“Dan rahasia ketujuh bintang yang telah kaulihat
pada tangan kanan-Ku dan ketujuh kaki dian emas itu: ketujuh bintang itu ialah
malaikat ketujuh jemaat dan ketujuh kaki dian itu ialah ketujuh jemaat.” (Wahyu
1:20).
GEREJA KRISTEN BENDOSARI
adalah Jemaat Kristus. GEREJA
KRISTEN BENDOSARI
digembalakan oleh Kristus. GEREJA
KRISTEN BENDOSARI
tinggal dalam kasih Kristus. Sungguh indahnya tinggal dekat Tuhan Yesus
Kristus. Hidup kita adalah hidup yang tidak tergoyahkan. Sebab Tuhan Yesus
Kristus adalah tempat perlindungan yang teguh. “Untuk pemimpin biduan. Menurut: Yedutun. Mazmur Daud. Hanya dekat Tuhan
saja aku tenang, dari pada-Nyalah keselamatanku. Hanya Dialah gunung batuku dan
keselamatanku, kota bentengku, aku tidak akan goyah. Berapa lamakah kamu hendak
menyerbu seseorang, hendak meremukkan dia, hai kamu sekalian, seperti terhadap
dinding yang miring, terhadap tembok yang hendak roboh? Mereka hanya bermaksud
menghempaskan dia dari kedudukannya yang tinggi; mereka suka kepada dusta;
dengan mulutnya mereka memberkati, tetapi dalam hatinya mereka mengutuki. Sela Hanya
pada Tuhan saja kiranya aku tenang, sebab dari pada-Nyalah harapanku. Hanya
Dialah gunung batuku dan keselamatanku, kota bentengku, aku tidak akan goyah. Pada
Tuhan ada keselamatanku dan kemuliaanku; gunung batu kekuatanku, tempat
perlindunganku ialah Tuhan.” (Mazmur 62:1-8).
Dan Tuhan Yesus Kristus
senantiasa menyatakan kasih-Nya kepada kita, Jemaat Kristus. Supaya kita
menjadi sama seperti Tuhan Yesus Kristus. Kudus dan sempurna sama seperti Dia.
Oleh sebab itu, marilah kita selalu mendengar suara Tuhan Yesus Kristus melalui
gembala jemaat yang setia mengabdi kepada Tuhan Yesus Kristus. Yaitu gembala
jemaat yang menyuarakan kebenaran dan kekudusan menururt kehendak Tuhan Yesus
Kristus. Yaitu gembala jemaat yang meneladani Tuhan Yesus Kristus, hidup dalam
Firman dan Roh Kudus. “Dan Ialah yang
memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil
maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar, untuk memperlengkapi orang-orang
kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus, sampai kita
semua telah mencapai kesatuan iman dan pengetahuan yang benar tentang Putra Yahweh,
kedewasaan penuh, dan tingkat pertumbuhan yang sesuai dengan kepenuhan Kristus,
sehingga kita bukan lagi anak-anak, yang diombang-ambingkan oleh rupa-rupa
angin pengajaran, oleh permainan palsu manusia dalam kelicikan mereka yang
menyesatkan, tetapi dengan teguh berpegang kepada kebenaran di dalam kasih kita
bertumbuh di dalam segala hal ke arah Dia, Kristus, yang adalah Kepala. Dari
pada-Nyalah seluruh tubuh, --yang rapih tersusun dan diikat menjadi satu oleh
pelayanan semua bagiannya, sesuai dengan kadar pekerjaan tiap-tiap
anggota--menerima pertumbuhannya dan membangun dirinya dalam kasih.” (Efesus 4:11-16).
Dengan demikian kita, Jemaat Kristus di akhir zaman tetap menjadi garam dunia
dan terang dunia, memuliakan Tuhan Yesus Kristus selamanya. Halleluyah. Amin. “Kamu adalah garam dunia. Jika garam itu menjadi
tawar, dengan apakah ia diasinkan? Tidak ada lagi gunanya selain dibuang dan
diinjak orang. Kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak di atas gunung
tidak mungkin tersembunyi. Lagipula orang tidak menyalakan pelita lalu
meletakkannya di bawah gantang, melainkan di atas kaki dian sehingga menerangi
semua orang di dalam rumah itu. Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di
depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu
yang di sorga.” (Matius 5:13-16).
No comments:
Post a Comment