“Maka
timbullah peperangan di sorga. Mikhael dan malaikat-malaikatnya
berperang melawan naga itu, dan naga itu dibantu oleh
malaikat-malaikatnya.” (Wahyu 12:7).
Inilah
pertolongan dari Yesus Kristus, Tuhan Yang Maha Kuasa, untuk
Jemaat-Nya yang tetap tekun dalam berjaga-jaga dan berdoa dengan hati
yang tulus iklas dan keyakinan iman yang teguh di dalam Kristus.
“Karena
itu marilah kita menghadap Tuhan Bapa dengan hati yang tulus ikhlas
dan keyakinan iman yang teguh, oleh karena hati kita telah
dibersihkan dari hati nurani yang jahat dan tubuh kita telah dibasuh
dengan air yang murni.” (Ibrani
10:22 ). Sehingga
beroleh kekuatan baru untuk luput dari malapetaka yang akan menimpa
dunia ini dan tahan berdiri di hadapan Yesus Kristus, Hakim Yang Adil
pada hari kiamat, Tuhan Yang Maha Kuasa. “Berjaga-jagalah
senantiasa sambil berdoa, supaya kamu beroleh kekuatan untuk luput
dari semua yang akan terjadi itu, dan supaya kamu tahan berdiri di
hadapan Anak Manusia.” (Lukas 21:36).
Gereja Tuhan haruslah tekun berjaga dan berdoa untuk boleh menerima
anugrah dua sayap burung nasar yang besar, yang olehnya Gereja Tuhan
lari terbang ke padang gurun dan dipelihara oleh Tuhan Yesus selama
1260 hari. “Kepada perempuan itu diberikan kedua sayap
dari burung nasar yang besar, supaya ia terbang ke tempatnya di
padang gurun, di mana ia dipelihara jauh dari tempat ular itu selama
satu masa dan dua masa dan setengah masa.” (Wahyu 12:14).
Karena
itu selalu timbul peperangan di sorga antara Mikhael dan
malaikat-malaikatnya dengan Iblis yang dibantu oleh
malaikat-malaikatnya, karena Gereja Tuhan selalu beroleh anugrah dari
Yesus Kristus, Tuhan Yang Maha Kuasa. Dan karena Iblis dan
malaikat-malaikatnya sangat membenci Kristus dan Gereja-Nya yang
diberkati. Namun dengan ketekunan di dalam berjaga-jaga dan berdoa
yang dikerjakan oleh Gereja Tuhan di sepanjang masa, maka berkat
kemenangan senantiasa dialami oleh Gereja Tuhan. Sebab Gereja Tuhan
adalah orang-orang yang harus menerima keselamatan itu. “Bukankah
mereka semua adalah roh-roh yang melayani, yang diutus untuk melayani
mereka yang harus memperoleh keselamatan?” (Ibrani 1:14).
Jadi pastilah tidak ada yang dapat bertahan menghadapi Mikhael dan
malaikat-malaikatnya. Mikhael, menunjuk kepada Yesus Kristus, yang
adalah Panglima Bala Tentara Sorga. “Jawabnya:
"Bukan, tetapi akulah Panglima Balatentara Yahweh. Sekarang aku
datang." Lalu sujudlah Yosua dengan mukanya ke tanah, menyembah
dan berkata kepadanya: "Apakah yang akan dikatakan tuanku kepada
hambanya ini?" Dan Panglima Balatentara Yahweh itu berkata
kepada Yosua: "Tanggalkanlah kasutmu dari kakimu, sebab tempat
engkau berdiri itu kudus." Dan Yosua berbuat demikian.”
(Yosua 5:14-15). Dialah
Pemimpin umat Tuhan, yang selalu menolong Gereja-Nya. Yang telah mati
dan bangkit dari kematian, hidup selama-lamanya, yang telah
mengalahkan Iblis dan maut. Yang telah membinasakan perbuatan Iblis.
“Barangsiapa yang
tetap berbuat dosa, berasal dari Iblis, sebab Iblis berbuat dosa dari
mulanya. Untuk inilah Putra Yahweh menyatakan diri-Nya, yaitu supaya
Ia membinasakan perbuatan-perbuatan Iblis itu.” (I Yohanes 3:8).
Dan yang
memimpin kita di dalam iman dan membawa iman kita ke dalam
kesempurnaan. Amin.
Tuhan
berperang untuk Jemaat-Nya yang tekun dalam berjaga-jaga, berdoa dan
berpuasa serta merendahkan diri di hadapan Tuhan Yesus Kristus,
memohon pertolongan-Nya. Karena itu kita bersyukur kepada Tuhan Yesus
Kristus yang selalu berdoa bagi kita, supaya iman kita jangan gugur.
“Tetapi Aku telah berdoa untuk engkau, supaya imanmu
jangan gugur. Dan engkau, jikalau engkau sudah insaf, kuatkanlah
saudara-saudaramu.” (Lukas 22:32).
“Karena
itu Ia sanggup juga menyelamatkan dengan sempurna semua orang yang
oleh Dia datang kepada Bapa. Sebab Ia hidup senantiasa untuk menjadi
Pengantara mereka.”
(Ibrani 7:25). “Anak-anakku,
hal-hal ini kutuliskan kepada kamu, supaya kamu jangan berbuat dosa,
namun jika seorang berbuat dosa, kita mempunyai seorang pengantara
pada Bapa, yaitu Yesus Kristus, yang adil.” (1
Yohanes 2:1).
Kita juga bersyukur, karena Tuhan Yesus Kristus mengaruniakan Roh
Kudus-Nya yang selalu membantu kita dalam kelemahan kita, sehingga
kita kuat di dalam Tuhan Yesus Kristus saja. “Demikian
juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu,
bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk
kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan.”
(Roma 8:26).
Karena itu kita juga harus berdoa dan berpuasa, agar kuasa Kristus
turun menaungi kita, untuk tetap hidup kudus dan benar selaku
saksi-saksi Kristus, sampai Yesus Kristus, Tuhan Yang Maha Kuasa,
Hakim Yang Adil pada hari kiamat, datang kembali dengan segala
kekuasaan dan kemuliaann-Nya. Jadi marilah kita, saudara-saudara di
dalam Tuhan Yesus, saling merendahkan diri satu sama lain di dalam
takut akan Tuhan. Agar kita dapat melawan tipu daya Iblis di
hari-hari terakhir, sebab Tuhan Yesus Kristus telah menempatkan kita
di dalam jalan kemenangan-Nya. “Kita,
yang kuat, wajib menanggung kelemahan orang yang tidak kuat dan
jangan kita mencari kesenangan kita sendiri.”
(Roma 15:1).