“Perempuan itu lari ke padang gurun, di mana telah disediakan suatu tempat baginya oleh Tuhan, supaya ia dipelihara di situ seribu dua ratus enam puluh hari lamanya.” (Wahyu 12:6).
1. Kuat di dalam Tuhan.
Perempuan yang adalah Gereja Tuhan yang sempurna, yang telah melahirkan seorang Anak laki-laki, ini menerima dua sayap burung nasar yang besar, untuk lari ke padang gurun. Dua sayap burung nasar yang besar berbicara tentang kuat kuasa Roh Kudus yang diberikan kepada Gereja Tuhan yang sempurna tersebut. “Dia memberi kekuatan kepada yang lelah dan menambah semangat kepada yang tiada berdaya. Orang-orang muda menjadi lelah dan lesu dan teruna-teruna jatuh tersandung, tetapi orang-orang yang menanti-nantikan Yahweh mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah.” (Yesaya 40:29-31). Sehingga Gereja Tuhan yang sempurna beroleh kekuatan baru untuk lari terbang dan luput dari kesusahan besar. “Jagalah dirimu, supaya hatimu jangan sarat oleh pesta pora dan kemabukan serta kepentingan-kepentingan duniawi dan supaya hari Tuhan jangan dengan tiba-tiba jatuh ke atas dirimu seperti suatu jerat. Sebab ia akan menimpa semua penduduk bumi ini. Berjaga-jagalah senantiasa sambil berdoa, supaya kamu beroleh kekuatan untuk luput dari semua yang akan terjadi itu, dan supaya kamu tahan berdiri di hadapan Anak Manusia.” (Matius 21:34-36). Hal ini juga telah dinubuatkan oleh Raja Daud yang dalam ilham Roh Kudus, menyampaikan Firman Yahweh tentang Gereja Tuhan yang sempurna yang memperoleh dua sayap burung nasar yang besar. “Dengan kepak-Nya Ia akan menudungi engkau, di bawah sayap-Nya engkau akan berlindung, kesetiaan-Nya ialah perisai dan pagar tembok.” (Mazmur 91:4). Karena itu Tuhan kita Yesus Kristus mengingatkan kita untuk senantiasa memberi diri dipimpin oleh Roh Kudus. Supaya iman, pengharapan dan kasih kita di dalam Tuhan Yesus Kristus, bertumbuh dan berbuah-buah bagi kemuliaan-Nya. “Dan ketika naga itu sadar, bahwa ia telah dilemparkan di atas bumi, ia memburu perempuan yang melahirkan Anak laki-laki itu. Kepada perempuan itu diberikan kedua sayap dari burung nasar yang besar, supaya ia terbang ke tempatnya di padang gurun, di mana ia dipelihara jauh dari tempat ular itu selama satu masa dan dua masa dan setengah masa.” (Wahyu 12:13-14). Karena itu marilah kita mengenakan selengkap senjata Tuhan, untuk dapat melawan Iblis dengan iman yang teguh di dalam Yesus Kristus, Tuhan Yang Hidup dan Yang Benar.
2. Tempat yang tenang.
Tuhan Yesus Kristus telah menyediakan padang gurun sebagai tempat untuk memelihara Gereja Tuhan yang sempurna. “Untuk pemimpin biduan. Menurut: Yedutun. Mazmur Daud. Hanya dekat Tuhan saja aku tenang, dari pada-Nyalah keselamatanku.” (Mazmur 62:1-2). Yaitu tempat yang jauh dari mata ular yaitu Setan atau Iblis. Kita percaya selama kita ada di dalam pimpinan Roh Kudus, maka tetaplah kita alami pemeliharaan-Nya. “Pikirku: "Sekiranya aku diberi sayap seperti merpati, aku akan terbang dan mencari tempat yang tenang, bahkan aku akan lari jauh-jauh dan bermalam di padang gurun. Sela. Aku akan segera mencari tempat perlindungan terhadap angin ribut dan badai.” (Mazmur 55:7-9). Roh Kudus adalah Tuhan Yang Maha Kuasa. Dia mengetahui yang kita perlukan, untuk jauh dari mata Iblis itu. Di dalam pemeliharaan Tuhanlah kita hidup dalam kekuatan, kasih dan ketertiban yang Roh Kudus kerjakan dalam kita. Dan di dalam kitab Mazmur, Tuhan berfirman demikian: “Dibuat-Nya sungai-sungai menjadi padang gurun, dan pancaran-pancaran air menjadi tanah gersang, tanah yang subur menjadi padang asin, oleh sebab kejahatan orang-orang yang diam di dalamnya. Dibuat-Nya padang gurun menjadi kolam air, dan tanah kering menjadi pancaran-pancaran air.” (Mazmur 107:33-35). Inilah tempat yang Tuhan Yesus firmankan dalam Matius 24:28, “Di mana ada bangkai, di situ burung nazar berkerumun." Di padang gurun Tuhan memelihara Gereja-Nya dengan tubuh dan darah-Nya. Gereja Tuhan hidup dari setiap Firman yang keluar dari mulut Tuhan. “Maka kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jikalau kamu tidak makan daging Anak Manusia dan minum darah-Nya, kamu tidak mempunyai hidup di dalam dirimu. Barangsiapa makan daging-Ku dan minum darah-Ku, ia mempunyai hidup yang kekal dan Aku akan membangkitkan dia pada akhir zaman. Sebab daging-Ku adalah benar-benar makanan dan darah-Ku adalah benar-benar minuman. Barangsiapa makan daging-Ku dan minum darah-Ku, ia tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia. Sama seperti Bapa yang hidup mengutus Aku dan Aku hidup oleh Bapa, demikian juga barangsiapa yang memakan Aku, akan hidup oleh Aku.” (Yohanes 6:53-57). Sebab Firman Tuhan adalah perkataan hidup yang kekal. Dan selama 3,5 tahun, Tuhan Yesus memelihara Gereja Tuhan yang sempurna di padang gurun, sebab selama 3,5 tahun itu berlangsung pemerintahan anti-Kristus yang mengamalkan dosa dengan hebatnya, atas muka bumi ini. Karena itu marilah kita, yang telah dikuduskan dan dibenarkan oleh Tuhan Yesus Kristus, terus menguduskan diri dan terus berbuat kebenaran di hadapan Tuhan, dengan hati yang tulus iklas dan dengan keyakinan iman yang teguh di dalam Tuhan. Maka kita beroleh upah yang kekal dalam Sorga.
