“ .
. . sambil berkata: "Kami mengucap syukur kepada-Mu, ya Tuhan,
Allah, Yang Mahakuasa, yang ada dan yang sudah ada, karena Engkau
telah memangku kuasa-Mu yang besar dan telah mulai memerintah sebagai
raja . . . “ (Wahyu 11:17).
Tuhan
Yesus Kristus adalah Tuhan Yang Maha Kuasa, kepada-Nya sajalah kita
mempersembahkan ucapan syukur sebagai korban yang berkenan
kepada-Nya, yang telah menyelamatkan kita dari dosa-dosa kita dan
dari hukuman kekal. “Jadi,
karena kita menerima kerajaan yang tidak tergoncangkan, marilah kita
mengucap syukur dan beribadah kepada Allah menurut cara yang berkenan
kepada-Nya, dengan hormat dan takut.” (Ibrani 12:28). “Tetapi
pada zaman raja-raja, Allah semesta langit akan mendirikan suatu
kerajaan yang tidak akan binasa sampai selama-lamanya, dan kekuasaan
tidak akan beralih lagi kepada bangsa lain: kerajaan itu akan
meremukkan segala kerajaan dan menghabisinya, tetapi kerajaan itu
sendiri akan tetap untuk selama-lamanya . . .”
(Daniel 2:44). “Sebab itu marilah kita, oleh Dia, senantiasa
mempersembahkan korban syukur kepada Allah, yaitu ucapan bibir yang
memuliakan nama-Nya.”
(Ibrani 13:15).
“Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang
dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu.” (1 Tesalonika
5:18).
Sebab
Tuhan Yesus Kristus adalah Tuhan Yang Kekal. Tuhan Yesus Kristus
tetap sama dahulu, sekarang dan sampai selama-lamanya. “Yesus
Kristus tetap sama, baik kemarin maupun hari ini dan sampai
selama-lamanya.” (Ibrani 13:8).
“Tetapi kasih setia TUHAN dari selama-lamanya sampai
selama-lamanya atas orang-orang yang takut akan Dia, dan keadilan-Nya
bagi anak cucu, bagi orang-orang yang berpegang pada perjanjian-Nya
dan yang ingat untuk melakukan titah-Nya.” (Mazmur 103:17-18).
“Siapakah yang melakukan dan mengerjakan semuanya itu?
Dia yang dari dahulu memanggil bangkit keturunan-keturunan, Aku,
TUHAN, yang terdahulu, dan bagi mereka yang terkemudian Aku tetap Dia
juga.” (Yesaya 41:4).
“Beginilah firman TUHAN, Raja dan Penebus Israel, TUHAN
semesta alam: "Akulah yang terdahulu dan Akulah yang
terkemudian; tidak ada Allah selain dari pada-Ku.” (Yesaya 44:6).
“Bahwasanya Aku, TUHAN, tidak berubah, dan kamu, bani
Yakub, tidak akan lenyap.” (Maleakhi 3:6).
“Ketika aku melihat Dia, tersungkurlah aku di depan
kaki-Nya sama seperti orang yang mati; tetapi Ia meletakkan tangan
kanan-Nya di atasku, lalu berkata: "Jangan takut! Aku adalah
Yang Awal dan Yang Akhir, dan Yang Hidup. Aku telah mati, namun
lihatlah, Aku hidup, sampai selama-lamanya dan Aku memegang segala
kunci maut dan kerajaan maut.” (Wahyu 1:17-18).
Tuhan
Yesus Kristus adalah Tuhan Yang Maha Besar dan Yang Maha Tinggi.
Dialah Tuhan atas segala tuhan dan Raja atas segala raja. Dan
pemerintahan Tuhan Yesus Kristus adalah pemerintahan yang kekal, dari
selama-lamanya sampai selama-lamanya, Pencipta Yang Maha Agung dan
Maha Mulia. AMIN!!! HALELUYAH!!! “Tetapi Yang Mahatinggi
tidak diam di dalam apa yang dibuat oleh tangan manusia, seperti yang
dikatakan oleh nabi: Langit adalah takhta-Ku, dan bumi adalah tumpuan
kaki-Ku. Rumah apakah yang akan kamu dirikan bagi-Ku, demikian firman
Tuhan, tempat apakah yang akan menjadi perhentian-Ku? Bukankah
tangan-Ku sendiri yang membuat semuanya ini?” (Kisah Para Rasul
7:48-50). “Maka sekarang, ya TUHAN, Allah Israel, biarlah terbukti
kebenaran firman-Mu yang telah Kauucapkan kepada hamba-Mu Daud.
Tetapi benarkah Allah hendak diam bersama dengan manusia di atas
bumi? Sesungguhnya langit, bahkan langit yang mengatasi segala
langitpun tidaklah dapat memuat Engkau, terlebih lagi rumah yang
kudirikan ini. Maka berpalinglah kepada doa dan permohonan hamba-Mu
ini, ya TUHAN Allahku, dengarkanlah seruan dan doa yang hamba-Mu
panjatkan di hadapan-Mu ini!” (2 Tawarikh 6:17-19). “Mereka
akan berperang melawan Anak Domba. Tetapi Anak Domba akan mengalahkan
mereka, karena Ia adalah Tuan di atas segala tuan dan Raja di atas
segala raja. Mereka bersama-sama dengan Dia juga akan menang, yaitu
mereka yang terpanggil, yang telah dipilih dan yang setia.”
(Wahyu 17:14). “Lalu
malaikat yang ketujuh meniup sangkakalanya, dan terdengarlah
suara-suara nyaring di dalam sorga, katanya: "Pemerintahan atas
dunia dipegang oleh Tuhan kita dan Dia yang diurapi-Nya, dan Ia akan
memerintah sebagai raja sampai selama-lamanya.”
(Wahyu 11:15). “Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama
dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. Ia pada mulanya
bersama-sama dengan Allah. Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan
tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telah
dijadikan. Dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia.”
(Yohanes 1:1-4).