Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Yahweh telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan. Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan. Siapakah yang mengalahkan dunia, selain dari pada dia yang percaya, bahwa Yesus adalah Putra Yahweh?

Tuesday, July 30, 2013

TUHAN ITU ADIL

Maka terbukalah Bait Suci Tuhan yang di sorga, dan kelihatanlah tabut perjanjian-Nya di dalam Bait Suci itu dan terjadilah kilat dan deru guruh dan gempa bumi dan hujan es lebat.” (Wahyu 11:19).

Tuhan Yesus Kristus menyatakan keadilan-Nya di sepanjang masa, terlebih lagi di akhir zaman ini. Kristus Yesus telah ditentukan Bapa menjadi jalan pendamaian karena iman, dalam darah-Nya. Hal ini dibuat-Nya untuk menunjukkan keadilan-Nya, karena Ia telah membiarkan dosa-dosa yang telah terjadi dahulu pada masa kesabaran-Nya. Maksud-Nya ialah untuk menunjukkan keadilan-Nya pada masa ini, supaya nyata, bahwa Ia benar dan juga membenarkan orang yang percaya kepada Yesus.” (Roma 3:25-26). Sebab Dia adalah Hakim Yang Adil, Tuhan Yang Maha Kuasa. Jadi Firman Tuhan dalam Wahyu 11:19 di atas menunjukkan kepada kita semua bahwa bagi orang-orang kudus-Nya, Tuhan Yesus memperlihatkan Bait Suci-Nya yang di sorga dan tabut perjanjian-Nya, sebagai upah kekal yang telah tersedia bagi mereka. “Terpujilah Yang Maha Kuasa dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, yang karena rahmat-Nya yang besar telah melahirkan kita kembali oleh kebangkitan Yesus Kristus dari antara orang mati, kepada suatu hidup yang penuh pengharapan, untuk menerima suatu bagian yang tidak dapat binasa, yang tidak dapat cemar dan yang tidak dapat layu, yang tersimpan di sorga bagi kamu. Yaitu kamu, yang dipelihara dalam kekuatan Tuhan karena imanmu sementara kamu menantikan keselamatan yang telah tersedia untuk dinyatakan pada zaman akhir.” (1 Petrus 1:3-5). Karena Yesus Kristus sangat mengasihi Jemaat-Nya yang sungguh-sungguh mencari Dia. Sebab itu jerih payah Jemaat Tuhan tidak sia-sia. “Tetapi syukur kepada Bapa, yang telah memberikan kepada kita kemenangan oleh Yesus Kristus, Tuhan kita. Karena itu, saudara-saudaraku yang kekasih, berdirilah teguh, jangan goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan! Sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia.” (1 Korintus 15:57-58). Ibadah Jemaat Tuhan tidak sia-sia. Sebab darah Tuhan Yesus Kristus telah menebus mereka dari dosa-dosa mereka. Dimana Tuhan Yesus Kristus sendiri yang telah bangkit dari antara orang mati, mempersembahkan darah-Nya di hadapan Bapa di Sorga, pada tabut perjanjian-Nya. “Dan biarlah kamu juga dipergunakan sebagai batu hidup untuk pembangunan suatu rumah rohani, bagi suatu imamat kudus, untuk mempersembahkan persembahan rohani yang karena Yesus Kristus berkenan kepada Bapa.” (1 Petrus 2:5). Karena itu pengharapan kita di dalam Tuhan Yesus Kristus adalah pengharapan yang sejati dan kekal. “Pengharapan itu adalah sauh yang kuat dan aman bagi jiwa kita, yang telah dilabuhkan sampai ke belakang tabir, di mana Yesus telah masuk sebagai Perintis bagi kita, ketika Ia, menurut peraturan Melkisedek, menjadi Imam Besar sampai selama-lamanya.” (Ibrani 6:19-20). Jadi marilah kita tetap setia kepada-Nya. Pintu rahmat Tuhan terbuka bagi kita yang setia menantikan pertolongan Tuhan pada waktunya. Pertolongan kita hanya ada di dalam Nama Tuhan Yesus Kristus.


Namun bagi musuh-musuh Kristus, terbukanya Bait Suci yang di sorga, dan terlihatnya tabut perjanjian-Nya di dalam Bait Suci itu, adalah hukuman yang tidak dapat mereka hindarkan. Agar mereka tahu bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan Yang Maha Kuasa. Dialah Yahweh, Tuhan kita, di seluruh bumi berlaku penghukuman-Nya.” (Mazmur 105:7). Musuh-musuh Kristus dihukum dengan kilat dan deru guruh dan gempa bumi dan hujan es lebat. Hukuman ini terjadi secara bersamaan, sehingga tidak ada lagi tempat bagi musuh-musuh Kristus untuk menyembunyikan diri dari murka Tuhan ini. “Maka aku melihat, ketika Anak Domba itu membuka meterai yang keenam, sesungguhnya terjadilah gempa bumi yang dahsyat dan matahari menjadi hitam bagaikan karung rambut dan bulan menjadi merah seluruhnya bagaikan darah. Dan bintang-bintang di langit berjatuhan ke atas bumi bagaikan pohon ara menggugurkan buah-buahnya yang mentah, apabila ia digoncang angin yang kencang. Maka menyusutlah langit bagaikan gulungan kitab yang digulung dan tergeserlah gunung-gunung dan pulau-pulau dari tempatnya. Dan raja-raja di bumi dan pembesar-pembesar serta perwira-perwira, dan orang-orang kaya serta orang-orang berkuasa, dan semua budak serta orang merdeka bersembunyi ke dalam gua-gua dan celah-celah batu karang di gunung. Dan mereka berkata kepada gunung-gunung dan kepada batu-batu karang itu: "Runtuhlah menimpa kami dan sembunyikanlah kami terhadap Dia, yang duduk di atas takhta dan terhadap murka Anak Domba itu." Sebab sudah tiba hari besar murka mereka dan siapakah yang dapat bertahan?” (Wahyu 6:12-17). Mereka harus menanggung akibatnya, karena terus-menerus menghujat Kristus dan Alkitab-Nya yang kudus. “Sebab firman Tuhan hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua manapun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita. Dan tidak ada suatu makhlukpun yang tersembunyi di hadapan-Nya, sebab segala sesuatu telanjang dan terbuka di depan mata Dia, yang kepada-Nya kita harus memberikan pertanggungan jawab.” (Ibrani 4:12-13). Karena itu biarlah Anda bertobat kepada Tuhan Yesus Kristus. Biarlah Anda memberi diri diselamatkan oleh Tuhan Yesus dari angkatan yang jahat ini. Sebab Tuhan Yesus Kristus sangat mengasihi Anda dengan kasih-Nya yang kekal dan mulia. Biarlah hati Anda disucikan oleh darah Kristus, sehingga Anda memperoleh hidup kekal dalam Kerajaan Sorga. Jadi ingatlah Firman Tuhan ini: “Lalu ia berkata kepadaku: "Jangan memeteraikan perkataan-perkataan nubuat dari kitab ini, sebab waktunya sudah dekat. Barangsiapa yang berbuat jahat, biarlah ia terus berbuat jahat; barangsiapa yang cemar, biarlah ia terus cemar; dan barangsiapa yang benar, biarlah ia terus berbuat kebenaran; barangsiapa yang kudus, biarlah ia terus menguduskan dirinya!" "Sesungguhnya Aku datang segera dan Aku membawa upah-Ku untuk membalaskan kepada setiap orang menurut perbuatannya. Aku adalah Alfa dan Omega, Yang Pertama dan Yang Terkemudian, Yang Awal dan Yang Akhir." Berbahagialah mereka yang membasuh jubahnya. Mereka akan memperoleh hak atas pohon-pohon kehidupan dan masuk melalui pintu-pintu gerbang ke dalam kota itu. Tetapi anjing-anjing dan tukang-tukang sihir, orang-orang sundal, orang-orang pembunuh, penyembah-penyembah berhala dan setiap orang yang mencintai dusta dan yang melakukannya, tinggal di luar. "Aku, Yesus, telah mengutus malaikat-Ku untuk memberi kesaksian tentang semuanya ini kepadamu bagi jemaat-jemaat. Aku adalah tunas, yaitu keturunan Daud, bintang timur yang gilang-gemilang.” (Wahyu 22:10-16).

Saturday, July 27, 2013

UPAH KEKAL: SORGA ATAU NERAKA?

Dan semua bangsa telah marah, tetapi amarah-Mu telah datang dan saat bagi orang-orang mati untuk dihakimi dan untuk memberi upah kepada hamba-hamba-Mu, nabi-nabi dan orang-orang kudus dan kepada mereka yang takut akan nama-Mu, kepada orang-orang kecil dan orang-orang besar dan untuk membinasakan barangsiapa yang membinasakan bumi." (Wahyu 11:18).
Amarah Tuhan Yesus Kristus, Hakim Yang Adil, Tuhan Yang Maha Kuasa, telah datang atas semua bangsa yang marah kepada-Nya, yang tidak mau mendengarkan Firman-Nya, yaitu pada saat Dia datang kembali. Aku akan membalas dendam dengan murka dan kehangatan amarah, kepada bangsa-bangsa yang tidak mau mendengarkan.” (Mikha 5:14). Mereka marah, karena rencana mereka dibinasakan oleh Tuhan Yesus Kristus, Tuhan Yang Maha Kuasa, yang datang dengan segala kekuasaan-Nya dan kemuliaan-Nya. Mereka marah karena yang terjadi adalah rancangan Tuhan Yesus Kristus yang penuh damai sejahtera bagi umat tebusan-Nya. “Mengapa rusuh bangsa-bangsa, mengapa suku-suku bangsa mereka-reka perkara yang sia-sia? Raja-raja dunia bersiap-siap dan para pembesar bermufakat bersama-sama melawan TUHAN dan yang diurapi-Nya: "Marilah kita memutuskan belenggu-belenggu mereka dan membuang tali-tali mereka dari pada kita!” (Mazmur 2:1-3). Amarah Tuhan Yesus Kristus menimpa semua orang yang congkak dan tinggi hati, yang tidak mau tunduk kepada Tuhan Yesus Kristus, Raja atas segala raja dan Tuhan atas segala tuhan. “Dengarkanlah Aku hai orang-orang yang congkak, orang-orang yang jauh dari kebenaran: Keselamatan yang dari pada-Ku tidak jauh lagi, sebab Aku telah mendekatkannya dan kelepasan yang Kuberikan tidak bertangguh lagi; Aku akan memberikan kelepasan di Sion dan keagungan-Ku kepada Israel.” (Yesaya 46:12-13).Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.” (Yohanes 14:6). Dan datangnya hari murka Tuhan Yesus Kristus ini adalah juga untuk menghakimi orang-orang mati, yaitu yang mati tanpa beriman kepada Tuhan Yesus Kristus, Tuhan Yang Maha Kuasa, Hakim Yang Adil pada hari kiamat. Orang-orang mati, yang mati tanpa beriman kepada Tuhan Yesus Kristus, Tuhan Yang Maha Kuasa, dibangkitkan oleh Tuhan Yesus Kristus, setelah Kerajaan 1000 Tahun Damai, untuk dihukum di dalam neraka selama-lamanya. Amin. Inilah penghakiman Kristus yang agung, adil dan benar serta mulia. “Lalu aku melihat suatu takhta putih yang besar dan Dia, yang duduk di atasnya. Dari hadapan-Nya lenyaplah bumi dan langit dan tidak ditemukan lagi tempatnya. Dan aku melihat orang-orang mati, besar dan kecil, berdiri di depan takhta itu. Lalu dibuka semua kitab. Dan dibuka juga sebuah kitab lain, yaitu kitab kehidupan. Dan orang-orang mati dihakimi menurut perbuatan mereka, berdasarkan apa yang ada tertulis di dalam kitab-kitab itu. Maka laut menyerahkan orang-orang mati yang ada di dalamnya, dan maut dan kerajaan maut menyerahkan orang-orang mati yang ada di dalamnya, dan mereka dihakimi masing-masing menurut perbuatannya. Lalu maut dan kerajaan maut itu dilemparkanlah ke dalam lautan api. Itulah kematian yang kedua: lautan api. Dan setiap orang yang tidak ditemukan namanya tertulis di dalam kitab kehidupan itu, ia dilemparkan ke dalam lautan api itu.” (Wahyu 20:11-15).
Sedangkan upah kekal, Tuhan Yesus Kristus karuniakan kepada Jemaat-Nya yang merindukan kedatangan-Nya. “Di hadapan Allah dan Kristus Yesus yang akan menghakimi orang yang hidup dan yang mati, aku berpesan dengan sungguh-sungguh kepadamu demi penyataan-Nya dan demi Kerajaan-Nya: Beritakanlah firman, siap sedialah baik atau tidak baik waktunya, nyatakanlah apa yang salah, tegorlah dan nasihatilah dengan segala kesabaran dan pengajaran. Karena akan datang waktunya, orang tidak dapat lagi menerima ajaran sehat, tetapi mereka akan mengumpulkan guru-guru menurut kehendaknya untuk memuaskan keinginan telinganya. Mereka akan memalingkan telinganya dari kebenaran dan membukanya bagi dongeng. Tetapi kuasailah dirimu dalam segala hal, sabarlah menderita, lakukanlah pekerjaan pemberita Injil dan tunaikanlah tugas pelayananmu! Mengenai diriku, darahku sudah mulai dicurahkan sebagai persembahan dan saat kematianku sudah dekat. Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah mencapai garis akhir dan aku telah memelihara iman. Sekarang telah tersedia bagiku mahkota kebenaran yang akan dikaruniakan kepadaku oleh Tuhan, Hakim yang adil, pada hari-Nya; tetapi bukan hanya kepadaku, melainkan juga kepada semua orang yang merindukan kedatangan-Nya.” (2 Timotius 4:1-8). Sebab Jemaat Tuhan Yesus Kristus adalah hamba-hamba Tuhan Yesus Kristus, yang baik, taat dan setia kepada Tuhan Yesus Kristus Kristus, serta rela menderita bagi Tuhan Yesus Kristus, Tuhan Yang Maha Kuasa. Karena itu baiklah juga mereka yang harus menderita karena kehendak Allah, menyerahkan jiwanya, dengan selalu berbuat baik, kepada Pencipta yang setia.” (1 Petrus 4:19). “Karena itu rendahkanlah dirimu di bawah tangan Tuhan yang kuat, supaya kamu ditinggikan-Nya pada waktunya. Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu. Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya. Lawanlah dia dengan iman yang teguh, sebab kamu tahu, bahwa semua saudaramu di seluruh dunia menanggung penderitaan yang sama. Dan Allah, sumber segala kasih karunia, yang telah memanggil kamu dalam Kristus kepada kemuliaan-Nya yang kekal, akan melengkapi, meneguhkan, menguatkan dan mengokohkan kamu, sesudah kamu menderita seketika lamanya.” (1 Petrus 5:6-10). Sebab Jemaat Tuhan Yesus Kristus adalah nabi-nabi Tuhan Yesus Kristus, yang memberitakan Firman Tuhan Yesus Kristus, yang adalah perkataan hidup yang kekal, kekuatan Tuhan Yang Maha Kuasa yang menyelamatkan setiap orang yang percaya kepada-Nya. “Yesus mendekati mereka dan berkata: "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi. Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.” (Matius 28:18-20). “Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi." (Kisah Para Rasul 1:8). “Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum. Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya: mereka akan mengusir setan-setan demi nama-Ku, mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru bagi mereka, mereka akan memegang ular, dan sekalipun mereka minum racun maut, mereka tidak akan mendapat celaka; mereka akan meletakkan tangannya atas orang sakit, dan orang itu akan sembuh." Sesudah Tuhan Yesus berbicara demikian kepada mereka, terangkatlah Ia ke sorga, lalu duduk di sebelah kanan Allah. Merekapun pergilah memberitakan Injil ke segala penjuru, dan Tuhan turut bekerja dan meneguhkan firman itu dengan tanda-tanda yang menyertainya.” (Markus 16:16-20). Sebab Jemaat Kristus adalah orang-orang kudus Tuhan Yesus Kristus, yang telah dikuduskan oleh darah Tuhan Yesus Kristus yang suci dan mulia, dan terus berbuat kebenaran dan terus menguduskan diri mereka sehingga sempurna sama seperti Tuhan Yesus Kristus, Tuhan Yang Maha Kudus. “Sebab kamu tahu, bahwa kamu telah ditebus dari cara hidupmu yang sia-sia yang kamu warisi dari nenek moyangmu itu bukan dengan barang yang fana, bukan pula dengan perak atau emas, melainkan dengan darah yang mahal, yaitu darah Kristus yang sama seperti darah anak domba yang tak bernoda dan tak bercacat. Ia telah dipilih sebelum dunia dijadikan, tetapi karena kamu baru menyatakan diri-Nya pada zaman akhir. Oleh Dialah kamu percaya kepada Allah, yang telah membangkitkan Dia dari antara orang mati dan yang telah memuliakan-Nya, sehingga imanmu dan pengharapanmu tertuju kepada Allah.” (1 Petrus 1:18-21). “Barangsiapa yang berbuat jahat, biarlah ia terus berbuat jahat; barangsiapa yang cemar, biarlah ia terus cemar; dan barangsiapa yang benar, biarlah ia terus berbuat kebenaran; barangsiapa yang kudus, biarlah ia terus menguduskan dirinya!” (Wahyu 22:21). Sebab Jemaat Tuhan Yesus Kristus adalah orang-orang yang takut akan Tuhan Yesus Kristus, Tuhan Yang Maha Kuasa. Mereka takut akan Tuhan Yesus Kristus, karena itu mereka berjalan dengan jujur, memiliki ketenteraman yang besar, tinggal di dalam perlindungan Tuhan Yesus Kristus. Sebab takut akan Tuhan adalah sumber kehidupan yang menghindarkan mereka dari jerat maut. Sebab Jemaat Tuhan Yesus Kristus didirikan di atas Tuhan Yesus Kristus sendiri. Amin. Takut akan TUHAN adalah sumber kehidupan sehingga orang terhindar dari jerat maut.” (Amsal Salomo 14:27). “Dan Akupun berkata kepadamu: Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam maut tidak akan menguasainya.” (Matius 16:18).
Dan semua orang, baik besar ataupun kecil memperoleh upahnya masing-masing. Yang bukan Jemaat Tuhan Yesus Kristus dibinasakan selamanya di dalam neraka kekal. “Tetapi orang-orang penakut, orang-orang yang tidak percaya, orang-orang keji, orang-orang pembunuh, orang-orang sundal, tukang-tukang sihir, penyembah-penyembah berhala dan semua pendusta, mereka akan mendapat bagian mereka di dalam lautan yang menyala-nyala oleh api dan belerang; inilah kematian yang kedua.” (Wahyu 21:8). Termasuk mereka yang membinasakan bumi. Namun Jemaat Tuhan Yesus Kristus dimuliakan selamanya di dalam Kerajaan Sorga yang kekal dan mulia, bersama Tuhan Yesus Kristus, Tuhan Yang Maha Kuasa. Amin. "Sesungguhnya Aku datang segera dan Aku membawa upah-Ku untuk membalaskan kepada setiap orang menurut perbuatannya.” (Wahyu 22:12). “Sebab itu janganlah kamu melepaskan kepercayaanmu, karena besar upah yang menantinya. Sebab kamu memerlukan ketekunan, supaya sesudah kamu melakukan kehendak Allah, kamu memperoleh apa yang dijanjikan itu. "Sebab sedikit, bahkan sangat sedikit waktu lagi, dan Ia yang akan datang, sudah akan ada, tanpa menangguhkan kedatangan-Nya. Tetapi orang-Ku yang benar akan hidup oleh iman, dan apabila ia mengundurkan diri, maka Aku tidak berkenan kepadanya." Tetapi kita bukanlah orang-orang yang mengundurkan diri dan binasa, tetapi orang-orang yang percaya dan yang beroleh hidup.” (Ibrani 10:35-39). “Dan aku tidak melihat Bait Suci di dalamnya; sebab Allah, Tuhan Yang Mahakuasa, adalah Bait Sucinya, demikian juga Anak Domba itu. Dan kota itu tidak memerlukan matahari dan bulan untuk menyinarinya, sebab kemuliaan Allah meneranginya dan Anak Domba itu adalah lampunya. Dan bangsa-bangsa akan berjalan di dalam cahayanya dan raja-raja di bumi membawa kekayaan mereka kepadanya; dan pintu-pintu gerbangnya tidak akan ditutup pada siang hari, sebab malam tidak akan ada lagi di sana; dan kekayaan dan hormat bangsa-bangsa akan dibawa kepadanya. Tetapi tidak akan masuk ke dalamnya sesuatu yang najis, atau orang yang melakukan kekejian atau dusta, tetapi hanya mereka yang namanya tertulis di dalam kitab kehidupan Anak Domba itu.” (Wahyu 21:22-27).

Wednesday, July 24, 2013

BERSYUKUR KEPADA TUHAN YESUS KRISTUS


. . . sambil berkata: "Kami mengucap syukur kepada-Mu, ya Tuhan, Allah, Yang Mahakuasa, yang ada dan yang sudah ada, karena Engkau telah memangku kuasa-Mu yang besar dan telah mulai memerintah sebagai raja . . . “ (Wahyu 11:17).

Tuhan Yesus Kristus adalah Tuhan Yang Maha Kuasa, kepada-Nya sajalah kita mempersembahkan ucapan syukur sebagai korban yang berkenan kepada-Nya, yang telah menyelamatkan kita dari dosa-dosa kita dan dari hukuman kekal. Jadi, karena kita menerima kerajaan yang tidak tergoncangkan, marilah kita mengucap syukur dan beribadah kepada Allah menurut cara yang berkenan kepada-Nya, dengan hormat dan takut.” (Ibrani 12:28). “Tetapi pada zaman raja-raja, Allah semesta langit akan mendirikan suatu kerajaan yang tidak akan binasa sampai selama-lamanya, dan kekuasaan tidak akan beralih lagi kepada bangsa lain: kerajaan itu akan meremukkan segala kerajaan dan menghabisinya, tetapi kerajaan itu sendiri akan tetap untuk selama-lamanya . . .” (Daniel 2:44). “Sebab itu marilah kita, oleh Dia, senantiasa mempersembahkan korban syukur kepada Allah, yaitu ucapan bibir yang memuliakan nama-Nya.” (Ibrani 13:15). “Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu.” (1 Tesalonika 5:18).

Sebab Tuhan Yesus Kristus adalah Tuhan Yang Kekal. Tuhan Yesus Kristus tetap sama dahulu, sekarang dan sampai selama-lamanya. “Yesus Kristus tetap sama, baik kemarin maupun hari ini dan sampai selama-lamanya.” (Ibrani 13:8). “Tetapi kasih setia TUHAN dari selama-lamanya sampai selama-lamanya atas orang-orang yang takut akan Dia, dan keadilan-Nya bagi anak cucu, bagi orang-orang yang berpegang pada perjanjian-Nya dan yang ingat untuk melakukan titah-Nya.” (Mazmur 103:17-18). “Siapakah yang melakukan dan mengerjakan semuanya itu? Dia yang dari dahulu memanggil bangkit keturunan-keturunan, Aku, TUHAN, yang terdahulu, dan bagi mereka yang terkemudian Aku tetap Dia juga.” (Yesaya 41:4). “Beginilah firman TUHAN, Raja dan Penebus Israel, TUHAN semesta alam: "Akulah yang terdahulu dan Akulah yang terkemudian; tidak ada Allah selain dari pada-Ku.” (Yesaya 44:6). “Bahwasanya Aku, TUHAN, tidak berubah, dan kamu, bani Yakub, tidak akan lenyap.” (Maleakhi 3:6). “Ketika aku melihat Dia, tersungkurlah aku di depan kaki-Nya sama seperti orang yang mati; tetapi Ia meletakkan tangan kanan-Nya di atasku, lalu berkata: "Jangan takut! Aku adalah Yang Awal dan Yang Akhir, dan Yang Hidup. Aku telah mati, namun lihatlah, Aku hidup, sampai selama-lamanya dan Aku memegang segala kunci maut dan kerajaan maut.” (Wahyu 1:17-18).


Tuhan Yesus Kristus adalah Tuhan Yang Maha Besar dan Yang Maha Tinggi. Dialah Tuhan atas segala tuhan dan Raja atas segala raja. Dan pemerintahan Tuhan Yesus Kristus adalah pemerintahan yang kekal, dari selama-lamanya sampai selama-lamanya, Pencipta Yang Maha Agung dan Maha Mulia. AMIN!!! HALELUYAH!!! “Tetapi Yang Mahatinggi tidak diam di dalam apa yang dibuat oleh tangan manusia, seperti yang dikatakan oleh nabi: Langit adalah takhta-Ku, dan bumi adalah tumpuan kaki-Ku. Rumah apakah yang akan kamu dirikan bagi-Ku, demikian firman Tuhan, tempat apakah yang akan menjadi perhentian-Ku? Bukankah tangan-Ku sendiri yang membuat semuanya ini?” (Kisah Para Rasul 7:48-50). “Maka sekarang, ya TUHAN, Allah Israel, biarlah terbukti kebenaran firman-Mu yang telah Kauucapkan kepada hamba-Mu Daud. Tetapi benarkah Allah hendak diam bersama dengan manusia di atas bumi? Sesungguhnya langit, bahkan langit yang mengatasi segala langitpun tidaklah dapat memuat Engkau, terlebih lagi rumah yang kudirikan ini. Maka berpalinglah kepada doa dan permohonan hamba-Mu ini, ya TUHAN Allahku, dengarkanlah seruan dan doa yang hamba-Mu panjatkan di hadapan-Mu ini!” (2 Tawarikh 6:17-19). Mereka akan berperang melawan Anak Domba. Tetapi Anak Domba akan mengalahkan mereka, karena Ia adalah Tuan di atas segala tuan dan Raja di atas segala raja. Mereka bersama-sama dengan Dia juga akan menang, yaitu mereka yang terpanggil, yang telah dipilih dan yang setia.” (Wahyu 17:14). “Lalu malaikat yang ketujuh meniup sangkakalanya, dan terdengarlah suara-suara nyaring di dalam sorga, katanya: "Pemerintahan atas dunia dipegang oleh Tuhan kita dan Dia yang diurapi-Nya, dan Ia akan memerintah sebagai raja sampai selama-lamanya.” (Wahyu 11:15). “Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah. Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan. Dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia.” (Yohanes 1:1-4).

Saturday, July 20, 2013

TERSUNGKUR DAN MENYEMBAH TUHAN YESUS KRISTUS

Dan kedua puluh empat tua-tua, yang duduk di hadapan Allah di atas takhta mereka, tersungkur dan menyembah Allah.” (Wahyu 11:16).

Kedua puluh empat tua-tua adalah kedua puluh empat pemimpin yang senantiasa memandang wajah Tuhan Yesus Kristus, Tuhan Yang Maha Kuasa. “Berbahagialah orang yang suci hatinya, karena mereka akan melihat Allah.” (Matius 5:8). Mereka adalah kedua puluh empat rasul Tuhan Yesus Kristus di sepanjang zaman. Mereka mengasihi Tuhan Yesus Kristus, sebab Tuhan Yesus Kristus, Tuhan Yang Maha Pengasih dan Maha Penyanyang, telah mengasihi mereka. Kita mengasihi, karena Allah lebih dahulu mengasihi kita.” (I Yohanes 4:19 ). Mereka duduk di hadapan Tuhan Yesus Kristus, Tuhan Yang Maha Kuasa, di atas takhta mereka. Bersama dengan Tuhan Yesus Kristus, Tuhan atas segala tuan dan Raja atas segala raja, Tuhan Yang Maha Kuasa, mereka memegang pemerintahan Tuhan Yesus Kristus yang kekal selama-lamanya, dalam langit yang baru dan bumi yang baru. Kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya pada waktu penciptaan kembali, apabila Anak Manusia bersemayam di takhta kemuliaan-Nya, kamu, yang telah mengikut Aku, akan duduk juga di atas dua belas takhta untuk menghakimi kedua belas suku Israel.” (Matius 19:28). Mereka mendapat tempat yang mulia di dalam Kerajaan Tuhan Yesus Kristus. Sebab Tuhan Yesus Kristus telah menyatakan anugrah keselamatan-Nya kepada mereka. Mereka beriman kepada Tuhan Yesus Kristus, Tuhan Yang Maha Kuasa. Tuhan Yesus Kristus telah menyucikan hati nurani mereka dengan darah-Nya yang suci dan mulia. Sehingga mereka boleh beribadah dan melayani Tuhan Yesus Kristus dengan kebenaran, damai sejahtera dan sukacita oleh Roh Kudus dalam kehidupan mereka. Semata-mata hanyalah oleh kasih karunia Tuhan Yesus Kristus, Tuhan Yang Maha Kuasa. “Dari Yohanes kepada ketujuh jemaat yang di Asia Kecil: Kasih karunia dan damai sejahtera menyertai kamu, dari Dia, yang ada dan yang sudah ada dan yang akan datang, dan dari ketujuh roh yang ada di hadapan takhta-Nya, dan dari Yesus Kristus, Saksi yang setia, yang pertama bangkit dari antara orang mati dan yang berkuasa atas raja-raja bumi ini. Bagi Dia, yang mengasihi kita dan yang telah melepaskan kita dari dosa kita oleh darah-Nya-- dan yang telah membuat kita menjadi suatu kerajaan, menjadi imam-imam bagi Allah, Bapa-Nya, --bagi Dialah kemuliaan dan kuasa sampai selama-lamanya. Amin.” (Wahyu 1:4-5).

Oleh sebab itu, ketika mereka mendengar perkataan dari suara-suara yang nyaring di dalam Sorga, yang memuliakan Tuhan Yesus Kristus dan pemerintahan-Nya yang kekal, maka mereka tersungkur dan menyembah Tuhan Yesus Kristus, Tuhan Yang Maha Kuasa. Sebab Tuhan Yesus Kristus baik dan kasih setia-Nya kekal selama-lamanya. “Sebab TUHAN itu baik, kasih setia-Nya untuk selama-lamanya, dan kesetiaan-Nya tetap turun-temurun.” (Mazmur 100:5). Sebab Tuhan Yesus Kristus adalah Tuhan Yang Hidup dan Yang Benar, Tuhan Yang Kekal. Kedua puluh empat tua-tua ini tersungkur dan menyembah Tuhan Yesus Kristus, mereka mengucap syukur kepada Tuhan Yesus Kristus atas anugrah keselamatan yang dikaruniakan-Nya kepada mereka. “Sebab mereka sendiri berceritera tentang kami, bagaimana kami kamu sambut dan bagaimana kamu berbalik dari berhala-berhala kepada Allah untuk melayani Allah yang hidup dan yang benar, dan untuk menantikan kedatangan Anak-Nya dari sorga, yang telah dibangkitkan-Nya dari antara orang mati, yaitu Yesus, yang menyelamatkan kita dari murka yang akan datang.” (1 Tesalonika 1:9-10). Dan bahwa hanya orang-orang yang telah disucikan hati nuraninya oleh Tuhan Yesus Kristus dengan darah-Nya yang suci dan mulia, yang ibadahnya berkenan kepada Tuhan Yesus Kristus, Tuhan Yang Maha Kuasa. “Betapa lebihnya darah Kristus, yang oleh Roh yang kekal telah mempersembahkan diri-Nya sendiri kepada Allah sebagai persembahan yang tak bercacat, akan menyucikan hati nurani kita dari perbuatan-perbuatan yang sia-sia, supaya kita dapat beribadah kepada Allah yang hidup.” (Ibrani 9:14). Sebab beriman kepada Tuhan Yesus Kristus saja. Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita dalam iman, dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan, yang dengan mengabaikan kehinaan tekun memikul salib ganti sukacita yang disediakan bagi Dia, yang sekarang duduk di sebelah kanan takhta Allah.” (Ibrani 12:2). Tersungkur dan menyembah Tuhan Yesus Kristus, Tuhan Yang Maha Kuasa, adalah sikap merendahkan diri di bawah tangan Tuhan Yesus Kristus yang kuat. ”Karena itu rendahkanlah dirimu di bawah tangan Tuhan yang kuat, supaya kamu ditinggikan-Nya pada waktunya. Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu.” (1 Petrus 5:6,7). Tersungkur dan menyembah Tuhan Yesus Kristus adalah suatu sukacita yang agung dan mulia, yang hanya ada di dalam diri orang-orang kudus dari Tuhan Yesus Kristus, Tuhan Yang Maha Kuasa. Kedua puluh empat tua-tua yang duduk di hadapan Allah di atas takhta mereka, telah mengalami aniaya dan penderitaan karena Nama Tuhan Yesus Kristus, Tuhan Yang Maha Kuasa. Kedua puluh empat tua-tua yang duduk di hadapan Allah di atas takhta mereka, adalah para rasul Kristus yang senantiasa bersaksi tentang Tuhan Yesus Kristus, Juruselamat, Pokok keselamatan yang abadi bagi semua orang yang taat kepada-Nya. “Dalam hidup-Nya sebagai manusia, Ia telah mempersembahkan doa dan permohonan dengan ratap tangis dan keluhan kepada Dia, yang sanggup menyelamatkan-Nya dari maut, dan karena kesalehan-Nya Ia telah didengarkan. Dan sekalipun Ia adalah Anak, Ia telah belajar menjadi taat dari apa yang telah diderita-Nya, dan sesudah Ia mencapai kesempurnaan-Nya, Ia menjadi pokok keselamatan yang abadi bagi semua orang yang taat kepada-Nya, dan Ia dipanggil menjadi Imam Besar oleh Allah, menurut peraturan Melkisedek.” (Ibrani 5:7-10). Sebaliknya, bersukacitalah, sesuai dengan bagian yang kamu dapat dalam penderitaan Kristus, supaya kamu juga boleh bergembira dan bersukacita pada waktu Ia menyatakan kemuliaan-Nya.” (I Petrus 4:13). Oleh sebab itu mereka mendapat tempat yang mulia di hadapan Tuhan Yesus Kristus, Tuhan Yang Maha Kuasa. “Sebab, jika kamu hidup menurut daging, kamu akan mati; tetapi jika oleh Roh kamu mematikan perbuatan-perbuatan tubuhmu, kamu akan hidup. Semua orang, yang dipimpin Roh Allah, adalah anak Allah. Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita berseru: "ya Abba, ya Bapa!" Roh itu bersaksi bersama-sama dengan roh kita, bahwa kita adalah anak-anak Allah. Dan jika kita adalah anak, maka kita juga adalah ahli waris, maksudnya orang-orang yang berhak menerima janji-janji Allah, yang akan menerimanya bersama-sama dengan Kristus, yaitu jika kita menderita bersama-sama dengan Dia, supaya kita juga dipermuliakan bersama-sama dengan Dia. Sebab aku yakin, bahwa penderitaan zaman sekarang ini tidak dapat dibandingkan dengan kemuliaan yang akan dinyatakan kepada kita.” (Roma 8:13-18).

Namun, mereka yang menganiaya dan yang menghujat Jemaat Tuhan Yesus Kristus, Tuhan Yang Maha Kuasa, hukumannya adalah disiksa siang malam selama-lamanya di dalam lautan api dan belerang, neraka kekal. Tuhan Yesus Kristus, Hakim Yang Adil pada hari kiamat, telah menetapkannya. Siapakah yang tidak takut, ya Tuhan, dan yang tidak memuliakan nama-Mu? Sebab Engkau saja yang kudus; karena semua bangsa akan datang dan sujud menyembah Engkau, sebab telah nyata kebenaran segala penghakiman-Mu.” (Wahyu 15:4). Tetapi orang-orang penakut, orang-orang yang tidak percaya, orang-orang keji, orang-orang pembunuh, orang-orang sundal, tukang-tukang sihir, penyembah-penyembah berhala dan semua pendusta, mereka akan mendapat bagian mereka di dalam lautan yang menyala-nyala oleh api dan belerang; inilah kematian yang kedua.” (Wahyu 21:8).

Karena itu bertobatlah supaya tidak dicampakkan ke dalam neraka kekal selamanya. Sembahlah Tuhan Yesus Kristus. Sujudlah kepada Tuhan Yesus Kristus. Dialah Tuhan Yang Maha Pengampun dan penuh belas kasihan, bagi mereka yang percaya dan berseru kepada Tuhan Yesus Kristus. Jangan sujud dan menyembah yang bukan Tuhan Yesus Kristus, Tuhan Yang Maha Kuasa. Jangan keraskan hati terhadap Firman Tuhan Yesus Kristus, Tuhan Yang Maha Kuasa, jika kita ingin tinggal bersama-sama Tuhan Yesus Kristus dalam Kerajaan-Nya yang kekal selamanya. “Masuklah, marilah kita sujud menyembah, berlutut di hadapan TUHAN yang menjadikan kita. Sebab Dialah Allah kita, dan kitalah umat gembalaan-Nya dan kawanan domba tuntunan tangan-Nya. Pada hari ini, sekiranya kamu mendengar suara-Nya! Janganlah keraskan hatimu seperti di Meriba, seperti pada hari di Masa di padang gurun, pada waktu nenek moyangmu mencobai Aku, menguji Aku, padahal mereka melihat perbuatan-Ku. Empat puluh tahun Aku jemu kepada angkatan itu, maka kata-Ku: "Mereka suatu bangsa yang sesat hati, dan mereka itu tidak mengenal jalan-Ku." Sebab itu Aku bersumpah dalam murka-Ku: "Mereka takkan masuk ke tempat perhentian-Ku.” (Mazmur 95:6-11).

Wednesday, July 17, 2013

PEMERINTAHAN KRISTUS YANG KEKAL

Lalu malaikat yang ketujuh meniup sangkakalanya, dan terdengarlah suara-suara nyaring di dalam sorga, katanya: "Pemerintahan atas dunia dipegang oleh Tuhan kita dan Dia yang diurapi-Nya, dan Ia akan memerintah sebagai raja sampai selama-lamanya." (Wahyu 11:15).

Dengan ditiupnya sangkakala ketujuh oleh malaikat yang ketujuh, maka akan genaplah keputusan rahasia Tuhan Yesus Kristus, Tuhan Yang Maha Kuasa dan Yang Maha Esa, yang telah Dia beritakan kepada para hamba-Nya, yaitu para nabi. Tetapi pada waktu bunyi sangkakala dari malaikat yang ketujuh, yaitu apabila ia meniup sangkakalanya, maka akan genaplah keputusan rahasia Allah, seperti yang telah Ia beritakan kepada hamba-hamba-Nya, yaitu para nabi.” (Wahyu 10:7).

Para hamba Tuhan Yesus Kristus, Tuhan Yang Maha Kuasa, yaitu para nabi, adalah orang-orang kudus Tuhan Yesus Kristus, yang oleh dorongan Roh Kudus berbicara atas nama Tuhan Yesus Kristus, Tuhan Yang Maha Adil dan Maha Benar. Yang terutama harus kamu ketahui, ialah bahwa nubuat-nubuat dalam Kitab Suci tidak boleh ditafsirkan menurut kehendak sendiri, sebab tidak pernah nubuat dihasilkan oleh kehendak manusia, tetapi oleh dorongan Roh Kudus orang-orang berbicara atas nama Allah.” (2 Petrus 1:20-21). Mereka adalah para pengikut Kristus yang setia sampai akhir, yang Tuhan Yesus Kristus beri karunia untuk mengetahui rahasia Kerajaan Tuhan Yesus Kristus. Sebab para hamba Tuhan Yesus Kristus, Tuhan Yang Maha Kuasa, adalah orang-orang kudus Tuhan Yesus Kristus, yang setia dalam merendahkan diri di bawah tangan Tuhan yang kuat, sehingga Tuhan Yesus Kristus meninggikan mereka pada waktu kedatangan-Nya kembali dengan segala kemuliaan-Nya dan kekuasaan-Nya. “Lalu Ia menjawab: "Kepadamu diberi karunia untuk mengetahui rahasia Kerajaan Allah, tetapi kepada orang-orang lain hal itu diberitakan dalam perumpamaan, supaya sekalipun memandang, mereka tidak melihat dan sekalipun mendengar, mereka tidak mengerti.” (Lukas 8:10). Para hamba Kristus adalah orang-orang kudus Tuhan yang senantiasa bersama-sama dengan Tuhan Yesus Kristus. Mereka adalah para pemberita Injil Kristus, yang adalah kekuatan Tuhan yang menyelamatkan setiap orang yang percaya kepada Tuhan Yesus Kristus. Para hamba Kristus adalah para saksi Kristus, yang terpanggil, yang telah dipilih dan yang setia. Para hamba Kristus adalah para prajurit Kristus yang baik dan yang setia kepada Tuhan Yesus Kristus, Tuhan Semesta Alam. “Mereka akan berperang melawan Anak Domba. Tetapi Anak Domba akan mengalahkan mereka, karena Ia adalah Tuan di atas segala tuan dan Raja di atas segala raja. Mereka bersama-sama dengan Dia juga akan menang, yaitu mereka yang terpanggil, yang telah dipilih dan yang setia.” (Wahyu 17:4). “Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi.” (Kisah Para Rasul 1:8). Dan suara-suara nyaring di dalam sorga yang berkata: “Pemerintahan atas dunia dipegang oleh Tuhan kita dan Dia yang diurapi-Nya, dan Ia akan memerintah sebagai raja sampai selama-lamanya.” adalah suara para saksi Kristus. Mereka bersaksi bahwa Tuhan Yesus Kristus adalah Tuhan atas segala tuan dan Raja atas segala raja. Pemerintahan Tuhan Yesus Kristus adalah pemerintahan yang dari kekal sampai kekal. Segala kerajaan dunia ada di bawah kaki Tuhan Yesus Kristus, Tuhan Yang Maha Kuasa, Pencipta Yang Kekal. “Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus, yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan, melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia. Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib. Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama, supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi, dan segala lidah mengaku: "Yesus Kristus adalah Tuhan," bagi kemuliaan Allah, Bapa!” (Filipi 2:5-11). Dan para saksi Kristus pasti akan memerintah bersama-sama Tuhan Yesus Kristus, Tuhan Yang Maha Kuasa, sampai selama-lamanya, dalam Kerajaan-Nya yang kekal. Maka tidak akan ada lagi laknat. Takhta Allah dan takhta Anak Domba akan ada di dalamnya dan hamba-hamba-Nya akan beribadah kepada-Nya, dan mereka akan melihat wajah-Nya, dan nama-Nya akan tertulis di dahi mereka. Dan malam tidak akan ada lagi di sana, dan mereka tidak memerlukan cahaya lampu dan cahaya matahari, sebab Tuhan Allah akan menerangi mereka, dan mereka akan memerintah sebagai raja sampai selama-lamanya.” (Wahyu 22:3-5). Sebab para saksi Kristus adalah umat Tuhan Yesus Kristus, yang telah Tuhan pindahkan dari kegelapan ke dalam terang-Nya yang ajaib, penuh dengan Firman Tuhan dan Roh Kudus berlimpah-limpah. Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib: kamu, yang dahulu bukan umat Allah, tetapi yang sekarang telah menjadi umat-Nya, yang dahulu tidak dikasihani tetapi yang sekarang telah beroleh belas kasihan.” (1 Petrus 2:9-10).

Nama Tuhan Yesus Kristus, Tuhan Yang Maha Kuasa, adalah Nama atas segala nama. Segala bangsa tunduk kepada Tuhan Yesus Kristus. “Maka pemerintahan, kekuasaan dan kebesaran dari kerajaan-kerajaan di bawah semesta langit akan diberikan kepada orang-orang kudus, umat Yang Mahatinggi: pemerintahan mereka adalah pemerintahan yang kekal, dan segala kekuasaan akan mengabdi dan patuh kepada mereka.” (Daniel 7:27). Yang menolak untuk tunduk dan beriman kepada Tuhan Yesus Kristus, Tuhan Yang Maha Kuasa, dicampakkan ke dalam neraka yang kekal. “Maka tertangkaplah binatang itu dan bersama-sama dengan dia nabi palsu, yang telah mengadakan tanda-tanda di depan matanya, dan dengan demikian ia menyesatkan mereka yang telah menerima tanda dari binatang itu dan yang telah menyembah patungnya. Keduanya dilemparkan hidup-hidup ke dalam lautan api yang menyala-nyala oleh belerang.” (Wahyu 19:20).

Karena itu tunduklah pada Tuhan Yesus Kristus, Tuhan Yang Maha Kuasa. HALELUYAH!!! Mari tetap setia memberitakan Injil Kerajaan Sorga sampai ke seluruh bumi, sampai Tuhan Yesus Kristus, Hakim Yang Adil pada hari kiamat, datang kembali dengan segala kekuasaan-Nya dan kemuliaan-Nya. Dan Injil Kerajaan ini akan diberitakan di seluruh dunia menjadi kesaksian bagi semua bangsa, sesudah itu barulah tiba kesudahannya.” (Matius 24:14). Marilah tetap tinggal dalam kasih Tuhan Yesus Kristus, Tuhan Yang Maha Kasih dan Maha Penyanyang. "Seperti Bapa telah mengasihi Aku, demikianlah juga Aku telah mengasihi kamu; tinggallah di dalam kasih-Ku itu. Jikalau kamu menuruti perintah-Ku, kamu akan tinggal di dalam kasih-Ku, seperti Aku menuruti perintah Bapa-Ku dan tinggal di dalam kasih-Nya. Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya sukacita-Ku ada di dalam kamu dan sukacitamu menjadi penuh. Inilah perintah-Ku, yaitu supaya kamu saling mengasihi, seperti Aku telah mengasihi kamu.” (Yohanes 15:9-12). Tetaplah jadi saksi-saksi Kristus, yang tetap memelihara persekutuan dengan Tuhan Yesus Kristus, Tuhan Yang Hidup dan Yang Benar, dengan setia makan tubuh Kristus dan minum darah Kristus, dalam perjamuan Tuhan; sebab inilah kehendak Tuhan Yesus Kristus bagi Jemaat-Nya, untuk terus memberitakan kematian dan kebangkita Tuhan Yesus Kristus sampai Dia datang kembali. Dan kami adalah saksi dari segala sesuatu yang diperbuat-Nya di tanah Yudea maupun di Yerusalem; dan mereka telah membunuh Dia dan menggantung Dia pada kayu salib. Yesus itu telah dibangkitkan Allah pada hari yang ketiga, dan Allah berkenan, bahwa Ia menampakkan diri, bukan kepada seluruh bangsa, tetapi kepada saksi-saksi, yang sebelumnya telah ditunjuk oleh Allah, yaitu kepada kami yang telah makan dan minum bersama-sama dengan Dia, setelah Ia bangkit dari antara orang mati. Dan Ia telah menugaskan kami memberitakan kepada seluruh bangsa dan bersaksi, bahwa Dialah yang ditentukan Allah menjadi Hakim atas orang-orang hidup dan orang-orang mati. Tentang Dialah semua nabi bersaksi, bahwa barangsiapa percaya kepada-Nya, ia akan mendapat pengampunan dosa oleh karena nama-Nya.” (Kisah Para Rasul 10:39-43).

. . . barangsiapa percaya kepada Tuhan Yesus Kristus, ia akan mendapat pengampunan dosa oleh karena nama Tuhan Yesus Kristus.

Saturday, July 13, 2013

SUDAH TERLAMBAT

Pada saat itu terjadilah gempa bumi yang dahsyat dan sepersepuluh bagian dari kota itu rubuh, dan tujuh ribu orang mati oleh gempa bumi itu dan orang-orang lain sangat ketakutan, lalu memuliakan Allah yang di sorga. Celaka yang kedua sudah lewat: lihatlah, celaka yang ketiga segera menyusul.” (Wahyu 11:13,14).

Celaka pertama tertulis di dalam Wahyu 9:1-12, yang menyatakan kepada kita tentang siksaan selama lima bulan terhadap manusia-manusia yang tidak memakai meterai Tuhan Yang Maha Kuasa, dimana karena siksaan itu, manusia ingin mati, tetapi maut melarikan diri dari manusia. Inilah hukuman bagi orang-orang yang menolak untuk beriman kepada Tuhan Yesus Kristus, Tuhan Yang Maha Kuasa dan Firman-Nya. Dan kepada mereka dipesankan, supaya mereka jangan merusakkan rumput-rumput di bumi atau tumbuh-tumbuhan ataupun pohon-pohon, melainkan hanya manusia yang tidak memakai meterai Allah di dahinya. Dan mereka diperkenankan bukan untuk membunuh manusia, melainkan hanya untuk menyiksa mereka lima bulan lamanya, dan siksaan itu seperti siksaan kalajengking, apabila ia menyengat manusia. Dan pada masa itu orang-orang akan mencari maut, tetapi mereka tidak akan menemukannya, dan mereka akan ingin mati, tetapi maut lari dari mereka.” (Wahyu 9:4-6).

Kemudian dalam Wahyu 11:13-14, Firman Tuhan Yesus Kristus, Tuhan Yang Maha Kuasa, menyatakan kepada kita tentang celaka yang kedua. Terjadi gempa bumi yang dahsyat, yang mengakibatkan sepersepuluh kota itu rubuh dan 7.000 orang mati dan ketakutan yang dahsyat atas orang-orang yang masih hidup, sehingga mereka memuliakan Tuhan Yesus Kristus. Tetapi sudah terlambat, walaupun mereka menyadari bahwa semua yang terjadi ini adalah kehendak Tuhan Yesus Kristus. Tidak ada anugrah keselamatan dari Tuhan Yesus Kristus bagi mereka ini. "Sesungguhnya, waktu akan datang," demikianlah firman Tuhan ALLAH, "Aku akan mengirimkan kelaparan ke negeri ini, bukan kelaparan akan makanan dan bukan kehausan akan air, melainkan akan mendengarkan firman TUHAN. Mereka akan mengembara dari laut ke laut dan menjelajah dari utara ke timur untuk mencari firman TUHAN, tetapi tidak mendapatnya.” (Amos 8:11-12). Mereka seperti Esau, yang terus melawan Tuhan Yesus Kristus dan Jemaat-Nya yang memberitakan Injil Kristus. Jagalah supaya jangan ada seorangpun menjauhkan diri dari kasih karunia Allah, agar jangan tumbuh akar yang pahit yang menimbulkan kerusuhan dan yang mencemarkan banyak orang. Janganlah ada orang yang menjadi cabul atau yang mempunyai nafsu yang rendah seperti Esau, yang menjual hak kesulungannya untuk sepiring makanan. Sebab kamu tahu, bahwa kemudian, ketika ia hendak menerima berkat itu, ia ditolak, sebab ia tidak beroleh kesempatan untuk memperbaiki kesalahannya, sekalipun ia mencarinya dengan mencucurkan air mata.” (Ibrani 12:15-17). Mereka adalah orang-orang yang menolak kehendak dan rancangan damai sejahtera Tuhan Yesus Kristus, Tuhan Yang Maha Tahu dan Maha Kuasa. Mereka memenuhi diri mereka dengan rancangan mereka sendiri yang mendatangkan celaka demi celaka bagi mereka. “Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.” (Yeremia 29:11). Namun Firman Tuhan digenapi bahwa segala lidah mengaku bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan dan segala lutut bertelut menyembah Tuhan Yesus Kristus. “Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama, supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi, dan segala lidah mengaku: "Yesus Kristus adalah Tuhan," bagi kemuliaan Allah, Bapa!” (Filipi 2:9-11). Tetapi meskipun demikian, sekali lagi, sungguh sudah terlambat. Mereka adalah para pembuat kejahatan. “Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga. Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga? Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!" "Setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan melakukannya, ia sama dengan orang yang bijaksana, yang mendirikan rumahnya di atas batu. Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, tetapi rumah itu tidak rubuh sebab didirikan di atas batu. Tetapi setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan tidak melakukannya, ia sama dengan orang yang bodoh, yang mendirikan rumahnya di atas pasir. Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, sehingga rubuhlah rumah itu dan hebatlah kerusakannya.” (Matius 7:21-27).


Sungguh, tidak ada masa depan yang penuh harapan, di luar Tuhan Yesus Kristus. Karena itu marilah kita tetap tinggal di dalam Tuhan Yesus Kristus dan Tuhan Yesus Kristus tinggal di dalam kita dan Firman-Nya tinggal di dalam kita. “Jadi, karena kita menerima kerajaan yang tidak tergoncangkan, marilah kita mengucap syukur dan beribadah kepada Allah menurut cara yang berkenan kepada-Nya, dengan hormat dan takut.” (Ibrani 12:28). Tanpa Tuhan Yesus Kristus, Tuhan Yang Maha Kuasa, kita melarat, dan malang, miskin, buta dan telanjang. Hanya di dalam Tuhan Yesus Kristus, Tuhan Yang Maha Kudus, kita hidup dalam segala kelimpahan. “Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, yang karena rahmat-Nya yang besar telah melahirkan kita kembali oleh kebangkitan Yesus Kristus dari antara orang mati, kepada suatu hidup yang penuh pengharapan, untuk menerima suatu bagian yang tidak dapat binasa, yang tidak dapat cemar dan yang tidak dapat layu, yang tersimpan di sorga bagi kamu. Yaitu kamu, yang dipelihara dalam kekuatan Allah karena imanmu sementara kamu menantikan keselamatan yang telah tersedia untuk dinyatakan pada zaman akhir.” (1 Petrus 1:3-5). Marilah hidup kudus dan benar bagi Tuhan Yesus Kristus, Tuhan Yang Maha Kuasa. Berjaga-jaga senantiasa sambil berdoa. Sebab kita tinggal di dunia yang sedang lenyap dengan keinginannya. Marilah kita mengalahkan kejahatan dengan kebaikan, sesuai dengan Firman Tuhan Yesus Kristus, Hakim Yang Adil pada hari kiamat. Tuhan Yesus Kristus segera datang kembali!!! “Barangsiapa yang berbuat jahat, biarlah ia terus berbuat jahat; barangsiapa yang cemar, biarlah ia terus cemar; dan barangsiapa yang benar, biarlah ia terus berbuat kebenaran; barangsiapa yang kudus, biarlah ia terus menguduskan dirinya!" "Sesungguhnya Aku datang segera dan Aku membawa upah-Ku untuk membalaskan kepada setiap orang menurut perbuatannya. Aku adalah Alfa dan Omega, Yang Pertama dan Yang Terkemudian, Yang Awal dan Yang Akhir." Berbahagialah mereka yang membasuh jubahnya. Mereka akan memperoleh hak atas pohon-pohon kehidupan dan masuk melalui pintu-pintu gerbang ke dalam kota itu. Tetapi anjing-anjing dan tukang-tukang sihir, orang-orang sundal, orang-orang pembunuh, penyembah-penyembah berhala dan setiap orang yang mencintai dusta dan yang melakukannya, tinggal di luar. "Aku, Yesus, telah mengutus malaikat-Ku untuk memberi kesaksian tentang semuanya ini kepadamu bagi jemaat-jemaat. Aku adalah tunas, yaitu keturunan Daud, bintang timur yang gilang-gemilang.” (Wahyu 22:11-16).

Wednesday, July 10, 2013

NAIKLAH KE MARI !

"Dan orang-orang itu mendengar suatu suara yang nyaring dari sorga berkata kepada mereka: "Naiklah ke mari!" Lalu naiklah mereka ke langit, diselubungi awan, disaksikan oleh musuh-musuh mereka.” (Wahyu 11:12).

Dua nabi Tuhan Yesus Kristus, Tuhan Yang Maha Kuasa, mendengar suatu suara yang nyaring dari Sorga, yang tidak lain adalah suara dari Tuhan Yesus Kristus sendiri, yang berkata kepada mereka untuk naik ke Sorga, tempat Tuhan Yesus Kristus bertahta dalam Kerajaan Sorga yang kekal. “Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya saatnya akan tiba dan sudah tiba, bahwa orang-orang mati akan mendengar suara Anak Allah, dan mereka yang mendengarnya, akan hidup.” (Yohanes 5:25). Karena Tuhan Yesus Kristus adalah Kebangkitan dan Hidup. Jawab Yesus: "Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati, dan setiap orang yang hidup dan yang percaya kepada-Ku, tidak akan mati selama-lamanya. Percayakah engkau akan hal ini?” (Yohanes 11:25-26). Marilah tekun dan setia membacakan dan mendengarkan dan menuruti Firman Tuhan Yesus Kristus yaitu Alkitab, sebab itulah suara Tuhan Yesus Kristus buat kita yang hidup di hari-hari yang terakhir, dimana waktu kedatangan Tuhan Yesus Kristus, Hakim Yang Adil, sudah dekat.

Orang-orang itu” adalah dua nabi Kristus yang merupakan hamba-hamba yang baik dan setia, dari Tuhan Yesus Kristus, Hakim Yang Adil pada hari kiamat. Mereka bukan orang-orang yang berbuat kejahatan. “Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga. Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga? Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!” (Matius 7:21-23). Dan hal ini terjadi saat sangkakala yang ketujuh ditiup. Dimana kebangkitan orang-orang yang mati di dalam iman kepada Tuhan Yesus Kristus, Tuhan Yang Hidup dan Yang Benar, terjadi. Dan juga diubahnya Jemaat Kristus yang masih hidup, dalam tubuh kemuliaan yang serupa dengan tubuh kemuliaan Tuhan Yesus Kristus, Tuhan Yang Maha Kuasa. Dan bersama-sama menyongsong Tuhan Yesus Kristus, Hakim Yang Adil, Raja di atas segala raja dan Tuhan atas segala tuhan, di angkasa. Merekalah orang-orang kudus dan saksi-saksi dari Tuhan Yesus Kristus. Mereka naik ke angkasa dengan diselubungi awan. Ini adalah awan kemuliaan Tuhan Yesus Kristus, Tuhan Yang Maha Besar. “Karena jikalau kita percaya, bahwa Yesus telah mati dan telah bangkit, maka kita percaya juga bahwa mereka yang telah meninggal dalam Yesus akan dikumpulkan Allah bersama-sama dengan Dia. Ini kami katakan kepadamu dengan firman Tuhan: kita yang hidup, yang masih tinggal sampai kedatangan Tuhan, sekali-kali tidak akan mendahului mereka yang telah meninggal. Sebab pada waktu tanda diberi, yaitu pada waktu penghulu malaikat berseru dan sangkakala Allah berbunyi, maka Tuhan sendiri akan turun dari sorga dan mereka yang mati dalam Kristus akan lebih dahulu bangkit; sesudah itu, kita yang hidup, yang masih tinggal, akan diangkat bersama-sama dengan mereka dalam awan menyongsong Tuhan di angkasa. Demikianlah kita akan selama-lamanya bersama-sama dengan Tuhan.” (1 Tesalonika 4:14-17).

Dan para musuh dari orang-orang kudus dan saksi-saksi dari Tuhan Yesus Kristus, di seluruh penjuru muka bumi, menyaksikan sendiri peristiwa ini dengan mata kepala mereka masing-masing. Mereka makin sangat takut dan sangat gentar dan menyesal begitu sangat, ketika melihat semuanya ini, namun sungguh sudah terlambat. “Lihatlah, Ia datang dengan awan-awan dan setiap mata akan melihat Dia, juga mereka yang telah menikam Dia. Dan semua bangsa di bumi akan meratapi Dia. Ya, amin.” (Wahyu 1:7). Penghukuman Tuhan Yesus Kristus, Tuhan Yang Maha Kuasa, Hakim Yang Adil, atas dunia dan para musuh Jemaat Kristus dan penguasa dunia, telah dijatuhkan. “Jawab Yesus: "Suara itu telah terdengar bukan oleh karena Aku, melainkan oleh karena kamu. Sekarang berlangsung penghakiman atas dunia ini: sekarang juga penguasa dunia ini akan dilemparkan ke luar” (Yohanes 12:30-31). “Dan naga besar itu, si ular tua, yang disebut Iblis atau Satan, yang menyesatkan seluruh dunia, dilemparkan ke bawah; ia dilemparkan ke bumi, bersama-sama dengan malaikat-malaikatnya.” (Wahyu 12:9). “Dan aku melihat binatang itu dan raja-raja di bumi serta tentara-tentara mereka telah berkumpul untuk melakukan peperangan melawan Penunggang kuda itu dan tentara-Nya. Maka tertangkaplah binatang itu dan bersama-sama dengan dia nabi palsu, yang telah mengadakan tanda-tanda di depan matanya, dan dengan demikian ia menyesatkan mereka yang telah menerima tanda dari binatang itu dan yang telah menyembah patungnya. Keduanya dilemparkan hidup-hidup ke dalam lautan api yang menyala-nyala oleh belerang. Dan semua orang lain dibunuh dengan pedang, yang keluar dari mulut Penunggang kuda itu; dan semua burung kenyang oleh daging mereka.” (Wahyu 19:19-21).

Memperhatikan Firman Tuhan Yesus Kristus ini, maka marilah kita hidup selaku hamba-hamba yang baik dan setia dari Tuhan Yesus Kristus, sehingga kita boleh menyongsong dan berjumpa Tuhan Yesus Kristus di angkasa, untuk menerima mahkota kebenaran dari Tuhan Yesus Kristus, untuk memerintah bersama-sama Dia dalam Kerajaan Seribu Tahun Damai di bumi ini, dan kemudian dalam langit yang baru dan bumi yang baru selama-lamanya, penuh kemuliaan dan kebenaran di dalam Tuhan Yesus Kristus, Tuhan Yang Maha Kuasa. "Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku. Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu. Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamupun berada.” (Yohanes 14:1-3). Dan biarlah kita memuji dan memuliakan Tuhan Yesus Kristus, Tuhan Yang Maha Mulia dan Maha Kuasa, yang mengasihi kita dan telah melepaskan kita dari dosa kita oleh darah-Nya. “Berbahagialah ia yang membacakan dan mereka yang mendengarkan kata-kata nubuat ini, dan yang menuruti apa yang ada tertulis di dalamnya, sebab waktunya sudah dekat. Dari Yohanes kepada ketujuh jemaat yang di Asia Kecil: Kasih karunia dan damai sejahtera menyertai kamu, dari Dia, yang ada dan yang sudah ada dan yang akan datang, dan dari ketujuh roh yang ada di hadapan takhta-Nya, dan dari Yesus Kristus, Saksi yang setia, yang pertama bangkit dari antara orang mati dan yang berkuasa atas raja-raja bumi ini. Bagi Dia, yang mengasihi kita dan yang telah melepaskan kita dari dosa kita oleh darah-Nya-- dan yang telah membuat kita menjadi suatu kerajaan, menjadi imam-imam bagi Allah, Bapa-Nya, --bagi Dialah kemuliaan dan kuasa sampai selama-lamanya. Amin.” (Wahyu 1:3-6).


Thursday, July 4, 2013

LEBIH DARI PEMENANG

Tiga setengah hari kemudian masuklah roh kehidupan dari Allah ke dalam mereka, sehingga mereka bangkit dan semua orang yang melihat mereka menjadi sangat takut.” (Wahyu 11:11).

Tuhan Yesus Kristus, Tuhan Yang Hidup dan Yang Benar, membangkitkan dua saksi-Nya yang telah dikalahkan dan dibunuh oleh anti-Kristus, dengan Roh Kudus-Nya. “Barangsiapa makan daging-Ku dan minum darah-Ku, ia mempunyai hidup yang kekal dan Aku akan membangkitkan dia pada akhir zaman.” (Yohanes 6:54). Tuhan Yesus Kristus mengasihi dua saksi-Nya ini. “Sebab itu apakah yang akan kita katakan tentang semuanya itu? Jika Allah di pihak kita, siapakah yang akan melawan kita? Ia, yang tidak menyayangkan Anak-Nya sendiri, tetapi yang menyerahkan-Nya bagi kita semua, bagaimanakah mungkin Ia tidak mengaruniakan segala sesuatu kepada kita bersama-sama dengan Dia? Siapakah yang akan menggugat orang-orang pilihan Allah? Allah, yang membenarkan mereka? Siapakah yang akan menghukum mereka? Kristus Yesus, yang telah mati? Bahkan lebih lagi: yang telah bangkit, yang juga duduk di sebelah kanan Allah, yang malah menjadi Pembela bagi kita? Siapakah yang akan memisahkan kita dari kasih Kristus? Penindasan atau kesesakan atau penganiayaan, atau kelaparan atau ketelanjangan, atau bahaya, atau pedang? Seperti ada tertulis: "Oleh karena Engkau kami ada dalam bahaya maut sepanjang hari, kami telah dianggap sebagai domba-domba sembelihan." Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita. Sebab aku yakin, bahwa baik maut, maupun hidup, baik malaikat-malaikat, maupun pemerintah-pemerintah, baik yang ada sekarang, maupun yang akan datang, atau kuasa-kuasa, baik yang di atas, maupun yang di bawah, ataupun sesuatu makhluk lain, tidak akan dapat memisahkan kita dari kasih Allah, yang ada dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.” (Roma 8:31-39). Dan tidak ada yang dapat memisahkan dua saksi Kristus ini dari kasih Tuhan Yesus Kristus, Tuhan Maha Pengasih dan Maha Penyanyang. Kebangkitan dua saksi Kristus dari kematian menunjukkan kepada kita, bahwa mereka mempunyai hidup yang kekal di dalam diri mereka, sebab mereka setia makan tubuh Tuhan Yesus Kristus dan minum darah Tuhan Yesus Kristus. Dan mereka hidup sampai selama-lamanya bersama Tuhan Yesus Kristus, Tuhan Yang Maha Kuasa, memerintah bersama Kristus dalam Kerajaan Sorga yang kekal. Mereka dibangkitkan oleh Tuhan Yesus Kristus, Hakim Yang Adil pada hari kiamat, untuk menerima hidup yang kekal. Dan bersatu dengan Tuhan Yesus Kristus, Tuhan Yang Maha Esa, selama-lamanya. Ini adalah upah bagi para pengikut Kristus yang setia sampai akhir di dalam Tuhan Yesus Kristus. “Sesudah itu orang-orang kudus milik Yang Mahatinggi akan menerima pemerintahan, dan mereka akan memegang pemerintahan itu sampai selama-lamanya, bahkan kekal selama-lamanya.” (Daniel 7:18 ). Inilah bukti bahwa persekutuan dengan Tuhan Yesus Kristus tidak sia-sia. Inilah kemenangan oleh dan di dalam Tuhan Yesus Kristus. Maut telah ditelan dalam kemenangan. Karena itu kita yang telah menang oleh dan di dalam Tuhan Yesus Kristus, marilah bertambah giat dalam beribadah kepada-Nya, dalam pertemuan-pertemuan ibadah di dalam jemaat masing-masing. Marilah kita setia. Dan jangan jadi orang Kristen yang sangat gampang berpindah-berpindah gereja. Tuhan Yesus Kristus segera datang. Biarlah kita siap sedia menyongsong kedatangan-Nya, penuh dengan Roh Kudus dan Firman Tuhan berlimpah-limpah. “Dan jika Roh Dia, yang telah membangkitkan Yesus dari antara orang mati, diam di dalam kamu, maka Ia, yang telah membangkitkan Kristus Yesus dari antara orang mati, akan menghidupkan juga tubuhmu yang fana itu oleh Roh-Nya, yang diam di dalam kamu.” (Roma 8:11). Terus bersaksi bagi Kristus, supaya bertambah jumalah orang yang diselamatkan di akhir zaman ini. “Berbahagialah ia yang membacakan dan mereka yang mendengarkan kata-kata nubuat ini, dan yang menuruti apa yang ada tertulis di dalamnya, sebab waktunya sudah dekat.” (Wahyu 1:3).

Bagi mereka yang bersukacita dengan meriah dan riuh-rendah, karena kematian dua saksi Kristus ini, maka ketika mereka melihat dua saksi Kristus ini bangkit dari kematian, maka menjadi sangat takutlah seluruh dunia. “Lihatlah, Ia datang dengan awan-awan dan setiap mata akan melihat Dia, juga mereka yang telah menikam Dia. Dan semua bangsa di bumi akan meratapi Dia. Ya, amin.” (Wahyu 1:7). Mereka sangat takut karena dua saksi Kristus ini bangkit dengan memakai tubuh kemuliaan, yang sama seperti tubuh kemuliaan Kristus. Dan menyongsong Tuhan Yesus Kristus di angkasa. “Lalu aku berpaling untuk melihat suara yang berbicara kepadaku. Dan setelah aku berpaling, tampaklah kepadaku tujuh kaki dian dari emas. Dan di tengah-tengah kaki dian itu ada seorang serupa Anak Manusia, berpakaian jubah yang panjangnya sampai di kaki, dan dadanya berlilitkan ikat pinggang dari emas. Kepala dan rambut-Nya putih bagaikan bulu yang putih metah, dan mata-Nya bagaikan nyala api. Dan kaki-Nya mengkilap bagaikan tembaga membara di dalam perapian; suara-Nya bagaikan desau air bah. Dan di tangan kanan-Nya Ia memegang tujuh bintang dan dari mulut-Nya keluar sebilah pedang tajam bermata dua, dan wajah-Nya bersinar-sinar bagaikan matahari yang terik. Ketika aku melihat Dia, tersungkurlah aku di depan kaki-Nya sama seperti orang yang mati; tetapi Ia meletakkan tangan kanan-Nya di atasku, lalu berkata: "Jangan takut! Aku adalah Yang Awal dan Yang Akhir, dan Yang Hidup. Aku telah mati, namun lihatlah, Aku hidup, sampai selama-lamanya dan Aku memegang segala kunci maut dan kerajaan maut.” (Wahyu 1:12-18). Mereka sangat takut karena hukuman mereka telah nyata, yaitu hukuman kehinaan dan kengerian yang kekal. “Dan banyak dari antara orang-orang yang telah tidur di dalam debu tanah, akan bangun, sebagian untuk mendapat hidup yang kekal, sebagian untuk mengalami kehinaan dan kengerian yang kekal.” (Daniel 12:2). Sebab mereka adalah orang-orang fasik. Yaitu orang-orang yang menolak Tuhan Yesus Kristus dan Injil-Nya dan orang-orang kudus-Nya. “Juga tentang mereka Henokh, keturunan ketujuh dari Adam, telah bernubuat, katanya: "Sesungguhnya Tuhan datang dengan beribu-ribu orang kudus-Nya, hendak menghakimi semua orang dan menjatuhkan hukuman atas orang-orang fasik karena semua perbuatan fasik, yang mereka lakukan dan karena semua kata-kata nista, yang diucapkan orang-orang berdosa yang fasik itu terhadap Tuhan.” (Yudas 1:14-15). Mereka sangat takut karena kegeraman murka Tuhan Yesus Kristus, Tuhan Yang Maha Kuasa, atas mereka, telah pasti dan tidak ditangguhkan lagi. “Lalu aku melihat sorga terbuka: sesungguhnya, ada seekor kuda putih; dan Ia yang menungganginya bernama: "Yang Setia dan Yang Benar", Ia menghakimi dan berperang dengan adil. Dan mata-Nya bagaikan nyala api dan di atas kepala-Nya terdapat banyak mahkota dan pada-Nya ada tertulis suatu nama yang tidak diketahui seorangpun, kecuali Ia sendiri. Dan Ia memakai jubah yang telah dicelup dalam darah dan nama-Nya ialah: "Firman Allah." Dan semua pasukan yang di sorga mengikuti Dia; mereka menunggang kuda putih dan memakai lenan halus yang putih bersih. Dan dari mulut-Nya keluarlah sebilah pedang tajam yang akan memukul segala bangsa. Dan Ia akan menggembalakan mereka dengan gada besi dan Ia akan memeras anggur dalam kilangan anggur, yaitu kegeraman murka Allah, Yang Mahakuasa. Dan pada jubah-Nya dan paha-Nya tertulis suatu nama, yaitu: "Raja segala raja dan Tuan di atas segala tuan. . . . Dan aku melihat binatang itu dan raja-raja di bumi serta tentara-tentara mereka telah berkumpul untuk melakukan peperangan melawan Penunggang kuda itu dan tentara-Nya. Maka tertangkaplah binatang itu dan bersama-sama dengan dia nabi palsu, yang telah mengadakan tanda-tanda di depan matanya, dan dengan demikian ia menyesatkan mereka yang telah menerima tanda dari binatang itu dan yang telah menyembah patungnya. Keduanya dilemparkan hidup-hidup ke dalam lautan api yang menyala-nyala oleh belerang. Dan semua orang lain dibunuh dengan pedang, yang keluar dari mulut Penunggang kuda itu; dan semua burung kenyang oleh daging mereka.” (Wahyu 19:11-16,19-21). Sia-sia melawan Kristus dan Jemaat-Nya. Sebab pemerintahan kekal ada pada Tuhan Yesus Kristus dan orang-orang kudus-Nya. “Mereka akan berperang melawan Anak Domba. Tetapi Anak Domba akan mengalahkan mereka, karena Ia adalah Tuan di atas segala tuan dan Raja di atas segala raja. Mereka bersama-sama dengan Dia juga akan menang, yaitu mereka yang terpanggil, yang telah dipilih dan yang setia.” (Wahyu 17:14).

Monday, July 1, 2013

PARA PEMBENCI KRISTUS

Dan mereka yang diam di atas bumi bergembira dan bersukacita atas mereka itu dan berpesta dan saling mengirim hadiah, karena kedua nabi itu telah merupakan siksaan bagi semua orang yang diam di atas bumi.” (Wahyu 11:10).


  1. Firman Tuhan Yesus Kristus menyatakan kepada kita, bahwa “mereka/semua orang yang diam di atas bumi” dalam Wahyu 11:10 tersebut adalah orang-orang yang lebih menyukai kegelapan dari pada terang, sebab perbuatan-perbuatan mereka jahat. “Dan inilah hukuman itu: Terang telah datang ke dalam dunia, tetapi manusia lebih menyukai kegelapan dari pada terang, sebab perbuatan-perbuatan mereka jahat. Sebab barangsiapa berbuat jahat, membenci terang dan tidak datang kepada terang itu, supaya perbuatan-perbuatannya yang jahat itu tidak nampak; tetapi barangsiapa melakukan yang benar, ia datang kepada terang, supaya menjadi nyata, bahwa perbuatan-perbuatannya dilakukan dalam Allah.” (Yohanes 3:19-21). Mereka adalah orang-orang fasik dengan perbuatan-perbuatan fasik mereka dan kata-kata nista yang mereka ucapakan kepada Tuhan Yesus Kristus dan kedua nabi tersebut dan Jemaat Kristus. “Mereka bagaikan ombak laut yang ganas, yang membuihkan keaiban mereka sendiri; mereka bagaikan bintang-bintang yang baginya telah tersedia tempat di dunia kekelaman untuk selama-lamanya. Juga tentang mereka Henokh, keturunan ketujuh dari Adam, telah bernubuat, katanya: "Sesungguhnya Tuhan datang dengan beribu-ribu orang kudus-Nya, hendak menghakimi semua orang dan menjatuhkan hukuman atas orang-orang fasik karena semua perbuatan fasik, yang mereka lakukan dan karena semua kata-kata nista, yang diucapkan orang-orang berdosa yang fasik itu terhadap Tuhan.” (Yudas 1:13-15). Tidak ada terang dalam diri mereka. Tetapi jikalau seorang berjalan pada malam hari, kakinya terantuk, karena terang tidak ada di dalam dirinya.” (Yohanes 11:10).

  2. Firman Tuhan Yesus Kristus menyatakan kepada kita, bahwa “mereka/semua orang yang diam di atas bumi” dalam Wahyu 11:10 tersebut adalah orang-orang yang telah ditentukan untuk disiksa selamanya di dalam neraka yang kekal. Dan mereka ini akan masuk ke tempat siksaan yang kekal, tetapi orang benar ke dalam hidup yang kekal.” (Matius 25:46). Dan Tuhan Yesus Kristus, Tuhan Yang Maha Esa, Hakim Yang Adil telah bersabda dalam Alkitab-Nya. “Maka nyata, bahwa Tuhan tahu menyelamatkan orang-orang saleh dari pencobaan dan tahu menyimpan orang-orang jahat untuk disiksa pada hari penghakiman.” (2 Petrus 2:9). “Maka ia akan minum dari anggur murka Allah, yang disediakan tanpa campuran dalam cawan murka-Nya; dan ia akan disiksa dengan api dan belerang di depan mata malaikat-malaikat kudus dan di depan mata Anak Domba. Maka asap api yang menyiksa mereka itu naik ke atas sampai selama-lamanya, dan siang malam mereka tidak henti-hentinya disiksa, yaitu mereka yang menyembah binatang serta patungnya itu, dan barangsiapa yang telah menerima tanda namanya.” (Wahyu 14:10,11). “Dan Iblis, yang menyesatkan mereka, dilemparkan ke dalam lautan api dan belerang, yaitu tempat binatang dan nabi palsu itu, dan mereka disiksa siang malam sampai selama-lamanya.” (Wahyu 20:10).

  3. Oleh karena itu selaku Jemaat Tuhan Yesus Kristus, Tuhan Yang Maha Kuasa, marilah kita tetap tinggal di dalam Tuhan Yesus Kristus dan di dalam pimpinan Roh Suci, kita kuat, untuk tetap teguh berpegang kepada Firman-Nya. "Akulah pokok anggur yang benar dan Bapa-Kulah pengusahanya. Setiap ranting pada-Ku yang tidak berbuah, dipotong-Nya dan setiap ranting yang berbuah, dibersihkan-Nya, supaya ia lebih banyak berbuah. Kamu memang sudah bersih karena firman yang telah Kukatakan kepadamu. Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku. Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa. Barangsiapa tidak tinggal di dalam Aku, ia dibuang ke luar seperti ranting dan menjadi kering, kemudian dikumpulkan orang dan dicampakkan ke dalam api lalu dibakar. Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya. Dalam hal inilah Bapa-Ku dipermuliakan, yaitu jika kamu berbuah banyak dan dengan demikian kamu adalah murid-murid-Ku.” (Yohanes 15:1-8).