Tuhan Yesus Kristus sangat mengasihi Jemaat-Nya dan telah menyerahkan nyawa-Nya bagi Jemaat-Nya, agar Jemaat-Nya memperoleh bagian dalam kekudusan-Nya. Untuk hal inilah maka Tuhan Yesus Kristus mendidik Gereja-Nya melalui hajaran dan tegoran-Nya yang menguduskan, agar Gereja-Nya sempurna sama seperti Dia. “Dan sudah lupakah kamu akan nasihat yang berbicara kepada kamu seperti kepada anak-anak: “Hai anakku, janganlah anggap enteng didikan Tuhan, dan janganlah putus asa apabila engkau diperingatkan-Nya;karena Tuhan menghajar orang yang dikasihi-Nya, dan Ia menyesah orang yang diakui-Nya sebagai anak.”(Ibrani 12:5-6). Jadi sangatlah penting bagi kita sebagai Gereja Tuhan Yesus Kristus yang hidup di akhir zaman ini untuk selalu merendahkan diri di bawah tangan Tuhan yang kuat dan perkasa, agar kita berjalan dalam kemenangan demi kemenangan Kristus hingga kemenangan yang sempurna, yaitu memerintah bersama-sama Kristus dalam Kerajaan-Nya yang kekal sebagai raja untuk selama-lamanya.
Dan kita sungguh bersyukur kepada Tuhan Yesus Kristus, yang mengenal kita lebih daripada kita mengenal diri kita sendiri. AMEN!!!
“Untuk pemimpin biduan. Mazmur Daud. TUHAN, Engkau menyelidiki dan mengenal aku; Engkau mengetahui, kalau aku duduk atau berdiri, Engkau mengerti pikiranku dari jauh. Engkau memeriksa aku, kalau aku berjalan dan berbaring, segala jalanku Kaumaklumi. Sebab sebelum lidahku mengeluarkan perkataan, sesungguhnya, semuanya telah Kauketahui, ya TUHAN. Dari belakang dan dari depan Engkau mengurung aku, dan Engkau menaruh tangan-Mu ke atasku. Terlalu ajaib bagiku pengetahuan itu, terlalu tinggi, tidak sanggup aku mencapainya.” (Mazmur 139:1-6). Jadi biarlah kita bersukacita apabila Tuhan Yesus Kristus memperingatkan kita dengan Firman-Nya yang penuh kuasa. Sebab Tuhan Yesus Kristus menghendaki kita menjadi sempurna sama seperti Dia dan hidup kudus sebagaimana Tuhan Yesus Kristus kudus adanya.
Dalam Wahyu 2:1, yang berkata: “Tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Efesus: Inilah firman dari Dia, yang memegang ketujuh bintang itu di tangan kanan-Nya dan berjalan di antara ketujuh kaki dian emas itu.”, Tuhan Yesus Kristus mengingatkan kita agar kita:
1. Tinggal dalam kasih dan belas kasihan Tuhan Yesus Kristus. Sebab hanya oleh kasih dan belas kasihan-Nya, kita beroleh hidup yang kekal dalam Kristus.
“Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib: kamu, yang dahulu bukan umat Allah, tetapi yang sekarang telah menjadi umat-Nya, yang dahulu tidak dikasihani tetapi yang sekarang telah beroleh belas kasihan.” (1 Petrus 2:9-10). “Seperti Bapa telah mengasihi Aku, demikianlah juga Aku telah mengasihi kamu; tinggallah di dalam kasih-Ku itu. Jikalau kamu menuruti perintah-Ku, kamu akan tinggal di dalam kasih-Ku, seperti Aku menuruti perintah Bapa-Ku dan tinggal di dalam kasih-Nya. Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya sukacita-Ku ada di dalam kamu dan sukacitamu menjadi penuh. Inilah perintah-Ku, yaitu supaya kamu saling mengasihi, seperti Aku telah mengasihi kamu.” (Yohanes 15:9-12).
2. Berharap hanya kepada Tuhan Yesus Kristus. Sebab Dialah Allah Yang Maha Tahu. Tidak ada perkara yang tersembunyi di hadapan Tuhan Yesus Kristus, Hakim Yang Adil pada hari kiamat. Dia membinasakan mereka yang membinasakan Gereja-Nya. Dia melemparkan Iblis dan pengikut Iblis yang menghina Tuhan Yesus Kristus, Firman-Nya dan Gereja-Nya, ke dalam nereka kekal.
“Maka naiklah mereka ke seluruh dataran bumi, lalu mengepung perkemahan tentara orang-orang kudus dan kota yang dikasihi itu. Tetapi dari langit turunlah api menghanguskan mereka, dan Iblis, yang menyesatkan mereka, dilemparkan ke dalam lautan api dan belerang, yaitu tempat binatang dan nabi palsu itu, dan mereka disiksa siang malam sampai selama-lamanya…Dan setiap orang yang tidak ditemukan namanya tertulis di dalam kitab kehidupan itu, ia dilemparkan ke dalam lautan api itu.” (Wahyu 20:9-10,15).
3. Tinggal dalam Firman-Nya. Sebab tanpa Firman Tuhan Yesus, kita tidak dapat berbuat apa-apa, kita sia-sia. Sebab Firman Yesus Kristus adalah roh dan hidup. Inilah bukti kita percaya kepada Tuhan Yesus Kristus. Sehingga iman, pengharapan dan kasih kita di dalam Tuhan Yesus Kristus bertambah murni di hadapan-Nya. Hidup dalam kemenangan yang mengalahkan dunia, yaitu iman kepada Yesus Kristus yang adalah Anak Allah Yang Hidup dan Yang Benar. Kita boleh bertahan sampai pada kesudahannya dan memperoleh mahkota hidup kekal dari Tuhan Yesus Kristus, Raja di atas segala raja dan Tuhan di atas segala tuhan. Karena itu kita harus penuh dengan Roh Kudus dan Firman Allah berlimpah-limpah. AMEN!!!
“Maka tampaklah suatu tanda besar di langit: Seorang perempuan berselubungkan matahari, dengan bulan di bawah kakinya dan sebuah mahkota dari dua belas bintang di atas kepalanya…Dan mereka mengalahkan dia oleh darah Anak Domba, dan oleh perkataan kesaksian mereka. Karena mereka tidak mengasihi nyawa mereka sampai ke dalam maut…Kepada perempuan itu diberikan kedua sayap dari burung nasar yang besar, supaya ia terbang ke tempatnya di padang gurun, di mana ia dipelihara jauh dari tempat ular itu selama satu masa dan dua masa dan setengah masa.” (Wahyu 12:1,11,14).
4. Berhati-hati jangan sampai jatuh.
“Semuanya ini telah menimpa mereka sebagai contoh dan dituliskan untuk menjadi peringatan bagi kita yang hidup pada waktu, di mana zaman akhir telah tiba. Sebab itu siapa yang menyangka, bahwa ia teguh berdiri, hati-hatilah supaya ia jangan jatuh! Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya. Karena itu, saudara-saudaraku yang kekasih, jauhilah penyembahan berhala!” (1 Korintus 10:11-14).