“Dan
jikalau ada orang yang hendak menyakiti mereka, keluarlah api dari
mulut mereka menghanguskan semua musuh mereka. Dan jikalau ada orang
yang hendak menyakiti mereka, maka orang itu harus mati secara itu.”
(Wahyu 11:5).
Firman
Tuhan Yesus Kristus dalam Wahyu 11:5 ini mengajarkan kepada kita
tentang:
1.
Dunia membenci Kristus dan para pengikut-Nya.
Kebencian
dunia kepada Tuhan Yesus Kristus, Hakim Yang Adil pada hari kiamat,
disebabkan oleh lebih sukanya manusia kepada kegelapan daripada
terang. Dan hal ini nampak dalam perbuatan-perbuatan jahat mereka,
terutama kepada Tuhan Yesus Kristus, Tuhan Yang Maha Kuasa, dan
Gereja-Nya. Sebab Tuhan Yesus Kristus bersaksi bahwa
pekerjaan-pekerjaan dunia adalah jahat. Dunia membenci dan berusaha
melenyapkan para pengikut Kristus, sebab para pengikut Kristus tidak
berasal dari dunia. Sebab Tuhan Yesus Kristus telah memilih kita,
Gereja-Nya, dari dunia. Dengan demikian jelaslah bagi kita bahwa:
“Jikalau dunia membenci kamu, ingatlah bahwa ia
telah lebih dahulu membenci Aku dari pada kamu. Sekiranya kamu dari
dunia, tentulah dunia mengasihi kamu sebagai miliknya. Tetapi karena
kamu bukan dari dunia, melainkan Aku telah memilih kamu dari dunia,
sebab itulah dunia membenci kamu. . . . Barangsiapa membenci Aku, ia
membenci juga Bapa-Ku. Sekiranya Aku tidak melakukan pekerjaan di
tengah-tengah mereka seperti yang tidak pernah dilakukan orang lain,
mereka tentu tidak berdosa. Tetapi sekarang walaupun mereka telah
melihat semuanya itu, namun mereka membenci baik Aku maupun Bapa-Ku.”
(Yohanes 15:18-19,23-24). “Dan inilah hukuman itu: Terang telah
datang ke dalam dunia, tetapi manusia lebih menyukai kegelapan dari
pada terang, sebab perbuatan-perbuatan mereka jahat. Sebab
barangsiapa berbuat jahat, membenci terang dan tidak datang kepada
terang itu, supaya perbuatan-perbuatannya yang jahat itu tidak
nampak; tetapi barangsiapa melakukan yang benar, ia datang kepada
terang, supaya menjadi nyata, bahwa perbuatan-perbuatannya dilakukan
dalam Allah." (Yohanes 3:19-21).
2.
Tanda-tanda menyertai para pengikut Kristus.
Tanda-tanda
menyertai para pengikut Kristus, yaitu orang-orang yang percaya di
dalam Tuhan Yesus Kristus, Tuhan Yang Maha Kuasa, yang setia
memberitakan Tuhan Yesus Kristus dan hidup di dalam Firman Tuhan dan
Roh Kudus yang memimpin umat Tuhan ke dalam seluruh kebenaran. Jadi
para pengikut Kristus adalah orang-orang bijaksana di dalam Tuhan
Yesus Kristus, yang bermegah di dalam salib Tuhan Yesus Kristus,
Hakim Yang Adil pada hari kiamat, Sang Pencipta Yang Kekal.
“Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang
percaya: mereka akan mengusir setan-setan demi nama-Ku, mereka akan
berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru bagi mereka, mereka akan
memegang ular, dan sekalipun mereka minum racun maut, mereka tidak
akan mendapat celaka; mereka akan meletakkan tangannya atas orang
sakit, dan orang itu akan sembuh.” (Markus 16:17-18). “Yesus
mendekati mereka dan berkata: "Kepada-Ku telah diberikan segala
kuasa di sorga dan di bumi. Karena itu pergilah, jadikanlah semua
bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh
Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah
Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa
sampai kepada akhir zaman.” (Matius 28:18-20). “Tetapi kamu akan
menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan
menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan
sampai ke ujung bumi.” (Kisah Para Rasul 1:8).
3.
Kemenangan ada di tangan Tuhan Yesus Kristus.
Tidak
ada yang sama dengan Tuhan Yesus Kristus, Tuhan Yang Maha Esa, dalam
hal hikmat, penegertian dan pertimbangan. Dan di dalam Tuhan Yesus
Kristus, kita, para pengikut Kristus adalah orang-orang yang lebih
daripada rang-orang yang menang, di dalam kasih-Nya. Sebab para
pengikut Kristus, adalah manusia baru, yang menanggalkan
perbuatan-perbuatan kegelapan dan yang mengenakan perlengkapan
senjata terang yaitu Tuhan Yesus Kristus sendiri, yang telah
mendirikan kita di atas diri-Nya sendiri. Oleh sebab itu marilah
snantiasa bersyukur kepada Bapa dan Tuhan kita Yesus Kristus, yang
telah memberikan kita kemenangan di dalam Nama Tuhan Yesus Kristus.
“Tidak ada hikmat dan pengertian, dan tidak ada
pertimbangan yang dapat menandingi TUHAN. Kuda
diperlengkapi untuk hari peperangan, tetapi kemenangan ada di tangan
TUHAN. (Amsal Salomo 21:30-31).
“Hari sudah jauh malam, telah hampir siang. Sebab itu
marilah kita menanggalkan perbuatan-perbuatan kegelapan dan
mengenakan perlengkapan senjata terang! . . . . Tetapi kenakanlah
Tuhan Yesus Kristus sebagai perlengkapan senjata terang dan janganlah
merawat tubuhmu untuk memuaskan keinginannya. (Roma 13:12,14).
“Tetapi syukur bagi Allah, yang dalam Kristus selalu membawa kami
di jalan kemenangan-Nya. Dengan perantaraan kami Ia menyebarkan
keharuman pengenalan akan Dia di mana-mana. Sebab bagi Allah
kami adalah bau yang harum dari Kristus di tengah-tengah mereka yang
diselamatkan dan di antara mereka yang binasa. Bagi yang terakhir
kami adalah bau kematian yang mematikan dan bagi yang pertama bau
kehidupan yang menghidupkan. Tetapi siapakah yang sanggup menunaikan
tugas yang demikian?” (2 Korintus 2:14-16). “Ia telah
melucuti pemerintah-pemerintah dan penguasa-penguasa dan menjadikan
mereka tontonan umum dalam kemenangan-Nya atas mereka.” (Kolose
2:15).
4. Mereka adalah Musa
dan Elia.
Musa
adalah orang yang diperintahkan oleh YEHOVAH, Tuhan Yang Maha Kuasa,
untuk menulis 5 kitab Taurat. YEHOVAH adalah Tuhan Israel di dalam
Perjanjian Lama, dan yang di dalam Perjanjian Baru menyatakan
diri-Nya, menjadi manusia, itulah Tuhan Yesus Kristus. Musa
memberitakan tentang Tuhan Yesus Kristus yang turun dari Sorga ke
dunia, menjadi manusia, dari suku Yehuda. Elia adalah abdi YEHOVAH,
yang melawan dan menentang Ahab dan Izebel para penyembah Baal, yang
telah menyesatkan umat Israel untuk murtad dari Tuhan. Dan Elia di
dalam kuat kuasa Roh Kudus, membawa umat Tuhan bertobat dan berbalik
keada YEHOVAH. Gereja Tuhan di dalam kuat kuasa Roh Kudus, membawa
setiap orang bertobat dan berbalik kepada Tuhan Yesus Kristus, dengan
setia memberitakan Injil Kristus sampai ke seluruh dunia. “Tetapi
Elia menjawab, katanya kepada perwira itu: "Kalau benar aku abdi
Allah, biarlah turun api dari langit memakan engkau habis dengan
kelima puluh anak buahmu." Maka turunlah api dari langit memakan
dia habis dengan kelima puluh anak buahnya.” (2 Raja-raja 1:10).
“Adapun anak
Palu ialah Eliab, dan anak-anak Eliab ialah Nemuel, Datan dan Abiram.
Datan dan Abiram, orang-orang yang dipilih oleh umat itu, ialah
orang-orang yang telah membantah Musa dan Harun dalam kumpulan Korah,
ketika mereka membantah TUHAN, tetapi bumi membuka mulutnya dan
menelan mereka bersama-sama dengan Korah, ketika kumpulan itu mati,
ketika kedua ratus lima puluh orang itu dimakan api, sehingga mereka
menjadi peringatan. Tetapi anak-anak Korah tidaklah mati.”
(Bilangan 26:8-11). “Kira-kira delapan hari sesudah segala
pengajaran itu, Yesus membawa Petrus, Yohanes dan Yakobus, lalu naik
ke atas gunung untuk berdoa. Ketika Ia sedang berdoa, rupa wajah-Nya
berubah dan pakaian-Nya menjadi putih berkilau-kilauan. Dan tampaklah
dua orang berbicara dengan Dia, yaitu Musa dan Elia. Keduanya
menampakkan diri dalam kemuliaan dan berbicara tentang tujuan
kepergian-Nya yang akan digenapi-Nya di Yerusalem.” (Lukas
9:28-31).