Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Yahweh telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan. Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan. Siapakah yang mengalahkan dunia, selain dari pada dia yang percaya, bahwa Yesus adalah Putra Yahweh?

Friday, May 11, 2012

TEMPAT TERAMAN


Hidup kita ada di dalam tangan Tuhan Yesus Kristus, yaiu tangan kanan-Nya yang penuh hormat dan kuasa. Tangan-Nya memegang anak-anak-Nya yang beserah kepada-Nya. "Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya; orang-orang yang diperanakkan bukan dari darah atau dari daging, bukan pula secara jasmani oleh keinginan seorang laki-laki, melainkan dari Allah." (Yohanes 1:12-13). Karena itu tidak ada satupun bahkan kuasa manapun yang dapat merebut dan memisahkan kita dari tangan Tuhan Yesus Kristus. "Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku, dan Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorangpun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku. Bapa-Ku, yang memberikan mereka kepada-Ku, lebih besar dari pada siapapun, dan seorangpun tidak dapat merebut mereka dari tangan Bapa." Yohanes 10:27-29). "Sebab aku yakin, bahwa baik maut, maupun hidup, baik malaikat-malaikat, maupun pemerintah-pemerintah, baik yang ada sekarang, maupun yang akan datang, atau kuasa-kuasa, baik yang di atas, maupun yang di bawah, ataupun sesuatu makhluk lain, tidak akan dapat memisahkan kita dari kasih Allah, yang ada dalam Kristus Yesus, Tuhan kita." (Roma 8:38-39).

Sebab itu biarlah kita senantiasa lapar dan haus akan Firman Tuhan, supaya iman kita di dalam Tuhan Yesus Kristus semakin murni dan teguh. Karena hanya Firman Kristus yang berkuasa menyucikan dan memuaskan kita. "Akan tetapi kamu, saudara-saudaraku yang kekasih, bangunlah dirimu sendiri di atas dasar imanmu yang paling suci dan berdoalah dalam Roh Kudus. Peliharalah dirimu demikian dalam kasih Allah sambil menantikan rahmat Tuhan kita, Yesus Kristus, untuk hidup yang kekal." (Yudas 1:20-21).

Sedangkan di luar Firman Kristus, hanyalah kosong dan palsu yang mencemarkan dan melemahkan mereka yang percaya kepada yang di luar Firman Kristus. "Tetapi Yesus menjawab: "Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah." (Matius 4:4); "Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran, karena mereka akan dipuaskan." (Matius 5:6). Puji Tuhan, kita ada di dalam tangan kanan Tuhan Yesus Kristus, dimana kita senantiasa menerima Firman-Nya yang penuh kuasa. Sebab Firman Allah adalah pedang Roh yang hidup dan kuat dan lebih tajam daripada pedang bermata dua manapun. AMEN!!! "Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua manapun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita. Dan tidak ada suatu makhlukpun yang tersembunyi di hadapan-Nya, sebab segala sesuatu telanjang dan terbuka di depan mata Dia, yang kepada-Nya kita harus memberikan pertanggungan jawab." (Ibrani 4:12-13).

Karena itu penghinaan terhadap Firman Tuhan pasti menuai kebinasaan dan kehinaan kekal selama-lamanya di dalam neraka. "Anggaplah kesabaran Tuhan kita sebagai kesempatan bagimu untuk beroleh selamat, seperti juga Paulus, saudara kita yang kekasih, telah menulis kepadamu menurut hikmat yang dikaruniakan kepadanya. Hal itu dibuatnya dalam semua suratnya, apabila ia berbicara tentang perkara-perkara ini. Dalam surat-suratnya itu ada hal-hal yang sukar difahami, sehingga orang-orang yang tidak memahaminya dan yang tidak teguh imannya, memutarbalikkannya menjadi kebinasaan mereka sendiri, sama seperti yang juga mereka buat dengan tulisan-tulisan yang lain." (2 Petrus 3:15-16). Jadi bagi Anda yang menghina Firman Kristus, bertobatlah sekarang sebelum Anda dibinasakan selamanya di neraka kekal oleh Tuhan Yesus Kristus, Hakim yang adil, pada Hari-Nya. Biarlah Anda hidup di dalam tangan kanan Tuhan Yesus Kristus yang penuh kuasa itu.

Sebab kita akan dipimpin di dalam iman dan dibawa iman kita kepada keempurnaan oleh Tuhan Yesus Kristus, Allah yang kudus dan sempurna adanya. Sehingga kita boleh melihat wajah Tuhan Yesus Kristus di dalam segala kemuliaan-Nya yang kekal. Kita hidup di dalam sukacita yang mulia, sebab kita terima anugrah keselamatan di dalam Tuhan Yesus Kristus saja. "Sekalipun kamu belum pernah melihat Dia, namun kamu mengasihi-Nya. Kamu percaya kepada Dia, sekalipun kamu sekarang tidak melihat-Nya. Kamu bergembira karena sukacita yang mulia dan yang tidak terkatakan, karena kamu telah mencapai tujuan imanmu, yaitu keselamatan jiwamu." (1 Petrus 1:8-9).

Sebab hanya orang yang suci hatinyalah yang akan melihat Tuhan. "Berbahagialah orang yang suci hatinya, karena mereka akan melihat Allah." (Matius 5:8). "Dan di tangan kanan-Nya Ia memegang tujuh bintang dan dari mulut-Nya keluar sebilah pedang tajam bermata dua, dan wajah-Nya bersinar-sinar bagaikan matahari yang terik." (Wahyu 1:16). Jadi marilah memberitakan Tuhan Yesus Kristus yang telah selamatkan kita, supaya semua orang boleh berbalik dan bertobat kepada Tuhan Yesus Kristus, Allah Yang Maha Kuasa. Dialah satu-satunya Tuhan dan Juruselamat umat manusia, Dialah Hakim Yang Adil. Dialah yang telah memberi kemenangan kepada kita, agar kita hidup untuk kemuliaan Tuhan Yesus Kristus, selamanya. Sebab Dia berkenan kepada kita. AMEN!!! "Tetapi syukur kepada Allah, yang telah memberikan kepada kita kemenangan oleh Yesus Kristus, Tuhan kita. Karena itu, saudara-saudaraku yang kekasih, berdirilah teguh, jangan goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan! Sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia." (1 Korintus 15:57-58). "Dengan Engkaulah kami menanduk para lawan kami, dengan nama-Mulah kami menginjak-injak orang-orang yang bangkit menyerang kami." (Mazmur 44:6).

GEREJA KRISTEN BENDOSARI

No comments:

Post a Comment