Di hari-hari jahat ini, GEREJA KRISTEN BENDOSARI harus mengerti apa yang Tuhan Yesus Kristtus kehendaki bagi GEREJA KRISTEN BENDOSARI. Dan hal ini dapat kita baca dalam Alkitab, sebab Alkitab adalah Firman Allah yang hidup. “Aku tahu di mana engkau diam, yaitu di sana, di tempat takhta Iblis; dan engkau berpegang kepada nama-Ku, dan engkau tidak menyangkal imanmu kepada-Ku, juga tidak pada zaman Antipas, saksi-Ku, yang setia kepada-Ku, yang dibunuh di hadapan kamu, di mana Iblis diam.” (Wahyu 2:13).
1. Tuhan Yesus Kristus, mengasihi Gereja-Nya.
Tuhan Yesus Kristus mengetahui keberadaan kita dengan benar. Dan Dia mempunyai rancangan damai sejahtera bagi kita, yaitu Gereja-Nya di akhir zaman ini. Dia mengaruniakan Roh Kudus-Nya bagi Gereja-Nya, agar tetap mengasihi Tuhan Yesus Kristus yang telah lebih dahulu mengasihi kita. Dia ingin kita tetap tinggal dalam kasih-Nya yang mulia dan kekal. "Siapakah yang akan memisahkan kita dari kasih Kristus? Penindasan atau kesesakan atau penganiayaan, atau kelaparan atau ketelanjangan, atau bahaya, atau pedang? Seperti ada tertulis: "Oleh karena Engkau kami ada dalam bahaya maut sepanjang hari, kami telah dianggap sebagai domba-domba sembelihan." Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita. Sebab aku yakin, bahwa baik maut, maupun hidup, baik malaikat-malaikat, maupun pemerintah-pemerintah, baik yang ada sekarang, maupun yang akan datang, atau kuasa-kuasa, baik yang di atas, maupun yang di bawah, ataupun sesuatu makhluk lain, tidak akan dapat memisahkan kita dari kasih Allah, yang ada dalam Kristus Yesus, Tuhan kita." (Roma 8:35-39). Tuhan Yesus Kristus adalah Gembala Yang Baik, yang telah menyerahkan nyawa-Nya bagi domba-domba-Nya, dan kita adalah domba-domba gembalaan-Nya. HALELUYAH!!! "Akulah pintu; barangsiapa masuk melalui Aku, ia akan selamat dan ia akan masuk dan keluar dan menemukan padang rumput. Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan. Akulah gembala yang baik. Gembala yang baik memberikan nyawanya bagi domba-dombanya." (Yohanes 10:9-11).
2. Berpegang kepada nama Tuhan Yesus Kristus.
Kita berpegang kepada Tuhan Yesus Kristus sendiri. Kita bersandar kepada-Nya. Kita menaruh harap hanya kepada Tuhan Yesus Kristus saja. Dialah yang telah menebus dosa-dosa kita. Dialah yang telah memindahkan kita dari kegelapan ke dalam terang-Nya yang ajaib. Mari kita terus dan tekun memberitakan nama Tuhan Yesus Kristus yang kekal dan mulia. Mari kita tinggikan nama Tuhan Yesus Kristus. Karena tidak ada nama lain yang dapat menyelamatkan dan melepaskan kita dari murka Allah dan neraka yang kekal itu, kecuali nama Tuhan Yesus Kristus. “Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan." (Kisah Para Rasul 4:12). “Nama TUHAN adalah menara yang kuat, ke sanalah orang benar berlari dan ia menjadi selamat.” (Amsal Salomo 18:10). Tuhan Yesus Kristus bersabda: “Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.” (Yohanes 14:6).
3. Tidak menyangkal iman kita kepada Tuhan Yesus Kristus.
Iman kepada Tuhan Yesus Kristus adalah iman yang mengalahkan dunia, iman yang berkenan kepada Allah. Marilah kita sungguh-sungguh mencari Tuhan Yesus Kristus dan kehendak-Nya. Iman kita kepada Tuhan Yesus Kristus dibuktikan dalam ketaatan dan kesetiaan kita hidup menurut perintah-perintah-Nya. “Sebab inilah kasih kepada Allah, yaitu, bahwa kita menuruti perintah-perintah-Nya. Perintah-perintah-Nya itu tidak berat, sebab semua yang lahir dari Allah, mengalahkan dunia. Dan inilah kemenangan yang mengalahkan dunia: iman kita. Siapakah yang mengalahkan dunia, selain dari pada dia yang percaya, bahwa Yesus adalah Anak Allah?” (1 Yohanes 5:3-5). Marilah kita tekun mendengarkan dan memperhatikan Firman Tuhan Yesus Kristus yang menimbulkan iman dalam diri kita, supaya kita tidak hanyut terbawa arus dunia yang membinasakan, sebab dunia ini sedang lenyap dengan segala keinginannya. AMEN!!! “Karena itu harus lebih teliti kita memperhatikan apa yang telah kita dengar, supaya kita jangan hanyut dibawa arus. Sebab kalau firman yang dikatakan dengan perantaraan malaikat-malaikat tetap berlaku, dan setiap pelanggaran dan ketidaktaatan mendapat balasan yang setimpal, bagaimanakah kita akan luput, jikalau kita menyia-nyiakan keselamatan yang sebesar itu, yang mula-mula diberitakan oleh Tuhan dan oleh mereka yang telah mendengarnya, kepada kita dengan cara yang dapat dipercayai, sedangkan Allah meneguhkan kesaksian mereka oleh tanda-tanda dan mujizat-mujizat dan oleh berbagai-bagai penyataan kekuasaan dan karena Roh Kudus, yang dibagi-bagikan-Nya menurut kehendak-Nya.” (Ibrani 2:1-4).
4. Setia sampai mati.
Marilah kita hidup sebagai hamba-hamba Tuhan yang baik dan setia sampai akhir. Sebab Tuhan Yesus Kristus telah menyediakan mahkota kehidupan bagi umat-Nya yang baik dan setia sampai akhir. Dialah Hakim Yang Adil dan Yang Benar pada hari kiamat. Marilah kita mengakhiri pertandingan yang baik, mencapai garis akhir dan memelihara iman hingga Tuhan Yesus Kristus, Hakim Yang Adil datang kembali dengan segala kemuliaan-Nya. “Sebab itu dengan yakin kita dapat berkata: "Tuhan adalah Penolongku. Aku tidak akan takut. Apakah yang dapat dilakukan manusia terhadap aku?" Ingatlah akan pemimpin-pemimpin kamu, yang telah menyampaikan firman Allah kepadamu. Perhatikanlah akhir hidup mereka dan contohlah iman mereka....Taatilah pemimpin-pemimpinmu dan tunduklah kepada mereka, sebab mereka berjaga-jaga atas jiwamu, sebagai orang-orang yang harus bertanggung jawab atasnya. Dengan jalan itu mereka akan melakukannya dengan gembira, bukan dengan keluh kesah, sebab hal itu tidak akan membawa keuntungan bagimu.” (Ibrani 13:6,7,17).
Marilah kita meneladani Tuhan Yesus Kristus yang setia dan taat sampai mati kepada kehendak Allah Bapa di Sorga, yang telah bangkit, naik ke Sorga duduk di sebalah kanan Allah Bapa, hidup selama-lamanya, berdoa buat kita agar kita tidak gugur imannya. AMEN!!! "Yang penting di sini ialah ketekunan orang-orang kudus, yang menuruti perintah Allah dan iman kepada Yesus. Dan aku mendengar suara dari sorga berkata: Tuliskan: "Berbahagialah orang-orang mati yang mati dalam Tuhan, sejak sekarang ini." "Sungguh," kata Roh, "supaya mereka boleh beristirahat dari jerih lelah mereka, karena segala perbuatan mereka menyertai mereka." (Wahyu 14:12-13).
No comments:
Post a Comment