”Dari
suku Yehuda dua belas ribu yang dimeteraikan, dari suku Ruben dua
belas ribu, dari suku Gad dua belas ribu, dari suku Asyer dua belas
ribu, dari suku Naftali dua belas ribu, dari suku Manasye dua belas
ribu, dari suku Simeon dua belas ribu, dari suku Lewi dua belas ribu,
dari suku Isakhar dua belas ribu, dari suku Zebulon dua belas ribu,
dari suku Yusuf dua belas ribu, dari suku Benyamin dua belas ribu.”
(Wahyu 7:5-8).
Dua
belas suku keturunan Israel disebutkan dalam Wahyu
7:5-8,
yang dari padanya dimeteraikan 144.000 hamba-hamba Tuhan Yesus
Kristus, Allah Yang Maha Kuasa, Hakim Yang Adil pada hari kiamat,
yaitu dengan meterai Roh Kudus. Mereka adalah 144.000 hamba-hamba
Tuhan Yesus Kristus, Allah Yang Maha Kuasa, Hakim Yang Adil pada hari
kiamat, yang telah ditebus oleh darah Tuhan Yesus Kristus yang suci
dan mulia dan kekal adanya, sehingga mereka kudus bagi Tuhan Yesus
Kristus, Anak Allah Yang Hidup, Hakim Yang Adil pada hari kiamat.
“Semua
yang diberikan Bapa kepada-Ku akan datang kepada-Ku, dan barangsiapa
datang kepada-Ku, ia tidak akan Kubuang. Sebab Aku telah turun dari
sorga bukan untuk melakukan kehendak-Ku, tetapi untuk melakukan
kehendak Dia yang telah mengutus Aku. Dan Inilah kehendak Dia yang
telah mengutus Aku, yaitu supaya dari semua yang telah diberikan-Nya
kepada-Ku jangan ada yang hilang, tetapi supaya Kubangkitkan pada
akhir zaman. Sebab inilah kehendak Bapa-Ku, yaitu supaya setiap
orang, yang melihat Anak dan yang percaya kepada-Nya beroleh hidup
yang kekal, dan supaya Aku membangkitkannya pada akhir zaman.”
(Yohanes 6:37-40).
Nama
dua belas suku keturunan Israel menurut Wahyu
7:5-8
tersebut adalah Yehuda, Ruben, Gad, Asyer, Naftali, Manasye, Simeon,
Lewi, Isakhar, Zebulon, Yusuf, Benyamin. Dan dari masing-masing suku
ada 12.000 orang hamba-hamba Tuhan Yesus Kristus, Allah Yang Maha
Kuasa tersebut, yang dimeteraikan. Jadi jelaslah bahwa yang disebut
dengan hamba-hamba Allah adalah mereka yang telah ditebus oleh Tuhan
Yesus Kristus dengan darah-Nya yang suci dan mulia dan kekal adanya
itu, dan yang dimeteraikan oleh Tuhan Yesus Kristus, Allah Yang Maha
Kuasa, dengan Roh Kudus. Mereka hidup di dalam kepenuhan Roh Kudus
dan di dalam pimpinan Roh Kudus Allah. Mereka melayani Tuhan Yesus
Kristus di dalam kebenaran, damai sejahtera dan sukacita oleh Roh
Kudus. Inilah Israel yang sejati. Sebab Israel berarti Pahlawan Tuhan
Yang Maha Kuasa, yang lebih dari para pemenang, yang dengan iman di
dalam Tuhan Yesus Kristus, mengalahkan dunia dan Iblis oleh darah
Anak Domba Allah dan oleh perkataan kesaksian mereka dan oleh kasih
mereka di dalam Tuhan Yesus Kristus. “Kamu
telah dimerdekakan dari dosa dan menjadi hamba kebenaran. Aku
mengatakan hal ini secara manusia karena kelemahan kamu. Sebab sama
seperti kamu telah menyerahkan anggota-anggota tubuhmu menjadi hamba
kecemaran dan kedurhakaan yang membawa kamu kepada kedurhakaan,
demikian hal kamu sekarang harus menyerahkan anggota-anggota tubuhmu
menjadi hamba kebenaran yang membawa kamu kepada pengudusan. Sebab
waktu kamu hamba dosa, kamu bebas dari kebenaran. Dan buah apakah
yang kamu petik dari padanya? Semuanya itu menyebabkan kamu merasa
malu sekarang, karena kesudahan semuanya itu ialah kematian. Tetapi
sekarang, setelah kamu dimerdekakan dari dosa dan setelah kamu
menjadi hamba Allah, kamu beroleh buah yang membawa kamu kepada
pengudusan dan sebagai kesudahannya ialah hidup yang kekal. Sebab
upah dosa ialah maut; tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal
dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.” (Roma 6:18-23).