“Ketika
Ia mengambil gulungan kitab itu, tersungkurlah keempat makhluk dan
kedua puluh empat tua-tua itu di hadapan Anak Domba itu,
masing-masing memegang satu kecapi dan satu cawan emas, penuh dengan
kemenyan: itulah doa orang-orang kudus.” (Wahyu 5:8).
Firman
Tuhan dalam Wahyu 5:8 tersebut mengingatkan kepada kita bahwa:
1.
Tuhan Yesus Kristus adalah Hakim Yang Adil, Tuhan dan Juruselamat
semua manusia, terutama kita yang beriman kepada-Nya.
2.
Tuhan Yesus Kristus harus kita sembah dan muliakan selama-lamanya.
Dia adalah Tuhan Yang Maha Kuasa.
3.
Kita harus beribadah hanya kepada Tuhan Yesus Kristus, dengan hati
yang tulus iklas dan keyakinan iman yang teguh.
4.
Kita harus senantiasa memuji Tuhan Yesus Kristus, sebab Dia adalah
Pencipta Yang Agung, dengan diiringi berbagai alat musik, sebab
itulah yang juga terdapat di dalam Kerajaan Sorga di hadapan Tuhan
Yesus Kristus, Sang Anak Domba Allah.
5.
Marilah tekun berdoa di dalam nama Tuhan Yesus Kristus.
Jadi
jelas bagi kita bahwa ibadah yang sejati adalah ibadah yang berpusat
kepada Tuhan Yesus Kristus, Allah Yang Maha Kuasa. Ibadah yang tidak
berpusat kepada Tuhan Yesus Kristus saja adalah ibadah yang kosong
dan palsu. Sebab itu kita yang adalah milik Kristus, yang telah
menebus dan menguduskan kita dengan darah-Nya yang suci dan mulia, janganlah mencobai
Tuhan Yesus Kristus, sebab apa yang kita tabur maka itulah yang kita
tuai. Marilah kita hidup dalam pimpinan Roh Kudus Allah, yang
memimpin kita ke dalam seluruh kebenaran.
“Kata
Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak
ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.”
(Yohanes 14:6).