Sebelum GEREJA KRISTEN BENDOSARI bertobat kepada Tuhan Yesus, maka GEREJA KRISTEN BENDOSARI hidup jauh dari Allah. GEREJA KRISTEN BENDOSARI memusuhi Allah dalam hati dan pikiran. Karena ini nyata dari perbuatan GEREJA KRISTEN BENDOSARI yang jahat. “Juga kamu yang dahulu hidup jauh dari Allah dan yang memusuhi-Nya dalam hati dan pikiran seperti yang nyata dari perbuatanmu yang jahat.” (Kolose 1:21). Namun puji Tuhan, sekarang GEREJA KRISTEN BENDOSARI berada dalam kasih karunia Tuhan Yesus Kristus, Allah Maha Pengasih lagi Maha Penyanyang, yang telah mati dan bangkit bagi GEREJA KRISTEN BENDOSARI. Sekarang GEREJA KRISTEN BENDOSARI hidup dekat pada Allah. Sekarang hati dan pikiran GEREJA KRISTEN BENDOSARI telah disucikan oleh darah Tuhan Yesus Kristus, sehingga GEREJA KRISTEN BENDOSARI dapat beribadah kepada Tuhan Yesus Kristus, Allah Yang Hidup dan Yang Benar. “Sebab, jika darah domba jantan dan darah lembu jantan dan percikan abu lembu muda menguduskan mereka yang najis, sehingga mereka disucikan secara lahiriah, betapa lebihnya darah Kristus, yang oleh Roh yang kekal telah mempersembahkan diri-Nya sendiri kepada Allah sebagai persembahan yang tak bercacat, akan menyucikan hati nurani kita dari perbuatan-perbuatan yang sia-sia, supaya kita dapat beribadah kepada Allah yang hidup.” (Ibrani 9:13-14).
Karena itu GEREJA KRISTEN BENDOSARI selalu dekat pada Tuhan Yesus Kristus, Allah Yang Maha Kuasa, berharap akan kasih karunia-Nya yang selalu baru setiap pagi, supaya GEREJA KRISTEN BENDOSARI tetap hidup dalam kekudusan-Nya. “Jagalah supaya jangan ada seorangpun menjauhkan diri dari kasih karunia Allah, agar jangan tumbuh akar yang pahit yang menimbulkan kerusuhan dan yang mencemarkan banyak orang. Janganlah ada orang yang menjadi cabul atau yang mempunyai nafsu yang rendah seperti Esau, yang menjual hak kesulungannya untuk sepiring makanan. Sebab kamu tahu, bahwa kemudian, ketika ia hendak menerima berkat itu, ia ditolak, sebab ia tidak beroleh kesempatan untuk memperbaiki kesalahannya, sekalipun ia mencarinya dengan mencucurkan air mata.” (Ibrani 12:15-17). Dimana GEREJA KRISTEN BENDOSARI yang telah dibenarkan dan dikuduskan dalam darah Tuhan Yesus Kristus, terus berbuat kebenaran dan terus menguduskan diri sampai bertemu dengan Tuhan Yesus Kristus, Hakim Yang Adil pada hari kiamat, untuk mendapatkan mahkota kehidupan kekal dari Tuhan Yesus Kristus, Allah Yang Maha Kuasa. “Lalu ia berkata kepadaku: "Jangan memeteraikan perkataan-perkataan nubuat dari kitab ini, sebab waktunya sudah dekat. Barangsiapa yang berbuat jahat, biarlah ia terus berbuat jahat; barangsiapa yang cemar, biarlah ia terus cemar; dan barangsiapa yang benar, biarlah ia terus berbuat kebenaran; barangsiapa yang kudus, biarlah ia terus menguduskan dirinya!" "Sesungguhnya Aku datang segera dan Aku membawa upah-Ku untuk membalaskan kepada setiap orang menurut perbuatannya. Aku adalah Alfa dan Omega, Yang Pertama dan Yang Terkemudian, Yang Awal dan Yang Akhir." (Wahyu 22:10-13).
Lalu apakah yang harus GEREJA KRISTEN BENDOSARI lakukan, karena telah menerima anugrah keselamatan dalam Kristus Yesus?
1. Beribadah dengan cara yang berkenan kepada Tuhan Yesus Kristus, Hakim Yang Adil pada hari kiamat.
“Jadi, karena kita menerima kerajaan yang tidak tergoncangkan, marilah kita mengucap syukur dan beribadah kepada Allah menurut cara yang berkenan kepada-Nya, dengan hormat dan takut. Sebab Allah kita adalah api yang menghanguskan.” (Ibrani 12:28-29). “Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati. Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.” (Roma 12:1-2).
2. Awasi diri dan awasi ajaran GEREJA KRISTEN BENDOSARI.
“Awasilah dirimu sendiri dan awasilah ajaranmu. Bertekunlah dalam semuanya itu, karena dengan berbuat demikian engkau akan menyelamatkan dirimu dan semua orang yang mendengar engkau.” (1 Timotius 4:16). "Jagalah dirimu, supaya hatimu jangan sarat oleh pesta pora dan kemabukan serta kepentingan-kepentingan duniawi dan supaya hari Tuhan jangan dengan tiba-tiba jatuh ke atas dirimu seperti suatu jerat. Sebab ia akan menimpa semua penduduk bumi ini. Berjaga-jagalah senantiasa sambil berdoa, supaya kamu beroleh kekuatan untuk luput dari semua yang akan terjadi itu, dan supaya kamu tahan berdiri di hadapan Anak Manusia." (Lukas 21:34-36).
3. Dengar-dengaran suara Roh Kudus.
“Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat." (Wahyu 2:29). “Dan janganlah kamu mendukakan Roh Kudus Allah, yang telah memeteraikan kamu menjelang hari penyelamatan” (Efesus 4:30).
4. Hidup sebagai saksi Kristus dalam pimpinan dan kepenuhan Roh Kudus, sampai Tuhan Yesus Kristus datang kembali dalam kemuliaan-Nya, Hakim Yang Adil pada hari kiamat itu.
“Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi." (Kisah Para Rasul 1:8). “Tetapi orang yang bertahan sampai pada kesudahannya akan selamat. Dan Injil Kerajaan ini akan diberitakan di seluruh dunia menjadi kesaksian bagi semua bangsa, sesudah itu barulah tiba kesudahannya." (Matius 24:13-14).
Karena itu marilah kita tetap berjaga-jaga dan berdoa supaya kita tidak jatuh dalam pencobaan. Tuhan Yesus Kristus menguatkan kita dalam kasih karunia-Nya. Dan tetap berlindung dalam Sabda Allah yang murni adanya. AMEN!!! “Dan Allah, sumber segala kasih karunia, yang telah memanggil kamu dalam Kristus kepada kemuliaan-Nya yang kekal, akan melengkapi, meneguhkan, menguatkan dan mengokohkan kamu, sesudah kamu menderita seketika lamanya. Ialah yang empunya kuasa sampai selama-lamanya! Amin.” (1Petrus 5:10-11). Biarlah kita berdoa agar Tuhan Yesus Kristus membuat mata hati kita terang, sebab hanya Dialah Allah yang berkuasa membuat mata hati kita terang. “Dan supaya Ia menjadikan mata hatimu terang, agar kamu mengerti pengharapan apakah yang terkandung dalam panggilan-Nya: betapa kayanya kemuliaan bagian yang ditentukan-Nya bagi orang-orang kudus.” (Efesus 1:18).