"Dan anak-anaknya akan Kumatikan dan semua jemaat akan mengetahui, bahwa Akulah yang menguji batin dan hati orang, dan bahwa Aku akan membalaskan kepada kamu setiap orang menurut perbuatannya." (Wahyu 2:23).
GEREJA KRISTEN BENDOSARI harus hidup saleh dan kudus. GEREJA KRISTEN BENDOSARI harus pegang Firman Tuhan. GEREJA KRISTEN BENDOSARI hatinya harus dekat kepada Tuhan Yesus Kristus. Sebab Tuhan Yesus Kristus adalah Hakim Yang Adil dan Benar. Hal ini harus kita ketahui sebagai Jemaat Tuhan. Supaya hidup kita di waktu sisa ini, kita pergunakan untuk hidup dalam kehendak Tuhan Yesus Kristus. Dan bukan hidup menurut keinginan orang lain. Khususnya seperti wanita Izebel ini. Tuhan Yesus Kristus telah bersabda bahwa hidup dan mati orang dikuasai oleh lidahnya, oleh mulutnya. Oleh sebab itu, biarlah kita berdoa kepada Tuhan Yesus Kristus, untuk senantiasa menjaga dan mengawasi mulut dan bibir kita. Supaya bibir dan mulut kita, senantiasa mengucap syukur dalam segala hal kepada Tuhan Yesus Kristus. Terlebih lagi kehidupan di akhir zaman ini dipenuhi dengan mulut-mulut yang menghujat Tuhan Yesus Kristus, mulut-mulut yang bersungut-sungut dan berbantah-bantah, yang adalah ciri khas dari angkatan yang sesat hati dan yang jahat. "Beginilah firman YAHWEH: "Terkutuklah orang yang mengandalkan manusia, yang mengandalkan kekuatannya sendiri, dan yang hatinya menjauh dari pada YAHWEH! Ia akan seperti semak bulus di padang belantara, ia tidak akan mengalami datangnya keadaan baik; ia akan tinggal di tanah angus di padang gurun, di negeri padang asin yang tidak berpenduduk. Diberkatilah orang yang mengandalkan YAHWEH, yang menaruh harapannya pada YAHWEH! Ia akan seperti pohon yang ditanam di tepi air, yang merambatkan akar-akarnya ke tepi batang air, dan yang tidak mengalami datangnya panas terik, yang daunnya tetap hijau, yang tidak kuatir dalam tahun kering, dan yang tidak berhenti menghasilkan buah." (Yeremia 17:5-8).
Dan kepada Jemaat-Nya yang ada di Tiatira, Tuhan Yesus Kristus menyatakan kuasa-Nya dan kemuliaan-Nya. Dia ada di tengah-tengah umat-Nya. Dia yang harus dimuliakan oleh Jemaat-Nya, bukan yang lain. Dia menyatakan kedaulatan-Nya yang mutlak atas hidup manusia. Sebab Dialah Pokok Anggur yang benar. Dialah Pengusaha Pokok Anggur itu sendiri. Dialah yang menentukan jalan hidup setiap manusia. Bagi yang bertobat, pasti diampuni. Tetapi bagi yang tidak mau bertobat, pasti dihukum. Oleh sebab itu, janganlah kita berpegang kepada kebenaran kita, tetapi marilah berpegang kepada kebenaran Tuhan Yesus Kristus. Untuk itulah kita harus penuh dengan Roh Kudus dan memberi diri dipimpin oleh Roh Kudus. "Jikalau kita hidup oleh Roh, baiklah hidup kita juga dipimpin oleh Roh, dan janganlah kita gila hormat, janganlah kita saling menantang dan saling mendengki." (Galatia 5:25-26).
Dan hukuman dijatuhkan oleh Tuhan Yesus Kristus kepada wanita Izebel dan anak-anaknya dan orang-orang yang mengikutinya. Penghakiman Tuhan Yesus Kristus memisahkan domba dengan kambing. Penghakiman Tuhan Yesus Kristus menyadarkan umat-Nya untuk tidak lagi takut dan tunduk kepada wanita Izebel dan anak-anaknya dan mereka yang mengikuti dia. Tetapi takut dan tunduk hanya kepada Tuhan Yesus Kristus saja. Sebab Tuhan Yesus Kristus yang senantiasa menguji batin dan hati orang. Dia menguji batin dan hati kita masing-masing. Oleh sebab itu marilah kita selalu mengawasi pakaian kita, supaya kita tidak berjalan dengan telanjang dan memalukan. Sebab kita pasti binasa bersama dengan dunia ini yang sedang lenyap dengan keinginannya. Sebab wanita Izebel dan para pengikutnya adalah jemaah Iblis, adalah anak-anak Iblis. Harus dihukum di dalam nama Tuhan Yesus Kristus. Supaya Jemaat Tuhan mengandalkan Tuhan Yesus Kristus. "Firman-Nya lagi kepadaku: "Semuanya telah terjadi. Aku adalah Alfa dan Omega, Yang Awal dan Yang Akhir. Orang yang haus akan Kuberi minum dengan cuma-cuma dari mata air kehidupan. Barangsiapa menang, ia akan memperoleh semuanya ini, dan Aku akan menjadi Tuhannya dan ia akan menjadi anak-Ku. Tetapi orang-orang penakut, orang-orang yang tidak percaya, orang-orang keji, orang-orang pembunuh, orang-orang sundal, tukang-tukang sihir, penyembah-penyembah berhala dan semua pendusta, mereka akan mendapat bagian mereka di dalam lautan yang menyala-nyala oleh api dan belerang; inilah kematian yang kedua." (Wahyu 21:6-8).