“Dan
ekornya menyeret sepertiga dari bintang-bintang di langit dan
melemparkannya ke atas bumi. Dan naga itu berdiri di hadapan
perempuan yang hendak melahirkan itu, untuk menelan Anaknya, segera
sesudah perempuan itu melahirkan-Nya.” (Wahyu 12:4).
1.
Waspada terhadap guru-guru palsu
Bintang-bintang
di langit adalah anak-anak Tuhan yang penuh dengan Roh Kudus, yang
menuntun orang-orang kepada kebenaran. “Dan
orang-orang bijaksana akan bercahaya seperti cahaya cakrawala, dan
yang telah menuntun banyak orang kepada kebenaran seperti
bintang-bintang, tetap untuk selama-lamanya.” ( Daniel 12:3).
Dan sepertiga dari
bintang-bintang di langit tersebut diseret oleh ekor naga, lalu
dilemparkan ke bumi. Ekor naga berbicara mengenai ajaran kosong dan
palsu dan sesat, yang diajarkan oleh guru-guru palsu dan nabi-nabi
palsu, yaitu ajaran-ajaran yang tidak menurut Yesus Kristus, Tuhan
Yang Maha Kuasa. Sebab itu marilah kita berpegang teguh pada ajaran
yang sehat. “Karena akan datang waktunya, orang tidak
dapat lagi menerima ajaran sehat, tetapi mereka akan mengumpulkan
guru-guru menurut kehendaknya untuk memuaskan keinginan telinganya.
Mereka akan memalingkan telinganya dari kebenaran dan membukanya bagi
dongeng.” (2 Timotius 4:3-4).
2.
Setia menjadi saksi-saksi Kristus sampai akhir.
Sepertiga
dari bintang-bintang di langit ini diseret oleh ekor naga dan
dilemparkan ke bumi, karena mereka tidak mengawasi diri mereka
sendiri dan mengawasi ajaran mereka. “Awasilah
dirimu sendiri dan awasilah ajaranmu. Bertekunlah dalam semuanya itu,
karena dengan berbuat demikian engkau akan menyelamatkan dirimu dan
semua orang yang mendengar engkau.” (I Timotius 4:16 ).
Karena itu sebagai saksi-saksi Kristus di akhir zaman biarlah kita
berjaga-jaga senantiasa dan berdoa, melawan Iblis dengan iman yang
teguh, merendahkan diri di bawah tangan Tuhan yang kuat. “Karena
itu tunduklah kepada Tuhan, dan lawanlah Iblis, maka ia akan lari
dari padamu!”
(Yakobus 4:7).
3.
Tinggal dalam kasih Yesus Kristus, Tuhan kita.
Iblis:
musuh anak-anak Tuhan. Sebab itu marilah kita selalu waspada terhadap
guru-guru palsu, dan terus memberitakan Injil Kristus sampai ke
seluruh dunia, sampai Tuhan Yesus Kristus, Hakim Yang Adil datang
kembali. “Tetapi orang yang bertahan sampai pada
kesudahannya akan selamat. Dan Injil Kerajaan ini akan diberitakan di
seluruh dunia menjadi kesaksian bagi semua bangsa, sesudah itu
barulah tiba kesudahannya.” (Matius 24:13-14).
Dan janganlah kita mendukakan Roh Kudus yang telah memeteraikan kita
menjelang kedatangan Yesus Kristus, Tuhan kita. “Dan
janganlah kamu mendukakan Roh Kudus Tuhan, yang telah memeteraikan
kamu menjelang hari penyelamatan.” (Efesus 4:30).
4.
Melawan Iblis.
Dari
apa yang dilakukan Iblis, yang kita baca dalam Wahyu 12:4, maka
jelaslah bagi kita, bahwa Iblis adalah pencuri yang mencuri dan
membunuh dan membinasakan. “Pencuri datang hanya untuk
mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka
mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.”
(Yohanes 10:10). Iblis adalah
singa yang mengaum-aum, mencari orang yang dapat ditelannya.
“Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis,
berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari
orang yang dapat ditelannya. Lawanlah dia dengan iman yang teguh,
sebab kamu tahu, bahwa semua saudaramu di seluruh dunia menanggung
penderitaan yang sama.” (1 Petrus 5:8-9).
Termasuk ingin menelan anak-anak laki-laki yang hendak dilahirkan
oleh mempelai perempuan Kristus, sebagai hasil pernikahan Kristus dan
Gereja-Nya. Namun Tuhan Yesus Kristus senantiasa melindungi
Gereja-Nya dan anak-anak laki-laki yang hendak dilahirkan oleh
144.000 anak-anak dara yang mengandung dari Tuhan Yesus Kristus. Dan
perlindungan serta pembelaan Tuhan Yesus Kristus bagi anak-anak-Nya
sungguh ajaib. “Dan naga besar itu, si ular tua, yang
disebut Iblis atau Satan, yang menyesatkan seluruh dunia, dilemparkan
ke bawah; ia dilemparkan ke bumi, bersama-sama dengan
malaikat-malaikatnya.” (Wahyu 12:9).
5.
Terjadilah kehendak Tuhan.
Yang terjadi tetaplah kehendak Tuhan Yesus Kristus. Sebab kehendak Tuhan Yesus Kristus adalah kekal adanya. “Sesungguhnya aku tahu, bahwa TUHAN itu maha besar dan Tuhan kita itu melebihi segala allah. TUHAN melakukan apa yang dikehendaki-Nya, di langit dan di bumi, di laut dan di segenap samudera raya.” (Mazmur 135:5-6). Sebab itu marilah kita tetap tinggal dalam rancangan dan kehendak Tuhan bagi kita. Dan biarlah kita memberi diri dipimpin oleh Roh Kudus, yang memimpin kita ke dalam seluruh kebenaran. Karena itu betapa pentingnya Roh Kudus dan Firman Tuhan memenuhi dan menguasai setiap anak Tuhan. Sehingga kita selalu mengenakan selengkap senjata Tuhan dalam melawan tipu daya Iblis. “Akhirnya, hendaklah kamu kuat di dalam Tuhan, di dalam kekuatan kuasa-Nya. Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Tuhan, supaya kamu dapat bertahan melawan tipu muslihat Iblis; karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara. Sebab itu ambillah seluruh perlengkapan senjata Tuhan, supaya kamu dapat mengadakan perlawanan pada hari yang jahat itu dan tetap berdiri, sesudah kamu menyelesaikan segala sesuatu.” (Efesus 6:10-13).
Yang terjadi tetaplah kehendak Tuhan Yesus Kristus. Sebab kehendak Tuhan Yesus Kristus adalah kekal adanya. “Sesungguhnya aku tahu, bahwa TUHAN itu maha besar dan Tuhan kita itu melebihi segala allah. TUHAN melakukan apa yang dikehendaki-Nya, di langit dan di bumi, di laut dan di segenap samudera raya.” (Mazmur 135:5-6). Sebab itu marilah kita tetap tinggal dalam rancangan dan kehendak Tuhan bagi kita. Dan biarlah kita memberi diri dipimpin oleh Roh Kudus, yang memimpin kita ke dalam seluruh kebenaran. Karena itu betapa pentingnya Roh Kudus dan Firman Tuhan memenuhi dan menguasai setiap anak Tuhan. Sehingga kita selalu mengenakan selengkap senjata Tuhan dalam melawan tipu daya Iblis. “Akhirnya, hendaklah kamu kuat di dalam Tuhan, di dalam kekuatan kuasa-Nya. Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Tuhan, supaya kamu dapat bertahan melawan tipu muslihat Iblis; karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara. Sebab itu ambillah seluruh perlengkapan senjata Tuhan, supaya kamu dapat mengadakan perlawanan pada hari yang jahat itu dan tetap berdiri, sesudah kamu menyelesaikan segala sesuatu.” (Efesus 6:10-13).