditolak, sebab ia tidak beroleh kesempatan untuk memperbaiki kesalahannya, sekalipun ia mencarinya dengan mencucurkan air mata.” (Ibrani 12:15-17). Dimana GEREJA KRISTEN BENDOSARI yang telah dibenarkan dan dikuduskan dalam darah Tuhan Yesus Kristus, terus berbuat kebenaran dan terus menguduskan diri sampai bertemu dengan Tuhan Yesus Kristus, Hakim Yang Adil pada hari kiamat, untuk mendapatkan mahkota kehidupan kekal dari Tuhan Yesus Kristus, Allah Yang Maha Kuasa. “Lalu ia berkata kepadaku: "Jangan memeteraikan perkataan-perkataan nubuat dari kitab ini, sebab waktunya sudah dekat. Barangsiapa yang berbuat jahat, biarlah ia terus berbuat jahat; barangsiapa yang cemar, biarlah ia terus cemar; dan barangsiapa yang benar, biarlah ia terus berbuat kebenaran; barangsiapa yang kudus, biarlah ia terus menguduskan dirinya!" "Sesungguhnya Aku datang segera dan Aku membawa upah-Ku untuk membalaskan kepada setiap orang menurut perbuatannya. Aku adalah Alfa dan Omega, Yang Pertama dan Yang Terkemudian, Yang Awal dan Yang Akhir." (Wahyu 22:10-13).

Lalu apakah yang harus GEREJA KRISTEN BENDOSARI lakukan, karena telah menerima anugrah keselamatan dalam Kristus Yesus?

1. Beribadah dengan cara yang berkenan kepada Tuhan Yesus Kristus, Hakim Yang Adil pada hari kiamat.
“Jadi, karena kita menerima kerajaan yang tidak tergoncangkan, marilah kita mengucap syukur dan beribadah kepada Allah menurut cara yang berkenan kepada-Nya, dengan hormat dan takut. Sebab Allah kita adalah api yang menghanguskan.” (Ibrani 12:28-29). “Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati. Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.” (Roma 12:1-2).

2. Awasi diri dan awasi ajaran GEREJA KRISTEN BENDOSARI.
“Awasilah dirimu sendiri dan awasilah ajaranmu. Bertekunlah dalam semuanya itu, karena dengan berbuat demikian engkau akan menyelamatkan dirimu dan semua orang yang mendengar engkau.” (1 Timotius 4:16). "Jagalah dirimu, supaya hatimu jangan sarat oleh pesta pora dan kemabukan serta kepentingan-kepentingan duniawi dan supaya hari Tuhan jangan dengan tiba-tiba jatuh ke atas dirimu seperti suatu jerat. Sebab ia akan menimpa semua penduduk bumi ini. Berjaga-jagalah senantiasa sambil berdoa, supaya kamu beroleh kekuatan untuk luput dari semua yang akan terjadi itu, dan supaya kamu tahan berdiri di hadapan Anak Manusia." (Lukas 21:34-36).

3. Dengar-dengaran suara Roh Kudus.
“Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat." (Wahyu 2:29). “Dan janganlah kamu mendukakan Roh Kudus Allah, yang telah memeteraikan kamu menjelang hari penyelamatan” (Efesus 4:30).

4. Hidup sebagai saksi Kristus dalam pimpinan dan kepenuhan Roh Kudus, sampai Tuhan Yesus Kristus datang kembali dalam kemuliaan-Nya, Hakim Yang Adil pada hari kiamat itu.
“Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi." (Kisah Para Rasul 1:8). “Tetapi orang yang bertahan sampai pada kesudahannya akan selamat. Dan Injil Kerajaan ini akan diberitakan di seluruh dunia menjadi kesaksian bagi semua bangsa, sesudah itu barulah tiba kesudahannya." (Matius 24:13-14).

Karena itu marilah kita tetap berjaga-jaga dan berdoa supaya kita tidak jatuh dalam pencobaan. Tuhan Yesus Kristus menguatkan kita dalam kasih karunia-Nya. Dan tetap berlindung dalam Sabda Allah yang murni adanya. AMEN!!! “Dan Allah, sumber segala kasih karunia, yang telah memanggil kamu dalam Kristus kepada kemuliaan-Nya yang kekal, akan melengkapi, meneguhkan, menguatkan dan mengokohkan kamu, sesudah kamu menderita seketika lamanya. Ialah yang empunya kuasa sampai selama-lamanya! Amin.” (1Petrus 5:10-11). Biarlah kita berdoa agar Tuhan Yesus Kristus membuat mata hati kita terang, sebab hanya Dialah Allah yang berkuasa membuat mata hati kita terang. “Dan supaya Ia menjadikan mata hatimu terang, agar kamu mengerti pengharapan apakah yang terkandung dalam panggilan-Nya: betapa kayanya kemuliaan bagian yang ditentukan-Nya bagi orang-orang kudus.” (Efesus 1:18).

Tuesday, January 24, 2012

KARUNIA MAHKOTA KEHIDUPAN

Menjadi seorang pengikut Tuhan Yesus Kristus yang sejati, pasti mengalami dua hal: iman yang berkuasa dan penderitaan karena Nama Tuhan Yesus Kristus. Namun Firman Tuhan berkata kepada kita: "Berbahagialah kamu, jika kamu dinista karena nama Kristus, sebab Roh kemuliaan, yaitu Roh Allah ada padamu." (1 Petrus 4:14). Jadi kita tidak dapat mengambil salah satu, karena dua hal tersebut adalah satu kesatuan yang tidak dapat dipisah-pisahkan. "Jadi, karena kita menerima kerajaan yang tidak tergoncangkan, marilah kita mengucap syukur dan beribadah kepada Allah menurut cara yang berkenan kepada-Nya, dengan hormat dan takut. Sebab Allah kita adalah api yang menghanguskan." (Ibrani 12:28-29).

Hal ini dialami oleh Jemaat Tuhan Yesus Kristus di Smirna. Kita dapat memperhatikan dari Firman Tuhan berikut ini: "Jangan takut terhadap apa yang harus engkau derita! Sesungguhnya Iblis akan melemparkan beberapa orang dari antaramu ke dalam penjara supaya kamu dicobai dan kamu akan beroleh kesusahan selama sepuluh hari. Hendaklah engkau setia sampai mati, dan Aku akan mengaruniakan kepadamu mahkota kehidupan." (Wahyu 2:10). Sangatlah jelas, bahwa Jemaat Tuhan Yesus Kristus dalam kitab Wahyu ini, mengalami penderitaan yang begitu berat, karena mereka berjuang dalam memperjuangkan iman mereka di dalam Tuhan Yesus Kristus. Mereka tidak mau iman mereka di dalam Tuhan Yesus Kristus, kandas. Dan Tuhan Yesus Kristus menyatakan, bahwa penderitaan yang mereka alami, adalah perbuatan Iblis. Sebab Iblis tidak senang Jemaat Tuhan Yesus Kristus di Smirna beriman kepada Tuhan Yesus Kristus. Jadi barangsiapa yang menciptakan penderitaan bagi umat Tuhan Yesus Kristus, adalah Iblis; sudah tersedia hukuman bagi mereka dari Tuhan Yesus Kristus, Hakim Yang Adil itu: neraka kekal. Juga barangsipa yang memakai Alkitab yang adalah Firman Tuhan Yesus Kristus untuk melawan Tuhan Yesus Kristus dan umat-Nya, mereka adalah Iblis; hukuman dari Tuhan Yesus Kristus, Hakim Yang Adil adalah pasti: kebinasaan kekal. Dan mengapa Tuhan Yesus Kristus mengijinkan semua ini terjadi pada Jemaat-Nya, yang Dia dirikan di atas diri-Nya sendiri, sehingga alam maut tidak dapat menguasainya? Sebab:

1. Tuhan Yesus Kristus ingin mereka setia sampai mati dan menerima karunia mahkota kehidupan dari Tuhan Yesus Kristus.
"Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah mencapai garis akhir dan aku telah memelihara iman. Sekarang telah tersedia bagiku mahkota kebenaran yang akan dikaruniakan kepadaku oleh Tuhan, Hakim yang adil, pada hari-Nya; tetapi bukan hanya kepadaku, melainkan juga kepada semua orang yang merindukan kedatangan-Nya." (2 Timotius 4:7-8).
"Katanya kepada orang itu: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hamba yang baik; engkau telah setia dalam perkara kecil, karena itu terimalah kekuasaan atas sepuluh kota." (Lukas 19:17).
"Sebab untuk itulah kamu dipanggil, karena Kristuspun telah menderita untuk kamu dan telah meninggalkan teladan bagimu, supaya kamu mengikuti jejak-Nya." (1 Petrus 2:21).

2. Tuhan Yesus Kristus ingin, bahwa Jemaat-Nya tetap memperhatikan upah yang kekal dalam Kerajaan Sorga.
"Sebab penderitaan ringan yang sekarang ini, mengerjakan bagi kami kemuliaan kekal yang melebihi segala-galanya, jauh lebih besar dari pada penderitaan kami. Sebab kami tidak memperhatikan yang kelihatan, melainkan yang tak kelihatan, karena yang kelihatan adalah sementara, sedangkan yang tak kelihatan adalah kekal." (2 Korintus 4:17-18).
"Ia menganggap penghinaan karena Kristus sebagai kekayaan yang lebih besar dari pada semua harta Mesir, sebab pandangannya ia arahkan kepada upah." (Ibrani 11:26).
"Karena itu, kalau kamu dibangkitkan bersama dengan Kristus, carilah perkara yang di atas, di mana Kristus ada, duduk di sebelah kanan Allah. Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang di bumi. Sebab kamu telah mati dan hidupmu tersembunyi bersama dengan Kristus di dalam Allah. Apabila Kristus, yang adalah hidup kita, menyatakan diri kelak, kamupun akan menyatakan diri bersama dengan Dia dalam kemuliaan." (Kolose 3:1-4).

3. Tuhan Yesus Kristus ingin, bahwa Jemaat-Nya mengalami kemenangan iman yang penuh kuasa atas penderitaan yang dialami.
"Gadis-gadis yang bodoh itu membawa pelitanya, tetapi tidak membawa minyak, sedangkan gadis-gadis yang bijaksana itu membawa pelitanya dan juga minyak dalam buli-buli mereka." (Matius 25:3-4). Kita harus berjaga-jaga dan berdoa senantiasa.
"Sebab Kerajaan Allah bukanlah soal makanan dan minuman, tetapi soal kebenaran, damai sejahtera dan sukacita oleh Roh Kudus. Karena barangsiapa melayani Kristus dengan cara ini, ia berkenan pada Allah dan dihormati oleh manusia. Sebab itu marilah kita mengejar apa yang mendatangkan damai sejahtera dan yang berguna untuk saling membangun." (Roma 14:17-19). Kita melayani Tuhan Yesus Kristus dengan setia dan dengan cara yang berkenan kepada-Nya.
"Kasih tidak berbuat jahat terhadap sesama manusia, karena itu kasih adalah kegenapan hukum Taurat." (Roma 13:10). Kita berbuat kasih kepada sesama manusia, sesuai dengan kehendak Tuhan Yesus Kristus, Allah Maha Pengasih lagi Maha Penyanyang.

4. Tuhan Yesus Kristus menghendaki, bahwa Jemaat-Nya mencapai kesempurnaan di dalam Dia. Dan karena itu iman kita harus bertumbuh, sesuai dengan Firman Tuhan ini:
"Memang setiap orang yang mau hidup beribadah di dalam Kristus Yesus akan menderita aniaya, sedangkan orang jahat dan penipu akan bertambah jahat, mereka menyesatkan dan disesatkan...Ingatlah juga bahwa dari kecil engkau sudah mengenal Kitab Suci yang dapat memberi hikmat kepadamu dan menuntun engkau kepada keselamatan oleh iman kepada Kristus Yesus. Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran. Dengan demikian tiap-tiap manusia kepunyaan Allah diperlengkapi untuk setiap perbuatan baik." (2 Timotius 3:12-13,15-17).
" . . . sampai kita semua telah mencapai kesatuan iman dan pengetahuan yang benar tentang Anak Allah, kedewasaan penuh, dan tingkat pertumbuhan yang sesuai dengan kepenuhan Kristus, sehingga kita bukan lagi anak-anak, yang diombang-ambingkan oleh rupa-rupa angin pengajaran, oleh permainan palsu manusia dalam kelicikan mereka yang menyesatkan, tetapi dengan teguh berpegang kepada kebenaran di dalam kasih kita bertumbuh di dalam segala hal ke arah Dia, Kristus, yang adalah Kepala." (Efesus 4:13-15).

5. Tuhan Yesus Kristus menghendaki, bahwa Jemaat-Nya mendapat bagian dalam kekudusan-Nya.
"Sebab mereka mendidik kita dalam waktu yang pendek sesuai dengan apa yang mereka anggap baik, tetapi Dia menghajar kita untuk kebaikan kita, supaya kita beroleh bagian dalam kekudusan-Nya. Memang tiap-tiap ganjaran pada waktu ia diberikan tidak mendatangkan sukacita, tetapi dukacita. Tetapi kemudian ia menghasilkan buah kebenaran yang memberikan damai kepada mereka yang dilatih olehnya." (Ibrani 12:10-11).

Jadi penderitaan oleh karena Nama Tuhan Yesus Kristus adalah salah satu perkara yang sangat penting untuk memacu pertumbuhan iman kita di akhir zaman ini, sehingga kita lebih mengasihi dan mengutamakan Tuhan Yesus Kristus di atas segalanya. Karena itu marilah kita bersandar kepada Tuhan Yesus Kristus, Allah Maha Besar. Dialah Hakim Yang Adil pada hari kiamat. Barangsiapa yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. AMEN!!! Marilah kita selalu berdoa untuk mohon penyertaan Allah Roh Kudus dalam hidup kita. Sebab inilah yang dikehendaki Tuhan Yesus Kristus bagi kita. "Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya, yaitu Roh Kebenaran. Dunia tidak dapat menerima Dia, sebab dunia tidak melihat Dia dan tidak mengenal Dia. Tetapi kamu mengenal Dia, sebab Ia menyertai kamu dan akan diam di dalam kamu." (Yohanes 14:16-17).
"Dan Allah, sumber segala kasih karunia, yang telah memanggil kamu dalam Kristus kepada kemuliaan-Nya yang kekal, akan melengkapi, meneguhkan, menguatkan dan mengokohkan kamu, sesudah kamu menderita seketika lamanya." (1 Petrus 5:10).

Ingatlah ini selalu: "Barangsiapa yang berbuat jahat, biarlah ia terus berbuat jahat; barangsiapa yang cemar, biarlah ia terus cemar; dan barangsiapa yang benar, biarlah ia terus berbuat kebenaran; barangsiapa yang kudus, biarlah ia terus menguduskan dirinya!" "Sesungguhnya Aku datang segera dan Aku membawa upah-Ku untuk membalaskan kepada setiap orang menurut perbuatannya." (Wahyu 22:11-12).
HALELUYAH!!!

Salam dan doa,

Sunday, January 22, 2012

KASIH KARUNIA DAN KEBENARAN DALAM KRISTUS

Alkitab menyatakan kepada kita, bahwa seluruh kepenuhan Allah berkenan diam di dalam Tuhan Yesus Kristus. “Karena seluruh kepenuhan Allah berkenan diam di dalam Dia.” (Kolose 1:19). Ini adalah Firman Tuhan yang tepat, benar dan kekal. Dan bagi kita orang-orang yang tinggal di dalam Tuhan Yesus Kristus, maka ayat ini mengajarkan kepada kita tentang: 


1.   Menjadi satu, sama seperti Allah Bapa dan Yesus Kristus adalah satu.
“Dan bukan untuk mereka ini saja Aku berdoa, tetapi juga untuk orang-orang yang percaya kepada-Ku oleh pemberitaan mereka; supaya mereka semua menjadi satu, sama seperti Engkau, ya Bapa, di dalam Aku, dan Aku di dalam Engkau, agar mereka juga di dalam Kita, supaya dunia percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku. Dan Aku telah memberikan kepada mereka kemuliaan, yang Engkau berikan kepada-Ku, supaya mereka menjadi satu, sama seperti Kita adalah satu.” (Yohanes 17:20-22).


2.   Bapa mengasihi kita, sama seperti Allah Bapa mengasihi Yesus Kristus.
“Aku di dalam mereka dan Engkau di dalam Aku supaya mereka sempurna menjadi satu, agar dunia tahu, bahwa Engkau yang telah mengutus Aku dan bahwa Engkau mengasihi mereka, sama seperti Engkau mengasihi Aku.” (Yohanes 17:23).


3.   Yesus Kristus adalah Pembaptis dengan Roh Kudus dan dengan api.
"Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi." (Kisah Para Rasul 1:8).
“Kapak sudah tersedia pada akar pohon dan setiap pohon yang tidak menghasilkan buah yang baik, pasti ditebang dan dibuang ke dalam api. Aku membaptis kamu dengan air sebagai tanda pertobatan, tetapi Ia yang datang kemudian dari padaku lebih berkuasa dari padaku dan aku tidak layak melepaskan kasut-Nya. Ia akan membaptis kamu dengan Roh Kudus dan dengan api. Alat penampi sudah ditangan-Nya. Ia akan membersihkan tempat pengirikan-Nya dan mengumpulkan gandum-Nya ke dalam lumbung, tetapi debu jerami itu akan dibakar-Nya dalam api yang tidak terpadamkan.” (Matius 3:10-12).
“Siapa yang menerima kesaksian-Nya itu, ia mengaku, bahwa Allah adalah benar. Sebab siapa yang diutus Allah, Dialah yang menyampaikan firman Allah, karena Allah mengaruniakan Roh-Nya dengan tidak terbatas.” (Yohanes 3:33-34). 


4.   Menerima kasih karunia demi kasih karunia.
“Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran. Yohanes memberi kesaksian tentang Dia dan berseru, katanya: “Inilah Dia, yang kumaksudkan ketika aku berkata: Kemudian dari padaku akan datang Dia yang telah mendahului aku, sebab Dia telah ada sebelum aku.” Karena dari kepenuhan-Nya kita semua telah menerima kasih karunia demi kasih karunia; sebab hukum Taurat diberikan oleh Musa, tetapi kasih karunia dan kebenaran datang oleh Yesus Kristus.” (Yohanes 1:14-17).


5.   Dengar-dengaran kepada Tuhan Yesus Kristus.
“Dan tiba-tiba sedang ia berkata-kata turunlah awan yang terang menaungi mereka dan dari dalam awan itu terdengar suara yang berkata: "Inilah Anak yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan, dengarkanlah Dia." (Matius 17:5).
“Sebab kami tidak mengikuti dongeng-dongeng isapan jempol manusia, ketika kami memberitahukan kepadamu kuasa dan kedatangan Tuhan kita, Yesus Kristus sebagai raja, tetapi kami adalah saksi mata dari kebesaran-Nya. Kami menyaksikan, bagaimana Ia menerima kehormatan dan kemuliaan dari Allah Bapa, ketika datang kepada-Nya suara dari Yang Mahamulia, yang mengatakan: "Inilah Anak yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan." Suara itu kami dengar datang dari sorga, ketika kami bersama-sama dengan Dia di atas gunung yang kudus.” (2 Petrus 1:16-18).
“Bukankah telah dikatakan Musa: Tuhan Allah akan membangkitkan bagimu seorang nabi dari antara saudara-saudaramu, sama seperti aku: Dengarkanlah dia dalam segala sesuatu yang akan dikatakannya kepadamu. (Kisah Para Rasul 3:22).
“Maka terdengarlah suara dari dalam awan itu, yang berkata: "Inilah Anak-Ku yang Kupilih, dengarkanlah Dia." (Lukas 9:35).

6.   Jangan melepaskan kepercayaan kita di dalam Tuhan Yesus Kristus.
“Sebab jika kita sengaja berbuat dosa, sesudah memperoleh pengetahuan tentang kebenaran, maka tidak ada lagi korban untuk menghapus dosa itu. Tetapi yang ada ialah kematian yang mengerikan akan penghakiman dan api yang dahsyat yang akan menghanguskan semua orang durhaka. Jika ada orang yang menolak hukum Musa, ia dihukum mati tanpa belas kasihan atas keterangan dua atau tiga orang saksi. Betapa lebih beratnya hukuman yang harus dijatuhkan atas dia, yang menginjak-injak Anak Allah, yang menganggap najis darah perjanjian yang menguduskannya, dan yang menghina Roh kasih karunia? . . . Memang kamu telah turut mengambil bagian dalam penderitaan orang-orang hukuman dan ketika harta kamu dirampas, kamu menerima hal itu dengan sukacita, sebab kamu tahu, bahwa kamu memiliki harta yang lebih baik dan yang lebih menetap sifatnya. Sebab itu janganlah kamu melepaskan kepercayaanmu, karena besar upah yang menantinya. Sebab kamu memerlukan ketekunan, supaya sesudah kamu melakukan kehendak Allah, kamu memperoleh apa yang dijanjikan itu. "Sebab sedikit, bahkan sangat sedikit waktu lagi, dan Ia yang akan datang, sudah akan ada, tanpa menangguhkan kedatangan-Nya.” (Ibrani 10:26-29,34-37).


7.   Jangan menyalahgunakan kemerdekaan yang dianugrahkan Tuhan Yesus Kristus kepada kita.
"Sebab Tuhan adalah Roh; dan di mana ada Roh Allah, di situ ada kemerdekaan." (2 Korintus 3:17).
"Hiduplah sebagai orang merdeka dan bukan seperti mereka yang menyalahgunakan kemerdekaan itu untuk menyelubungi kejahatan-kejahatan mereka, tetapi hiduplah sebagai hamba Allah." (1 Petrus 2:16).


Jadi kita yang telah ditebus oleh darah Tuhan Yesus Kristus, marilah kita tetap hidup dalam kasih karunia dan kebenaran yang Tuhan Yesus Kristus telah karuniakan kepada kita melalui kematian dan kebangkitan-Nya dari antara orang mati. Dan tetap hidup sebagai saksi Kristus sampai Dia datang kembali dalam kemuliaan-Nya yang kekal.
“Dan mereka mengalahkan dia oleh darah Anak Domba, dan oleh perkataan kesaksian mereka. Karena mereka tidak mengasihi nyawa mereka sampai ke dalam maut.” (Wahyu 12:11).
“Sebab barangsiapa malu karena Aku dan karena perkataan-Ku, Anak Manusia juga akan malu karena orang itu, apabila Ia datang kelak dalam kemuliaan-Nya dan dalam kemuliaan Bapa dan malaikat-malaikat kudus.” (Lukas 9:26).
“Bagi Dia, yang berkuasa menjaga supaya jangan kamu tersandung dan yang membawa kamu dengan tak bernoda dan penuh kegembiraan di hadapan kemuliaan-Nya, Allah yang esa, Juruselamat kita oleh Yesus Kristus, Tuhan kita, bagi Dia adalah kemuliaan, kebesaran, kekuatan dan kuasa sebelum segala abad dan sekarang dan sampai selama-lamanya. Amin.” (Yudas 1:24).

Salam dan doa,


Tuesday, January 17, 2012

PENGABDIAN YANG BENAR

Siapakah yang menjadi tuan atas diri kita di dunia ini? Allah atau Mamon? Namun Firman Tuhan Yesus berkata: "Tak seorangpun dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian, ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon." (Matius 6:24). Kita tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon. Kita harus mengabdi kepada satu tuan saja. Siapa yang tidak mengabdi kepada Allah pastilah dia mengabdi kepada Mamon.

Sering kita mendengar orang-orang berkata: "Saya mau iring Yesus." Tetapi di saat yang sama mereka berkata: "Saya mau iring Mamon." Jadi supaya kita tidak dihukum Tuhan, maka kita harus mengambil keputusan yang pasti. Sebab Tuhan Yesus Kristus adalah Hakim Yang Adil, yang menguji hati kita masing-masing. Amen!!!

Kita dapat perhatikan Firman Tuhan di dalam Wahyu 3:16, yaitu tentang anak-anak Tuhan yang mendapat tegoran keras dari Tuhan Yesus Kristus, Allah Yang Maha Kuasa. Sebab mereka ingin hidup mengasihi Tuhan tanpa harus membenci Mamon. Lalu apakah Mamon itu? Mamon adalah uang. Dan mengabdi kepada uang berarti menaruh kepercayaan dan iman kepada uang, serta memandang uang sebagai sumber jaminan dan kebahagiaan, bahkan menjadikan uang sebagai dasar untuk meraih harapan masa depan yang cerah. Sehingga akhirnya tidak lagi menginginkan Kerajaan Allah dan kebenaran-Nya yang hanya ada di dalam Tuhan Yesus Kristus. Jadi mereka yang tidak menginginkan Kerajaan Allah dan kebenaran-Nya, sudah jelas tidak mengabdi kepada Allah Yang Hidup dan Yang Benar, yaitu Tuhan Yesus Kristus. Dan bagaimanakah dengan Anda? Apakah Anda termasuk abdi Mamon, yang tidak mau tahu Tuhan Yesus Kristus dan Injil-Nya, bahkan mengeraskan hati untuk menolak Tuhan Yesus Krisus dan Injil-Nya? Kita harus ingat apa yang Firman Tuhan katakan berikut ini: "Barangsiapa tidak tinggal di dalam Aku, ia dibuang ke luar seperti ranting dan menjadi kering, kemudian dikumpulkan orang dan dicampakkan ke dalam api lalu dibakar." (Yohanes 15:6).

Karena itu jangan padamkan kerinduan Anda untuk mengenal Tuhan Yesus Kristus, Allah Yang Hidup dan Yang Benar itu, jangan takut dan jangan bimbang. Jangan sampai kita lebih mengutamakan untuk mengumpulkan harta di bumi ini, daripada di Sorga. "Tetapi kumpulkanlah bagimu harta di sorga; di sorga ngengat dan karat tidak merusakkannya dan pencuri tidak membongkar serta mencurinya." (Matius 6:20). Kita perlu tahu bahwa kehidupan yang tamak akan uang adalah kehidupan dari orang yang matanya telah dibutakan oleh ilah zaman ini. Yaitu kekayaan dunia dengan segala tipu dayanya. Inilah kehidupan dari seseorang yang hatinya ditumbuhi oleh semak duri dan belukar yang membuat Firman Tuhan tidak bertumbuh, bahkan mati akhirnya. Kalau sudah demikian, bagaimana kita dapat mengerti pengharapan yang terkandung dalam panggillan Tuhan Yesus Kristus kepada kita, yang Paulus tulis dalam ilham Roh Kudus, bahwa kemuliaan dalam Tuhan Yesus Kristus yang disediakan-Nya di Sorga bagi anak-anak-Nya lebih mulia dibandingkan penderitaan yang kita alami karena nama Tuhan Yesus Kristus, Allah Yang Kudus dan Mulia, yang kita terima dari orang-orang fasik yang pasti dilemparkan dan dibinasakan oleh Tuhan Yesus Kristus, Hakim Yang Adil pada hari kiamat, di neraka yang kekal. Karena itu ingatlah ayat Alkitab ini, sebab ini adalah Firman Tuhan Yesus Kristus, Allah Yang Hidup dan Yang Benar, sebab tidak ada Allah Yang Hidup dan Yang Benar, selain Tuhan Yesus Kristus: "Dan supaya Ia menjadikan mata hatimu terang, agar kamu mengerti pengharapan apakah yang terkandung dalam panggilan-Nya: betapa kayanya kemuliaan bagian yang ditentukan-Nya bagi orang-orang kudus, dan betapa hebat kuasa-Nya bagi kita yang percaya, sesuai dengan kekuatan kuasa-Nya, yang dikerjakan-Nya di dalam Kristus dengan membangkitkan Dia dari antara orang mati dan mendudukkan Dia di sebelah kanan-Nya di sorga, jauh lebih tinggi dari segala pemerintah dan penguasa dan kekuasaan dan kerajaan dan tiap-tiap nama yang dapat disebut, bukan hanya di dunia ini saja, melainkan juga di dunia yang akan datang. Dan segala sesuatu telah diletakkan-Nya di bawah kaki Kristus dan Dia telah diberikan-Nya kepada jemaat sebagai Kepala dari segala yang ada. Jemaat yang adalah tubuh-Nya, yaitu kepenuhan Dia, yang memenuhi semua dan segala sesuatu." (Efesus 1:18-23).

Karena itu biarlah kita mempunyai mata hati yang terang dan kita harus berdoa dengan sungguh-sungguh untuk ini kepada Tuhan Yesus Kristus. Sehingga hidup kita tertuju kepada Tuhan dan setia mengabdi kepada-Nya; seperti Ayub, Abraham, Paulus, yang setia mengabdi kepada Tuhan dan tidak mengindahkan kekayaan dunia ini. "Tetapi Yesus menjawab: "Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah." (Matius 4:4).

Salam dan doa,

Friday, January 13, 2012

TUNDUK KEPADA KRISTUS

Tunduk kepada Kristus adalah kehendak Allah bagi GEREJA KRISTEN BENDOSARI dan setiap orang yang beriman kepada Tuhan Yesus Kristus. Mengapa kita harus tunduk kepada Tuhan Yesus Kristus?

1.   Kita tunduk kepada Tuhan Yesus Kristus, sebab Tuhan Yesus Kristus adalah Kepala Jemaat. Jemaat yang telah dibangun di atas diri-Nya, oleh kematian dan kebangkitan Tuhan Yesus Kristus dari antara orang mati. Mari kita perhatikan Firman Tuhan ini: “Karena itu sebagaimana jemaat tunduk kepada Kristus, demikian jugalah isteri kepada suami dalam segala sesuatu. Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya untuk menguduskannya, sesudah Ia menyucikannya dengan memandikannya dengan air dan firman, supaya dengan demikian Ia menempatkan jemaat di hadapan diri-Nya dengan cemerlang tanpa cacat atau kerut atau yang serupa itu, tetapi supaya jemaat kudus dan tidak bercela.”  (Efesus 5:24-27).

2.  Kita tunduk kepada Tuhan Yesus Kristus, sebab Tuhan Yesus Kristus adalah Allah Yang Hidup dan Yang Benar. Dialah Kebangkitan dan Hidup. Kita yang percaya kepada Tuhan Yesus Kristus, kita memiliki hidup yang kekal dan Tuhan bangkitkan pada akhir zaman. Inilah yang Firman Tuhan katakan kepada kita: “Sebab mereka sendiri berceritera tentang kami, bagaimana kami kamu sambut dan bagaimana kamu berbalik dari berhala-berhala kepada Allah untuk melayani Allah yang hidup dan yang benar, dan untuk menantikan kedatangan Anak-Nya dari sorga, yang telah dibangkitkan-Nya dari antara orang mati, yaitu Yesus, yang menyelamatkan kita dari murka yang akan datang.” (1 Tesalonika 1:9-10). “Maka kata Yesus kepada mereka: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jikalau kamu tidak makan daging Anak Manusia dan minum darah-Nya, kamu tidak mempunyai hidup di dalam dirimu. Barangsiapa makan daging-Ku dan minum darah-Ku, ia mempunyai hidup yang kekal dan Aku akan membangkitkan dia pada akhir zaman. Sebab daging-Ku adalah benar-benar makanan dan darah-Ku adalah benar-benar minuman.” (Yohanes 6:53-55). HALELUYAH!!!

3.  Kita tunduk kepada Tuhan Yesus Kristus, sebab Tuhan Yesus Kristus telah meninggalkan teladan bagi kita, yang harus kita ikuti dengan setia. Dan hal ini kita ketahui di dalam Firman Tuhan Yesus Kristus dalam 1 Petrus 2:21, “Sebab untuk itulah kamu dipanggil, karena Kristuspun telah menderita untuk kamu dan telah meninggalkan teladan bagimu, supaya kamu mengikuti jejak-Nya.” Dan inilah panggilan yang kudus itu.

4.  Kita tunduk kepada Tuhan Yesus Kristus, sebab Tuhan Yesus Kristus adalah Gembala dan Pemelihara jiwa kita. Mari kita memperhatikan Firman Tuhan ini: “Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di kayu salib, supaya kita, yang telah mati terhadap dosa, hidup untuk kebenaran. Oleh bilur-bilur-Nya kamu telah sembuh. Sebab dahulu kamu sesat seperti domba, tetapi sekarang kamu telah kembali kepada gembala dan pemelihara jiwamu.” (1 Petrus 2:24-25).

Dengan demikian kita yang setia di dalam tunduk kepada Tuhan Yesus Kristus, maka perhatian kita tertuju kepada perkara-perkara yang kekal. Sebab Tuhan Yesus Kristus selalu menerangi mata hati kita dengan Firman dan Roh Kudus-Nya. Sebab itu biarlah ini menjadi doa kita semua yang beriman kepada Tuhan Yesus Kristus. Sesuai dengan Firman Tuhan ini: “Dan supaya Ia menjadikan mata hatimu terang, agar kamu mengerti pengharapan apakah yang terkandung dalam panggilan-Nya: betapa kayanya kemuliaan bagian yang ditentukan-Nya bagi orang-orang kudus, dan betapa hebat kuasa-Nya bagi kita yang percaya, sesuai dengan kekuatan kuasa-Nya, yang dikerjakan-Nya di dalam Kristus dengan membangkitkan Dia dari antara orang mati dan mendudukkan Dia di sebelah kanan-Nya di sorga, jauh lebih tinggi dari segala pemerintah dan penguasa dan kekuasaan dan kerajaan dan tiap-tiap nama yang dapat disebut, bukan hanya di dunia ini saja, melainkan juga di dunia yang akan datang. Dan segala sesuatu telah diletakkan-Nya di bawah kaki Kristus dan Dia telah diberikan-Nya kepada jemaat sebagai Kepala dari segala yang ada. Jemaat yang adalah tubuh-Nya, yaitu kepenuhan Dia, yang memenuhi semua dan segala sesuatu.” (Efesus 1:18-23). Dan kita akan memerintah bersama dengan Kristus sebagai raja untuk selama-lamanya, dalam langit yang baru dan bumi yang baru, dalam Kerajaan-Nya yang kekal. HALELUYAH!!! Sebab itu marilah kita merelakan hati kita dan senantiasa hidup dalam pertobatan, seturut kehendak Tuhan Yesus Kristus, Hakin Yang Adil pada hari kiamat itu, untuk alami kasih-Nya yang mulia dan kekal itu. AMEN!!!

Ayat Mas:
“Ialah kepala tubuh, yaitu jemaat. Ialah yang sulung, yang pertama bangkit dari antara orang mati, sehingga Ia yang lebih utama dalam segala sesuatu.”
(Kolose 1:18).


Thursday, January 5, 2012

HATI YANG BERKENAN

Haleluyah, bahwa GEREJA KRISTEN BENDOSARI boleh mengenal nama Tuhan Yesus Kristus, Nama segala nama. Bukan karena GEREJA KRISTEN BENDOSARI saleh, tapi semata-mata anugrah Tuhan Yesus Kristus. Inilah kebenaran yang sejati. “Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama, supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi, dan segala lidah mengaku: “Yesus Kristus adalah Tuhan,” bagi kemuliaan Allah, Bapa!” (Filipi 2:9-11). 
 
Adalah anugrah bahwa kita boleh mengenal nama Tuhan Yesus Kristus, Nama yang kekal itu, bahkan boleh beriman dalam nama Tuhan Yesus Kristus, Nama yang mulia itu, Hakim Yang Adil pada hari kiamat. Haleluyah!!! Sebab di dalam Mazmur 91:14, Firman Tuhan menyatakan, bahwa ada berkat yang heran bagi kita yang percaya dalam nama Tuhan Yesus Kristus, Allah Maha Kuasa: “Sungguh, hatinya melekat kepada-Ku, maka Aku akan meluputkannya, Aku akan membentenginya, sebab ia mengenal nama-Ku.” Dalam Firman Tuhan ini dinyatakan bahwa orang yang mengenal nama Tuhan adalah orang yang hatinya melekat kepada Tuhan, dan pastilah dia adalah orang yang mengasihi Tuhan Yesus Kristus. Mengapa kita mengasihi Tuhan Yesus Kristus? Kita mengasihi Tuhan Yesus Kristus, karena Dia telah lebih dahulu mengasihi dan melayani kita, bahkan menyerahkan nyawa-Nya untuk menebus kita dari dosa-dosa kita. Inilah Allah yang sesungguhnya. “Kita mengasihi, karena Allah lebih dahulu mengasihi kita.” (1 Yohanes 4:19). 

Kematian dan kebangkitan-Nya adalah bukti bahwa Tuhan Yesus Kristus adalah Allah Yang Maha Kuasa. Dan segera Dia datang kembali dalam kemuliaan-Nya yang kekal dan mulia, sebagai Hakim Yang Adil pada hari kiamat. Siapa yang beriman kepada Hakim Yang Adil ini, yaitu Tuhan Yesus Kristus, pasti selamat. Namun yang tidak beriman kepada-Nya, pasti binasa selamanya dalam neraka kekal. HALELUYAH!!! Inilah yang Firman Tuhan nyatakan kepada Anda dan GEREJA KRISTEN BENDOSARI: “Lalu aku melihat suatu takhta putih yang besar dan Dia, yang duduk di atasnya. Dari hadapan-Nya lenyaplah bumi dan langit dan tidak ditemukan lagi tempatnya. Dan aku melihat orang-orang mati, besar dan kecil, berdiri di depan takhta itu. Lalu dibuka semua kitab. Dan dibuka juga sebuah kitab lain, yaitu kitab kehidupan. Dan orang-orang mati dihakimi menurut perbuatan mereka, berdasarkan apa yang ada tertulis di dalam kitab-kitab itu. Maka laut menyerahkan orang-orang mati yang ada di dalamnya, dan maut dan kerajaan maut menyerahkan orang-orang mati yang ada di dalamnya, dan mereka dihakimi masing-masing menurut perbuatannya. Lalu maut dan kerajaan maut itu dilemparkanlah ke dalam lautan api. Itulah kematian yang kedua: lautan api. Dan setiap orang yang tidak ditemukan namanya tertulis di dalam kitab kehidupan itu, ia dilemparkan ke dalam lautan api itu.” (Wahyu 20:11-15).

Dan janji Tuhan Yesus Kristus untuk kita, orang-orang yang berharap dan bersandar kepada-Nya, yaitu bahwa Tuhan Yesus Kristus akan meluputkan dan membentengi kita. Biarlah hati kita tetap melekat kepada Tuhan Yesus Kristus, mengasihi Dia, Allah Yang Hidup dan Yang Benar. AMEN!!! Dengan senantiasa menaikkan ucapan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus, Allah Yang Setia. Sebab Tuhan Yesus Kristus mengetahui siapakah orang percaya itu, sehingga dengan demikian perlindungan dari Tuhan akan dinyatakan tepat pada waktunya. “Sebab itu marilah kita dengan penuh keberanian menghampiri takhta kasih karunia, supaya kita menerima rahmat dan menemukan kasih karunia untuk mendapat pertolongan kita pada waktunya.” (Ibrani 4:16). 

Penyertaan-Nya nyata saat kita ada di dalam kesulitan, Tuhan mendengar doa kita karena kita berdoa dalam iman kepada nama Allah Yang Hidup dan Yang Benar, Tuhan Yesus Kristus, dan Tuhan memberikan satu kehidupan yang penuh dengan kehadiran serta pemeliharaan-Nya yang ajaib. “Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Filadelfia: Inilah firman dari Yang Kudus, Yang Benar, yang memegang kunci Daud; apabila Ia membuka, tidak ada yang dapat menutup; apabila Ia menutup, tidak ada yang dapat membuka. Aku tahu segala pekerjaanmu: lihatlah, Aku telah membuka pintu bagimu, yang tidak dapat ditutup oleh seorangpun. Aku tahu bahwa kekuatanmu tidak seberapa, namun engkau menuruti firman-Ku dan engkau tidak menyangkal nama-Ku. Lihatlah, beberapa orang dari jemaah Iblis, yaitu mereka yang menyebut dirinya orang Yahudi, tetapi yang sebenarnya tidak demikian, melainkan berdusta, akan Kuserahkan kepadamu. Sesungguhnya Aku akan menyuruh mereka datang dan tersungkur di depan kakimu dan mengaku, bahwa Aku mengasihi engkau. Karena engkau menuruti firman-Ku, untuk tekun menantikan Aku, maka Akupun akan melindungi engkau dari hari pencobaan yang akan datang atas seluruh dunia untuk mencobai mereka yang diam di bumi. Aku datang segera. Peganglah apa yang ada padamu, supaya tidak seorangpun mengambil mahkotamu. Barangsiapa menang, ia akan Kujadikan sokoguru di dalam Bait Suci Allah-Ku, dan ia tidak akan keluar lagi dari situ; dan padanya akan Kutuliskan nama Allah-Ku, nama kota Allah-Ku, yaitu Yerusalem baru, yang turun dari sorga dari Allah-Ku, dan nama-Ku yang baru. Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat.”(Wahyu 3:7-13). HALELUYAH!!!

Kehadiran dan pemeliharaan Tuhan Yesus Kristus tersebut nyata dalam pimpinan Roh Kudus dalam kehidupan orang-orang yang percaya kepada Tuhan Yesus Kristus. Roh Kudus disebut oleh Tuhan Yesus sebagai Penolong, yang berarti “seseorang yang dipanggil untuk mendampingi agar menolong”. Artinya bahwa Roh Kudus adalah Penasihat, Penguat, Penghibur, Penolong, Pembela, Juruselamat, Sekutu, dan Sahabat. Dimana Roh Kudus adalah Penolong dan Juru Syafaat yang tinggal di dalam kita di bumi ini. Dan Yesus Kristus adalah Penolong dan Juru Syafaat kita di Sorga. “Simon, Simon, lihat, Iblis telah menuntut untuk menampi kamu seperti gandum, tetapi Aku telah berdoa untuk engkau, supaya imanmu jangan gugur. Dan engkau, jikalau engkau sudah insaf, kuatkanlah saudara-saudaramu.” (Lukas 22:31-32). 

Sebab itu kita sangat perlu menerima baptisan Roh Kudus, sehingga Roh Kudus memenuhi kita untuk menolong dan menjadi Juru Syafaat kita di bumi ini, yang berdoa bagi kita agar iman kita tetap hidup di dalam ajaran yang telah diajarkan oleh Tuhan Yesus Kristus dalam Alkitab, serta memimpin kita ke dalam seluruh kebenaran dan berjumpa dengan Tuhan Yesus Kristus saat Dia datang kembali. “Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan. Dan Allah yang menyelidiki hati nurani, mengetahui maksud Roh itu, yaitu bahwa Ia, sesuai dengan kehendak Allah, berdoa untuk orang-orang kudus.” (Roma 8:26-27). 

Perlu dicamkan, bahwa Roh Kudus tidak akan menjadi Penolong bagi kita yang acuh tak acuh terhadap iman, yang hatinya tidak sungguh-sungguh melekat kepada Tuhan Yesus Kristus, yang tidak sungguh-sungguh di dalam hatinya untuk berkomitmen kepada kebenaran, mereka yang menyangkal kebenaran Firman Tuhan agar dapat memuaskan dirinya dengan keinginan-keinginan duniawi yang membinasakan. Karena itu ingatlah baik-baik Firman Tuhan ini: “Jagalah supaya jangan ada seorangpun menjauhkan diri dari kasih karunia Allah, agar jangan tumbuh akar yang pahit yang menimbulkan kerusuhan dan yang mencemarkan banyak orang. Janganlah ada orang yang menjadi cabul atau yang mempunyai nafsu yang rendah seperti Esau, yang menjual hak kesulungannya untuk sepiring makanan. Sebab kamu tahu, bahwa kemudian, ketika ia hendak menerima berkat itu, ia ditolak, sebab ia tidak beroleh kesempatan untuk memperbaiki kesalahannya, sekalipun ia mencarinya dengan mencucurkan air mata.” (Ibbrani 12:15-17). HALELUYAH!!!

Tuesday, January 3, 2012

IBADAH YANG BERKENAN

Alkitab menyatakan kepada GEREJA KRISTEN BENDOSARI tentang pentingnya GEREJA KRISTEN BENDOSARI  tekun beribadah, selama GEREJA KRISTEN BENDOSARI  hidup di dunia ini. Dan GEREJA KRISTEN BENDOSARI  beribadah kepada Tuhan Yesus Kristus, Allah Maha Besar, yang telah menyelamatkan GEREJA KRISTEN BENDOSARI dari hukuman kekal. Hal ini GEREJA KRISTEN BENDOSARI  baca di dalam Kolose 1:17, “Ia ada terlebih dahulu dari segala sesuatu dan segala sesuatu ada di dalam Dia.”

Sebab itu apakah yang harus kita lakukan?

1.  Jangan menambahi ataupun mengurangi firman-Nya. “Aku bersaksi kepada setiap orang yang mendengar perkataan-perkataan nubuat dari kitab ini: “Jika seorang menambahkan sesuatu kepada perkataan-perkataan ini, maka Allah akan menambahkan kepadanya malapetaka-malapetaka yang tertulis di dalam kitab ini. Dan jikalau seorang mengurangkan sesuatu dari perkataan-perkataan dari kitab nubuat ini, maka Allah akan mengambil bagiannya dari pohon kehidupan dan dari kota kudus, seperti yang tertulis di dalam kitab ini.” (Wahyu 22:18-19).

2. Kita yang telah dikuduskan dan dibenarkan-Nya, haruslah semakin menguduskan diri dan terus berbuat kebenaran. “ . . . barangsiapa yang benar, biarlah ia terus berbuat kebenaran; barangsiapa yang kudus, biarlah ia terus menguduskan dirinya!” (Wahyu 22:11).

3. Kita harus hidup beribadah dalam takut akan Tuhan, dengan cara yang berkenan kepada-Nya. “Jadi, karena kita menerima kerajaan yang tidak tergoncangkan, marilah kita mengucap syukur dan beribadah kepada Allah menurut cara yang berkenan kepada-Nya, dengan hormat dan takut.” (Ibrani 12:28).

4. Kita harus setia menanti-nantikan kedatangan Yesus Kristus kembali, dengan tekun mentaati Firman-Nya. “Karena engkau menuruti firman-Ku, untuk tekun menantikan Aku, maka Akupun akan melindungi engkau dari hari pencobaan yang akan datang atas seluruh dunia untuk mencobai mereka yang diam di bumi.” (Wahyu 3:10).

Jadi marilah kita membangun hidup dalam ibadah yang berkenan kepada Allah di dalam Nama Tuhan Yesus Kristus. Menjadi Rumah Doa bagi segala bangsa. Dan ingatlah Sabda Tuhan Yesus Kristus ini: “Lalu Ia mengajar mereka, kata-Nya: “Bukankah ada tertulis: Rumah-Ku akan disebut rumah doa bagi segala bangsa? Tetapi kamu ini telah menjadikannya sarang penyamun!” (Markus 11:17). 

HALELUYAH!!!