“Lihatlah, Aku akan melemparkan dia ke
atas ranjang penderitaan dan mereka yang berbuat zinah dengan dia akan
Kulemparkan ke dalam kesukaran besar, jika mereka tidak bertobat dari
perbuatan-perbuatan perempuan itu.” (Wahyu 2:22).
GEREJA KRISTEN BENDOSARI
adalah Jemaat Kristus. GEREJA KRISTEN BENDOSARI
hidup dalam pertobatan. GEREJA KRISTEN BENDOSARI
tinggal dalam ajaran Kristus. Oleh sebab itu, Firman Tuhan menyatakan
kepada kita, bahwa Tuhan Yesus Kristus pasti membinasakan setiap orang yang
membinasakan Gereja-Nya. Sebab Gereja Tuhan adalah Tubuh Kristus, yang telah
ditebus oleh darah Yesus Kristus, yang suci dan mulia. Oleh sebab itu,
janganlah kita membiarkan pencemaran jasmani dan rohani, mencemari hidup kita.
Namun biarlah kita mempersembahkan diri kita sebagai persembahan yang hidup,
yang kudus, dan yang berkenan kepada Tuhan Yesus Kristus. Marilah kita hidup
dalam ibadah yang sejati di dalam Tuhan Yesus Kristus. “Aku menasihatkan kamu karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan
YHWH, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang
kudus, diterima kepada YHWH, yang adalah ibadahmu yang sejati. Dan janganlah
serupa dengan dunia ini, tetapi jadilah kamu diubah oleh pembaharuan pikiranmu,
bahwa kamu dapat membuktikan apa yang baik, dan dapat diterima, dan sempurna,
akan YHWH.” (Roma 12:1-2). Sebab Tuhan kita Yesus Kristus tidak memandang
bulu di dalam menghakimi setiap orang. Dan Tuhan Yesus Kristus menghukum setiap
orang yang menyesatkan dan melakukan kejahatan dari dalam Kerajaan-Nya. Yaitu
dilemparkan ke dalam ranjang orang sakit atau ranjang penderitaan dan ke dalam
kesusahan besar.
Oleh
sebab itu, marilah kita hidup di dalam pertobatan di hadapan Tuhan kita Yesus
Kristus. Marilah kita tidak memandang ringan Firman Tuhan. Sebab Firman Tuhan
adalah murni dan menjadi perlindungan bagi kita yang tetap berlindung kepada
Tuhan Yesus Kristus. Marilah kita tidak mengeraskan hati kita, ketika mendengar
suara Tuhan. Sebab kita adalah domba-domba-Nya. Dan kita perlu suara-Nya. “Mazmur Daud. YHWH adalah gembalaku, takkan
kekurangan aku.” (Mazmur 23:1). “Kamu
adalah domba-domba-Ku, domba gembalaan-Ku, dan Aku adalah Elohimmu, demikianlah
firman Tuhan YHWH.” (Yehezkiel 34:31). “Akulah gembala yang baik dan Aku
mengenal domba-domba-Ku dan domba-domba-Ku mengenal Aku sama seperti
Bapa mengenal Aku dan Aku mengenal Bapa, dan Aku memberikan nyawa-Ku bagi
domba-domba-Ku.” (Yohanes 10:14-15). Dan biarlah kita menyimpan
Firman Tuhan di dalam hati kita, serta mengeluarkan buah di dalam ketekunan.
Marilah kita memberi diri dipimpin oleh Roh Kudus, yang memimpin kita ke dalam
segala kebenaran Tuhan. Yaitu kebenaran yang menguduskan kita, Tubuh Kristus.
Tubuh Kristus yang memuliakan Tuhan Yesus Kristus.
Karena
Tuhan Yesus Kristus mengutus gembala jemaat untuk mengukur Bait Suci Tuhan dan
mezbah dan mereka yang beribadah di dalamnya. “Kemudian diberikanlah kepadaku sebatang buluh, seperti tongkat
pengukur rupanya, dengan kata-kata yang berikut: "Bangunlah dan ukurlah
Bait Suci YHWH dan mezbah dan mereka yang beribadah di dalamnya. Tetapi
kecualikan pelataran Bait Suci yang di sebelah luar, janganlah engkau
mengukurnya, karena ia telah diberikan kepada bangsa-bangsa lain dan mereka
akan menginjak-injak Kota Suci empat puluh dua bulan lamanya.” (Wahyu
11:1-2). Dan mereka yang ada di luar Bait Suci Tuhan, yaitu di pelataran tidak
diukur. Oleh sebab itu, gembala jemaat haruslah orang yang selalu mengawasi
dirinya sendiri dan ajarannya. Haruslah orang yang setia mengikut dan
meneladani Tuhan Yesus Kristus. Hidup di dalam kekudusan dan kebenaran Tuhan
Yesus Kristus. Hidup dalam pertobatan. Rela menderita bagi Tuhan Yesus Kristus.
Dan yang beribadah di dalam Bait Suci Tuhan hanyalah para imam. Puji Tuhan.
Syukur kepada Tuhan. Sebab Dia telah memindahkan kita dari kegelapan kepada
terang-Nya yang ajaib. Oleh karena itu, kita adalah bangsa yang terpilih,
imamat yang rajani, bangsa yang kudus, dan umat kepunyaan Tuhan sendiri, yang
hidupnya adalah untuk memberitakan perbuatan-perbuatan ajaib dari Tuhan kita
Yesus Kristus, yang telah menyelamatkan kita. Oleh sebab itu, marilah kita
tinggal di dalam ajaran Kristus. Sebab setiap ajaran yang tidak menurut Tuhan
Yesus Kristus adalah ajaran yang kosong dan palsu. Dan setiap orang yang
mengajarkan ajaran yang tidak menurut Kristus, maka orang tersebut tidak
memiliki Bapa dan Putra. Dan pasti dibinasakan selamanya di dalam neraka. “Tetapi orang-orang penakut, orang-orang
yang tidak percaya, orang-orang keji, orang-orang pembunuh, orang-orang sundal,
tukang-tukang sihir, penyembah-penyembah berhala dan semua pendusta, mereka
akan mendapat bagian mereka di dalam lautan yang menyala-nyala oleh api dan
belerang; inilah kematian yang kedua.” (Wahyu 21:8).
No comments:
Post a Comment