“Dan
rupa belalang-belalang itu sama seperti kuda yang disiapkan untuk
peperangan, dan di atas kepala mereka ada sesuatu yang menyerupai
mahkota emas, dan muka mereka sama seperti muka manusia, dan rambut
mereka sama seperti rambut perempuan dan gigi mereka sama seperti
gigi singa, dan dada mereka sama seperti baju zirah, dan bunyi sayap
mereka bagaikan bunyi kereta-kereta yang ditarik banyak kuda, yang
sedang lari ke medan peperangan. Dan ekor mereka sama seperti
kalajengking dan ada sengatnya, dan di dalam ekor mereka itu terdapat
kuasa mereka untuk menyakiti manusia, lima bulan lamanya. Dan raja
yang memerintah mereka ialah malaikat jurang maut; namanya dalam
bahasa Ibrani ialah Abadon dan dalam bahasa Yunani ialah Apolion.
Celaka yang pertama sudah lewat. Sekarang akan menyusul dua celaka
lagi.” (Wahyu 9:7-12).
Firman
Tuhan dalam Wahyu 9:7-12 menegaskan kepada kita bahwa sungguh dahsyat
siksaan yang jatuh ke atas manusia yang tidak memakai meterai Allah.
Selama lima bulan mereka disiksa oleh pasukan malaikat jurang maut,
yang adalah Iblis sendiri. Inilah celaka pertama dan masih ada dua
celaka yang menunggu untuk menyiksa manusia yang tidak memakai
meterai Allah tersebut. Inilah yang terjadi dengan mereka yang
menolak dan menghujat Tuhan Yesus Kristus. “Barangsiapa
percaya kepada-Nya, ia tidak akan dihukum; barangsiapa tidak percaya,
ia telah berada di bawah hukuman, sebab ia tidak percaya dalam nama
Anak Tunggal Allah. Dan inilah hukuman itu: Terang telah datang ke
dalam dunia, tetapi manusia lebih menyukai kegelapan dari pada
terang, sebab perbuatan-perbuatan mereka jahat. Sebab barangsiapa
berbuat jahat, membenci terang dan tidak datang kepada terang itu,
supaya perbuatan-perbuatannya yang jahat itu tidak nampak; tetapi
barangsiapa melakukan yang benar, ia datang kepada terang, supaya
menjadi nyata, bahwa perbuatan-perbuatannya dilakukan dalam Allah."
(Yohanes 3:18-21). Menolak
Tuhan Yesus Kristus memerintah dalam hidup mereka. Maka malaikat
jurang mautlah yang pasti memerintah mereka. Dan pasti hanya celaka
yang dialami. Inilah hukuman atas para penghujat dan pembenci Tuhan
Yesus Kristus dan Gereja-Nya. “Ia
cinta kepada kutuk--biarlah itu datang kepadanya; ia tidak suka
kepada berkat--biarlah itu menjauh dari padanya. Ia memakai kutuk
sebagai bajunya--biarlah itu merembes seperti air ke dalam dirinya,
dan seperti minyak ke dalam tulang-tulangnya; biarlah itu baginya
seperti pakaian yang dikenakannya, sebagai ikat pinggang yang
senantiasa dipakainya. Biarlah semuanya itu dari pihak TUHAN menjadi
upah orang yang mendakwa aku, dan upah orang-orang yang berkata-kata
jahat terhadap aku."
(Mazmur 109:17-20). “Tetapi
siapa tidak mendapatkan aku, merugikan dirinya; semua orang yang
membenci aku, mencintai maut."
(Amsal 8:36). Sebab
Tuhan Yesus Kristus pasti membinasakan para pembenci-Nya dan pembenci
Gereja-Nya, jika mereka tetap tidak mau beriman kepada Tuhan Yesus
Kristus. “Jika
ada orang yang membinasakan bait Allah, maka Allah akan membinasakan
dia. Sebab bait Allah adalah kudus dan bait Allah itu ialah kamu.”
(1 Korintus 3:17). Jadi
bertobatlah dan berbaliklah kepada Tuhan Yesus Kristus, Tuhan Yang
Maha Esa. Biarlah damai sejahtera Tuhan Yesus Kristus memerintah di
dalam hati kita. Haleluyah, Tuhan Yesus Kristus adalah Hakim Yang
Adil. “Hendaklah damai
sejahtera Kristus memerintah dalam hatimu, karena untuk itulah kamu
telah dipanggil menjadi satu tubuh. Dan bersyukurlah. Hendaklah
perkataan Kristus diam dengan segala kekayaannya di antara kamu,
sehingga kamu dengan segala hikmat mengajar dan menegur seorang akan
yang lain dan sambil menyanyikan mazmur, dan puji-pujian dan nyanyian
rohani, kamu mengucap syukur kepada Allah di dalam hatimu. Dan segala
sesuatu yang kamu lakukan dengan perkataan atau perbuatan, lakukanlah
semuanya itu dalam nama Tuhan Yesus, sambil mengucap syukur oleh Dia
kepada Allah, Bapa kita.” (Kolose 3:15-17).