“Dan
mayat mereka akan terletak di atas jalan raya kota besar, yang secara
rohani disebut Sodom dan Mesir, di mana juga Tuhan mereka
disalibkan.” (Wahyu 11:8).
Sodom
dan Mesir menyatakan kepada kita tentang dunia yang menolak untuk
bertobat dan beribadah kepada Tuhan Yesus Kristus. Dunia terus
menambah kejahatan dan kecemaran mereka di atas muka bumi ini. Dan
puncak dari kejahatan dan kecemaran duni adalah membunuh para saksi
Kristus yang terus hidup dalam kekudusan dan kebenaran di hadapan
Tuhan Yesus Kristus, Tuhan Yang Maha Kuasa. Serta melawan Tuhan Yesus
Kristus yang segera datang dengan segala kekuasaan-Nya dan
kemuliaan-Nya. Wahyu 11:8
adalah bentuk nyata dari penolakan dan perlawanan dunia dan
orang-orang yang mengasihi dunia, kepada Tuhan Yesus Kristus, Tuhan
Yang Maha Kuasa, Raja atas segala raja dan Tuhan atas segala tuan.
“Lalu datanglah seorang dari ketujuh malaikat,
yang membawa ketujuh cawan itu dan berkata kepadaku: "Mari ke
sini, aku akan menunjukkan kepadamu putusan atas pelacur besar, yang
duduk di tempat yang banyak airnya. Dengan dia raja-raja di bumi
telah berbuat cabul, dan penghuni-penghuni bumi telah mabuk oleh
anggur percabulannya." Dalam roh aku dibawanya ke padang gurun.
Dan aku melihat seorang perempuan duduk di atas seekor binatang yang
merah ungu, yang penuh tertulis dengan nama-nama hujat. Binatang itu
mempunyai tujuh kepala dan sepuluh tanduk. Dan perempuan itu memakai
kain ungu dan kain kirmizi yang dihiasi dengan emas, permata dan
mutiara, dan di tangannya ada suatu cawan emas penuh dengan segala
kekejian dan kenajisan percabulannya. Dan pada dahinya tertulis suatu
nama, suatu rahasia: "Babel besar, ibu dari wanita-wanita
pelacur dan dari kekejian bumi." Dan aku melihat perempuan itu
mabuk oleh darah orang-orang kudus dan darah saksi-saksi Yesus. Dan
ketika aku melihatnya, aku sangat heran. . . . Dan perempuan yang
telah kaulihat itu, adalah kota besar yang memerintah atas raja-raja
di bumi.” (Wahyu 17:1-6, 18).
Sebagaimana
dunia telah menolak Tuhan Yesus Kristus, Tuhan Yang Hidup dan Yang
Benar, dengan menyalibkan-Nya di atas kayu salib, maka dunia juga
menolak orang-orang yang Tuhan Yesus Kristus utus untuk bersaksi
tentang Tuhan Yesus Kristus, Tuhan Yang Maha Kuasa, kepada dunia dan
orang-orang yang mengasihi dunia ini. “Terang yang
sesungguhnya, yang menerangi setiap orang, sedang datang ke dalam
dunia. Ia telah ada di dalam dunia dan dunia dijadikan oleh-Nya,
tetapi dunia tidak mengenal-Nya.” (Yohanes 1:9-10).
Terlebih lagi pemberitaan Injil Tuhan Yesus Kristus senantiasa
menyatakan bahwa pekerjaan-pekerjaan dunia adalah jahat adanya; dan
perbuatan-perbuatan Tuhan Yesus Kristus benar dan kudus serta mulia
adanya, tidak ada kecurangan pada-Nya. “Dunia
tidak dapat membenci kamu, tetapi ia membenci Aku, sebab Aku bersaksi
tentang dia, bahwa pekerjaan-pekerjaannya jahat.” (Yohanes
7:7 ). “Orang benar akan bertunas seperti pohon korma, akan
tumbuh subur seperti pohon aras di Libanon; mereka yang ditanam di
bait TUHAN akan bertunas di pelataran Tuhan kita. Pada masa tua pun
mereka masih berbuah, menjadi gemuk dan segar, untuk memberitakan,
bahwa TUHAN itu benar, bahwa Ia gunung batuku dan tidak ada
kecurangan pada-Nya.” (Mazmur 92:13-16).
Oleh
karena itu marilah kita sungguh-sungguh mengenal Tuhan Yesus Kristus,
Tuhan Yang Benar. Dan betapa pentingnya kasih Tuhan Yesus Kristus
tinggal di dalam hati kita. “Inilah hidup yang
kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Tuhan
yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus. . . .
Ya Bapa, Aku mau supaya, di manapun Aku berada, mereka juga
berada bersama-sama dengan Aku, mereka yang telah Engkau berikan
kepada-Ku, agar mereka memandang kemuliaan-Ku yang telah Engkau
berikan kepada-Ku, sebab Engkau telah mengasihi Aku sebelum dunia
dijadikan. Ya Bapa yang adil, memang dunia tidak mengenal Engkau,
tetapi Aku mengenal Engkau, dan mereka ini tahu, bahwa Engkaulah yang
telah mengutus Aku; dan Aku telah memberitahukan nama-Mu kepada
mereka dan Aku akan memberitahukannya, supaya kasih yang Engkau
berikan kepada-Ku ada di dalam mereka dan Aku di dalam mereka.”
(Yohanes 17:3, 24-26). Kita
melihat bahwa dunia dipenuhi dengan orang-orang yang haus akan darah
orang-orang saleh, yaitu para saksi Kristus, para pengikut Kristus.
Dan karena itu mereka selalu membenci para pengikut Kristus. Bahkan
menganiaya dan membunuh para pengikut Kristus, sebab mereka menyangka
bahwa mereka beribadah kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. Inilah
anti-Kristus. “Kamu akan dikucilkan, bahkan akan datang
saatnya bahwa setiap orang yang membunuh kamu akan menyangka bahwa ia
berbuat bakti bagi Tuhan. Mereka akan berbuat demikian, karena mereka
tidak mengenal baik Bapa maupun Aku.” (Yohanes 6:2-3). “Orang
yang haus akan darah membenci orang saleh, tetapi orang yang jujur
mencari keselamatannya.” (Amsal Salomo 29:10).
Namun sungguhlah jelas bahwa kasih akan Bapa tidak ada di dalam diri
orang-orang yang mengasihi dunia ini, yang terus membenci Kristus dan
Gereja-Nya. “Janganlah kamu mengasihi dunia dan
apa yang ada di dalamnya. Jikalau orang mengasihi dunia, maka kasih
akan Bapa tidak ada di dalam orang itu.” (1 Yohanes 2:15).
Namun Firman Tuhan Yesus Kristus menyatakan kepada kita, bahwa
kematian semua orang yang dikasihi oleh Tuhan Yesus Kristus adalah
berharga di mata-Nya. “Berharga di mata TUHAN
kematian semua orang yang dikasihi-Nya.” (Mazmur
116:15 ). Sebagaimana
oleh karena dengki, maka orang-orang durhaka menyalibkan Tuhan Yesus
Kristus, Demikian juga oleh karena dengki, maka anti-Kristus membunuh
dua saksi Kristus ini. Sebab anti-Kristus adalah seorang pengikut
Kristus yang durhaka kepada Tuhan Yesus Kristus dengan
sesadar-sadarnya. Tetapi siapa yang dapat dapat bertahan menghadapi
Tuhan Yesus Kristus, Tuhan Yang Maha Kuasa, Hakim Yang Adil pada hari
kiamat. “Dan aku melihat binatang itu dan raja-raja di
bumi serta tentara-tentara mereka telah berkumpul untuk melakukan
peperangan melawan Penunggang kuda itu dan tentara-Nya. Maka
tertangkaplah binatang itu dan bersama-sama dengan dia nabi palsu,
yang telah mengadakan tanda-tanda di depan matanya, dan dengan
demikian ia menyesatkan mereka yang telah menerima tanda dari
binatang itu dan yang telah menyembah patungnya. Keduanya dilemparkan
hidup-hidup ke dalam lautan api yang menyala-nyala oleh belerang. Dan
semua orang lain dibunuh dengan pedang, yang keluar dari mulut
Penunggang kuda itu; dan semua burung kenyang oleh daging mereka.”
(Wahyu 19:19-21).
Dunia
boleh bersukacita karena telah berhasil menumpahkan darah dan
membunuh para pengikut Kristus serta menghinakan mayat-mayat mereka.
Tetapi Tuhan Yesus Kristus adalah Kebangkitan dan Hidup.
Tuhan Yesus Kristus telah bersabda bahwa mereka yang mati dalam
Kristus, pasti bangkit dari antara orang mati dan menerima hidup
kekal dalam Sorga serta memerintah dalam kekekalan bersama-sama Tuhan
Yesus Kristus, Tuhan Yang Maha Kuasa. “Dan aku tidak
melihat Bait Suci di dalamnya; sebab Tuhan Bapa, Tuhan Yang
Mahakuasa, adalah Bait Sucinya, demikian juga Anak Domba itu. Dan
kota itu tidak memerlukan matahari dan bulan untuk menyinarinya,
sebab kemuliaan Allah meneranginya dan Anak Domba itu adalah
lampunya. Dan bangsa-bangsa akan berjalan di dalam cahayanya dan
raja-raja di bumi membawa kekayaan mereka kepadanya; dan pintu-pintu
gerbangnya tidak akan ditutup pada siang hari, sebab malam tidak akan
ada lagi di sana; dan kekayaan dan hormat bangsa-bangsa akan dibawa
kepadanya. Tetapi tidak akan masuk ke dalamnya sesuatu yang najis,
atau orang yang melakukan kekejian atau dusta, tetapi hanya mereka
yang namanya tertulis di dalam kitab kehidupan Anak Domba itu.”
(Wahyu 21:22-27). Marilah kita
bersukacita karena nama kita terdaftar di dalam Kerajaan Sorga, yaitu
dalam kitab kehidupan Anak Domba Yang Maha Kuasa, yaitu Tuhan kita Yesus
Kristus.