Ketika
Tuhan Yesus Kristus mendengar jawaban nabi Yeremia tentang apa yang
Tuhan perlihatkan kepadanya, maka Tuhan berkata, bahwa penglihatan
nabi Yeremia adalah baik. Dan itulah saat bagi Tuhan untuk siap sedia
melaksanakan Firman-Nya dengan segera. Karena itu Tuhan Yesus Kristus
dalam Perjanjian Lama, menghukum para pelihat karena menolak untuk
memberitakan Firman Tuhan. Para pelihat ini justru menyatakan hal
yang palsu dan kosong, kepada bangsa Israel. Mereka justru tidak
mengajak umat Tuhan untuk bertobat kepada Tuhan. Jadi sungguh
mengerikan bila kita tidak sanggup melihat dengan benar apa yang
Tuhan Yesus Kristus nyatakan kepada kita. Sebagaimana yang Tuhan
Yesus Kristus nyatakan kepada murid-murid-Nya tentang bangsa yang
hatinya telah menebal, sehingga meskipun melihat namun tidak melihat,
meskipun mendengar tetapi tidak mendengar dan mengerti. Karena itu
Tuhan Yesus Kristus tidak menyembuhkan mereka. Jadi sungguhlah
penting kita mempunyai mata iman yang kudus dan benar di hadapan
Tuhan, sehingga boleh melihat kemuliaan Tuhan. Karena itu Tuhan Yesus
Kristus menegur dan menghajar Jemaat-Nya di Laodikia, agar mereka
melumas mata mereka dengan minyak. Maka mata mereka tertuju kepada
Tuhan Yesus Kristus, kepada perkara yang kekal dan mulia. Dan rasul
Yohanes melihat dengan benar terhadap apa yang Tuhan Yesus nyatakan
kepadanya, dan yang harus dia sampaikan kepada Jemaat Tuhan Yesus
Kristus di akhir zaman, di hari-hari terakhir, sebab Tuhan siap sedia
melaksanakan Firman-Nya. Penting punya mata yang baik dan benar,
supaya tidak sesat dan binasa. Dan hanya Roh Kudus sajalah yang dapat
memberikan pengertian tentang apa yang Tuhan Yesus nyatakan kepada
kita, sebagaimana yang juga telah Tuhan Yesus kerjakan kepada Daniel.
Karena itu marilah kita penuh dengan Roh Suci dan jangan mendukakan
Roh Kudus, menjelang hari Tuhan Yesus Kristus yang mendekat. (Yeremia
1:12; Matius 13:15; Wahyu 3:14-22; Yohanes 14:25-27; 16:13-15).
Binatang
itu serupa dengan macan tutul, dan kakinya seperti kaki beruang dan
mulutnya seperti mulut singa. Hal ini menunjukkan kepada kita tentang
asal-usul si binatang, yaitu oknum anti-Kristus. Dia menguasai
ketiganya, yaitu rupa macan tutul dan kaki beruang dan mulut singa.
Dan dalam kitab Daniel, Firman Tuhan menyatakan kepada kita bahwa
oknum anti-Kristus ini adalah binatang yang sangat
menakutkan, dengan gigi besinya dan kuku tembaganya, yang melahap dan
meremukkan dan menginjak-injak sisanya dengan kakinya. Dan untuk
menjalankan niatnya, maka Iblis, si naga itu, memberikan
kepadanya kekuatannya, dan takhtanya dan kekuasaannya yang besar.
Karena itu sangatlah jelas bahwa kedatangan oknum anti-Kristus, si
durhaka itu, adalah pekerjaan Iblis yang mencuri, membunuh dan
membinasakan. Puji Tuhan, kita telah ditebus oleh darah Yesus
Kristus, Tuhan Yang Maha Kuasa, yang telah membinasakan pekerjaan
Iblis. (Daniel 7:7, 19-21; 2
Tesalonika 2:9-12; 1 Petrus 1:18-23; 1 Yohanes 3:7-8).
Dengan
memperhatikan apa yang Firman Tuhan nyatakan dalam Wahyu
13:2
ini, maka kita harus hidup tunduk kepada Yesus Kristus, Tuhan Yang
Maha Kuasa, senantiasa merendahkan diri di hadapan-Nya. Mempergunakan
anggota-anggota tubuh kita untuk kebenaran. Menjadi para pengikut
Kristus yang setia, yaitu orang-orang kudus Tuhan, yang terpanggil,
yang telah dipilih dan yang setia di dalam Tuhan. Tinggal dalam kasih
setia Tuhan Yesus Kristus. Tinggal dalam rencana dan kehendak Tuhan
Yesus Kristus. Hati yang selalu penuh dengan Firman Tuhan dan Roh
Kudus. Senantiasa berjaga-jaga dan berdoa. Marilah kita mengasihi
Tuhan Yesus Kristus yang telah lebih dahulu mengasihi kita, sebab
semua yang ada pada kita, bahkan kita sendiripun adalah milik Tuhan
Yesus Kristus. Jadi biarlah kita tekun dan lebih giat beribadah
kepada Tuhan Yesus Kristus, di dalam Nama-Nya. Sembahlah Tuhan Yesus
Kristus dan hanya kepada Dia sajalah kita berbakti. Karena itu
abdikan diri kita bagi Tuhan Yesus Kristus, bagi kemuliaan-Nya.
(Yakobus 4:7; Roma 6:13; Lukas
21:34-37; Matius 7:24-27; 4:1-11).
No comments:
Post a Comment