SEMPURNA, TIDAK BERCELA

“Dan di dalam mulut mereka tidak terdapat dusta; mereka tidak bercela di hadapan takhta Bapa.” (Wahyu 14:5).

Firman Tuhan Yesus Kristus dalam Wahyu 14:5 ini menyatakan kepada kita tentang kehidupan yang tidak bercela di hadapan Tuhan Yesus Kristus. Hal ini sangat penting untuk kita perhatikan, sebab kita hidup di hari-hari terakhir, dimana Tuhan Yesus Kristus segera datang kembali. Dan untuk menjadi tidak bercela di hadapan Tuhan Yesus Kristus, Hakim Yang Adil pada hari kiamat, maka haruslah kita:

1. Ditebus oleh Tuhan Yesus Kristus. (1 Petrus 1:18-19).

Sebab Tuhan Yesus Kristus adalah Jalan dan Kebenaran dan Hidup. (Yohanes 14:6). Dan di luar Tuhan Yesus Kristus hanyalah dusta, kosong dan palsu. (Kolose 1:21-23; Kolose 2:8). Sebab itu, selaku umat tebusan Tuhan Yesus Kristus, kita perlu Firman-Nya yang menguduskan kita, sebab Firman-Nya adalah kebenaran yang kekal dan mulia. (Mazmur 119:105; Yohanes 17:17).

2. Menjaga lidah kita dari segala yang jahat dan menipu. (1 Petrus 3:10).

Hal ini menuntut kesungguhan kita, selaku para pengikut Kristus, untuk senantiasa tinggal di dalam Tuhan Yesus Kristus dan Firman-Nya tinggal di dalam kita. (Yohanes 15:1-8). Juga kerelaan hati kita untuk diperlengkapi bagi setiap perbuatan baik, melalui Firman Tuhan Yesus Kristus yang diberitakan kepada kita. (2 Timotius 3:16-17). Serta memberi diri dipimpin oleh Roh Suci, yang memimpin kita ke dalam seluruh kebenaran. (Yohanes 16:13: Galatia 5:18). Dimana hati kita senantiasa dipenuhi dengan Firman Tuhan Yesus Kristus yang hidup dan yang kekal. (Mazmur 119:9-11). Sehingga setiap perkataan kita adalah perkataan yang membangun iman (seturut Firman Tuhan) bagi anak-anak Tuhan yang sedang berada di dalam keletihlesuan. (Amsal 8:8; Yesaya 50:4-5; Matius 11:28-30). Maka mereka boleh datang kepada Tuhan Yesus Kristus dan beroleh pertolongan Tuhan tepat pada waktu yang ditentukan oleh Tuhan Yesus Kristus. (Ibrani 10:25; Ibrani 4:14-16).

3. Sempurna sama seperti Bapa kita di dalam Kerajaan Sorga. (Efesus 5:27).

Ini adalah kehendak Bapa Yahweh di dalam Putra-Nya yang tunggal Yesus Kristus, Tuhan Yang Maha Kuasa, Hakim Yang Adil pada hari kiamat. (Matius 5:48). Maka biarlah kita senantiasa memuliakan Bapa Yahweh di dalam nama Tuhan Yesus Kristus, sebab Dia berkuasa menjaga kita kudus di hadapan-Nya. (Yudas 1:24). Dan untuk ini, maka penghakiman haruslah terlebih dahulu terjadi pada Jemaat Tuhan Yesus Kristus. (1 Petrus 4:17). Yaitu penghakiman yang menyucikan, memurnikan dan menguji, agar Jemaat Tuhan Yesus Kristus terus menguduskan diri dan terus berbuat kebenaran sampai Tuhan Yesus Kristus datang kembali dan mengaruniakan hidup kekal dalam Kerajaan Sorga. (Daniel 12:10; Wahyu 22:11; Yohanes 6:27, 54-56). Karena itu biarlah kita adalah para pengikut Kristus yang bertahan sampai pada kesudahannya, yaitu yang terpanggil, yang telah dipilih dan yang setia. (Matius 24:13-14; Wahyu 17:14; Yudas 1:14-16).

Jadi apabila ada seseorang atau kelompok yang berniat membinasakan umat Tuhan Yesus Kristus, maka Tuhan Yesus Kristus membinasakan orang tersebut, baik di dunia ini, terlebih lagi di neraka yang kekal. (1 Korintus 3:17; Wahyu 21:8). Sebab umat Tuhan Yesus Kristus adalah Bait-Nya, adalah Tubuh-Nya, yang telah ditebus dengan darah-Nya yang suci dan mulia. (1 Korintus 6:19-20; Wahyu 5:7-14).

BERJAGA-JAGALAH

“Mereka adalah orang-orang yang tidak mencemarkan dirinya dengan perempuan-perempuan, karena mereka adalah perawan. Mereka adalah orang-orang yang mengikuti Anak Domba itu ke mana saja Ia pergi. Mereka ditebus dari antara manusia sebagai buah-buah sulung bagi Tuhan Bapa dan bagi Anak Domba itu.” (Wahyu 14:4).

Tuhan Yesus Kristus dalam Firman-Nya di Wahyu 14 :4 menyatakan kepada kita, Gereja-Nya, yang hidup di akhir zaman, dimana saat kedatangan-Nya sudah dekat, untuk berjaga dan memandang ke atas. Yaitu mengarahkan diri kita kepada perkara-perkara yang kekal, yang telah Tuhan Yesus Kristus sediakan bagi kita. Oleh sebab itu berdasarkan Wahyu 14:4, maka terdapat beberapa hal yang perlu kita perhatikan, agar tetap berada dalam kondisi berjaga dan mengarahkan diri kepada perkara-perkara sorgawi, yang antara lain adalah:

1. Hidup kudus di dalam Tuhan Yesus Kristus.

2 Korintus 11:2; Matius 25:1-13; Wahyu 3:4-6; Wahyu 16:15; Lukas 21:34-36; Yohanes 17:17; 1 Petrus 1:13-23.

2. Hidup setia di dalam Tuhan Yesus Kristus.

Wahyu 12:11; Wahyu 2:10-11; Wahyu 17:14; Matius 16:24; Yohanes 8:12; Lukas 9:57-62; Yohanes 10:27-28; Yohanes 12:26.

3. Hidup berguna di dalam Tuhan Yesus Kristus.

Matius 25:14-30, 31-46; 1 Korintus 6:19-20; Roma 12:1-2; 2 Petrus 1:5-11; Galatia 5:22-23; Matius 28:18-20; Yakobus 1:18; Wahyu 5:9.

Sebab 144.000 anak-anak dara ini adalah termasuk di dalam Gereja Tuhan Yesus Kristus yang sempurna, yang akan melahirkan bagi Tuhan Yesus Kristus 144.000 anak-anak laki-laki, setelah Tuhan Yesus Kristus menikah dengan Gereja-Nya yang kudus dan mulia. Karena itu 144.000 anak-anak dara ini menyatakan juga kepada kita keadaan Gereja Tuhan Yesus Kristus yang sempurna dan yang sesungguhnya, yaitu sebagai perawan suci yang telah bertunangan dengan Yesus Kristus, Putra Yahweh Yang Maha Kuasa. (Matius 26:41; 1 Yohanes 5:1-5).

NYANYIAN BARU : NYANYIAN KEMENANGAN

“Mereka menyanyikan suatu nyanyian baru di hadapan takhta dan di depan keempat makhluk dan tua-tua itu, dan tidak seorangpun yang dapat mempelajari nyanyian itu selain dari pada seratus empat puluh empat ribu orang yang telah ditebus dari bumi itu.” (Wahyu 14:3).

 

Nyanyian baru bagi Tuhan Yesus Kristus yang bertakhta di dalam Kerajaan Sorga yang kekal, dinyanyikan oleh para pemain kecapi, dan yang hanya dapat dipelajari oleh 144.000 orang yang telah ditebus dari bumi, oleh Yesus Kristus, Tuhan Yang Maha Kuasa, Hakim Yang Adil pada hari kiamat, dengan darah-Nya yang kudus dan mulia. Dan Firman Tuhan Yesus Kristus dalam Wahyu 14:3 menunjukkan kepada kita tentang nyanyian baru yang:

 

1. Dinyanyikan oleh 144.000 orang yang telah ditebus dari bumi.

Tuhan Yesus Kristus telah disembelih dan dengan darah-Nya yang kudus dan mulia, Tuhan Yesus Kristus telah membeli mereka bagi Tuhan Bapa. Inilah dasar dari nyanyian baru ini. (Wahyu 5:9). Nyanyian baru ini adalah nyanyian kemenangan di dalam Tuhan Yesus Kristus, Hakim Yang Adil pada hari kiamat. (Wahyu 12:11; Wahyu 15:3). Dan nyanyian baru ini dinyanyikan dalam jemaah orang-orang saleh di dalam Yesus Kristus, Tuhan dan Juruselamat dunia. Sebab itu banyak orang akan melihat para pengikut Kristus memuji Tuhan Yesus Kristus dengan nyanyian baru, menjadi takut, lalu beriman kepada Tuhan Yesus Kristus. (Mazmur 40:4). Dan biarlah kita berdoa supaya Tuhan Yesus Kristus memberi nyanyian baru dalam mulut kita masing-masing untuk memuji Dia. Yang sanggup membungkam mulut musuh dan pendendam. (Mazmur 8:3). Sebab Dia telah menjadikan kita manusia baru di dalam Tuhan Yesus Kristus. (Efesus 4:21-24; Kolose 3:8-11). Sebab hati kita telah disucikan dari hati nurani yang jahat, oleh darah Kristus. (Ibrani 10:19-39).

 

2. Dinyanyikan di hadapan takhta dan di depan keempat makhluk dan tua-tua.

Suatu persembahan yang berkenan kepada Tuhan Yesus Kristus. (Roma 12:1-2). Suatu ucapan bibir yang memuliakan Nama Tuhan Yesus Kristus. (Ibrani 13:15). Memuji Yesus Kristus, Tuhan Yang Maha Kuasa, Tuhan semesta alam. (Mazmur 145). Sebab hanya bagi Tuhan Yesus Kristus, hormat dan kuasa dan kemuliaan dan pujian selama-lamanya. (Wahyu 4:2-11). Bersyukur kepada Tuhan Yesus Kristus atas kehendak-Nya, dalam segala hal. (1 Tesalonika 5:16-22). Janganlah kita mencari pujian bagi diri sendiri. (1 Petrus 1:7; Kolose 3:16; Filipi 2:1-11; 1 Tesalonika 2:1-12).

 

3. Hanya dapat dipelajari oleh 144.000 orang yang telah ditebus dari bumi.

Suatu karunia khusus dari Tuhan Yesus Kristus bagi 144.000 orang ini. (Lukas 8:10). Setiap pengikut Kristus yang setia dianugrahi karunia masing-masing untuk kemuliaan Tuhan Yesus Kristus. (1 Korintus 12; Matius 25:14-46). Dan hanya Roh Kudus yang telah menaruh hikmat untuk 144.000 orang ini, sehingga dapat mempelajari nyanyian baru ini. (Kisah Para Rasul 6:8-10; Yesaya 40:27-31; Yeremia 17:5-11). Karena itu biarlah kita memberi dipimpin oleh Roh Kudus. (Galatia 5:18; Galatia 6:16). Sebab Tuhan Yesus Kristuslah yang berkuasa menjadikan segalanya baru. (Wahyu 21:1-8).

 

Marilah kita tetap menyanyikan nyanyian baru bagi Tuhan Yesus Kristus yang telah menebus kita dari segala dosa kita, sehingga kita menjadi milik-Nya selama-lamanya. Yaitu nyanyian baru yang didasarkan atas kasih Yesus Kristus, Tuhan Yang Maha Kuasa, yang nyata pada kematian dan kebangkitan-Nya dari antara orang mati, 2000 tahun yang lalu. Dan kita, oleh Tuhan Yesus Kristus yang mengasihi kita, adalah lebih dari orang-orang yang menang, sebab kita beriman bahwa Yesus Kristus adalah Putra Tunggal Tuhan Yahweh Yang Hidup dan Yang Kekal. (1 Yohanes 5:1-5; 1 Yohanes 4:19; Roma 8:31-39).

MENDENGAR SUARA YESUS

“Dan aku mendengar suatu suara dari langit bagaikan desau air bah dan bagaikan deru guruh yang dahsyat. Dan suara yang kudengar itu seperti bunyi pemain-pemain kecapi yang memetik kecapinya.” (Wahyu 14:2).

 

Melalui Firman Tuhan Yesus Kristus dalam Wahyu 14:2 ini, rasul Yohanes sebagai saudara dan sekutu dari para pengikut Kristus yang ada di dalam kesusahan, dalam Kerajaan dan dalam ketekunan menantikan Yesus Kristus datang kembali, dimana dia berada di pulau yang bernama Patmos oleh karena firman Tuhan Yesus Kristus dan kesaksian yang diberikan oleh Yesus Kristus, Tuhan Yang Maha Kuasa, mengingatkan kita, Jemaat Yesus Kristus yang hidup di akhir zaman, yang hidup di hari-hari yang jahat (Efesus 6:10-18), dimana dunia bertambah hari bertambah cemar dan bertambah jahat, untuk:

 

1. Memelihara ketekunan dalam mendengarkan dan memperhatikan Firman Tuhan Yesus Kristus. Sebagaimana yang rasul Yohanes telah terima dari Tuhan Yesus Kristus. Dia mendengar suara Tuhan Yesus Kristus, yang bagaikan desau air bah dan bagaikan deru guruh yang dahsyat. Bahkan bangsa Israel telah mendengar Yahweh berfirman kepada mereka secara langsung, dan suara Yahweh membuat mereka takut dan gemetar. Dan memang inilah tujuan dari Tuhan Yesus Kristus memperdengarkan suara-Nya kepada Gereja-Nya di sepanjang masa, melalui pemimpin-pemimpin rohani yang telah dikuduskan Tuhan Yesus Kristus, yaitu agar umat-Nya, para pengikut Tuhan Yesus Kristus hidup dalam takut akan Tuhan Yesus Kristus, Pencipta Yang Maha Kuasa. Juga tetap berjuang demi iman yang timbul dari berita Injil Tuhan Yesus Kristus, sampai Yesus Kristus, Tuhan Yang Maha Kuasa, Hakim Yang Adil pada hari kiamat, datang kembali dengan segala kekuasaan-Nya dan kemuliaan-Nya. (Matius 7:24-27; Keluaran 20:20; Ibrani 13:7,17; 2 Petrus 1:19-21; Wahyu 19:10; Markus 9:7).

 

2. Memelihara sukacita sorgawi dengan tekun mendengarkan puji-pujian rohani yang menguatkan iman, pengharapan dan kasih kita kepada Tuhan Yesus Kristus. Sebagaimana yang tertulis di dalam Alkitab, yang adalah Firman Tuhan Yesus Kristus yang tertulis, bahwa dengan mendengarkan puji-pujian rohani yang berdasarkan Firman Tuhan Yesus Kristus, maka kita diajar dan ditegor oleh Tuhan Yesus Kristus untuk selalu memperhatikan pakaian kita dengan sebaik-baiknya, supaya tidak berjalan dengan telanjang dan memalukan Nama Tuhan Yesus Kristus. Puji-pujian rohani yang mengarahkan pandangan kita kepada Tuhan Yesus Kristus yang telah mati dan bangkit bagi kita. Puji-pujian rohani yang mempersiapkan kita untuk menyongsong Tuhan Yesus Kristus datang kembali. Puji-pujian rohani yang mengajak kita untuk hidup dalam kepenuhan dan pimpinan Roh Kudus seturut Firman Tuhan Yesus Kristus. Sehingga kita bertambah hari bertambah kuat dan berkemenangan di dalam Tuhan Yesus Kristus. Puji-pujian rohani yang mengingatkan kita untuk tetap mengandalkan Tuhan Yesus Kristus, di tengah-tengah dunia yang sedang lenyap dengan keinginannya. (Wahyu 3:19-20; Wahyu 16:15; Kolose 3:16; Ulangan 31:19-21; Mazmur 92:1-2).

 

3. Menjadi para pengikut Tuhan Yesus Kristus yang mendengar Firman Tuhan Yesus Kristus untuk melakukannya, dan bukan untuk melupakannya. Sehingga tidak menipu diri sendiri. Dan terus berbuat kebenaran serta terus menguduskan diri hingga Tuhan Yesus Kristus datang kembali, sehingga kita didapati tanpa cela, tanpa cacat, di hadapan Tuhan Yesus Kristus, Hakim Yang Adil pada hari kiamat, sempurna sama seperti Yesus Kristus, Tuhan Yang Maha Sempurna. (Mazmur 126; Roma 15:5-6; Yakobus 1:19-27).