“Dan aku melihat: sesungguhnya, Anak Domba berdiri di bukit Sion dan bersama-sama dengan Dia seratus empat puluh empat ribu orang dan di dahi mereka tertulis nama-Nya dan nama Bapa-Nya.” (Wahyu 14:1).
Apa yang dilihat oleh rasul Yohanes sesungguhnya berasal dari Tuhan Yesus Kristus. (Wahyu 19:9). Rasul Yohanes adalah saksi Kristus yang sesungguhnya, sebab dia memberitakan kesaksian tentang Tuhan Yesus Kristus, Hakim Yang Adil pada hari kiamat, Pencipta Yang Maha Esa. (2 Petrus 1:16; 2 Petrus 2:3). Rasul Yohanes tidak melihat penglihatan yang palsu dan kosong atau rekaan manusia. (Kolose 2:18-19). Sebab rasul Yohanes ada di dalam kuat kuasa Roh Suci. (Wahyu 1:9-11; Yohanes 16:13; Ibrani 12:1-3). Karena itu biarlah kita menjadi saksi-saksi Kristus yang kudus dan benar, yang memberitakan kebenaran, bukan kepalsuan dan kekosongan yang membinasakan. Marilah kita memberitakan Firman Tuhan Yesus Kristus, sebab Firman Tuhan Yesus Kristus adalah kebenaran, yang memerdekakan orang yang tekun merenungkannya siang dan malam, sehingga kehidupannya senantiasa memuliakan Tuhan Yesus Kristus. Juga penuh dengan damai sejahtera dan sukacita yang dikerjakan oleh Roh Kudus, sekalipun dalam masa-masa penderitaan yang amat berat. Tetapi terus menabur kebaikan di dalam Tuhan Yesus Kristus. (1 Tesalonika 1:1-10).
Dengan demikian kita dapat selalu memandang Yesus Kristus, Tuhan Yang Maha Kuasa, Anak Domba Yahweh Yang Maha Kuasa, yang mengangkut dosa seluruh dunia. (Ibrani 12:1-3; Yohanes 1:29; Markus 10:45). Dan inilah kesaksian yang sungguh dan benar adanya. Yaitu bahwa Tuhan Yesus Kristus adalah Anak Domba Yahweh yang telah tersembelih dari kekal sampai kekal. Bahwa keselamatan dari hukuman kekal, hanya ada di dalam Tuhan Yesus Kristus saja. Dan mari kita selalu memberitakan salib Kristus sampai ke ujung bumi, sampai Tuhan Yesus Kristus datang yang kedua kalinya, dengan segala kemuliaan-Nya dan kekuasaan-Nya yang kekal dan mulia. Marilah kita senantiasa memuliakan Tuhan Yesus Kristus yang telah mati dan telah bangkit bagi kita, dengan puji-pujian yang penuh sorak-sorai, di hadapan-Nya. Sebab telah disucikan-Nya kita oleh darah-Nya yang suci dan mulia dan kekal itu. (1 Korintus 5:7-8; 2 Korintus 2:14; Wahyu 5:6-14; Wahyu 1:17-18).
Sehingga tidak ada lagi tempat perlindungan yang sejati, selain Tuhan Yesus Kristus, Juruselamat Yang Maha Kuasa. Karena itu kita patut bersyukur sebab Tuhan Yesus Kristus telah memilih kita menjadi umat kepunyaan-Nya sendiri, milik-Nya yang kekasih, yang telah ditebus dengan darah-Nya yang suci dan mulia. (1 Petrus 1:19-25). Bahkan telah didirikan di atas diri-Nya sendiri. Sehingga kita tidak goyah, sebab kita berdiri di atas Yesus Kristus, Tuhan Yang Maha Kuasa, Hakim Yang Adil pada hari kiamat, kekuatan kita, tempat perlindungan yang teguh untuk selama-lamanya. Amin. (Matius 16:18-19; Mazmur 62; Mazmur 91).
Dan sebagai milik dari Tuhan Yesus Kristus, maka Tuhan Yesus Kristus telah memeteraikan kita dengan tanda di dahi kita masing-masing. Yang merupakan bukti nyata bahwa kita adalah milik Tuhan Yesus Kristus. Sebagaimana yang Tuhan Yesus Kristus meteraikan pada dahi ke-144.000 orang anak-anak dara, yang tidak ada cela dan juga tidak ada dusta pada bibir mereka. (Wahyu 14:1-5). Ke-144.000 anak-anak dara ini adalah orang-orang yang hanya Tuhan Yesus Kristus yang tahu, yang akan melahirkan ke-144.000 anak-anak laki-laki, hasil dari pernikahan kudus antara Yesus Kristus, Tuhan Yang Maha Kudus dan Maha Mulia, dengan Gereja-Nya yang kudus dan sempurna, tanpa cacat cela di hadapan-Nya. (Kolose 1:21-29). Dan ke-144.000 anak-anak dara ini telah ditebus oleh Tuhan Yesus Kristus dari sekuruh bumi. Mereka adalah orang-orang yang beroleh anugerah dari Tuhan Yesus Kristus, bagi kemuliaan-Nya. (Wahyu 14:3-4). Halleluyah.
Sebab itu selaku Gereja Tuhan Yesus Kristus yang hidup di hari-hari yang terakhir menjelang Tuhan Yesus Kristus datang kembali, biarlah kita tidak malu mengaku Tuhan Yesus Kristus dan Firman-Nya. (Lukas 12:8-10). Sebab Tuhan Yesus Kristuspun tidak akan malu mengaku kita di hadapan Bapa di Sorga dan para malaikat kudus-Nya, yaitu pada saat Yesus Kristus, Hakim Yang Adil pada hari kiamat, datang kembali dengan segala kemuliaan-Nya dan kekuasaan-Nya yang kekal dan mulia. Jadi adakah nama Kristus dan nama Bapa di Sorga, pada diri kita masing-masing? Yang pasti, mereka yang telah ditebus oleh Tuhan Yesus Kristus, haruslah menjauhkan diri dari pencemaran jasmani dan pencemran rohani. (2 Korintus 7:1; Ibrani 12:28). Dan haruslah beribadah di dalam Tuhan Yesus Kristus dengan hati yang tulus iklas dan keyakinan iman yang teguh. (Ibrani 10:19-39). Tuhan memberkati. Amin.
Karena itu marilah kita berdoa supaya para pemimpin negara kita dan gereja kita masing, dijadikan oleh Tuhan Yesus Kristus sebagai saksi-saksi-Nya yang berbicara dengan hati yang tulus iklas dan keyakinan iman yang teguh di dalam Tuhan Yesus Kristus saja.
SELAMAT NATAL 2013 DAN SELAMAT TAHUN BARU 2014