“Maka
tampaklah suatu tanda besar di langit: Seorang perempuan
berselubungkan matahari, dengan bulan di bawah kakinya dan sebuah
mahkota dari dua belas bintang di atas kepalanya.” (Wahyu 12:1).
1.
Jangan menjadi angkatan yang jahat dan tidak setia.
Yesus
Kristus, Tuhan Yang Maha Kuasa, mengingatkan anak-anak-Nya untuk
sanggup membedakan tanda-tanda zaman, sehingga tidak tersesat dan
hanyut terbawa arus kebinasaan dari dunia yang sedang lenyap dengan
keinginannya. “Kemudian datanglah orang-orang
Farisi dan Saduki hendak mencobai Yesus. Mereka meminta supaya Ia
memperlihatkan suatu tanda dari sorga kepada mereka. Tetapi jawab
Yesus: "Pada petang hari karena langit merah, kamu berkata: Hari
akan cerah, dan pada pagi hari, karena langit merah dan redup, kamu
berkata: Hari buruk. Rupa langit kamu tahu membedakannya tetapi
tanda-tanda zaman tidak. Angkatan yang jahat dan tidak setia ini
menuntut suatu tanda. Tetapi kepada mereka tidak akan diberikan tanda
selain tanda nabi Yunus." Lalu Yesus meninggalkan mereka dan
pergi.” (Matius 16:1-4).
Dan salah satu tanda yang harus kita perhatikan dengan
sungguh-sungguh adalah yang tertulis di dalam Wahyu 12:1 ini, yang
Tuhan nyatakan kepada rasul Yohanes sebagai suatu tanda besar di
langit, yaitu seorang perempuan berselubungkan matahari, dengan bulan
di bawah kakinya dan sebuah mahkota dari dua belas bintang di atas
kepalanya. Dan tanda ini, Tuhan berikan kepada kita, supaya kita
bertobat dan tetap tinggal dalam kebenaran dan kesetiaan kepada Yesus
Kristus, Tuhan Yang Maha Kuasa.
2.
Seorang perempuan . . .
Seorang
perempuan ini adalah mempelai perempuan Kristus, yaitu Gereja Tuhan
yang sempurna. Dan tanda ini menunjuk kepada peristiwa yang akan
terjadi sebelum pemerintahan 3,5 tahun anti-Kristus, si manusia
durhaka, yang dengan sengaja menolak untuk tinggal dalam kebenaran
dan kesetiaan kepada Tuhan Yesus Kristus. Jadi Gereja Tuhan yang
sempurna ini, telah menikah dengan Yesus Kristus, Putra Tunggal
Yahweh. Gereja Tuhan Yang sempurna adalah anak-anak Tuhan yang penuh
dengan Firman Tuhan dan Roh Kudus berlimpah-limpah. Gereja Tuhan yang
kudus dan sempurna adalah kudus dan sempurna sama seperti Kristus,
tanpa cacat, tanpa cela, tanpa kerut dan sebagainya. “Juga
kamu yang dahulu hidup jauh dari Tuhan dan yang memusuhi-Nya dalam
hati dan pikiran seperti yang nyata dari perbuatanmu yang jahat,
sekarang diperdamaikan-Nya, di dalam tubuh jasmani Kristus oleh
kematian-Nya, untuk menempatkan kamu kudus dan tak bercela dan tak
bercacat di hadapan-Nya.” (Kolose 1:21-22).
3.
. . . berselubungkan matahari . . .
Gereja
Tuhan yang sempurna, yang telah menikah dengan Kristus,
berselubungkan matahari. Matahari menjadi perisai yang melindungi
Gereja Tuhan yang sempurna. Dan matahari dalam Wahyu 12:1 ini
menunjuk kepada Yesus Kristus Yang Maha Kuasa dan Firman-Nya, yang
adalah Terang Hidup bagi Gereja Tuhan yang sempurna. Inilah pakaian
kekudusan dan keagungan Gereja Tuhan yang sempurna, sebab Gereja
Tuhan yang sempurna adalah orang-orang yang hidup tidak bercela, di
hadapan Yesus Kristus, Hakim Yang Adil. “Sebab
Yahweh Tuhan adalah matahari dan perisai; kasih dan kemuliaan Ia
berikan; Ia tidak menahan kebaikan dari orang yang hidup tidak
bercela. Ya
Yahweh semesta alam, berbahagialah manusia yang percaya kepada-Mu!”
(Mazmur 84:12-13). “Adapun Tuhan, jalan-Nya sempurna; janji Yahweh
adalah murni; Dia menjadi perisai bagi semua orang yang berlindung
pada-Nya.” (Mazmur 18:31).
4.
. . . dengan bulan di bawah kakinya . . .
Bulan
di bawah kaki Gereja Tuhan yang sempurna, mengajarkan kepada kita
tentang perjalanan anak-anak Tuhan yang hebat, sebab berjalan dalam
kuat kuasa Roh Suci. Roh Suci yang senantiasa mengurapi anak-anak
Tuhan. Suatu perjalanan dari kemenangan kepada kemenangan. Inilah
perjalanan di dalam jalan kemenangan Kristus. Yesus Kristus yang
telah bangkit dari kematian. Sebab perjalanan anak-anak Tuhan adalah
perjalanan yang memandang kepada perkara yang kekal. Perjalanan
sebagai saksi-saksi Kristus yang penuh hikmat Roh Kudus dan berkuasa
dan berkemenangan, di tengah-tengah aniaya dan penderitaan karena
Nama Yesus Kristus, Tuhan Yang Maha Kuasa. Saksi-saksi Kristus yang
berdasar dan berakar di dalam Yesus Kristus, Tuhan Yang Maha Kuasa.
“Tetapi
syukur bagi Yahweh, yang dalam Kristus selalu membawa kami di jalan
kemenangan-Nya. Dengan perantaraan kami Ia menyebarkan keharuman
pengenalan akan Dia di mana-mana.” (2 Korintus 2:14). “Karena
tidak ada seorangpun yang dapat meletakkan dasar lain dari pada dasar
yang telah diletakkan, yaitu Yesus Kristus.” (1 Korintus 3:11).
5.
. . . dan sebuah mahkota dari dua belas bintang di atas kepalanya.
Hal
ini menyatakan kepada kita, anak-anak Tuhan di akhir zaman, untuk
merendahkan diri di bawah tangan Tuhan yang kuat. Yaitu dalam
pimpinan dan bimbingan dua belas rasul Yesus Kristus di akhir zaman,
yang memimpin kita kepada kebenaran. Bintang-bintang berbicara
tentang hamba-hamba Tuhan yang bijaksana, yang setia mengikut Kristus
sampai akhir. Karena kita hidup di akhir zaman yang semakin banyak
jumlah orang yang memalingkan telinga mereka untuk mendengar ajaran
yang sehat, lalu membukanya bagi dongeng-dongeng yaitu ajaran-ajaran
yang tidak menurut Kristus, ajaran-ajaran yang kosong dan palsu,
ajaran-ajaran yang berasal dari Firman Tuhan yang diputarbalikkan,
yang ditambah-tambahkan dan yang dikurang-kurangkan, ajaran
setan-setan. Karena itu ajaran Kristus yang diajarkan oleh
hamba-hamba Tuhan yang saleh dan kudus adalah mahkota bagi Gereja
Tuhan yang sempurna. Inilah pemerintahan dan otoritas Kristus atas
Gereja-Nya. “Dan
Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik
pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan
pengajar-pengajar, untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi
pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus, sampai kita
semua telah mencapai kesatuan iman dan pengetahuan yang benar tentang
Putra Yahweh, kedewasaan penuh, dan tingkat pertumbuhan yang sesuai
dengan kepenuhan Kristus, sehingga kita bukan lagi anak-anak, yang
diombang-ambingkan oleh rupa-rupa angin pengajaran, oleh permainan
palsu manusia dalam kelicikan mereka yang menyesatkan, tetapi dengan
teguh berpegang kepada kebenaran di dalam kasih kita bertumbuh di
dalam segala hal ke arah Dia, Kristus, yang adalah Kepala.”
(Efesus 4:11-15). “Kamu
telah menerima Kristus Yesus, Tuhan kita. Karena itu hendaklah
hidupmu tetap di dalam Dia. Hendaklah kamu berakar di dalam Dia dan
dibangun di atas Dia, hendaklah kamu bertambah teguh dalam iman yang
telah diajarkan kepadamu, dan hendaklah hatimu melimpah dengan
syukur. Hati-hatilah, supaya jangan ada yang menawan kamu dengan
filsafatnya yang kosong dan palsu menurut ajaran turun-temurun dan
roh-roh dunia, tetapi tidak menurut Kristus.”
(Kolose 2:6-8).