BUMIPUN DITUAILAH

“Dan Ia, yang duduk di atas awan itu, mengayunkan sabit-Nya ke atas bumi, dan bumipun dituailah.” (Wahyu 14:16).

Tuhan kita Yesus Kristus menjalankan penghakiman-Nya yang adil dan benar. (Matius 16:27). Oleh sebab itu biarlah kita hidup dalam takut akan Dia, yang membalaskan setiap orang menurut perbuatannya. Sebab Yesus Kristus adalah Hakim Yang Adil pada hari kiamat, Tuhan Yang Maha Kuasa. Dia segera datang kembali, dan kita harus memperhatikan pakaian kita dengan baik-baik, supaya tidak berjalan dengan telanjang. (Yohanes 5:22-23). Oleh sebab itu, marilah kita memelihara kerinduan kita akan kedatangan Yesus Kristus kembali dalam kemuliaan-Nya dan kekuasaan-Nya yang kekal. (2 Timotius 4:7-8; Wahyu 3:10; Wahyu 16:15). Marilah kita berdoa: “Amen. Datanglah Tuhan Yesus.” (Wahyu 22:20-21). Dan kita menjadi milik-Nya selama-lamanya. (Yohanes 14:1-3; Wahyu 21:1-8). Amen.

SEBAB TUAIAN DI BUMI SUDAH MASAK

“Maka keluarlah seorang malaikat lain dari Bait Suci; dan ia berseru dengan suara nyaring kepada Dia yang duduk di atas awan itu: "Ayunkanlah sabit-Mu itu dan tuailah, karena sudah tiba saatnya untuk menuai; sebab tuaian di bumi sudah masak." (Wahyu 14:15).

Firman Tuhan Yesus Kristus dalam kitab Wahyu 14:15 ini menyatakan kepada kita, bahwa kita hidup di akhir zaman, dimana tuaian di bumi sudah masak. Dan selaku Gereja-Nya, kita harus memeriksa diri kita sendiri, apakah kita termasuk di dalam tuaian di bumi sudah masak ini atau tidak. Sebab tuaian di bumi sudah masak ini menyatakan kepada kita tentang Gereja Tuhan yang kudus dan sempurna sama seperti Tuhan Yesus Kristus, Hakim Yang Adil pada hari kiamat. Dimana Gereja Tuhan Yesus Kristus yang sempurna akan tinggal dalam Bait Suci, yang adalah Tuhan Bapa dan Yesus Kristus itu sendiri. Yang dari Dia dan oleh Dia dan kepada Dia sajalah kemuliaan sampai selama-lamanya. Amen. Oleh sebab itu apakah yang harus kita perbuat agar kita menjadi tuaian di bumi sudah masak ini.

1. Kita harus mempunyai hati yang baik terhadap Firman Tuhan Yesus Kristus.

Kita mendengar dan mengerti dan melakukan Firman Tuhan Yesus Kristus dalam ketekunan. Sekalipun harus mengalami aniaya dan penderitaan karena Firman Tuhan Yesus Kristus. (Matius 13:19-23; Mazmur 119:11; Lukas 21:34-36; Markus 10:29-31). Sebab setiap orang yang beribadah kepada Tuhan Yesus Kristus, pastilah alami aniaya karena Nama Tuhan Yesus Kristus. (2 Timotius 3:12). Namun Tuhan Yesus Kristus telah sediakan mahkota kehidupan kekal dalam Kerajaan Sorga, bagi para pengikut-Nya yang bertahan sampai pada kesudahannya. (Matius 24:13-14; 2 Timotius 4:7-8).

2. Kita harus tekun berjaga-jaga dan berdoa dan berpuasa.

Supaya kita tidak jatuh ke dalam percobaan dan mengusir penghalang-penghalang kemajuan iman kita, di dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, Hakim Yang Adil pada hari kiamat. (Matius 26:41; Matius 17:21; Yesaya 58:3-12; 1 Petrus 4:7). Kita berdoa untuk Gereja Tuhan Yesus Kristus agar bercahaya di tengah-tengah angkatan yang bengkok dan yang sesat hatinya ini. (Yesaya 62:1-7; Filipi 2:1-16).

3. Kita harus senantiasa mengucap syukur dalam segala hal.

Sebab ini adalah kehendak dari Tuhan Yesus Kristus, Hakim Yang Adil pada hari kiamat. (1 Tesalonika 5:18). Ini adalah ucapan bibir yang memuliakan Nama Tuhan Yesus Kristus, korban yang berkenan di hadapan Tuhan Bapa di Sorga. (Ibrani 13:15). Sebab kita yakin dan percaya akan pemeliharaan Tuhan kita Yesus Kristus yang menyertai kita sampai selama-lamanya. (Matius 28:18-20). Dialah Gembala Yang Baik, yang memimpin kita di dalam iman dan yang membawa iman kita kepada kesempurnaan, oleh Firman dan Roh Kudus-Nya. (Ibrani 12:1-3). Karena itu janganlah kita menjauhkan diri dari kasih karunia Tuhan Yesus Kristus, Hakim Yang Adil pada hari kiamat. (Ibrani 12:15-17). Yaitu dengan senantiasa merendahkan diri di bawah tangan Tuhan Yesus Kristus yang kuat. (1 Petrus 5:6). Sebab Tuhan Yesus Kristus telah mati dan bangkit dari antara orang mati, bagi kita, agar kita mengarahkan pandangan kita kepada perkara-perkara sorgawi, yang kudus dan mulia dan kekal. Amen. (Kolose 3:1-4).

MUSIM MENUAI

“Dan aku melihat: Lihatlah, ada suatu awan putih, dan di atas awan itu duduk seorang seperti Anak Manusia dengan sebuah mahkota emas di atas kepala-Nya dan sebilah sabit tajam di tangan-Nya.” (Wahyu 14:14).

Firman Tuhan Yesus Kristus yang tertulis dalam kitab Wahyu 14:14 menyatakan kepada kita tentang apakah yang harus segera terjadi dan bagaimana kita, selaku murid-murid Tuhan Yesus Kristus, Hakim Yang Adil pada hari kiamat, bersikap dengan benar, sehingga kita tidak dilemparkan ke neraka yang kekal, bersama Iblis dan para malaikatnya serta orang-orang yang menolak untuk bertobat dan beriman kepada Tuhan Yesus Kristus, Pencipta Yang Maha Kuasa.

1. Tetap memandang kepada Tuhan Yesus Kristus, Hakim Yang Adil pada hari kiamat. (Ibrani 12:1-3).

Yaitu dengan tekun mendengarkan dan melakukan Firman-Nya. (Matius 7:24-25). Maka iman, pengharapan dan kasih kita hanya di dalam Tuhan Yesus Kristus saja, yang telah mati dan bangkit bagi kita. (Ibrani 5:5-9). Sehingga orang-orang boleh melihat perbuatan baik kita dan memuliakan Tuhan Bapa di Sorga. (Matius 5:13-16). Sebab kita penuh dengan sukacita dan damai sejahtera yang dikerjakan oleh Roh Suci. (Yohanes 14:27; 1 Tesalonika 1:2-7). Roh Suci yang memimpin kita ke dalam seluruh kebenaran, sehingga kita tahan berdiri di hadapan Tuhan Yesus Kristus, Hakim Yang Adil pada hari kiamat dan beroleh mahkota kehidupan kekal dalam Kerajaan Tuhan Yesus Kristus. (Yohanes 16:13).

2. Tetap mengerjakan keselamatan kita yang Tuhan Yesus Kristus telah anugrahkan kepada kita masing-masing, dengan takut dan gentar akan Dia. (Filipi 2:12-16).

Sebab Yesus Kristus adalah Tuhan Yang Maha Kuasa, Firman Yahweh, yang telah turun ke dunia menjadi manusia dan tinggal di antara manusia. (Yohanes 1:1-3,14; Ibrani 2:14-18). Dialah Terang dunia yang sejati. Marilah kita tetap ikut Tuhan Yesus Kristus, supaya kita tidak berjalan di dalam kegelapan dan binasa selamanya. (Yohanes 8:12; Yohanes 9:5). Bahkan Tuhan Yesus Kristus tetap ada di tengah-tengah umat-Nya, yang berkumpul dalam Nama-Nya, sampai selama-lamanya. (Matius 16:18-19; Matius 18:18-20; Wahyu 22:1-5). Yaitu umat yang telah ditebus-Nya dengan darah-Nya yang suci dan mulia, untuk menjadi milik-Nya selamanya, dan senantiasa memuliakan Nama-Nya. (1 Petrus 1:1-2, 17-23). Karena itu janganlah kita menjauhkan diri dari kasih karunia Tuhan Yesus Kristus. (Ibrani 12:14-17).

3. Jadilah prajurit yang baik dari Tuhan Yesus Kristus. (2 Timotius 2:3-4).

Yang rela menderita bagi Tuhan Yesus Kristus. (1 Petrus 1:7). Yang mengikuti teladan dari pada Tuhan Yesus Kristus. (1 Petrus 2:21; Filipi 1:29; 2 Timotius 3:12-14). Dimana Tuhan Yesus Kristus dipermuliakan baik oleh hidupnya maupun oleh matinya. Sebab Tuhan Yesus Kristus hidup di dalam dirinya. Marilah kita berjuang untuk iman yang timbul dari berita Injil Tuhan Yesus Kristus, yaitu Firman Tuhan Yesus Kristus yang tertulis, yaitu Alkitab, yang terdiri dari 66 kitab, Perjanjian Lama (Kejadian sampai dengan Maleakhi) dan Perjanjian Baru (Matius sampai dengan Maleakhi). (Filipi 1:27-30). Dan tidak menambahkan ataupun mengurangi kata-kata dalam Firman Tuhan Yesus Kristus yang tertulis ini. Sehingga terus menguduskan diri dan terus berbuat kebenaran, hingga Tuhan Yesus Kristus datang kembali, dan memberikan upah yang kekal dalam Kerajaan Sorga kepadanya. (Wahyu 22:10-19).

4. Menjadi saksi Tuhan Yesus Kristus. (Kisah Para Rasul 1:8).

Tuhan Yesus Kristus senantiasa menyertai anak-anak-Nya yang setia bersaksi tentang Dia kepada segala bangsa, sampai Tuhan Yesus Kristus datang kembali. (Matius 28:18-20). Sebab kita hidup di akhir zaman, yang adalah musim menuai. (Yohanes 4:34-38; Matius 13:30; Markus 4:29). Menuai apa yang kita tabur. Sebab itu jangan sesat. (Galatia 6:7). Marilah menabur di dalam Roh Kudus, supaya kita menuai hidup kekal dalam Kerajaan Sorga selamanya. (Galatia 6:8-10). Dan betapa pentingnya setiap pengikut Kristus, dibaptis dengan Roh Kudus dan dengan api oleh Tuhan Yesus Kristus. (Lukas 3:16-17). Senantiasa penuh dengan Roh Kudus di hari-hari terakhir menjelang Yesus Kristus, Tuhan Yang Maha Kuasa, Hakim Yang Adil pada hari kiamat, datang kembali segera. (2 Korintus 3:17; 2 Timotius 1:7; Lukas 21:34-37; Efesus 5:14-20).