“Dan
ketika naga itu sadar, bahwa ia telah dilemparkan di atas bumi, ia
memburu perempuan yang melahirkan Anak laki-laki itu.” (Wahyu
12:13).
Inilah
hal yang pertama kali dilakukan oleh Iblis segera sesudah dia sadar,
bahwa ia telah dilemparkan di atas bumi adalah memburu Gereja Tuhan
yang sempurna, yang melahirkan Anak laki-laki itu. Inilah kesadaran
untuk terus melawan Tuhan Yesus Kristus dan Gereja-Nya. Inilah
kesadaran yang membawa kepada penghukuman kekal. Dan tidak ada
pengampunan bagi mereka ini, selamanya. Sebab itu kita harus terus
melawan Iblis dengan iman yang teguh di dalam Tuhan Yesus Kristus.
Kita yang telah diampuni dosanya oleh Yesus Kristus, Tuhan Yang Maha
Kuasa. “Akhirnya, hendaklah kamu kuat di dalam Tuhan, di
dalam kekuatan kuasa-Nya. Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata
Tuhan, supaya kamu dapat bertahan melawan tipu muslihat Iblis; karena
perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan
pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan
penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di
udara. Sebab itu ambillah seluruh perlengkapan senjata Tuhan, supaya
kamu dapat mengadakan perlawanan pada hari yang jahat itu dan tetap
berdiri, sesudah kamu menyelesaikan segala sesuatu.” (Efesus
6:10-13).
Juga
berapa banyak orang yang dengan kesadaran penuh, terus melawan Tuhan
Yesus Kristus dan Gereja-Nya. Inilah kesesatan yang sejati. Dan tidak
sedikit, Alkitab yang adalah Firman Tuhan Yesus Kristus yang
tertulis, menunjukkan kepada kita, tentang orang-orang yang dengan
sadar melawan dan menghujat dan menista Tuhan Yesus Kristus dan
Gereja-Nya, terus menyesatkan banyak orang dan disesatkan. Inilah
hukuman kekal dari Tuhan Yesus Kristus. Sebab mereka terus menolak
untuk bertobat kepada Tuhan Yesus Kristus, Hakim Yang Adil pada hari
kiamat. “Karena,
seperti yang telah kerap kali kukatakan kepadamu, dan yang kunyatakan
pula sekarang sambil menangis, banyak orang yang hidup sebagai seteru
salib Kristus. Kesudahan mereka ialah kebinasaan, Tuhan mereka ialah
perut mereka, kemuliaan mereka ialah aib mereka, pikiran mereka
semata-mata tertuju kepada perkara duniawi.” (Filipi 3:18-19). “Dan
karena mereka tidak merasa perlu untuk mengakui Tuhan Yesus Kristus,
maka Tuhan Yesus Kristus menyerahkan mereka kepada pikiran-pikiran
yang terkutuk, sehingga mereka melakukan apa yang tidak pantas: penuh
dengan rupa-rupa kelaliman, kejahatan, keserakahan dan kebusukan,
penuh dengan dengki, pembunuhan, perselisihan, tipu muslihat dan
kefasikan. Mereka adalah pengumpat, pemfitnah, pembenci Tuhan Yesus
Kristus, kurang ajar, congkak, sombong, pandai dalam kejahatan, tidak
taat kepada orang tua, tidak berakal, tidak setia, tidak penyayang,
tidak mengenal belas kasihan.” (Roma 1:28-31).
Jadi
marilah kita tetap hidup dalam kasih karunia Tuhan kita Yesus
Kristus. Biarlah kita merelakan hati kita untuk ditegor dan dihajar
Tuhan Yesus Kristus, dan hidup dalam pertobatan dihadapan-Nya. Sebab
adalah sungguh berbahaya, apabila kita terus menerus mengeraskan hati
kita, saat mendengarkan Firman Tuhan Yesus Kristus. Karena itu
marilah kita memiliki hati yang baik untuk Firman Tuhan. Tuhan Yesus
Kristus melindungi kita, yang dengan rendah hati berlindung pada-Nya.
Kita dilindungi dari perburuan naga itu. “Kepada
perempuan itu diberikan kedua sayap dari burung nasar yang besar,
supaya ia terbang ke tempatnya di padang gurun, di mana ia dipelihara
jauh dari tempat ular itu selama satu masa dan dua masa dan setengah
masa. Lalu ular itu menyemburkan dari mulutnya air, sebesar sungai,
ke arah perempuan itu, supaya ia dihanyutkan sungai itu. Tetapi bumi
datang menolong perempuan itu. Ia membuka mulutnya, dan menelan
sungai yang disemburkan naga itu dari mulutnya.” (Wahyu 12:14-16).
“Yang ditaburkan di tanah yang baik ialah orang yang mendengar
firman itu dan mengerti, dan karena itu ia berbuah, ada yang seratus
kali lipat, ada yang enam puluh kali lipat, ada yang tiga puluh kali
lipat.” (Matius 13:23). “Aku bersaksi kepada setiap orang yang
mendengar perkataan-perkataan nubuat dari kitab ini: "Jika
seorang menambahkan sesuatu kepada perkataan-perkataan ini, maka
Tuhan Yesus Kristus akan menambahkan kepadanya malapetaka-malapetaka yang tertulis
di dalam kitab ini. Dan jikalau seorang mengurangkan sesuatu dari
perkataan-perkataan dari kitab nubuat ini, maka Tuhan Yesus Kristus akan mengambil
bagiannya dari pohon kehidupan dan dari kota kudus, seperti yang
tertulis di dalam kitab ini.” (Wahyu 22:18-19).