“Lalu
aku melihat seekor binatang keluar dari dalam laut, bertanduk sepuluh
dan berkepala tujuh; di atas tanduk-tanduknya terdapat sepuluh
mahkota dan pada kepalanya tertulis nama-nama hujat.” (Wahyu 13:1).
GEREJA KRISTEN BENDOSARI hidup di akhir zaman, sehingga GEREJA KRISTEN BENDOSARI perlu Firman Tuhan yang adalah hidup GEREJA KRISTEN BENDOSARI. Oleh sebab itu Firman Tuhan dalam kitab
Wahyu 13:1, mengingatkan kita semua untuk tetap tinggal dalam
kehendak dan rencana Tuhan Yesus Kristus, yang penuh dengan damai
sejahtera, sehingga kita memperoleh masa depan yang gilang gemilang
di dalam Tuhan Yesus Kristus saja. Dan yang dapat kita perhatikan
dari Wahyu 13:1 adalah, bahwa:
1.
Kita harus penuh dengan Roh Suci dan dipimpin oleh Roh Suci.
Sebab Roh Suci memimpin
kita ke dalam seluruh kebenaran. Supaya orang lain boleh melihat
hidup kita dan mempermuliakan Tuhan Bapa di Sorga. Hal ini terjadi
pada diri rasul Yohanes, yang dalam Roh Suci, boleh melihat apa yang
akan terjadi pada hari-hari terakhir dan juga melihat tentang
Kerajaan Sorga yang kekal, langit yang baru dan bumi yang baru, yang
hanya terdapat kebenaran. Dimana umat Tuhan Yesus Kristus memerintah
bersama Yesus Kristus, Tuhan Yang Maha Kuasa, selama-lamanya.
Sedangkan yang bukan umat Tuhan Yesus Kristus, dilemparkan ke neraka
kekal, disiksa selama-lamanya; yaitu orang-orang yang menolak untuk
bertobat kepada Yesus Kristus, Tuhan Yang Maha Kuasa, Hakim Yang
Adil, dan yang selalu menghujat dan menista Tuhan Yesus Kristus. Jadi
biarlah kita, selaku umat Yesus Kristus, Tuhan Yang Maha Kuasa, Hakim
Yang Adil, tunduk kepada-Nya dan selalu mengenakan selengkap senjata
Tuhan. (Yohanes 16:13-14; Wahyu 21:6-8; 22:1-5).
2.
Seekor binatang yang keluar dari dalam laut.
Laut di dalam Wahyu
13:1 ini menunjuk kepada sekumpulan banyak manusia. Dan binatang ini
adalah anti-Kristus, yang adalah seorang yang berhati binatang, yang
selalu melawan Tuhan Yesus Kristus, sekalipun terus diperingatkan
Tuhan, namun menolak untuk bertobat. Dia adalah bintang yang jatuh.
Hamba Tuhan yang jatuh. Yang menjauhkan diri dari kasih karunia Tuhan
Yesus Kristus. Karena itu dia sangat dipuji dan dicintai dunia. Sebab
itu dia keluar dari lautan manusia. Jadi kita harus waspada. Jangan
sampai kita mencari pujian dari manusia dan dunia. Sebab Tuhan Yesus
Kristus berfirman, bahwa dunia telah membenci Kristus, pasti dunia
juga membenci umat-Nya. Namun Tuhan Yesus Kristus juga telah
berfirman, bahwa Dia telah mengalahkan dunia, karena itu marilah kita
tetap tinggal dalam kasih-Nya yang menyelamatkan. Dan kedatangannya
ini adalah pekerjaan Iblis. (Ibrani 12:14-17; Yohanes 15:18-19;
16:33; 2 Tesalonika 2:9-12; ).
3.Binatang
ini bertanduk sepuluh dan berkepala tujuh.
Sepuluh
tanduk pada binatang ini berarti sepuluh kemuliaan yang ada pada
binatang ini. Dan binatang ini adalah anti-Kristus, dia adalah seteru
salib Kristus. Dimana aib seteru salib Kristus merupakan
kemuliaannya. Yaitu selalu bersungut-sungut dan berbantah-bantahan,
melawan Yesus Kristus, Tuhan Yang Maha Kuasa, dan Firman-Nya. Dan itu
sangat nyata pada ajaran-ajaran yang tidak menurut Tuhan Yesus
Kristus. Jadi betapa pentingnya kita tinggal dalam ajaran Kristus,
yang menguatkan iman kita di dalam Tuhan Yesus Kristus, sebagaimana
yang rasul Petrus telah alami. Jangan menambahi dan atau mengurangi
Alkitab, yang adalah Firman Tuhan yang tertulis, yang terdiri dari 66
kitab yaitu Perjanjian Lama (Kejadian sampai dengan Maleakhi) dan
Perjanjian Baru (Matius sampai dengan Wahyu). Jadi marilah kita
mengawasi diri kita masing-masing dan ajaran kita masing-masing. Lalu
sepuluh tanduk ini ada pada tujuh kepala. Tujuh kepala dari binatang
ini adalah tujuh pemimpin yang mengamalkan kesepuluh tanduk tadi
dengan sempurna, melawan Yesus Kristus, Tuhan Yang Maha Kuasa, Hakim
Yang Adil pada hari kiamat, dan Firman-Nya dan umat-Nya. Karena itu
betapa pentingnya kita tunduk kepada pimpinan Roh Suci. Betapa
pentingnya kita ada dalam penggembalaan yang benar dan suci. Betapa
pentingnya kita setia di gereja kita masing-masing, karena Tuhan
Yesus Kristus, supaya kita tidak hancur dan binasa bersama dunia ini
yang sedang lenyap dengan keinginannya. Amin. (Kolose
2:8; Ibrani 10:22-25; Filipi 2:14-16; 2 Yohanes 1:7-9).
4.
Di atas tanduk-tanduknya terdapat sepuluh mahkota dan pada kepalanya
tertulis nama-nama hujat.
Hal ini menjelaskan
bahwa binatang ini adalah penghujat Roh Suci. Dan tidak ada ampun
bagi para penghujat Roh Suci, selamanya. Kita melihat, bahwa
ajaran-ajaran yang tidak menurut Kristus adalah ajaran-ajaran yang
kosong dan palsu dan yang terus-menerus menghujat Yesus Kristus dan
Gereja-Nya. Dan hal ini menjadi agenda utama dari anti-Kristus, untuk
mengajarkan nama-nama hujat kepada dunia ini, agar terus melawan
Kristus. Ini adalah pekerjaan Iblis. Karena itu kita harus hati-hati
dengan mulut-lidah-bibir kita. Biarlah mulut-lidah-bibir kita adalah
untuk memuliakan Tuhan Yesus Kristus saja. Untuk memberitakan Tuhan
Yesus Kristus dan Injil-Nya ke seluruh dunia, sampai Yesus Kristus
datang kembali dengan segala kekuasaan-Nya dan kemuliaan-Nya. Amin.
Jadi milikilah mulut-lidah-bibir yang baik dan benar.
Mulut-lidah-bibir yang telah dan selalu dikuduskan oleh Firman Tuhan
dan Roh Kudus. Karena itu janganlah kita mendukakan Roh Kudus Tuhan
di hari-hari yang terakhir ini, menjelang Yesus Kristus, Tuhan Yang
Maha Kuasa, Hakim Yang Adil pada hari kiamat, datang kembali. (Matius
16:18-19; 1 Korintus 6:18-20; Ibrani 13:15-17; Efesus 4:29-32).
5.
Upah si binatang, telah ditetapkan Tuhan Yesus Kristus, Hakim Yang
Adil.
Hal ini dapat kita baca
dalam Alkitab, yang adalah Firman Tuhan yang tertulis. Jadi bila kita
merenungkan Firman Tuhan siang dan malam, bertindak hati-hati menurut
Firman Tuhan, maka kita akan alami keberuntungan dan keberhasilan,
meskipun harus melalui lembah kekelaman. Namun upah kita kekal di
Sorga, tinggal bersama Tuhan Yesus Kristus selama-lamanya. (Wahyu
19:19-20; 20:10; Mazmur 1; 23; Wahyu 22:1-5).
Karena itu biarlah kita
senantiasa berjaga-jaga dan berdoa, supaya kita tetap dalam
perlindungan Tuhan Yesus Kristus, hari ini dan sampai selama-lamanya.