“Maka
aku melihat Anak Domba itu membuka yang pertama dari ketujuh meterai
itu, dan aku mendengar yang pertama dari keempat makhluk itu berkata
dengan suara bagaikan bunyi guruh: "Mari!" Dan aku melihat:
sesungguhnya, ada seekor kuda putih dan orang yang menungganginya
memegang sebuah panah dan kepadanya dikaruniakan sebuah mahkota. Lalu
ia maju sebagai pemenang untuk merebut kemenangan.” (Wahyu 6:1-2).
Ketika
Tuhan Yesus Kristus membuka meterai yang pertama dari ketujuh meterai
itu, maka rasul Yohanes mendengar, bahwa yang pertama dari keempat
makhluk itu, yaitu yang sama seperti singa, berkata dengan suara
bagaikan guruh. Makhluk yang pertama dari keempat makhluk itu
berkata: “Mari!” Perkataan ini mengingatkan kita bahwa Tuhan
Yesus Kristus menghendaki Gereja-Nya untuk datang dan melihat,
menjadi saksi Kristus yang mengalami dan menyaksikan kemahakuasaan
Tuhan Yesus Kristus. ”Dan
Injil Kerajaan ini akan diberitakan di seluruh dunia menjadi
kesaksian bagi semua bangsa, sesudah itu barulah tiba kesudahannya."
(Matius 24:14).
Apa yang harus kita
perhatikan, sebagai Gereja Tuhan Yesus Kristus di hari-hari yang
terakhir menjelang Yesus Kristus datang kembali sebagai Hakim Yang
Adil pada hari kiamat? Kita harus memperhatikan:
1. Seekor kuda
putih, menyatakan kepada kita tentang kekuatan Tuhan Yesus Kristus
yang suci adanya dan yang menyucikan kita, agar beroleh bagian dalam
kekudusan-Nya yang kekal, masa sekarang dan terlebih lagi masa yang
akan datang dalam kekekalan sorgawi. (Amsal 21:31; Yesaya 1:18).
2. Orang yang
menungganginya memegang sebuah panah, menyatakan kita bahwa Tuhan
Yesus Kristuslah dengan kekuatan-Nya yang suci bekerja di dalam
Gereja-Nya yang adalah Tubuh-Nya yang penuh dengan Roh Kudus,
memegang Firman Tuhan Yesus Kristus yang tidak pernah gagal, yang
pasti terjadi dengan sempurna dalam kemenangan. (Habakuk 3:9;
Yesaya 41:2).
3. Kepadanya
dikaruniakan sebuah mahkota, yang menyatakan kepada kita tentang
pentingnya kita tetap dalam pimpinan Tuhan Yesus Kristus oleh Roh
Kudus dan Firman-Nya, dan beriman kepada-Nya, sehingga menang dan
terus menang melewati banyak kesulitan, kesukaran, peperangan, bagi
kemuliaan Tuhan Yesus Kristus, sebab Dia telah mengaruniakan mahkota
kemenangan bagi Gereja-Nya. (2 Timotius 4:8).
4.
Ia maju sebagai pemenang untuk merebut kemenangan, menunjukkan kepada
kita, bahwa Tuhan Yesus Kristus membawa Gereja-Nya di jalan
kemenangan-Nya. ( 2 Korintus 2:14-17; Wahyu 19:11-14).
Dan hal ini sangat nyata sejak turunnya Roh Kudus dalam Kisah
Para Rasul 2:1-4. Yang terus
maju tanpa ada yang dapat menghalangi Roh Kudus bekerja dalam Gereja
Tuhan untuk tetap memberitakan Injil Kristus sampai ke ujung bumi. (Kisah Para Rasul 1:8). Dan hal ini mencapai kesempurnaan sesaat sebelum antikristus
memerintah bumi selama 3,5 tahun. (Wahyu 12:14). Dimana Firman Tuhan dalam Yoel
2:28-32 digenapi. "Kemudian
dari pada itu akan terjadi, bahwa Aku akan mencurahkan Roh-Ku ke atas
semua manusia, maka anak-anakmu laki-laki dan perempuan akan
bernubuat; orang-orangmu yang tua akan mendapat mimpi,
teruna-terunamu akan mendapat penglihatan-penglihatan. Juga ke atas
hamba-hambamu laki-laki dan perempuan akan Kucurahkan Roh-Ku pada
hari-hari itu. Aku akan mengadakan mujizat-mujizat di langit dan di
bumi: darah dan api dan gumpalan-gumpalan asap. Matahari akan berubah
menjadi gelap gulita dan bulan menjadi darah sebelum datangnya hari
TUHAN yang hebat dan dahsyat itu. Dan barangsiapa yang berseru kepada
nama TUHAN akan diselamatkan, sebab di gunung Sion dan di Yerusalem
akan ada keselamatan, seperti yang telah difirmankan TUHAN; dan
setiap orang yang dipanggil TUHAN akan termasuk orang-orang yang
terlepas." (Yoel 2:28-32).
Sebab Tuhan Yesus Kristus adalah Allah yang tidak pernah gagal.
HALELUYAH!!! INILAH GERAKAN API PANTEKOSTA. GERAKAN KEKUDUSAN.
Gereja Kristus di Indonesia harus hidup dalam gerakan kekudusan ini untuk maju sebagai pemenang dan merebut kemenangan bersama Kristus. (Wahyu 17:14).