MAKSIMALKAN TELINGA UNTUK MENDENGARKAN FIRMAN YESUS

“Barangsiapa bertelinga, hendaklah ia mendengar!” (Wahyu 13:9).

Mendengar apa yang dikatakan Roh Suci kepada jemaat-jemaat Kristus, adalah sikap yang harus dipelihara dalam diri kita, selaku pengikut-pengikut Kristus, yang hidup di akhir zaman, menjelang Yesus Kristus, Tuhan Yang Maha Kuasa, datang kembali dengan segera. (Wahyu 3:22).

Mendengar Firman Tuhan untuk melakukan Firman Tuhan, bukan mendengar untuk melupakan. (Yakobus 1:21-25; Yohanes 10:1-18).

Mendengar adalah sikap yang sangat diperlukan untuk mengalami kemenangan di dalam Tuhan Yesus Kristus. (Mazmur 94; Mazmur 115; Mazmur 135). Sebab inilah tujuan Tuhan Yesus Kristus menciptakan telinga bagi manusia, yaitu mendengar perkataan-perkataan Tuhan Yesus Kristus. (Matius 17:1-7). Maka puji-pujian hanya bagi Nama Yesus Kristus, Tuhan Yang Maha Kuasa, Pencipta Yang Kekal dan Mulia, dari selama-lamanya sampai selama-lamanya. Amin. (Filipi 2:1-11).

Oleh karena itu kita harus memberi diri kepada Tuhan Yesus Kristus, supaya Dia mempertajam pendengaran kita akan Firman-Nya. Maka kita boleh memberi semangat yang baru kepada yang letih lesu dan berbeban berat. (Yesaya 50:4-5). Sebab Tuhan Yesus Kristus berfirman bahwa adalah berbahagia orang yang mendengar dan melakukan Firman-Nya. (Matius 7:24-25). Sebelum tiba waktunya, dimana terjadi kelaparan dan kehausan akan mendengarkan Firman Tuhan Yesus Kristus yang mulia itu. (Amos 8:11-14). Karena itu berbahagialah orang yang ditegor dan dihajar oleh Tuhan Yesus Kristus, sebab Tuhan Yesus Kristus mengasihinya. (Wahyu 3:19).

Karena itu marilah kita menyiapkan diri untuk kedatangan Tuhan Yesus Kristus kembali. (Matius 25:1-13). Yaitu dengan dengar-dengaran suara Roh Suci, yang memimpin kita untuk tetap tinggal dalam kasih yang mula-mula, untuk hidup dalam pertobatan yang menghasilkan buah-buah yang sesuai dengan pertobatan, untuk membenci apa yang dibenci oleh Tuhan Yesus Kristus, untuk tidak takut akan penderitaan yang harus dialami karena kita setia di dalam iman kepada Tuhan kita Yesus Kristus, untuk tetap memperhatikan harta yang kekal dalam Kerajaan Tuhan Yesus Kristus yang disediakan bagi kita, untuk terus berperang melawan Iblis dengan Firman Tuhan dan Roh Kudus, untuk tetap berpegang kepada Alkitab yang adalah Firman Tuhan Yesus Kristus supaya iman kita bertumbuh dan bertambah kuat dalam Kristus, untuk tidak mencemarkan pakaian kita, untuk menuruti dan tidak menyangkal Tuhan Yesus Kristus dan Firman-Nya, untuk tinggal diam dalam perlindungan Tuhan Yesus Kristus dan menantikan Yesus Kristus datang kembali, untuk tidak suam-suam kuku. (Wahyu 2; Wahyu 3).