“Dan
ketika Anak Domba itu membuka meterai yang kedua, aku mendengar
makhluk yang kedua berkata: "Mari!" Dan majulah seekor kuda
lain, seekor kuda merah padam dan orang yang menungganginya
dikaruniakan kuasa untuk mengambil damai sejahtera dari atas bumi,
sehingga mereka saling membunuh, dan kepadanya dikaruniakan sebilah
pedang yang besar.” (Wahyu 6:3-4).
Ketika Tuhan Yesus
Kristus membuka meterai yang kedua, maka rasul Yohanes mendengar
makhluk yang kedua yang sama seperti anak lembu berkata: “Mari!”
Maka majulah seekor kuda merah padam yang ditunggangi oleh seorang
yang dikaruniai kuasa untuk mengambil damai sejahtera dari atas bumi
dan juga dikaruniai sebilah pedang yang besar. Sehingga mengakibatkan
orang-orang saling membunuh, terjadi peperangan dan pertumpahan darah
di mana-mana. Inilah akibat dari damai sejahtera duniawi. Kita harus menyadarinya, supaya kita tidak bermegah akan hal-hal duniawi.
Hal
ini harus terjadi sebab ini adalah kehendak Tuhan Yesus Kristus,
supaya Gereja Tuhan Yesus Kristus tidak memikirkan perkara-perkara
yang ada di bumi. Sebab Gereja Tuhan Yesus Kristus telah dibangkitkan
bersama dengan Kristus. Sehingga sebagai Gereja Tuhan di akhir zaman
ini, kita mencari dan memikirkan perkara-perkara yang di atas. Dimana
Tuhan Yesus Kristus bertakhta di dalam Kerajaan Sorga yang kekal.
Mencari dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya dengan sungguh-sungguh
hati. Sehingga penuh dengan kebenaran, damai sejahtera dan sukacita
oleh Roh Kudus. Yaitu hal-hal yang tidak ada di dunia ini. “Karena
itu, kalau kamu dibangkitkan bersama dengan Kristus, carilah perkara
yang di atas, di mana Kristus ada, duduk di sebelah kanan Allah.
Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang di bumi.” (Kolose
3:1-2).
Maka
bersama Tuhan Yesus Kristus, kita sanggup melakukan perkara-perkara
yang heran dan ajaib. Memberitakan kematian dan kebangkitan-Nya.
Memberitakan bahwa Tuhan Yesus Kristus adalah Hakim Yang Adil dan
hanya di dalam Dia ada pengampunan dosa, sehingga setiap orang yang
beriman kepada-Nya dilepaskan dari hukuman kekal. Kita adalah terang
dan garam dunia, yang membawa damai, sebab Tuhan Yesus Kristus adalah
Raja Damai dan kita adalah anak-anak-Nya yang kekasih. Sehingga kita
saling menasihati, mendoakan satu dengan yang lain. "Hendaklah perkataan Kristus diam dengan segala kekayaannya di antara kamu, sehingga kamu dengan segala hikmat mengajar dan menegur seorang akan yang lain dan sambil menyanyikan mazmur, dan puji-pujian dan nyanyian rohani, kamu mengucap syukur kepada Allah di dalam hatimu." (Kolose 3:16). Sebab kita adalah
satu keluarga di dalam Tuhan Yesus Kristus, yang saling mengasihi
satu sama lain, yang berjuang untuk iman yang timbul dari berita
Injil dan tidak digentarkan sedikitpun oleh lawan kita. “Dan
Ia telah menugaskan kami memberitakan kepada seluruh bangsa dan
bersaksi, bahwa Dialah yang ditentukan Allah menjadi Hakim atas
orang-orang hidup dan orang-orang mati. Tentang Dialah semua nabi
bersaksi, bahwa barangsiapa percaya kepada-Nya, ia akan mendapat
pengampunan dosa oleh karena nama-Nya.” (Kisah Para Rasul
10:42-43).
Sebab
itu biarlah kita terus mendengarkan dan melakukan Firman Tuhan Yesus
Kristus yang berkuasa menopang segala yang ada, sebab Firman-Nya
penuh kuasa. Sehingga hal itu tidak akan diambil dari pada kita. Jadi
biarlah kita memberi diri dipimpin oleh Roh Kudus yang membangkitkan
kekuatan, kasih dan ketertiban di dalam diri kita. Dan tidak ada
satupun yang dapat memisahkan kita dari kasih Kristus yang penuh
dengan damai sejahtera itu. Asalkan kita terus mendengarkan
perkataan-perkataan-Nya. Kita dilindungi dari hari malapetaka yang
sedang dan akan menimpa dunia dengan semua manusia yang hidup di
atasnya. Jadi tetaplah berdiri di atas Tuhan Yesus Kristus dan
Firman-Nya. Sebab Firman-Nya kekal selamanya. Karena itu biarlah kita penuh Roh Kudus. AMIN!!! “Kata
Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak
ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.”
(Yohanes 14:6). “Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal,
akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus.” (Filipi
4:7). “Tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh
Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu
kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan
kepadamu. Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku
Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang
diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu.”
(Yohanes 14:26-27).