Tuhan Yesus menghendaki GEREJA KRISTEN BENDOSARI mengucap syukur kepada Bapa di Sorga, yang menjadikan GEREJA KRISTEN BENDOSARI berlayak untuk mendapat bagian dalam apa yang ditentukan untuk orang-orang kudus dalam kerajaan terang. Ini sesuai dengan Firman Tuhan dalam Kolose 1:12, "Dan mengucap syukur dengan sukacita kepada Bapa, yang melayakkan kamu untuk mendapat bagian dalam apa yang ditentukan untuk orang-orang kudus di dalam kerajaan terang." Dan inilah yang membuat hidup kita tidak sia-sia di dalam dunia ini. Kerajaan Terang adaah tempat dimana Tuhan Yesus Kristus bertahta seama-lamanya, Diala Allah yang hidu dan yang benar, yang telah memindahkan kita dari kegelapan ke dalam terang-Nya yang ajaib. Dan pasti bkan karena jasa-jasa kita ataupun perbuatan-perbuatan bai kita, namun semata-mata oleh anugrah Tuhan Yesus Kristus bagi kita. AMEN!!! "Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib: kamu, yang dahulu bukan umat Allah, tetapi yang sekarang telah menjadi umat-Nya, yang dahulu tidak dikasihani tetapi yang sekarang telah beroleh belas kasihan." (1 Petrus 2:9-10).
Karena itu sebagai bukti ucapan syukur ini, maka GEREJA KRISTEN BENDOSARI harus selalu mencari dan memikirkan perkara-perkara di atas, sesuai dengan yang Tuhan firmankan kepada kita. Sebab kita telah dibangkitkan bersama dengan Kristus. HALEUYAH!!! "Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus. Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu." (Filipi 4:7-8).
Dan ucapan syukur kepada Bapa di dalam nama Tuhan Yesus Kristus adalah ucapan bibir yang memuliakan nama-Nya. Inilah kehendak Allah bagi kita yang percaya kepada-Nya, bagi orang-orang kudus-Nya, di tengah-tengah angkatan yang bengkok hati dan yang sesat, yang selalu bersungut-sungut dan berbantah-bantahan. "Sebab itu marilah kita, oleh Dia, senantiasa mempersembahkan korban syukur kepada Allah, yaitu ucapan bibir yang memuliakan nama-Nya." (Ibrani 13:15).
Dan inilah salah satu bukti kita mengasihi Tuhan Yesus Kristus yang telah lebih dahulu mengasihi dan melayani kita, oleh pengorbanan-Nya di atas salib Golgota. AMEN!!! "Kita mengasihi, karena Allah lebih dahulu mengasihi kita." (1 Yohanes 4:19). Karena itu firman Tuhan katakan terkutuklah orang yang tidak mengasihi Tuhan Yesus Kristus dengan segenap hati, dengan segenap jiwa, dengan segenap akal budi dan dengan segenap kekuatannya.
Mengucap syukur kepada Bapa dalam nama Tuhan Yesus Kristus dengan sukacita, adalah tindakan nyata dari iman yang mengalahkan Iblis dan dunia. "Sebab inilah kasih kepada Allah, yaitu, bahwa kita menuruti perintah-perintah-Nya. Perintah-perintah-Nya itu tidak berat, sebab semua yang lahir dari Allah, mengalahkan dunia. Dan inilah kemenangan yang mengalahkan dunia: iman kita. Siapakah yang mengalahkan dunia, selain dari pada dia yang percaya, bahwa Yesus adalah Anak Allah?" (1 Yohanes 5:3-5). "Dan mereka mengalahkan dia oleh darah Anak Domba, dan oleh perkataan kesaksian mereka. Karena mereka tidak mengasihi nyawa mereka sampai ke dalam maut." (Wahyu 12:11).
Dan firman Tuhan mengatakan bahwa orang-orang yang memerintah bersama-sama dengan Kreistus dalam langit baru dan bumi baru, adalah mereka yang senantiasa mengucap syukur kepada Tuhan Yesus Kristus, dalam segala hal. "Dan orang-orang bijaksana akan bercahaya seperti cahaya cakrawala, dan yang telah menuntun banyak orang kepada kebenaran seperti bintang-bintang, tetap untuk selama-lamanya." (Daniel 12:3). "Berbahagia dan kuduslah ia, yang mendapat bagian dalam kebangkitan pertama itu. Kematian yang kedua tidak berkuasa lagi atas mereka, tetapi mereka akan menjadi imam-imam Allah dan Kristus, dan mereka akan memerintah sebagai raja bersama-sama dengan Dia, seribu tahun lamanya." (Wahyu 20:6). "Dan kota itu tidak memerlukan matahari dan bulan untuk menyinarinya, sebab kemuliaan Allah meneranginya dan Anak Domba itu adalah lampunya. Dan bangsa-bangsa akan berjalan di dalam cahayanya dan raja-raja di bumi membawa kekayaan mereka kepadanya; dan pintu-pintu gerbangnya tidak akan ditutup pada siang hari, sebab malam tidak akan ada lagi di sana; dan kekayaan dan hormat bangsa-bangsa akan dibawa kepadanya. Tetapi tidak akan masuk ke dalamnya sesuatu yang najis, atau orang yang melakukan kekejian atau dusta, tetapi hanya mereka yang namanya tertulis di dalam kitab kehidupan Anak Domba itu." (Wahyu 21:23-27).
Jadi jelas bagi kita, bahwa dasar kita dalam mengucap syukur adalah bukan karena nanti mendapatkan apa yang kita inginkan, tetapi karena Bapa di dalam nama Tuhan Yesus Kristus, melayakkan kita untuk mendapat bagian dalam apa yang ditentukan untuk orang-orang kudus di dalam kerajaan terang. Karena itu jangan salah mengucap syukur!!! AMEN!!!
Salam dan doa,
No comments:
Post a Comment