“Dan
apabila mereka telah menyelesaikan kesaksian mereka, maka binatang yang
muncul dari jurang maut, akan memerangi mereka dan mengalahkan serta
membunuh mereka.” (Wahyu 11:7).
Adalah
kehendak Tuhan Yesus Kristus, Tuhan Yang Maha Kuasa, yang telah memberi
perintah kepada dua saksi-Nya ini, bahwa setelah menyelesaikan
kesaksian mereka, maka anti-Kristus, yaitu binatang yang muncul dari
jurang maut, akan memerangi dan mengalahkan serta membunuh mereka. Ini
terjadi di akhir masa pemerintahan anti-Kristus. Kesaksian dua abdi
Tuhan Yesus Kristus ini, telah genap menurut Tuhan. “Dan kepada
mereka masing-masing diberikan sehelai jubah putih, dan kepada mereka
dikatakan, bahwa mereka harus beristirahat sedikit waktu lagi hingga
genap jumlah kawan-kawan pelayan dan saudara-saudara mereka, yang akan
dibunuh sama seperti mereka.” (Wahyu 6:11). Dan meskipun
anti-Kristus berhasil memerangi dan mengalahkan serta membunuh mereka,
namun mereka mati dalam kemenangan yang sejati. Mereka mati dalam kasih
mereka di dalam Tuhan Yesus Kristus. Mereka tidak menyayangkan nyawa
mereka. “Lalu Yesus memanggil orang banyak dan murid-murid-Nya dan
berkata kepada mereka: "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus
menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku. Karena siapa yang
mau menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya; tetapi
barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku dan karena Injil, ia akan
menyelamatkannya. Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia, tetapi
ia kehilangan nyawanya. Karena apakah yang dapat diberikannya sebagai
ganti nyawanya? Sebab barangsiapa malu karena Aku dan karena
perkataan-Ku di tengah-tengah angkatan yang tidak setia dan berdosa ini,
Anak Manusiapun akan malu karena orang itu apabila Ia datang kelak
dalam kemuliaan Bapa-Nya, diiringi malaikat-malaikat kudus.” (Markus
8:34-38). Kematian mereka adalah bukti bahwa mereka menang atas
Iblis dan anti-Kristus serta dunia. Mereka mengasihi Tuhan Yesus Kristus
melebihi nyawa mereka sendiri. “Dan mereka mengalahkan dia oleh
darah Anak Domba, dan oleh perkataan kesaksian mereka. Karena mereka
tidak mengasihi nyawa mereka sampai ke dalam maut.” (Wahyu 12:11).
Sebab Tuhan Yesus Kristus telah mengasihi mereka lebih dahulu, mati dan
bangkit bagi mereka. Mereka bermegah dalam Tuhan Yesus Kristus. Mereka
adalah para martir Tuhan Yesus Kristus. Dan Tuhan Yesus Kristus, Tuhan
Yang Maha Kuasa, Tuhan Yang Hidup dan Yang Kekal, telah mengaruniakan
mahkota kebenaran bagi mereka. “Mengenai diriku, darahku sudah mulai
dicurahkan sebagai persembahan dan saat kematianku sudah dekat. Aku
telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah mencapai garis akhir
dan aku telah memelihara iman. Sekarang telah tersedia bagiku mahkota
kebenaran yang akan dikaruniakan kepadaku oleh Tuhan, Hakim yang adil,
pada hari-Nya; tetapi bukan hanya kepadaku, melainkan juga kepada semua
orang yang merindukan kedatangan-Nya.” (2 Timotius 4:6-8). Karena
mereka telah menderita bagi Kristus, maka merekapun akan dimuliakan
bersama-sama Kristus, pada saat Tuhan Yesus Kristus, Hakim Yang Adil
pada hari kiamat, datang dengan segala kekuasaan dan kemuliaan. Dan
menjatuhkan hukuman kekal atas anti-Kristus dan para pengikutnya. “Sebab
kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut
lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Tuhan.
Oleh Roh itu kita berseru: "ya Abba, ya Bapa!" Roh itu bersaksi
bersama-sama dengan roh kita, bahwa kita adalah anak-anak Tuhan. Dan
jika kita adalah anak, maka kita juga adalah ahli waris, maksudnya
orang-orang yang berhak menerima janji-janji Tuhan, yang akan
menerimanya bersama-sama dengan Kristus, yaitu jika kita menderita
bersama-sama dengan Dia, supaya kita juga dipermuliakan bersama-sama
dengan Dia. Sebab aku yakin, bahwa penderitaan zaman sekarang ini tidak
dapat dibandingkan dengan kemuliaan yang akan dinyatakan kepada kita.”
(Roma 8:15-18). Kemuliaan itu adalah: “Juga tentang mereka
Henokh, keturunan ketujuh dari Adam, telah bernubuat, katanya:
"Sesungguhnya Tuhan datang dengan beribu-ribu orang kudus-Nya, hendak
menghakimi semua orang dan menjatuhkan hukuman atas orang-orang fasik
karena semua perbuatan fasik, yang mereka lakukan dan karena semua
kata-kata nista, yang diucapkan orang-orang berdosa yang fasik itu
terhadap Tuhan." Mereka itu orang-orang yang menggerutu dan mengeluh
tentang nasibnya, hidup menuruti hawa nafsunya, tetapi mulut mereka
mengeluarkan perkataan-perkataan yang bukan-bukan dan mereka menjilat
orang untuk mendapat keuntungan.” (Yudas 1:14-16). “Lalu ia menunjukkan
kepadaku sungai air kehidupan, yang jernih bagaikan kristal, dan
mengalir ke luar dari takhta Tuhan dan Anak Domba itu. Di tengah-tengah
jalan kota itu, yaitu di seberang-menyeberang sungai itu, ada
pohon-pohon kehidupan yang berbuah dua belas kali, tiap-tiap bulan
sekali; dan daun pohon-pohon itu dipakai untuk menyembuhkan
bangsa-bangsa. Maka tidak akan ada lagi laknat. Takhta Tuhan dan Anak
Domba akan ada di dalamnya dan hamba-hamba-Nya akan beribadah
kepada-Nya, dan mereka akan melihat wajah-Nya, dan nama-Nya akan
tertulis di dahi mereka. Dan malam tidak akan ada lagi di sana, dan
mereka tidak memerlukan cahaya lampu dan cahaya matahari, sebab Tuhan
Yang Maha Kuasa akan menerangi mereka, dan mereka akan memerintah
sebagai raja sampai selama-lamanya.” (Wahyu 22:1-5).