“Sebab itu
ingatlah betapa dalamnya engkau telah jatuh! Bertobatlah dan lakukanlah lagi
apa yang semula engkau lakukan. Jika tidak demikian, Aku akan datang kepadamu
dan Aku akan mengambil kaki dianmu dari tempatnya, jikalau engkau tidak
bertobat.” (Wahyu 2:5).
GEREJA KRISTEN BENDOSARI
harus
berjaga-jaga dan berdoa, agar GEREJA KRISTEN BENDOSARI
tidak jatuh ke dalam pencobaan. GEREJA KRISTEN BENDOSARI
perlu memperhatikan hal ini. GEREJA
KRISTEN BENDOSARI perlu bertobat dan melakukan lagi pekerjaan-pekerjaan
yang berkenan kepada Tuhan Yesus Kristus. Yaitu bekerja untuk makanan yang
bertahan sampai kepada hidup yang kekal. GEREJA
KRISTEN BENDOSARI tidak boleh membiarkan hidup tanpa kaki dian. Sebab kaki
dian bagi GEREJA KRISTEN BENDOSARI adalah
berbicara tentang terang Firman Tuhan dan karya Roh Kudus. Maka hidup di dalam terang Firman Tuhan dan
karya Roh Kudus adalah wujud nyata dari hidup bertobat. Sedangkan hidup
bertobat itu adalah hidup yang terus menguduskan diri dan terus berbuat
kebenaran. Oleh karena itu GEREJA
KRISTEN BENDOSARI menyadari dengan
sesungguh-sungguhnya, bahwa untuk tetap terus menguduskan diri dan terus
berbuat kebenaran, GEREJA KRISTEN
BENDOSARI harus mengandalkan Firman Tuhan dan Roh Kudus. "Setiap orang yang mendengar
perkataan-Ku ini dan melakukannya, ia sama dengan orang yang bijaksana, yang
mendirikan rumahnya di atas batu. Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir,
lalu angin melanda rumah itu, tetapi rumah itu tidak rubuh sebab didirikan di
atas batu.” (Matius 7:24-25). Jadi sungguh mengerikan bila GEREJA KRISTEN BENDOSARI hidup tanpa
Firman dan Roh Kudus, di akhir zaman ini, dimana semakin bertambah banyak orang
yang terus berbuat cemar dan kejahatan. Oleh sebab itu biarlah kita menjadi
anak-anak Tuhan yang berpengetahuan dan berpengertian di dalam Firman dan Roh
Kudus. Menjadi jemaat Kristus yang sadar dan berjaga-jaga dan berdoa
senantiasa, untuk beroleh kekuatan di dalam Tuhan Yesus Kristus, guna tetap
berjalan di jalan yang sempit, di dalam sukacita yang dikerjakan oleh Roh
Kudus, menuju kepada kehidupan kekal dalam Kerajaan Sorga yang kekal. “Karena itu tunduklah kepada Tuhan, dan
lawanlah Iblis, maka ia akan lari dari padamu! Mendekatlah kepada Tuhan, dan Ia
akan mendekat kepadamu. Tahirkanlah tanganmu, hai kamu orang-orang berdosa! dan
sucikanlah hatimu, hai kamu yang mendua hati!” (Yakobus 4:7-8).
No comments:
Post a Comment