“Dan
jumlah tentara itu ialah dua puluh ribu laksa pasukan berkuda; aku
mendengar jumlah mereka. Maka demikianlah aku melihat dalam
penglihatan ini kuda-kuda dan orang-orang yang menungganginya; mereka
memakai baju zirah, merah api dan biru dan kuning belerang warnanya;
kepala kuda-kuda itu sama seperti kepala singa, dan dari mulutnya
keluar api, dan asap dan belerang.” (Wahyu 9:16-17).
Jumlah
tentara yang dikerahkan oleh malaikat jurang maut untuk membunuh umat
manusia adalah 20.000 laksa pasukan berkuda. Mereka semua
diperlengkapi dengan senjata-senjata yang hebat untuk mengadakan
pembunuhan terhadap manusia. Suatu pasukan yang mematikan. Dan yang
perlu kita perhatikan adalah bahwa Iblis selalu memakai cara-cara
yang menipu dan menyesatkan. Dan untuk menipu dan menyesatkan, maka
Iblis selalu meniru segala sesuatu yang Tuhan lakukan. Bahkan Iblis
meniru warna-warna Tuhan Yang Maha Kuasa. Merah darah berbicara
tentang darah Tuhan Yesus Kristus. Kuning emas berbicara tentang
Tuhan Bapa. Biru berbicara tentang Tuhan Roh Kudus. Dan tiruan dari
Iblis adalah merah api dan biru dan kuning belerang. Sebab Iblis
adalah pencuri yang hanya mencuri, membunuh dan membinasakan.
“Pencuri
datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang,
supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala
kelimpahan.” (Yohanes 10:10).
Iblis adalah
bapa segala dusta. “Iblislah
yang menjadi bapamu dan kamu ingin melakukan keinginan-keinginan
bapamu. Ia adalah pembunuh manusia sejak semula dan tidak hidup dalam
kebenaran, sebab di dalam dia tidak ada kebenaran. Apabila ia berkata
dusta, ia berkata atas kehendaknya sendiri, sebab ia adalah pendusta
dan bapa segala dusta.” (Yohanes 8:44).
Jadi
jelas bahwa yang dibunuh oleh pasukan berkuda yang berjumlah 20.000
laksa ini adalah orang-orang yang suka dan yang mengamalkan dusta.
Sebab di luar Tuhan Yesus Kristus adalah dusta belaka, termasuk semua
ajaran yang tidak menurut Kristus adalah ajaran-ajaran yang kosong
dan palsu. “Hati-hatilah,
supaya jangan ada yang menawan kamu dengan filsafatnya yang kosong
dan palsu menurut ajaran turun-temurun dan roh-roh dunia, tetapi
tidak menurut Kristus.” (Kolose 2:8). Dan
Alkitab, yang adalah Firman Tuhan yang tertulis, menyatakan kepada
kita tentang orang-orang yang tidak menurut Kristus.
“Tetapi orang-orang penakut, orang-orang yang tidak percaya,
orang-orang keji, orang-orang pembunuh, orang-orang sundal,
tukang-tukang sihir, penyembah-penyembah berhala dan semua pendusta,
mereka akan mendapat bagian mereka di dalam lautan yang menyala-nyala
oleh api dan belerang; inilah kematian yang kedua." (Wahyu
21:8).
Oleh
sebab itu biarlah kita tetap dekat pada Tuhan Yesus Kristus, Tuhan
Yang Maha Kuasa, menjadi prajurit-prajurit Kristus yang rela
menderita bagi Tuhan Yesus Kristus, Hakim Yang Adil pada hari kiamat.
“Ikutlah menderita
sebagai seorang prajurit yang baik dari Kristus Yesus.” (2 Timotius
2:3).
“Mereka
akan berperang melawan Anak Domba. Tetapi Anak Domba akan mengalahkan
mereka, karena Ia adalah Tuan di atas segala tuan dan Raja di atas
segala raja. Mereka bersama-sama dengan Dia juga akan menang, yaitu
mereka yang terpanggil, yang telah dipilih dan yang setia."
(Wahyu 17:14).
Dan
tidak diombang-ambingkan oleh berbagai angin pengajaran. “Sehingga
kita bukan lagi anak-anak, yang diombang-ambingkan oleh rupa-rupa
angin pengajaran, oleh permainan palsu manusia dalam kelicikan mereka
yang menyesatkan, tetapi dengan teguh berpegang kepada kebenaran di
dalam kasih kita bertumbuh di dalam segala hal ke arah Dia, Kristus,
yang adalah Kepala.” (Efesus 4:14-15).