“Lalu
malaikat yang keenam meniup sangkakalanya, dan aku mendengar suatu
suara keluar dari keempat tanduk mezbah emas yang di hadapan Allah,
dan berkata kepada malaikat yang keenam yang memegang sangkakala itu:
"Lepaskanlah keempat malaikat yang terikat dekat sungai besar
Efrat itu." Maka dilepaskanlah keempat malaikat yang telah
disiapkan bagi jam dan hari, bulan dan tahun untuk membunuh sepertiga
dari umat manusia.” (Wahyu 9:13-15).
Mezbah
emas yang di hadapan Tuhan Yesus Kristus, Tuhan Yang Maha Kuasa,
dalam Wahyu 9:13-15, menyatakan tentang doa yang dinaikkan ke hadapan
Tuhan Yesus Kristus. Dan dari tempat doa ini keluar suara yang
memberi perintah kepada malaikat yang keenam yang meniup
sangkakalanya untuk melepaskan keempat malaikat yang terikat dekat
sungai Efrat itu, untuk membunuh sepertiga umat manusia. Dan semuanya
ini menunggu saat penggenapannya, yang hanya terjadi menurut kehendak
Tuhan Yesus Kristus, Hakim Yang Adil pada hari kiamat. Jadi marilah
kita terus dengar-dengaran suara Tuhan Yesus Kristus, Dialah pokok
keselamatan yang abadi bagi semua orang yang taat kepada-Nya. Dan
biarlah kita adalah orang-orang yang taat kepada Tuhan Yesus Kristus.
Tekun beribadah dalam Nama Tuhan Yesus Kristus. Sebab dunia telah
disiapkan untuk dibinasakan, termasuk semua orang yang mengasihi
dunia dengan segala keinginannya, sebagaimana yang kita baca dalam
Wahyu 9:13-15 ini. Namun orang yang beriman dan berseru kepada Tuhan
Yesus Kristus akan diselamatkan dan tidak akan dipermalukan. “Sebab
jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan
percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara
orang mati, maka kamu akan diselamatkan. Karena dengan hati orang
percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan
diselamatkan. Karena Kitab Suci berkata: "Barangsiapa yang
percaya kepada Dia, tidak akan dipermalukan.” (Roma 10:9-11).
Sebab di dalam Tuhan Yesus Kristus, kita adalah para pewaris Kerajaan
Sorga selamanya. Amen ! ! ! “Semua
orang, yang dipimpin Roh Allah, adalah anak Allah. Sebab kamu tidak
menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi
kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu
kita berseru: "ya Abba, ya Bapa!" Roh itu bersaksi
bersama-sama dengan roh kita, bahwa kita adalah anak-anak Allah. Dan
jika kita adalah anak, maka kita juga adalah ahli waris, maksudnya
orang-orang yang berhak menerima janji-janji Allah, yang akan
menerimanya bersama-sama dengan Kristus, yaitu jika kita menderita
bersama-sama dengan Dia, supaya kita juga dipermuliakan bersama-sama
dengan Dia. Sebab aku yakin, bahwa penderitaan zaman sekarang ini
tidak dapat dibandingkan dengan kemuliaan yang akan dinyatakan kepada
kita.” (Roma 8:14-18).