“Tetapi
kecualikan pelataran Bait Suci yang di sebelah luar, janganlah engkau
mengukurnya, karena ia telah diberikan kepada bangsa-bangsa lain dan
mereka akan menginjak-injak Kota Suci empat puluh dua bulan lamanya."
(Wahyu 11:2).
Bangsa-bangsa
lain adalah bangsa-bangsa kafir, yaitu orang-orang yang membenci dan
tidak mengenal Tuhan Yesus Kristus, Tuhan Yang Maha Kuasa. Dan di
bawah pimpinan antikristus, maka bangsa-bangsa lain ini
menginjak-injak Kota Suci dan pelataran Bait Suci yang di sebelah
luar selama 42 bulan. Ini adalah masa pemerintahan antikristus atas
mereka yang hidup di muka bumi. Yaitu pemerintahan yang mengamalkan
dosa, kecemaran dan kejahatan dengan begitu hebat, sebagai bentuk
perlawanan terhadap Tuhan Yesus Kristus, Tuhan Yang Maha Esa, Hakim
Yang Adil pada hari kiamat. Yang diinjak-injak adalah gereja yang
tidak sempurna dan bangsa Israel yang tetap menolak untuk percaya
kepada Tuhan Yesus Kristus, Putra Bapa Yang Maha Mulia. Gereja yang
tidak sempurna dan bangsa Israel adalah orang-orang kudus milik Tuhan
Yesus Kristus, Tuhan Yang Maha Tinggi. “Ia akan
mengucapkan perkataan yang menentang Yang Mahatinggi, dan akan
menganiaya orang-orang kudus milik Yang Mahatinggi; ia berusaha untuk
mengubah waktu dan hukum, dan mereka akan diserahkan ke dalam
tangannya selama satu masa dan dua masa dan setengah masa.”
(Daniel 7:25).
Gereja
Tuhan yang tidak sempurna adalah anak-anak Tuhan yang bersikap bodoh,
jahat, malas dan yang tidak berbuat baik kepada Tuhan Yesus Kristus.
Yang bersikap bodoh adalah anak-anak Tuhan yang hanya membawa pelita
yang menyala, tetapi tidak membawa minyak. “Gadis-gadis
yang bodoh itu membawa pelitanya, tetapi tidak membawa minyak.”
(Matius 25:3).
Yang
jahat dan malas adalah anak-anak Tuhan yang tidak berguna dan tidak
setia dalam tanggung jawab yang kecil. “Maka
jawab tuannya itu: Hai kamu, hamba yang jahat dan malas, jadi kamu
sudah tahu, bahwa aku menuai di tempat di mana aku tidak menabur dan
memungut dari tempat di mana aku tidak menanam? Karena itu sudahlah
seharusnya uangku itu kauberikan kepada orang yang menjalankan uang,
supaya sekembaliku aku menerimanya serta dengan bunganya. Sebab itu
ambillah talenta itu dari padanya dan berikanlah kepada orang yang
mempunyai sepuluh talenta itu. Karena setiap orang yang mempunyai,
kepadanya akan diberi, sehingga ia berkelimpahan. Tetapi siapa yang
tidak mempunyai, apapun juga yang ada padanya akan diambil dari
padanya. Dan campakkanlah hamba yang tidak berguna itu ke dalam
kegelapan yang paling gelap. Di sanalah akan terdapat ratap dan
kertak gigi.” (Matius 25:26-30). Yang
tidak berbuat baik kepada Tuhan Yesus Kristus adalah kawanan kambing,
yaitu anak-anak Tuhan yang tidak mempedulikan keselamatan orang lain,
hanya mementingkan diri sendiri, dan menjadi hamba uang. "Maka
Ia akan menjawab mereka: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala
sesuatu yang tidak kamu lakukan untuk salah seorang dari yang paling
hina ini, kamu tidak melakukannya juga untuk Aku. Dan mereka ini akan
masuk ke tempat siksaan yang kekal, tetapi orang benar ke dalam hidup
yang kekal.” (Matius 25:45-46).
Sedangkan
bangsa Israel yang tetap menolak Tuhan Yesus Kristus sebagai Tuhan
dan Juruselamat mereka, harus mengalami betapa pahitnya meninggalkan
Tuhan Yesus Kristus. Namun Tuhan Yesus Kristus sangat mengasihi
mereka. Tuhan Yesus Kristus menolong mereka dan membawa mereka dalam
kasih karunia-Nya yang kekal dan mulia. Tuhan Yesus Kristus
menyelamatkan mereka dari antikristus. “Lalu
Majelis Pengadilan akan duduk, dan kekuasaan akan dicabut dari
padanya untuk dimusnahkan dan dihancurkan sampai lenyap. Maka
pemerintahan, kekuasaan dan kebesaran dari kerajaan-kerajaan di bawah
semesta langit akan diberikan kepada orang-orang kudus, umat Yang
Mahatinggi: pemerintahan mereka adalah pemerintahan yang kekal, dan
segala kekuasaan akan mengabdi dan patuh kepada mereka.” (Daniel
7:26-27). “Sebab, saudara-saudara, supaya kamu jangan menganggap
dirimu pandai, aku mau agar kamu mengetahui rahasia ini: Sebagian
dari Israel telah menjadi tegar sampai jumlah yang penuh dari
bangsa-bangsa lain telah masuk. Dengan jalan demikian seluruh Israel
akan diselamatkan, seperti ada tertulis: "Dari Sion akan datang
Penebus, Ia akan menyingkirkan segala kefasikan dari pada Yakub. Dan
inilah perjanjian-Ku dengan mereka, apabila Aku menghapuskan dosa
mereka." Mengenai Injil mereka adalah seteru Allah oleh karena
kamu, tetapi mengenai pilihan mereka adalah kekasih Allah oleh karena
nenek moyang. Sebab Allah tidak menyesali kasih karunia dan
panggilan-Nya.” (Roma 11:25-29).
Oleh
sebab itu itu biarlah kita tetap menjadi garam dan terang dunia.
Jangan sampai garam itu menjadi tawar. Dan jangan sampai terang itu
menjadi padam, karena kita terus-menerus mendukakan Roh Kudus Tuhan
yang telah memeteraikan kita menjelang hari penyelamatan kita, yaitu
hari Tuhan Yesus Kristus, Hakim Yang Adil pada hari kiamat. "Kamu
adalah garam dunia. Jika garam itu menjadi tawar, dengan apakah ia
diasinkan? Tidak ada lagi gunanya selain dibuang dan diinjak orang.”
(Matius 5:13). “Karena setiap orang akan digarami dengan api.”
(Markus 9:49). Marilah
kita penuh dengan Firman Tuhan dan Roh Kudus yang memimpin kita ke
dalam seluruh kebenaran. Sehingga di hari-hari yang terakhir
menjelang Tuhan Yesus Kristus datang kembali kita bertambah giat
dalam beribadah kepada Tuhan, sekalipun di dalam penderitaan dan
aniaya karena nama Tuhan Yesus Kristus, Tuhan Yang Maha Kuasa. Sebab
kita berjalan dalam jalan kemenangan Tuhan Yesus Kristus. “Memang
setiap orang yang mau hidup beribadah di dalam Kristus Yesus akan
menderita aniaya, sedangkan orang jahat dan penipu akan bertambah
jahat, mereka menyesatkan dan disesatkan.”
(2 Timotius 3:12-13). JANGAN JADI GARAM YANG TAWAR !!!