“Lalu
malaikat yang kedua meniup sangkakalanya dan ada sesuatu seperti
gunung besar, yang menyala-nyala oleh api, dilemparkan ke dalam laut.
Dan sepertiga dari laut itu menjadi darah, dan matilah sepertiga dari
segala makhluk yang bernyawa di dalam laut dan binasalah sepertiga
dari semua kapal.” (Wahyu 8:8-9).
Tuhan
Yesus Kristus menyatakan kepada kita, bahwa gunung besar ini
berbicara tentang gereja palsu. Firman Tuhan dalam kitab Kolose
mengatakan kepada kita bahwa ajaran di luar Tuhan Yesus Kristus
adalah ajaran yang kosong dan palsu. Jadi gereja palsu adalah gereja
yang mengajarkan ajaran di luar Alkitab atau ajaran yang
memutarbalikkan Alkitab. Ajaran gereja palsu adalah ajaran yang tidak
menurut Tuhan Yesus Kristus, tetapi menurut ajaran turun menurun dan
roh-roh dunia. “Hati-hatilah, supaya jangan ada
yang menawan kamu dengan filsafatnya yang kosong dan palsu menurut
ajaran turun-temurun dan roh-roh dunia, tetapi tidak menurut
Kristus.” (Kolose 2:8).
Dan hal ini juga sangat jelas dinyatakan oleh Firman Tuhan dalam
kitab Yeremia, bahwa gunung besar ini adalah gereja palsu.
“Sesungguhnya, Aku menjadi lawanmu, hai gunung pemusnah,
demikianlah firman TUHAN, yang memusnahkan seluruh bumi! Aku akan
mengacungkan tangan-Ku kepadamu, menggulingkan engkau dari bukit
batu, dan membuat engkau menjadi gunung api yang telah padam.”
(Yeremia 51:25).
Sedangkan
laut menyatakan kepada kita tentang umat manusia. Ketika gunung besar
yang menyala-nyala oleh api tersebut dilemparkan ke dalam laut, maka
sepertiga laut menjadi darah dan sepertiga makhluk yang bernyawa di
dalam laut mati, juga sepertiga dari semua kapal binasa. Ini adalah
kehendak Tuhan Yesus Kristus, Hakim Yang Adil pada hari kiamat. Dia
adalah Allah Yang Maha Kuasa. Peristiwa ini mengingatkan kita kepada
hukuman Tuhan Yesus Kristus atas Mesir, yaitu sungai Nil menjadi
darah, yang mengakibatkan seluruh air di Mesir menjadi darah. Ini
terjadi karena Firaun dan Mesir memberontak dan melawan Tuhan Yesus
Kristus, menolak untuk tunduk kepada Firman Tuhan, dan menganiaya
umat-Nya. Padahal sungai Nil adalah sumber kehidupan Mesir yang
disembah dan diandalkan. Begitu juga dengan yang terjadi dalam Wahyu
8:8-9. Ini adalah hukuman Tuhan Yesus Kristus atas dunia dan umat
manusia yang terus memberontak dan melawan Dia dan Firman-Nya. Apa
yang mereka sembah dan andalkan, dihancurkan dan dibinasakan oleh
Tuhan Yesus Kristus. Dan yang diandalkan dan disembah oleh dunia adalah laut dan makhluk yang bernyawa di dalamnya, juga kapal-kapal. Sebab itu gereja palsu yang menganiaya Gereja Tuhan Yesus
Kristus dan yang menyesatkan umat manusia dengan ajaran kosong dan
palsunya yang tidak menurut Kristus, dihancurkan dan dibinasakan oleh
Tuhan Yesus Kristus. “Tetapi
Roh dengan tegas mengatakan bahwa di waktu-waktu kemudian, ada orang
yang akan murtad lalu mengikuti roh-roh penyesat dan ajaran
setan-setan oleh tipu daya pendusta-pendusta yang hati nuraninya
memakai cap mereka.” (1 Timotius 4:1-2).
Oleh
karena itu marilah kita berharap kepada Tuhan Yesus Kristus dan
Firman-Nya. Marilah kita hidup di dalam kepenuhan dan pimpinan Roh
Kudus agar tekun bersaksi bagi Tuhan Yesus Kristus, bertambah giat
beribadah kepada Tuhan Yesus Kristus dengan hati yang tulus iklas dan
keyakinan iman yang teguh. Sebab Tuhan Yesus Kristus segera datang
kembali dengan segala kekuasaan-Nya dan kemuliaan-Nya. “Janganlah
kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti
dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling
menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang
mendekat.” (Ibrani 10:25).
Tuhan Yesus Kristus memberkati. Amen!!!