"Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Sardis: Inilah firman Dia, yang memiliki ketujuh Roh Tuhan dan ketujuh bintang itu: Aku tahu segala pekerjaanmu: engkau dikatakan hidup, padahal engkau mati!" (Wahyu 3:1).
Firman Tuhan di dalam kitab Wahyu 3:1 mengajarkan kepada kita tentang kepedulian Tuhan Yesus Kristus kepada Jemaat-Nya yang telah didirikan oleh Tuhan Yesus sendiri di atas diri-Nya melalui kematian Tuhan dan kebangkitan Tuhan dari antara orang mati, supaya Jemaat Tuhan hidup dalam kekudusan dan kebenaran Tuhan. Hidup dalam pimpinan Roh Kudus saja, yang memimpin Jemaat Tuhan ke dalam segala kebenaran. Sehingga Jemaat Tuhan diperlengkapi untuk setiap perbuatan baik. Supaya Jemaat Tuhan hidup di dalam kasih karunia Tuhan yang berlimpah-limpah. Supaya Jemaat Tuhan kaya dengan segala kebajikan di dalam Tuhan Yesus Kristus. "Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang." (Yohanes 16:13).
Oleh sebab itu, betapa pentingnya Tuhan Yesus Kristus menguji Gereja-Nya di akhir zaman ini. Supaya setiap pekerjaan yang dilakukan oleh Jemaat Tuhan adalah bagi kemuliaan Tuhan saja. Supaya pekerjaan yang Jemaat Tuhan lakukan adalah pekerjaan yang hidup, bukan yang mati, sebagaimana yang Tuhan temukan ada dalam kehidupan beberapa anak Tuhan yang ada di dalam Jemaat Tuhan di Sardis. "Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Tuhan, dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri? Kamu telah dibeli dengan satu harga : karena itu muliakanlah Tuhan di dalam tubuhmu dan di dalam rohmu, yang adalah milik Tuhan." (1 Korintus 6:19-20).
Tuhan Yesus Kristus menemukan bahwa pekerjaan yang dilakukan oleh Jemaat Tuhan di Sardis adalah pekerjaan yang mati dalam pemandangan Tuhan Yesus Kristus. Dan sangat disayangkan anak-anak Tuhan di Sardis tidak menyadari hal ini. Sebab mereka berpandangan bahwa segala pekerjaan yang mereka lakukan adalah pekerjaan yang hidup. Namun Tuhan Yesus Kristus tidak menghendaki mereka terus hidup dalam keadaan rohani yang semacam ini. Oleh sebab itu, Tuhan dalam kasih-Nya, menegor mereka dan membuka keadaan yang sesungguhnya dari mereka itu. "Barangsiapa Kukasihi, ia Kutegor dan Kuhajar; sebab itu relakanlah hatimu dan bertobatlah!" (Wahyu 3:19).
Halleluyah!! Tuhan Yesus Kristus senantiasa beserta umat-Nya. Supaya umat-Nya hidup. Dan hal ini nampak dalam segala pekerjaan yang umat Tuhan lakukan setiap hari. Dan pekerjaan yang dilakukan oleh anak-anak Tuhan adalah pekerjaan yang hidup, yaitu jikalau mereka bersandar kepada Roh Kudus dan Firman Tuhan. Jikalau mereka melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Tuhan Yesus Kristus. Jikalau mereka melakukannya dengan mata hati yang terang. Dan tentu saja mereka lakukan pekerjaan mereka di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus. "Karena itu rendahkanlah dirimu di bawah tangan Tuhan yang kuat, supaya kamu ditinggikan-Nya pada waktunya." (1 Petrus 5:6).
