Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Yahweh telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan. Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan. Siapakah yang mengalahkan dunia, selain dari pada dia yang percaya, bahwa Yesus adalah Putra Yahweh?

Monday, December 31, 2012

YANG MAHA ADIL


Dan aku mendengar semua makhluk yang di sorga dan yang di bumi dan yang di bawah bumi dan yang di laut dan semua yang ada di dalamnya, berkata: "Bagi Dia yang duduk di atas takhta dan bagi Anak Domba, adalah puji-pujian dan hormat dan kemuliaan dan kuasa sampai selama-lamanya!" (Wahyu 5:13).

Firman Tuhan dalam kitab Wahyu 5:13 di atas mengingatkan kita untuk selalu ingat akan Tuhan Yesus Kristus. Dialah Sang Pencipta Yang Mulia yang telah menciptakan kita untuk kemuliaan-Nya. Jangan sampai kita menyia-nyiakan waktu dan kesempatan yang Tuhan Yesus Kristus berikan kepada kita. Biarlah waktu yang sisa ini kita pergunakan untuk hidup menurut kehendak-Nya, beribadah kepada Tuhan Yesus Kristus dengan hati yang tulus iklas dan keyakinan iman yang teguh. Apakah gunanya memuliakan Tuhan Yesus Kristus, tetapi sudah terlambat, yaitu dihukum di neraka kekal oleh Tuhan Yesus Kristus, Hakim Yang Adil pada hari kiamat. “Sebab itu jauhilah nafsu orang muda, kejarlah keadilan, kesetiaan, kasih dan damai bersama-sama dengan mereka yang berseru kepada Tuhan dengan hati yang murni.” (2 Timotius 2:22).

Terlebih lagi, kita hidup di akhir zaman, yang Alkitab katakan sebagai masa yang teramat sukar. Manusia mencintai dirinya sendiri dan menjadi hamba uang. Banyak orang yang kasihnya menjadi dingin. Situasi ini mengingatkan kita, sesuai dengan Firman Tuhan dalam Wahyu 5:13, yaitu bahwa Gereja Tuhan haruslah bertahan sampai pada kesudahannya dengan setia melaksanakan pemberitaan Injil ke segala makhluk, hingga ke seluruh muka bumi. Sehingga segala lutut bertelut menyembah Tuhan Yesus Kristus dan segala lidah mengaku bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan, bagi kemuliaan Allah Bapa di Sorga. ”Lalu Ia berkata kepada mereka: "Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk. Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum. Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya: mereka akan mengusir setan-setan demi nama-Ku, mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru bagi mereka, mereka akan memegang ular, dan sekalipun mereka minum racun maut, mereka tidak akan mendapat celaka; mereka akan meletakkan tangannya atas orang sakit, dan orang itu akan sembuh." (Markus 16:15-18).

Bagi mereka yang beriman kepada Tuhan Yesus Kristus, maka mereka diselamatkan. Namun bagi yang tidak beriman kepada Tuhan Yesus Kristus, pasti dihukum dalam neraka kekal. Ini adalah kebenaran dan keadilan Allah Tritunggal, yaitu Allah Bapa, Putra dan Roh Kudus, yaitu Tuhan Yesus Kristus. Dan tidak ada yang mempersalahkan keadilan dan kebenaran Tuhan Yesus Kristus, sekalipun itu mereka yang dihukum di neraka. Mereka justru membenarkan dan memuliakan Kristus dan pengadilan-Nya yang adil dan benar. Mereka memuji Tuhan Yesus Kristus di dalam neraka, namun sudah terlambat, sebab tidak dapat membawa mereka masuk Sorga. Dalam siksaan kekal di neraka kekal itu, mereka menyesal dan mempersalahkan diri mereka sendiri, karena telah menyia-nyiakan keselamatan yang hanya ada di dalam Tuhan Yesus Kristus. Mereka telah menolak Injil Kristus yang menunjukkan bahwa Tuhan Yesus Kristus adalah Jalan dan Kebenaran dan Hidup. Jadi jangan tolak Tuhan Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamatmu. Inilah saatnya untuk bertobat dan berbalik kepada Tuhan Yesus Kristus, Penciptamu. Tuhan Yesus Kristus segera datang kembali. Amin!!! ”Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan.” (Roma 10:9).

Thursday, December 27, 2012

DENGAN SUARA NYARING


Katanya dengan suara nyaring: "Anak Domba yang disembelih itu layak untuk menerima kuasa, dan kekayaan, dan hikmat, dan kekuatan, dan hormat, dan kemuliaan, dan puji-pujian!" (Wahyu 5:12).

Seluruh malaikat di Sorga memuji Tuhan Yesus Kristus dengan suara nyaring dan dengan satu suara serta satu hati. Marilah kita memuji Tuhan Yesus Kristus dengan suara nyaring dan dengan satu suara dan satu hati bagi Dia. ”Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus, sehingga dengan satu hati dan satu suara kamu memuliakan Allah dan Bapa Tuhan kita, Yesus Kristus.” (Roma 15:5-6).

Meskipun malaikat-malaikat tidak menerima karunia keselamatan dan bila malaikat-malaikat jatuh dalam dosa tidak ada pengampunan, namun malaikat-malaikat itu memuji Tuhan Yesus Kristus dengan penuh sukacita dan dengan suara yang nyaring. Terlebih lagi kita, yang telah ditebus oleh darah Kristus, harus dan adalah kewajiban bagi kita untuk memuji Tuhan Yesus Kristus dengan suara nyaring dan dengan penuh sukacita di hadapan-Nya. Pengorbanan Kristus di kayu salib adalah sumber sukacita kita. Kematian dan kebangkitan Tuhan Yesus Kristus adalah berita kekal yang harus dengan suara nyaring disuarakan umat tebusan Tuhan Yesus Kristus, tanpa digentarkan sedikitpun oleh para lawan Gereja Tuhan Yesus Kristus. ”Hanya, hendaklah hidupmu berpadanan dengan Injil Kristus, supaya, apabila aku datang aku melihat, dan apabila aku tidak datang aku mendengar, bahwa kamu teguh berdiri dalam satu roh, dan sehati sejiwa berjuang untuk iman yang timbul dari Berita Injil, dengan tiada digentarkan sedikitpun oleh lawanmu. Bagi mereka semuanya itu adalah tanda kebinasaan, tetapi bagi kamu tanda keselamatan, dan itu datangnya dari Allah. Sebab kepada kamu dikaruniakan bukan saja untuk percaya kepada Kristus, melainkan juga untuk menderita untuk Dia, dalam pergumulan yang sama seperti yang dahulu kamu lihat padaku, dan yang sekarang kamu dengar tentang aku.” (Filipi 1:27-30).

Tuhan Yesus Kristus memerintahkan berkat, kehidupan untuk selama-lamanya kepada umat tebusan-Nya yang satu suara dan satu hati terus menyuarakan dengan nyaring berita tentang keselamatan dan pengampunan dosa yang hanya ada di dalam Tuhan Yesus Kristus, kepada segala bangsa. Bahwa Tuhan Yesus Kristus adalah Jalan dan Kebenaran dan Hidup, untuk setiap orang datang kepada Allah Bapa di Sorga. “Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.” (Yohanes 14:6). “Nyanyian ziarah Daud. Sungguh, alangkah baiknya dan indahnya, apabila saudara-saudara diam bersama dengan rukun! Seperti minyak yang baik di atas kepala meleleh ke janggut, yang meleleh ke janggut Harun dan ke leher jubahnya. Seperti embun gunung Hermon yang turun ke atas gunung-gunung Sion. Sebab ke sanalah TUHAN memerintahkan berkat, kehidupan untuk selama-lamanya.” (Mazmur 133:1-3).

NYARINGKAN SUARAMU BAGI TUHAN YESUS KRISTUS, ALLAH YANG MAHA KUASA

Tuesday, December 25, 2012

NYANYIAN MALAIKAT (3. Pusat ibadah sorgawi.)


Maka aku melihat dan mendengar suara banyak malaikat sekeliling takhta, makhluk-makhluk dan tua-tua itu; jumlah mereka berlaksa-laksa dan beribu-ribu laksa.” (Wahyu 5:11).

Firman Tuhan yang tertulis di dalam Wahyu 5:11, mengajarkan kita tentang 3 hal:




3. Pusat ibadah sorgawi.
Pusat ibadah sorgawi adalah Tuhan Yesus Kristus, sebab Dia telah mati dan bangkit bagi kita. Karena itu kita adalah orang Kristen, sebab kita adalah para pengikut Kristus, yang telah membeli kita dengan darah-Nya yang suci dan mulia. Sebab Alkitab katakan kita adalah Kristen, bukan Nasrani. Alkitab adalah Firman Tuhan Yesus Kristus, Allah Yang Maha Kuasa. Jadi yang berkata kita adalah kaum Nasrani, jelas bukan berkata berdasarkan Firman Allah Yang Maha Kuasa, Tuhan Yesus Kristus, Pencipta Yang Kekal. Ibadah yang sejati adalah ibadah di dalam Tuhan Yesus Kristus, Dialah Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai. “Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai. Besar kekuasaannya, dan damai sejahtera tidak akan berkesudahan di atas takhta Daud dan di dalam kerajaannya, karena ia mendasarkan dan mengokohkannya dengan keadilan dan kebenaran dari sekarang sampai selama-lamanya. Kecemburuan TUHAN semesta alam akan melakukan hal ini.” (Yesaya 9:5-6).
Jadi biarlah kita memperhatikan Firman Tuhan ini: “Aku berkata kepadamu: Demikian juga akan ada sukacita pada malaikat-malaikat Allah karena satu orang berdosa yang bertobat." (Lukas 15:10).

Friday, December 21, 2012

NYANYIAN MALAIKAT (2. Melihat dan mendengar perkara-perkara sorgawi.)


Maka aku melihat dan mendengar suara banyak malaikat sekeliling takhta, makhluk-makhluk dan tua-tua itu; jumlah mereka berlaksa-laksa dan beribu-ribu laksa.” (Wahyu 5:11).

Firman Tuhan yang tertulis di dalam Wahyu 5:11, mengajarkan kita tentang 3 hal:


2. Melihat dan mendengar perkara-perkara sorgawi.
Hal yang selalu ada di Kerajaan Sorga adalah pujian malaikat-malaikat di hadapan Allah Yang Maha Kuasa, yaitu Tuhan Yesus Kristus. Inilah yang dilihat dan didengar oleh rasul Yohanes. Tuhan Yesus Kristus menyatakan penghiburan-Nya yang berlimpah kepada rasul Yohanes. Sehingga matanya tetap tertuju kepada perkara-perkara sorgawi, kepada upah yang kekal. Sungguh ajaib apa yang dilihat dan didengar oleh rasul Yohanes. Dan hal ini berhubungan dengan kedatangan Tuhan Yesus Kristus yang kedua kali. Para gembala di Efrata, di malam Tuhan Yesus Kristus dilahirkan sebagai manusia, mereka melihat dan mendengar bala tentara sorga, semua memuji Tuhan Yesus Kristus. Kemuliaan Sorga memenuhi para gembala yang sedang menjaga kawanan domba mereka. Kalau kita setia dalam apa yang Tuhan Yesus Kristus percayakan kepada kita maka kita boleh melihat dan mendengar perkara-perkara sorgawi yang Tuhan Yesus Kristus nyatakan kepada kita. Dan kemuliaan Tuhan turun menaungi dan memenuhi kita. Iman, pengharapan dan kasih kita kepada Tuhan Yesus Kristus diperkuat oleh Firman Allah dan Roh Suci. Hati kita berlimpah dengan ucapan syukur. Dan dengan suara nyaring, kita menyanyi bagi Tuhan Yesus Kristus, dengan segenap hati kita. Sedangkan mereka yang menolak untuk beriman kepada Tuhan Yesus Kristus, maka yang mereka lihat dan dengar adalah perkara-perkara duniawi yang membinasakan. Hati mereka dipenuhi dengan keinginan daging, keinginan mata dan keangkuhan hidup. Jelas mereka ini hidup tanpa Roh Kudus. Kesudahan mereka adalah kebinasaan kekal. “Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.” (Yohanes 1:14).

Wednesday, December 19, 2012

NYANYIAN MALAIKAT (1. Sukacita sorgawi.)



Maka aku melihat dan mendengar suara banyak malaikat sekeliling takhta, makhluk-makhluk dan tua-tua itu; jumlah mereka berlaksa-laksa dan beribu-ribu laksa.” (Wahyu 5:11).

Firman Tuhan yang tertulis di dalam Wahyu 5:11, mengajarkan kita tentang 3 hal:

1. Sukacita sorgawi.
Rasul Yohanes dipenuhi dengan sukacita sorgawi, karena dia penuh dengan Roh Kudus dan Firman Tuhan. Hidupnya ada di dalam pimpinan Roh Kudus yang memimpinnya ke dalam seluruh kebenaran. Meskipun saat itu dia ada di pulau Patmos, yaitu tempat dimana dia dianiaya karena Nama Tuhan Yesus Kristus, namun Tuhan Yesus Kristus memenuhi dia dengan sukacita sorgawi yang dikerjakan oleh Roh Kudus. Dalam segala keadaan anak-anak Tuhan harus tetap penuh dengan sukacita sorgawi. Sebab kesukaan dari Tuhan itu kekuatan kita. Sebab dimana dua atau tiga orang berkumpul dalam nama Tuhan Yesus Kristus, maka Tuhan Yesus Kristus hadir di tengah-tengah mereka dan Roh Allah mengadakan kemerdekaan sorgawi. Roh Kudus membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban di dalam kita. Dan sukacita sorgawi adalah kesukaan yang hanya dikerjakan oleh Roh Suci. Dunia tidak dapat memberi kesukaan seperti ini. Mari kita puji Tuhan Yesus Kristus dengan penuh sukacita sorgawi. Sebab di luar Tuhan Yesus Kristus, hanyalah sukacita yang kosong dan palsu. Biarlah kita penuh dengan sukacita sorgawi, sampai kita masuk ke dalam Sorga yang mulia, tinggal bersama Kristus selamanya, dalam sukacita abadi selamanya. “Karena itu, kalau kamu dibangkitkan bersama dengan Kristus, carilah perkara yang di atas, di mana Kristus ada, duduk di sebelah kanan Allah. Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang di bumi. Sebab kamu telah mati dan hidupmu tersembunyi bersama dengan Kristus di dalam Allah. Apabila Kristus, yang adalah hidup kita, menyatakan diri kelak, kamupun akan menyatakan diri bersama dengan Dia dalam kemuliaan.” (Kolose 3:1-4).

Sunday, December 16, 2012

RAJA DI BUMI


Dan Engkau telah membuat mereka menjadi suatu kerajaan, dan menjadi imam-imam bagi Allah kita, dan mereka akan memerintah sebagai raja di bumi." (Wahyu 5:10).
Umat tebusan Tuhan Yesus Kristus adalah umat Allah yang telah beroleh belas kasihan dari Allah sebab telah ditebus dengan darah Kristus yang suci dan mulia, yang telah Tuhan Yesus Kristus pindahkan dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib. Mereka adalah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri. HALELUYAH!!! Mari memberitakan Tuhan Yesus Kristus hingga akhir zaman, sebab Dia menyertai umat-Nya sampai akhir zaman. Dan dalam Roh Kudus-Nya kita beroleh kuasa untuk menjadi saksi-saksi Kristus sampai ke ujung bumi.
Tetapi kamulah, bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib: kamu, yang dahulu bukan umat Allah, tetapi yang sekarang telah menjadi umat-Nya, yang dahulu tidak dikasihani tetapi yang sekarang telah beroleh belas kasihan.” (1 Petrus 2:9-10).
Umat Tuhan Yesus Kristus adalah kerajaan imam-imam bagi Allah Yang Maha Kuasa. Yang melayani Kristus dengan kebenaran, damai sejahtera dan sukacita oleh Roh Kudus. Yang berlanjut ke dalam Kerajaan Seribu Tahun Damai. Tuhan Yesus Kristus dan umat-Nya memerintah selama seribu tahun di bumi. Hal ini terjadi sesudah Tuhan Yesus Kristus, Raja atas segala raja dan Tuan atas segala tuan, yaitu Firman Allah, yang adalah Hakim Yang Adil pada hari kiamat, datang dengan segala kemuliaan-Nya bersama orang-orang kudus-Nya, menjatuhkan hukuman atas orang-orang fasik karena perbuatan-perbuatan fasik mereka, yaitu orang-orang yang menolak untuk beriman kepada Tuhan Yesus Kristus. Dan sesudah masa seribu tahun damai berkerajaan di bumi ini, maka berlanjut ke dalam langit yang baru dan bumi yang baru, memerintah sebagai raja bersama Kristus, selama-lamanya. Puji Tuhan, semua karena kasih Tuhan Yesus Kristus semata, bukan karena perbuatan-perbuatan ibadah yang saleh. Hanya oleh anugrah, hanya oleh iman dan hanya oleh Firman, kita ada sebagaimana kita ada.
Ia yang duduk di atas takhta itu berkata: "Lihatlah, Aku menjadikan segala sesuatu baru!" Dan firman-Nya: "Tuliskanlah, karena segala perkataan ini adalah tepat dan benar." Firman-Nya lagi kepadaku: "Semuanya telah terjadi. Aku adalah Alfa dan Omega, Yang Awal dan Yang Akhir. Orang yang haus akan Kuberi minum dengan cuma-cuma dari mata air kehidupan. Barangsiapa menang, ia akan memperoleh semuanya ini, dan Aku akan menjadi Allahnya dan ia akan menjadi anak-Ku. Tetapi orang-orang penakut, orang-orang yang tidak percaya, orang-orang keji, orang-orang pembunuh, orang-orang sundal, tukang-tukang sihir, penyembah-penyembah berhala dan semua pendusta, mereka akan mendapat bagian mereka di dalam lautan yang menyala-nyala oleh api dan belerang; inilah kematian yang kedua." (Wahyu 21:5-8).

Friday, December 14, 2012

NYANYIAN BARU


Dan mereka menyanyikan suatu nyanyian baru katanya: "Engkau layak menerima gulungan kitab itu dan membuka meterai-meterainya; karena Engkau telah disembelih dan dengan darah-Mu Engkau telah membeli mereka bagi Allah dari tiap-tiap suku dan bahasa dan kaum dan bangsa.” (Wahyu 5:9).

Nyanyian baru dalam Wahyu 5:9 adalah nyanyian kekekalan, yang memuji dan mengagungkan Tuhan Yesus Kristus. Tuhan Yesus Kristus adalah pusat dari nyanyian baru dan kekal tersebut. Sebab Tuhan Yesus Kristus telah menjadi korban yang menebus dan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka. Mereka yang telah dibeli dengan darah Tuhan Yesus Kristus yang suci dan mulia, berasal dari segala suku dan bahasa dan kaum dan bangsa. Dan mereka semua memuji dan menyembah Tuhan Yesus Kristus, Allah Yang Maha Kuasa, Hakim Yang Adil pada hari kiamat. Oleh sebab itu Tuhan Yesus Kristus layak menerima gulungan kitab itu dan membuka meterai-meterainya. Jadi kita dapat beribadah kepada Tuhan Yesus Kristus, sebab Tuhan Yesus Kristus telah menyucikan hati nurani kita dari perbuatan-perbuatan yang sia-sia. Marilah kita tekun beribadah di dalam Nama Tuhan Yesus Kristus. Sebab Dia telah mati dan bangkit bagi kita, umat tebusan-Nya. Kita yang berkumpul dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, maka Dia ada di tengah-tengah kita, menyatakan kebenaran dan kemuliaan-Nya yang kekal kepada kita. Tidak ada nyanyian yang lebih mulia daripada nyanyian yang berpusat pada Tuhan Yesus Kristus dan pengorbanan-Nya serta penebusan-Nya atas kita. Mari terus memberitakan kematian dan kebangkitan Tuhan kita Yesus Kristus, sampai Dia datang kembali dengan segala kemuliaan-Nya dan menganugrahkan hidup kekal bagi kita dalam Sorga yang mulia, memerintah bersama Dia dalam langit yang baru dan bumi yang baru, selamanya. Janganlah kita mendukakan Roh Kudus Allah, menjelang Yesus Kristus datang kembali. Dan hukuman pasti Tuhan Yesus Kristus jatuhkan atas mereka yang menolak dan menghina darah Tuhan Yesus Kristus. Darah Tuhan Yesus Kristus amat kuasa, sucikan dari dosa, lepaskan segala susah, darah-Nya tebus saya. Haleluyah . . . oleh darah Kristus sajalah, kita boleh beribadah kepada Allah Yang Hidup, Tuhan Yesus Kristus. Tidak ada yang patut dipuji, disembah, diagungkan dan dimuliakan selain Tuhan Yesus Kristus saja, Pencipta Yang Kekal. Amen!!!

Karena seluruh kepenuhan Allah berkenan diam di dalam Dia, dan oleh Dialah Ia memperdamaikan segala sesuatu dengan diri-Nya, baik yang ada di bumi, maupun yang ada di sorga, sesudah Ia mengadakan pendamaian oleh darah salib Kristus. Juga kamu yang dahulu hidup jauh dari Allah dan yang memusuhi-Nya dalam hati dan pikiran seperti yang nyata dari perbuatanmu yang jahat, sekarang diperdamaikan-Nya, di dalam tubuh jasmani Kristus oleh kematian-Nya, untuk menempatkan kamu kudus dan tak bercela dan tak bercacat di hadapan-Nya. Sebab itu kamu harus bertekun dalam iman, tetap teguh dan tidak bergoncang, dan jangan mau digeser dari pengharapan Injil, yang telah kamu dengar dan yang telah dikabarkan di seluruh alam di bawah langit, dan yang aku ini, Paulus, telah menjadi pelayannya.” (Kolose 1:19-23).






Tuesday, December 11, 2012

DOA ORANG-ORANG KUDUS


Ketika Ia mengambil gulungan kitab itu, tersungkurlah keempat makhluk dan kedua puluh empat tua-tua itu di hadapan Anak Domba itu, masing-masing memegang satu kecapi dan satu cawan emas, penuh dengan kemenyan: itulah doa orang-orang kudus.” (Wahyu 5:8).

Firman Tuhan dalam Wahyu 5:8 tersebut mengingatkan kepada kita bahwa:
1. Tuhan Yesus Kristus adalah Hakim Yang Adil, Tuhan dan Juruselamat semua manusia, terutama kita yang beriman kepada-Nya.
2. Tuhan Yesus Kristus harus kita sembah dan muliakan selama-lamanya. Dia adalah Tuhan Yang Maha Kuasa.
3. Kita harus beribadah hanya kepada Tuhan Yesus Kristus, dengan hati yang tulus iklas dan keyakinan iman yang teguh.
4. Kita harus senantiasa memuji Tuhan Yesus Kristus, sebab Dia adalah Pencipta Yang Agung, dengan diiringi berbagai alat musik, sebab itulah yang juga terdapat di dalam Kerajaan Sorga di hadapan Tuhan Yesus Kristus, Sang Anak Domba Allah.
5. Marilah tekun berdoa di dalam nama Tuhan Yesus Kristus. 
Jadi jelas bagi kita bahwa ibadah yang sejati adalah ibadah yang berpusat kepada Tuhan Yesus Kristus, Allah Yang Maha Kuasa. Ibadah yang tidak berpusat kepada Tuhan Yesus Kristus saja adalah ibadah yang kosong dan palsu. Sebab itu kita yang adalah milik Kristus, yang telah menebus dan menguduskan kita dengan darah-Nya yang suci dan mulia, janganlah mencobai Tuhan Yesus Kristus, sebab apa yang kita tabur maka itulah yang kita tuai. Marilah kita hidup dalam pimpinan Roh Kudus Allah, yang memimpin kita ke dalam seluruh kebenaran.

Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.” (Yohanes 14:6).


Monday, December 10, 2012

SEKARANGLAH SAATNYA


Lalu datanglah Anak Domba itu dan menerima gulungan kitab itu dari tangan Dia yang duduk di atas takhta itu.” (Wahyu 5:7).

Anak Domba yaitu Tuhan Yesus Kristus datang dan menerima gulungan kitab dari tangan Allah Bapa yang duduk di atas takhta itu. Sebab hanya Tuhan Yesus Kristus yang layak menerimanya dari tangan Bapa. Sebab Anak Domba itu, yang adalah Tuhan Yesus Kristus sendiri, telah menjadi korban yang berkenan kepada Bapa di Sorga. Dan yang telah memperdamaikan Allah dengan manusia. Karena itu hanya di dalam Tuhan Yesus Kristus sajalah, maka seseorang beroleh pengampunan dosa, didamaikan dengan Allah Tritunggal, sebab hanya oleh darah Kristuslah, Allah mengampuni dosa manusia. Sedangkan perbuatan saleh manusia sama sekali tidak dapat memberi pengampunan kekal kepada orang tersebut. Tanpa darah Kristus tidak ada pengampunan dosa dan anugrah keselamatan dari Allah Tritunggal. Dan kepada Tuhan Yesus Kristuslah, Allah Bapa telah menyerahkan penghakiman seluruhnya, sebab Tuhan Yesus Kristus adalah Anak Allah. Tuhan Yesus Kristus adalah Hakim Yang Adil pada hari kiamat. Maukah Anda menerima Tuhan Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat Anda pribadi? Sekaranglah saatnya.

Bapa tidak menghakimi siapapun, melainkan telah menyerahkan penghakiman itu seluruhnya kepada Anak, supaya semua orang menghormati Anak sama seperti mereka menghormati Bapa. Barangsiapa tidak menghormati Anak, ia juga tidak menghormati Bapa, yang mengutus Dia. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa mendengar perkataan-Ku dan percaya kepada Dia yang mengutus Aku, ia mempunyai hidup yang kekal dan tidak turut dihukum, sebab ia sudah pindah dari dalam maut ke dalam hidup.” (Yohanes 5:22-24).
Yesus adalah Anak Allah, tetapi meskipun begitu, Ia belajar menjadi taat melalui penderitaan-Nya. Maka sesudah Ia dijadikan penyelamat yang sempurna, Ia menjadi sumber keselamatan yang kekal bagi semua orang yang taat kepada-Nya, dan Allah pun menyatakan Dia sebagai Imam Agung, seperti Imam Melkisedek!” (Ibrani 5:8-10).

Saturday, December 8, 2012

LIHATLAH ANAK DOMBA ALLAH


Maka aku melihat di tengah-tengah takhta dan keempat makhluk itu dan di tengah-tengah tua-tua itu berdiri seekor Anak Domba seperti telah disembelih, bertanduk tujuh dan bermata tujuh: itulah ketujuh Roh Allah yang diutus ke seluruh bumi.” (Wahyu 5:6).

Ayat di atas menyatakan kepada bahwa yang dilihat oleh rasul Yohanes dalam Roh Kudus adalah Tuhan Yesus Kristus.
Di tengah-tengah takhta dan keempat makhluk dan di tengah-tengah tua-tua menyatakan kepada kita bahwa Tuhan Yesus Kristus adalah Allah Yang Maha Kuasa, pusat segala pujian dan penyembahan dalam Sorga.
Seekor Anak Domba seperti telah disembelih, berdiri. Hal ini menyatakan kepada kita bahwa Tuhan Yesus Kristus adalah Anak Domba Allah yang menghapus dosa seluruh dunia. Karena itu biarlah kita tetap pandang Tuhan Yesus Kristus. Tuhan Yesus Kristus berdiri menyatakan kepada kita bahwa Dia adalah kebangkitan dan hidup, Dia telah mati bagi kita untuk menebus dosa-dosa kita. Sebab tidak ada pengampunan dosa di luar Tuhan Yesus Kristus, yang menyelamatkan kita dari murka Allah Yang Maha Kuasa, dari Hakim Yang Adil pada hari kiamat. Anak Domba itu seperti telah disembelih, menyatakan kepada kita bahwa pengorbanan Tuhan Yesus Kristus adalah kekal selama-lamanya. Dan hanya korban Tuhan Yesus Kristus sajalah yang berkenan kepada Bapa di Sorga, sehingga barangsiapa di dalam Tuhan Yesus Kristus, maka dia mendapat anugrah hidup kekal dalam Sorga yang mulia.
Tuhan Yesus Kristus bertanduk tujuh, menyatakan kepada kita, bahwa Dia adalah Penasihat Ajaib, Allah Yang Maha Bijaksana. Yang memerintah alam semesta dengan sempurna. Pemerintahan-Nya adalah kekal selamanya.
Tuhan Yesus Kristus bermata tujuh, menyatakan kepada kita, bahwa Dia adalah Pembaptis dengan Roh Kudus dan dengan api. Dan tidak ada yang tersembunyi di hadapan Tuhan Yesus Kristus. Tuhan Yesus Kristus adalah Allah Yang Maha Tahu dan Yang Maha Kudus.

Maka aku melihat, ketika Anak Domba itu membuka meterai yang keenam, sesungguhnya terjadilah gempa bumi yang dahsyat dan matahari menjadi hitam bagaikan karung rambut dan bulan menjadi merah seluruhnya bagaikan darah. Dan bintang-bintang di langit berjatuhan ke atas bumi bagaikan pohon ara menggugurkan buah-buahnya yang mentah, apabila ia digoncang angin yang kencang. Maka menyusutlah langit bagaikan gulungan kitab yang digulung dan tergeserlah gunung-gunung dan pulau-pulau dari tempatnya. Dan raja-raja di bumi dan pembesar-pembesar serta perwira-perwira, dan orang-orang kaya serta orang-orang berkuasa, dan semua budak serta orang merdeka bersembunyi ke dalam gua-gua dan celah-celah batu karang di gunung. Dan mereka berkata kepada gunung-gunung dan kepada batu-batu karang itu: "Runtuhlah menimpa kami dan sembunyikanlah kami terhadap Dia, yang duduk di atas takhta dan terhadap murka Anak Domba itu." Sebab sudah tiba hari besar murka mereka dan siapakah yang dapat bertahan?” (Wahyu 6:12-17).

Thursday, December 6, 2012

YESUS TELAH MENANG


Lalu berkatalah seorang dari tua-tua itu kepadaku: "Jangan engkau menangis! Sesungguhnya, singa dari suku Yehuda, yaitu tunas Daud, telah menang, sehingga Ia dapat membuka gulungan kitab itu dan membuka ketujuh meterainya." (Wahyu 5:5).

Melalui seorang dari dua puluh empat tua-tua itu, maka Tuhan Yesus Kristus menyatakan berita penghiburan-Nya kepada rasul Yohanes. Dan berita itu adalah bahwa hanya singa dari suku Yehudalah, yaitu tunas Daud, yang dapat membuka gulungan kitab itu dan membuka ketujuh meterainya. Dialah Tuhan Yesus Kristus. Sebab Tuhan Yesus Kristus telah menang atas maut, dan memegang segala kunci maut dan kerajaan maut. Kemenangan Tuhan Yesus Kristus nyata dalam kematian-Nya dan kebangkitan-Nya dari antara kematian. Karena itu mari kita beritakan terus Tuhan Yesus Kristus kepada segala bangsa bahwa Dialah Tuhan Yang Maha Esa, Hakim Yang Adil pada hari kiamat atas orang-orang hidup dan orang-orang mati. Jadi marilah kita melayani Kristus di dalam kebenaran, damai sejahtera dan sukacita oleh Roh Kudus.

Dan Ia telah menugaskan kami memberitakan kepada seluruh bangsa dan bersaksi, bahwa Dialah yang ditentukan Allah menjadi Hakim atas orang-orang hidup dan orang-orang mati. Tentang Dialah semua nabi bersaksi, bahwa barangsiapa percaya kepada-Nya, ia akan mendapat pengampunan dosa oleh karena nama-Nya.” (Kisah Para Rasul 10:42-43).

Monday, December 3, 2012

AMAT SEDIH


Maka menangislah aku dengan amat sedihnya, karena tidak ada seorangpun yang dianggap layak untuk membuka gulungan kitab itu ataupun melihat sebelah dalamnya.” (Wahyu 5:4).

Tuhan Yesus Kristus telah berjanji kepada Yohanes bahwa Tuhan akan menunjukkan kepadanya apa yang harus terjadi di akhir zaman. Sebab sebelum Tuhan melakukan sesuatu, maka Tuhan akan memberitahukan terlebih dahulu Firman-Nya kepada para nabi-Nya. Karena itu rasul Yohanes menangis dengan amat sedih. Sebab tidak ada satupun yang dianggap layak untuk membuka gulungan kitab bermeterai tujuh tersebut, ataupun melihat sebelah dalamnya. Sebab gulungan kitab bermeterai tujuh itu menyimpan rahasia-rahasia Tuhan yang harus dibuka dan diberitahukan kepada Gereja Tuhan, sehingga Gereja Tuhan mempersiapkan diri menyongsong Tuhan Yesus Kristus datang kembali. Dimana Gereja Tuhan menjadi sempurna sama seperti Tuhan Yesus Kristus, dan memerintah bersama Kristus dalam langit yang baru dan bumi yang baru selama-lamanya. Karena itu kita bersyukur untuk kitab Wahyu yang Tuhan Yesus Kristus karuniakan kepada kita, sehingga kita mengetahui apa yang Tuhan kehendaki bagi kita yang hidup di akhir zaman, yaitu zaman penggenapan segala rahasia Tuhan Yesus Kristus. Dan Tuhan Yesus Kristus hanya menyatakan rahasia-rahasia Firman-Nya kepada Gereja-Nya yang takut akan Dia. Mari percaya kepada Tuhan Yesus Kristus dan Firman-Nya, juga kepada para hamba Tuhan Yesus Kristus yang setia memberitakan Firman Tuhan sebagaimana mestinya dengan maksud-maksud murni atas perintah Allah dan di hadapan-Nya, serta tidak mencari keuntungan dari firman Allah.

Sungguh, Tuhan ALLAH tidak berbuat sesuatu tanpa menyatakan keputusan-Nya kepada hamba-hamba-Nya, para nabi.” (Amos 3:7).

Friday, November 30, 2012

TIADA YANG LAYAK


Dan aku melihat seorang malaikat yang gagah, yang berseru dengan suara nyaring, katanya: "Siapakah yang layak membuka gulungan kitab itu dan membuka meterai-meterainya?" Tetapi tidak ada seorangpun yang di sorga atau yang di bumi atau yang di bawah bumi, yang dapat membuka gulungan kitab itu atau yang dapat melihat sebelah dalamnya.” (Wahyu 5:2-3).

Begitu penting dan rahasia dan sempurnanya gulungan kitab yang bermeterai itu, sehingga tidak ada seorangpun yang layak membukanya. Baik yang di sorga atau yang di bumi atau yang di bawah bumi. Firman Tuhan adalah sangat penting dan penuh dengan rahasia Tuhan. Tidak ada seorangpun yang dapat membuka rahasia Firman Tuhan. Sebab itu Firman Tuhan tidak dapat disampaikan secara sembarangan, karena harus bertanggung jawab kepada Tuhan Yesus Kristus. Hanya orang yang bertelinga untuk mendengar yang akan mengerti Firman Tuhan. Sedangkan yang bertelinga tidak untuk mendengar, tidak akan pernah mengerti Firman Tuhan. Karena hatinya jauh dari pada Tuhan Yesus Kristus. “Beginilah firman TUHAN: "Terkutuklah orang yang mengandalkan manusia, yang mengandalkan kekuatannya sendiri, dan yang hatinya menjauh dari pada TUHAN! Ia akan seperti semak bulus di padang belantara, ia tidak akan mengalami datangnya keadaan baik; ia akan tinggal di tanah angus di padang gurun, di negeri padang asin yang tidak berpenduduk.” (Yeremia 17:5-6).

Dan tentu masih begitu banyak rahasia yang ada di dalam Firman Tuhan, yaitu Alkitab, yang masih belum kita mengerti, sebab hal itu menanti waktunya dimana Tuhan Yesus Kristus saja yang akan membukanya bagi kita yang mengasihi Dia, supaya kita tahu, apa yang dikaruniakan Allah kepada kita. Sehingga akhirnya kita hanya dapat tersungkur dan menyembah Tuhan Yesus Kristus, Allah Yang Maha Kuasa, yang hidup buat selama-lamanya. “Tetapi seperti ada tertulis: "Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia." Karena kepada kita Allah telah menyatakannya oleh Roh, sebab Roh menyelidiki segala sesuatu, bahkan hal-hal yang tersembunyi dalam diri Allah. Siapa gerangan di antara manusia yang tahu, apa yang terdapat di dalam diri manusia selain roh manusia sendiri yang ada di dalam dia? Demikian pulalah tidak ada orang yang tahu, apa yang terdapat di dalam diri Allah selain Roh Allah. Kita tidak menerima roh dunia, tetapi roh yang berasal dari Allah, supaya kita tahu, apa yang dikaruniakan Allah kepada kita.” (1 Korintus 2:9-12).

Kita hanya mengerti rahasia-rahasia Firman Tuhan, yaitu Alkitab, bila kita bersandar pada Roh Kudus, dan itupun tidak semuanya, sampai sangkakala ketujuh ditiup. Sebab bukan oleh kuat dan gagah manusia, tetapi hanya oleh Roh Kudus, maka semuanya jadi bagi kemuliaan Tuhan Yesus Kristus, Allah Yang Hidup dan Yang Benar, Hakim Yang Adil pada hari kiamat. Karena itu biarlah kita, sebagai Gereja Tuhan tetap merendahkan diri di bawah tangan Tuhan Yesus Kristus yang kuat. “Tetapi pada waktu bunyi sangkakala dari malaikat yang ketujuh, yaitu apabila ia meniup sangkakalanya, maka akan genaplah keputusan rahasia Allah, seperti yang telah Ia beritakan kepada hamba-hamba-Nya, yaitu para nabi." ( Wahyu 10:7 ).

Tuesday, November 27, 2012

FIRMAN YANG KEKAL


Maka aku melihat di tangan kanan Dia yang duduk di atas takhta itu, sebuah gulungan kitab, yang ditulisi sebelah dalam dan sebelah luarnya dan dimeterai dengan tujuh meterai.” (Wahyu 5:1).

Dia yang duduk di atas takhta itu adalah Allah sendiri, yaitu Tuhan Yesus Kristus. Dan di tangan kanan Tuhan Yesus Kristus ada sebuah gulungan kitab yang ditulisi sebelah dalam dan sebelah luarnya dan dimeterai dengan tujuh meterai. Gulungan kitab ini adalah Firman Tuhan Yesus Kristus yang tertulis, yaitu Alkitab. Semua orang dapat membuka dan membaca Alkitab. Tetapi hanya Tuhan Yesus Kristus yang dapat memberi pengertian dan pemahaman akan Firman-Nya. Sehingga iman kita bertumbuh di dalam Tuhan Yesus Kristus. Sebab itu janganlah kita menafsirkan nubuat-nubuat dalam Kitab Suci menurut kehendak sendiri. Karena banyak orang yang tidak memahami Firman Tuhan dan yang tidak teguh imannya, memutarbalikkannya menjadi kebinasaan mereka sendiri, sama seperti yang juga mereka buat dengan tulisan-tulisan yang lain. Mereka ini mengacaukan orang dengan memberitakan Injil Kristus yang telah mereka putar balikkan. Dan bagi mereka ini telah tersedia tempat di dunia kekelaman untuk selama-lamanya. Jadi betapa pentingnya kita tinggal dalam Tuhan Yesus Kristus dan senantiasa alami kemurahan-Nya, sehingga oleh kemurahan-Nya maka kita dapat mengerti apa yang Allah katakan melalui Firman-Nya. Sebab Dialah yang memegang Firman yang kekal itu. Oleh karena itu kita harus dibaptis dan selalu penuh dengan Roh Kudus. Sebab Roh Kudus memimpin kita ke dalam seluruh kebenaran. Jadi jika ada orang yang mengaku tahu Alkitab tetapi terus terang menolak dan melawan Tuhan Yesus Kristus dan Gereja-Nya atau berkata bahwa Alkitab itu palsu, maka orang tersebut adalah Iblis, yang harus kita lawan dengan iman yang teguh di dalam Tuhan Yesus Kristus, dengan setia hidup sesuai Firman Tuhan dan memberitakan Tuhan Yesus Kristus sampai ke ujung bumi di dalam kuat kuasa Roh Kudus.

Lawanlah dia dengan iman yang teguh, sebab kamu tahu, bahwa semua saudaramu di seluruh dunia menanggung penderitaan yang sama.” (1 Petrus 5:9).


Sunday, November 25, 2012

PENCIPTA YANG MAHA KUASA


Dan setiap kali makhluk-makhluk itu mempersembahkan puji-pujian, dan hormat dan ucapan syukur kepada Dia, yang duduk di atas takhta itu dan yang hidup sampai selama-lamanya, maka tersungkurlah kedua puluh empat tua-tua itu di hadapan Dia yang duduk di atas takhta itu, dan mereka menyembah Dia yang hidup sampai selama-lamanya. Dan mereka melemparkan mahkotanya di hadapan takhta itu, sambil berkata: "Ya Tuhan dan Allah kami, Engkau layak menerima puji-pujian dan hormat dan kuasa; sebab Engkau telah menciptakan segala sesuatu; dan oleh karena kehendak-Mu semuanya itu ada dan diciptakan." (Wahyu 4:9-11).

Firman Tuhan Yesus Kristus di dalam Wahyu 4:9-11 menyatakan kepada kita tentang pujian dan penyembahan yang ada di dalam Kerajaan Sorga di hadapan Allah Tritunggal, yaitu Tuhan Yesus Kristus. Dari ayat-ayat tersebut maka kita mengetahui bahwa yang layak menerima persembahan puji-pujian, dan hormat dan ucapan syukur hanyalah Tuhan Yesus Kristus. Sebab Dialah Allah Yang Maha Kuasa yang hidup selama-lamanya. Sebab itu janganlah kita gila hormat, mencari puji-pujian bagi diri sendiri. Sebab kita tidak layak menerimanya. Sebab kita hanyalah manusia fana yang sangat memerlukan Tuhan Yesus Kristus dalam hidup kita. Sebab di luar Tuhan, kita tidak dapat berbuat apa-apa, kita pasti binasa selamanya. Dan sebagai pengikut Kristus, maka tidak ada sukacita yang terbesar selain sukacita di dalam Tuhan Yesus Kristus. Dan karena sukacita di dalam Tuhan Yesus Kristus inilah, maka para pengikut Kristus mempersembahkan puji-pujian, dan hormat dan ucapan syukur hanya kepada Tuhan Yesus Kristus. Orang-orang yang tidak memiliki sukacita di dalam Tuhan Yesus Kristus, pasti mempersembahkan puji-pujian, dan hormat dan ucapan syukur kepada Iblis. Mereka pasti gila hormat, saling menantang dan saling mendengki. Jadi ingatlah Firman Tuhan Yesus Kristus ini: “Karena itu marilah kita menghadap Allah dengan hati yang tulus ikhlas dan keyakinan iman yang teguh, oleh karena hati kita telah dibersihkan dari hati nurani yang jahat dan tubuh kita telah dibasuh dengan air yang murni.” (Ibrani 10:22).

Dan persembahan kepada Tuhan Yesus Kristus yang didasarkan atas sukacita di dalam Tuhan Yesus Kristus, selalu memberitakan bahwa Tuhan Yesus Kristus adalah Allah Yang Maha Kudus. Maka sebagaimana kedua puluh empat tua-tua itu tersungkur dan menyembah Tuhan Yesus Kristus, begitulah seharusnya kita, umat tebusan-Nya. Bahkan kedua puluh empat tua-tua tersebut menganggap tidak layak memakai mahkotanya. Meskipun mahkota tersebut berhak mereka kenakan. Tetapi kita yang telah dikuduskan oleh darah Kristus, sehingga kita tinggal di dalam hadirat-Nya yang maha kudus dan penuh sukacita, pasti kita lemparkan mahkota itu di hadapan Tuhan. Dialah yang layak menerima puji-pujian dan hormat dan kuasa, sebab Tuhan Yesus Kristus adalah Sang Pencipta Yang Maha Kuasa. Dialah saja yang harus disembah dan dipuji selama-lamanya. Dan tidak ada damai sentosa sebelum kita, umat tebusan Tuhan Yesus Kristus, berserah kepada kehendak dan rancangan Tuhan. Jadi marilah kita melayani Kristus dengan kebenaran, damai sejahtera dan sukacita oleh Roh Kudus, mengejar apa yang mendatangkan damai sejahtera dan yang berguna untuk saling membangun. Jadi, karena Kristus telah menderita penderitaan badani, kamupun harus juga mempersenjatai dirimu dengan pikiran yang demikian, --karena barangsiapa telah menderita penderitaan badani, ia telah berhenti berbuat dosa--, supaya waktu yang sisa jangan kamu pergunakan menurut keinginan manusia, tetapi menurut kehendak Allah. Sebab telah cukup banyak waktu kamu pergunakan untuk melakukan kehendak orang-orang yang tidak mengenal Allah. Kamu telah hidup dalam rupa-rupa hawa nafsu, keinginan, kemabukan, pesta pora, perjamuan minum dan penyembahan berhala yang terlarang.” (1 Petrus 4:1-3).

Thursday, November 22, 2012

Kuduslah kamu, sebab Aku kudus


Dan keempat makhluk itu masing-masing bersayap enam, sekelilingnya dan di sebelah dalamnya penuh dengan mata, dan dengan tidak berhenti-hentinya mereka berseru siang dan malam: "Kudus, kudus, kuduslah Tuhan Allah, Yang Mahakuasa, yang sudah ada dan yang ada dan yang akan datang.” (Wahyu 4:8).

1. Keempat makhluk itu masing-masing bersayap enam, sekelilingnya dan di sebelah dalamnya penuh dengan mata.
Keempat makhluk hidup ini ada adalah untuk memuliakan Allah Yang Maha Kuasa, untuk melayani Dia saja selama-lamanya. Karena itu Tuhan memberi keempat makhluk hidup ini masing-masing: bersayap enam yang sekeliling dan di sebelah dalamnya penuh dengan mata. Ini adalah kepercayaan Tuhan Yesus Kristus bagi mereka. Dan keenam sayap yang ada pada masing-masing dikatakan oleh Firman Tuhan: dua sayap untuk menutupi muka mereka masing-masing, dua sayap untuk menutupi kaki mereka masing-masing dan dua sayap untuk melayang-layang. Sedangkan mata yang memenuhi sekeliling dan sebelah dalam keenam sayap dari masing-masing dari keempat makhluk hidup itu menyatakan kepada kita tentang mata dari Allah Yang Maha Tahu, tidak ada yang tersembunyi dari pandangan mata-Nya. Jadi keempat makhluk hidup ini haruslah selalu merendahkan diri di hadapan Allah Yang Maha Tahu, tidak boleh tinggi hati. Sebab mereka ada untuk melayani Allah Yang Maha Kuasa. Mata Tuhan Yesus Kristus mengetahui segala sesuatu dari diri kita, bahkan hal-hal yang paling tersembunyi dari diri kita. Karena itu marilah kita hidup dalam takut akan Allah dengan setia melayani Tuhan Yesus Kristus dengan tekun menaati Firman-Nya, sehingga nama Tuhan Yesus Kristus dipermuliakan selama-lamanya. Mata TUHAN ada di segala tempat, mengawasi orang jahat dan orang baik.” (Amsal 15:3).

2. Dengan tidak berhenti-hentinya mereka berseru siang dan malam: "Kudus, kudus, kuduslah Tuhan Allah, Yang Mahakuasa, yang sudah ada dan yang ada dan yang akan datang.
Inilah pelayanan yang keempat makhluk hidup ini lakukan bagi Allah Yang Maha Kuasa, yaitu menyerukan berita bahwa Tuhan Allah, Yang Mahakuasa adalah kudus adanya buat selama-lamanya. Dan seruan berita tentang kekudusan Allah Yang Mahakuasa yang kekal ini terus mereka lakukan tanpa henti, siang dan malam. Allah yang kekal adalah Allah Yang Maha Kudus, itulah Tuhan Yesus Kristus, nama yang kudus dan yang kekal. Karena itu biarlah kita tekun merenungkan Firman Tuhan siang dan malam. Sebab Firman Tuhan adalah kudus. Maka hidup kita senantiasa menyerukan bahwa Tuhan Yesus Kristus adalah Allah Yang Maha Kudus. Tuhan Yesus Kristus adalah benar adanya dan tidak ada kecurangan pada-Nya. Jadi biarlah kita hidup kudus dan benar di hadapan-Nya. Karena Gereja Tuhan adalah surat Kristus yang terbuka yang dapat dibaca oleh semua orang. Karena itu kita harus dibaptis dan dipenuhi dengan Roh Kudus, agar lidah dan hidup kita dikuasai Roh Kudus, sehingga selalu memuliakan Tuhan Yesus Kristus. Sebab inilah perintah Allah bagi kita: “Hiduplah sebagai anak-anak yang taat dan jangan turuti hawa nafsu yang menguasai kamu pada waktu kebodohanmu, tetapi hendaklah kamu menjadi kudus di dalam seluruh hidupmu sama seperti Dia yang kudus, yang telah memanggil kamu, sebab ada tertulis: Kuduslah kamu, sebab Aku kudus. Dan jika kamu menyebut-Nya Bapa, yaitu Dia yang tanpa memandang muka menghakimi semua orang menurut perbuatannya, maka hendaklah kamu hidup dalam ketakutan selama kamu menumpang di dunia ini. Sebab kamu tahu, bahwa kamu telah ditebus dari cara hidupmu yang sia-sia yang kamu warisi dari nenek moyangmu itu bukan dengan barang yang fana, bukan pula dengan perak atau emas, melainkan dengan darah yang mahal, yaitu darah Kristus yang sama seperti darah anak domba yang tak bernoda dan tak bercacat.” (1 Petrus 1:14-19).

Tuesday, November 20, 2012

DEKAT PADA TUHAN


Adapun makhluk yang pertama sama seperti singa, dan makhluk yang kedua sama seperti anak lembu, dan makhluk yang ketiga mempunyai muka seperti muka manusia, dan makhluk yang keempat sama seperti burung nasar yang sedang terbang.” (Wahyu 4:7).

1. Makhluk yang pertama sama seperti singa.
Singa berbicara tentang kekuatan, gagah perkasa, berani, yang paling kuat dan tidak akan mundur terhadap apapun juga, keamanan dan ketenangan, bertanggung jawab dalam menjaga dan memelihara miliknya, dan satu-satunya yang dapat membuka meterai dari gulungan kitab bermeterai tujuh dalam kitab Wahyu. Dan dari semuanya ini maka makhluk yang pertama yang sama seperti singa adalah Tuhan Yesus Kristus sendiri. Dengan demikian marilah berharap dan mengandalkan Tuhan Yesus Kristus saja. Sebab hanya dekat Tuhan Yesus Kristus, Allah Yang Maha Kuasa saja kita tenang, tidak akan goyah untuk selama-lamanya. Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu.” (I Petrus 5:7 ).

2. Makhluk yang kedua sama seperti anak lembu.
Lembu berbicara tentang korban persembahan yang berkenan kepada Tuhan. Dan korban persembahan yang berkenan kepada Tuhan Yesus Kristus adalah hidup dalam pertobatan. Dimana pertobatan yang berkenan kepada Allah Bapa adalah pertobatan di dalam Tuhan Yesus Kristus. Sebab Tuhan Yesus Kristus adalah korban yang sempurna dan yang berkenan kepada Bapa di Sorga. Karena itu marilah kita teguh berpegang pada pengakuan iman kita di dalam Yesus Kristus, Anak Allah yang hidup. Maka kita beroleh kekuatan di dalam Dia, untuk menanggung segala sesuatu, sehingga nama Tuhan Yesus Kristus dipermuliakan selama-lamanya. Tekun beribadah dalam nama Tuhan Yesus Kristus. Senantiasa mengucap syukur kepada Tuhan dalam segala hal, sebab inilah kehendak Allah bagi kita, umat tebusan-Nya. Tetap kuat karena penuh sukacita dari Tuhan Yesus Kristus yang Roh Kudus kerjakan dalam kita. Jadi makhluk yang kedua yang sama seperti anak lembu menunjuk kepada Musa. Sebab sepanjang pelayanannya, Musa erat hubungannya dengan lembu. “Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku.” (Filipi 4:13).

3. Makhluk yang ketiga mempunyai muka seperti muka manusia.
Manusia diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya. Dan inilah manusia baru, yang hanya kita alami di dalam Tuhan Yesus Kristus. Dimana dalam pimpinan Roh Kudus, kita dibawa kepada Gereja Tuhan yang sempurna, diubahkan dalam sekejab, memakai tubuh kemuliaan yang sama dengan yang ada pada Tuhan Yesus Kristus, menerima mahkota kebenaran dari Tuhan Yesus Kristus, untuk memerintah bersama Kristus sebagai raja dalam langit yang baru dan bumi yang baru, selama-lamanya. Sebab itu biarlah kita mau berubah oleh pembaharuan budi kita, sehingga kita mencapai tingkat pertumbuhan yang sama dengan kepenuhan Kristus. Dan semuanya ini hanya terjadi oleh pertolongan dan penghiburan Roh Kudus yang memimpin kita kepada segala kebenaran. Dan kebenaran itu adalah Tuhan Yesus Kristus sendiri. Sebab Tuhan Yesus Kristus adalah Jalan dan Kebenaran dan Hidup. Jadi makhluk yang ketiga yang mempunyai muka seperti muka manusia menunjuk kepada Elia. Sebab di dalam kuasa Roh Kudus, Elia diubahkan dalam sekejab, sehingga dia diangkat hidup-hidup ke Sorga. “Sedang mereka berjalan terus sambil berkata-kata, tiba-tiba datanglah kereta berapi dengan kuda berapi memisahkan keduanya, lalu naiklah Elia ke sorga dalam angin badai.” (2 Raja-raja 2:11).

4. Makhluk yang keempat sama seperti burung nasar yang sedang terbang.
Burung nasar berbicara tentang kehidupan kekal dalam Tuhan Yesus Kristus. Henokh beriman di dalam Tuhan Yesus Kristus dan dia hidup bergaul dengan Allah, maka Tuhan mengangkat dia hidup-hidup. Tuhan Yesus Kristus bersabda dalam Yohanes 6:54, “ Barangsiapa makan daging-Ku dan minum darah-Ku, ia mempunyai hidup yang kekal dan Aku akan membangkitkan dia pada akhir zaman.” Dalam kitab Yudas dinyatakan kepada kita tentang kedatangan Tuhan bersama-sama dengan beribu-ribu orang kudus-Nya, untuk menjatuhkan hukuman kepada semua orang fasik di atas muka bumi ini, oleh Injil-Nya yang kudus dan mulia. Orang-orang kudus Tuhan Yesus Kristus adalah mereka yang telah dikuduskan oleh darah Kristus yang kudus dan mulia, dan yang tetap teguh berpegang kepada nama Tuhan Yesus Kristus dan tidak menyangkal iman mereka kepada-Nya, yang bertahan sampai pada kesudahannya. Mereka selalu bersama-sama Tuhan Yesus Kristus. “Mereka akan berperang melawan Anak Domba. Tetapi Anak Domba akan mengalahkan mereka, karena Ia adalah Tuan di atas segala tuan dan Raja di atas segala raja. Mereka bersama-sama dengan Dia juga akan menang, yaitu mereka yang terpanggil, yang telah dipilih dan yang setia.” (Wahyu 17:14). Jadi jelaslah bahwa makhluk yang keempat yang sama seperti burung nasar yang sedang terbang menunjuk kepada Henokh yang hidup berkenan kepada Allah, bergaul dengan Allah, Allah berkenan kepadanya sebab imannya kepada Tuhan Yesus Kristus, sehingga dia diangkat hidup-hidup oleh Tuhan Yesus Kristus dalam kuasa Roh Kudus. Inilah iman yang mengalahkan dunia, yaitu iman dari orang yang percaya bahwa Yesus Kristus adalah Anak Allah yang hidup.

Tuhan Yesus Kristus memenuhi segenap Sorga, sebab makhluk yang pertama adalah Yesus Kristus dan yang duduk di takhta adalah Yesus Kristus, Tuhan kita. Jadi marilah kita tetap memandang Tuhan Yesus Kristus saja selama-lamanya dan terus memberitakan Injil Kristus yang kekal dan mulia. Memuji dan menyembah Bapa dalam Roh dan kebenaran. Dan Tuhan Yesus Kristus menyertai kita selama-lamanya. Amin!!! Haleluyah!!!

Sunday, November 18, 2012

PANDANG SAJA KEPADA YESUS


Dan di hadapan takhta itu ada lautan kaca bagaikan kristal; di tengah-tengah takhta itu dan di sekelilingnya ada empat makhluk penuh dengan mata, di sebelah muka dan di sebelah belakang.” (Wahyu 4:6).

1. Dan di hadapan takhta itu ada lautan kaca bagaikan kristal.
Takhta itu adalah takhta Allah Tritunggal, yaitu Allah Bapa, Putra dan Roh Kudus, yaitu Tuhan Yesus Kristus. Lautan kaca itu adalah sekumpulan manusia yang sangat banyak jumlahnya. Yaitu orang-orang yang tidak dapat terhitung banyaknya, dari segala bangsa dan suku dan kaum dan bahasa, yang berdiri di hadapan takhta dan di hadapan Anak Domba, yang memakai jubah putih dan memegang daun-daun palem di tangan mereka. Mereka telah dibeli oleh darah Anak Allah Yang Maha Kuasa, yaitu darah Tuhan Yesus Kristus. Karena itu mereka ini seperti lautan kaca bagaikan kristal, yang jernih dan suci sama sekali, di dalam maupun di luar. Tidak ada yang tersembunyi dalam diri mereka di hadapan Allah. “Dan tidak ada suatu makhlukpun yang tersembunyi di hadapan-Nya, sebab segala sesuatu telanjang dan terbuka di depan mata Dia, yang kepada-Nya kita harus memberikan pertanggungan jawab.” (Ibrani 4:13). Inilah keadaan dalam Sorga yang suci dan mulia. Sebab itu sebagai murid-murid Kristus, marilah kita hidup suci dan saleh di hadapan Tuhan Yesus Kristus, Allah Yang Suci dan Mulia. Sebab kita hidup di tengah-tengah dunia yang dipenuhi dengan orang-orang munafik. Di luar bagus tetapi di dalam penuh dengan rampasan dan kerakusan. Karena itu di Sorga tidak ada orang-orang penakut, orang-orang yang tidak percaya, orang-orang keji, orang-orang pembunuh, orang-orang sundal, tukang-tukang sihir, penyembah-penyembah berhala dan semua pendusta, sebab bagian mereka ada di dalam lautan yang menyala-nyala oleh api dan belerang selama-lamanya, yaitu neraka kekal. “Betapa lebihnya darah Kristus, yang oleh Roh yang kekal telah mempersembahkan diri-Nya sendiri kepada Allah sebagai persembahan yang tak bercacat, akan menyucikan hati nurani kita dari perbuatan-perbuatan yang sia-sia, supaya kita dapat beribadah kepada Allah yang hidup.” (Ibrani 9:14).

2. Di tengah-tengah takhta itu dan di sekelilingnya ada empat makhluk penuh dengan mata, di sebelah muka dan di sebelah belakang.
Takhta itu adalah takhta Allah Yang Maha Esa, yaitu Tuhan Yesus Kristus. Empat makhluk ini selalu ada di dekat takhta Tuhan Yesus Kristus. Mereka senantiasa memuji dan menyembah Allah selama-lamanya. Mereka mempunyai tugas yang khusus, yang Allah berikan kepada mereka. Dan empat makhluk ini sangat berhubungan dengan orang-orang percaya. Sebab mereka berasal dari bumi. Dan mempunyai pelayanan selama 6000 tahun. Sedangkan kita hidup di hari yang keenam. Jadi marilah kita memuliakan Allah dengan seluruh hidup kita. Kemudian empat makhluk ini penuh dengan mata, di sebelah muka dan di sebelah belakang. Hal ini menyatakan bahwa empat makhluk ini mempunyai pengetahuan akan masa datang dan masa lalu, tidak ada yang tersembunyi bagi mereka. Dan Tuhan Yesus Kristus adalah Allah Yang Maha Tahu. Mata-Nya melihat semua. Empat makhluk ini penuh dengan Roh Kudus yang sempurna. “Semuanya itu Kukatakan kepadamu, selagi Aku berada bersama-sama dengan kamu; tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu. Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu.” (Yohanes 14:25-27). Gereja Tuhan yang sempurna adalah Gereja Tuhan yang sama seperti Kristus, yang penuh dengan Roh Kudus dengan sempurna. Namun untuk mencapai Gereja Tuhan yang sempurna, maka Gereja Tuhan harus mencapai pertumbuhan yang sesuai dengan kepenuhan Kristus. Sebab Gereja Tuhan yang sempurna adalah mempelai perempuan dari Tuhan Yesus Kristus. Karena itu Gereja Tuhan yang hidup di akhir zaman harus penuh dengan Roh Kudus yang berlimpah-limpah, agar mempunyai hikmat dari Roh Allah untuk mengetahui masa yang lalu dan masa yang akan datang, berdasarkan Alkitab. Dan matanya terus memandang kepada Tuhan Yesus Kristus saja, yang memimpin di dalam iman dan membawa iman kita ke dalam kesempurnaan. Sehingga kehidupannya tidak menyimpang dari Alkitab yang adalah Firman Tuhan Yesus Kristus. Karena kita, yang telah ditebus oleh darah Tuhan Yesus Kristus yang suci dan mulia, adalah ahli-ahli waris Kerajaan Sorga. Sedangkan yang tetap tidak mau berbalik dan bertobat kepada Tuhan Yesus Kristus, mereka adalah orang-orang yang ditentukan untuk disiksa selamanya di dalam neraka kekal. Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara. Dan mereka yang ditentukan-Nya dari semula, mereka itu juga dipanggil-Nya. Dan mereka yang dipanggil-Nya, mereka itu juga dibenarkan-Nya. Dan mereka yang dibenarkan-Nya, mereka itu juga dimuliakan-Nya. ” (Roma 8:29-30).

Saturday, November 17, 2012

MENGALAMI HADIRAT TUHAN

Dan dari takhta itu keluar kilat dan bunyi guruh yang menderu, dan tujuh obor menyala-nyala di hadapan takhta itu: itulah ketujuh Roh Allah.” (Wahyu 4:5).

1. Dari takhta Allah Yang Maha Esa keluar:
Kilat dan bunyi guruh yang menderu. Ini adalah kenyatakan kehadiran Allah, tanda bahwa sangkakala-sangkakala akan ditiup, tanda bahwa sangkakala yang ketujuh akan berbunyi dan tanda dituangkannya cawan yang ketujuh.

2. Di hadapan takhta itu ada:
Tujuh obor yang menyala-nyala, itulah ketujuh Roh Allah. Ini menyatakan Roh Allah yang sempurna dalam kepenuhannya ada di hadapan Allah.

Kedatangan Tuhan Yesus Kristus telah ditetapkan-Nya, kita harus bersiap sedia hidup dalam kekudusan dan kebenaran Tuhan, menyambut kedatangan-Nya kembali. Setia dalam pimpinan Roh Kudus yang sempurna dan kekal. Amin!!! Haleluyah!!!

Maka memancarlah kilat dan menderulah bunyi guruh, dan terjadilah gempa bumi yang dahsyat seperti belum pernah terjadi sejak manusia ada di atas bumi. Begitu hebatnya gempa bumi itu. Lalu terbelahlah kota besar itu menjadi tiga bagian dan runtuhlah kota-kota bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Maka teringatlah Allah akan Babel yang besar itu untuk memberikan kepadanya cawan yang penuh dengan anggur kegeraman murka-Nya. Dan semua pulau hilang lenyap, dan tidak ditemukan lagi gunung-gunung.” (Wahyu 16:18-20).

Thursday, November 15, 2012

DUA PULUH EMPAT TUA-TUA


Dan sekeliling takhta itu ada dua puluh empat takhta, dan di takhta-takhta itu duduk dua puluh empat tua-tua, yang memakai pakaian putih dan mahkota emas di kepala mereka.” (Wahyu 4:4).

Di dalam kuasa Roh Kudus, rasul Yohanes melihat 24 takhta yang diduduki oleh 24 tua-tua yang mengelilingi Takhta tempat Tuhan bertakhta. Dan 24 tua-tua ini adalah 24 pemimpin-pemimpin, yang senantiasa menyembah Allah Tritunggal yang bertakhta di dalam Sorga. Dan Takhta Tuhan adalah pusat Kerajaan Sorga, yang berkuasa atas segala sesuatu. Sedangkan 24 tua-tua ini adalah 24 pemimpin-pemimpin Gereja Tuhan. 12 orang rasul gereja Tuhan yang mula-mula dan 12 orang rasul gereja Tuhan akhir zaman. 24 tua-tua ini menerima karunia dari Tuhan Yesus Kristus untuk berkuasa dan memerintah bersama dengan Tuhan Yesus Kristus. Begitu pula dengan Gereja Tuhan yang menang, akan menerima karunia untuk berkuasa di dalam memerintah dan menghakimi segala bangsa dalam langit yang baru dan bumi yang baru. Dan 24 tua-tua ini memakai pakaian putih, yaitu pakaian kesucian atau pakaian kebenaran. Juga memakai mahkota emas di kepala mereka. Sebab 24 tua-tua ini telah mengakhiri pertandingan yang baik, telah mencapai garis akhir dan telah memelihara iman. Mereka bertahan sampai pada kesudahannya. Dan yang mengaruniakan pakaian putih dan mahkota emas ini adalah Tuhan Yesus Kristus sendiri, Gembala Agung. Karena itu marilah kita memandang kepada upah yang kekal ini, mahkota yang abadi, yaitu mahkota kehidupan, mahkota kemuliaan dan mahkota kebenaran. Biarlah kita berpusat pada Tuhan Yesus Kristus. Dan terus memberitaan bahwa Tuhan Yesus Kristus adalah Hakim Yang Adil, yang menghakimi orang-orang hidup dan orang-orang mati. Juga terus memberitakan bahwa hanya dengan percaya dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, orang beroleh pengampunan dosa dan terima anugrah hidup kekal.

Tidak tahukah kamu, bahwa dalam gelanggang pertandingan semua peserta turut berlari, tetapi bahwa hanya satu orang saja yang mendapat hadiah? Karena itu larilah begitu rupa, sehingga kamu memperolehnya! Tiap-tiap orang yang turut mengambil bagian dalam pertandingan, menguasai dirinya dalam segala hal. Mereka berbuat demikian untuk memperoleh suatu mahkota yang fana, tetapi kita untuk memperoleh suatu mahkota yang abadi. Sebab itu aku tidak berlari tanpa tujuan dan aku bukan petinju yang sembarangan saja memukul. Tetapi aku melatih tubuhku dan menguasainya seluruhnya, supaya sesudah memberitakan Injil kepada orang lain, jangan aku sendiri ditolak.” (1 Korintus 9:24-27).

Wednesday, November 14, 2012

KEMULIAAN TUHAN YESUS KRISTUS


Dan Dia yang duduk di takhta itu nampaknya bagaikan permata yaspis dan permata sardis; dan suatu pelangi melingkungi takhta itu gilang-gemilang bagaikan zamrud rupanya.” (Wahyu 4:3).

Tuhan Yesus Kristus adalah Allah Yang Maha Mulia dan Maha Kudus, Dia adalah terang dan di dalam Dia sama sekali tidak ada kegelapan. Dialah sumber kehidupan bagi setiap umat manusia, terutama mereka yang beriman kepada-Nya. Sebab itu Gereja Tuhan haruslah hidup di dalam takut akan Tuhan Yesus Kristus. Sehingga Gereja Tuhan senantiasa menyatakan kemuliaan Allah. Karena itu harus senantiasa berkumpul dalam nama Tuhan Yesus Kristus. Berjuang bagi iman yang timbul dari berita Injil. Meskipun harus melalui ujian, tetapi kita tetap bermegah dalam salib Tuhan kita Yesus Kristus, yang telah mati dan bangkit bagi kita. Maka kita boleh berkata bahwa kemurahan Tuhan lebih dari hidup. Dan kemurahan Tuhan Yesus Kristus adalah sempurna adanya, yang harus kita alami setiap hari, sebab tanpa hidup dalam kemurahan-Nya, kita pasti binasa. Sebab Tuhan Yesus Kristus duduk di takhta-Nya dan mata-Nya menjelajah seluruh bumi untuk melimpahkan kekuatan-Nya kepada mereka yang bersungguh hati terhadap Dia. Yaitu kekuatan-Nya yang mulia, kudus, sempurna, kekal dan penuh dengan kemurahan. Dan meskipun kita tidak tahu apa yang harus kita lakukan, tetapi biarlah mata kita tetap tertuju kepada Tuhan Yesus Kristus, yang memimpin kita di dalam iman dan membawa iman kita ke dalam kesempurnaan. Jadi marilah kita melatih diri kita beribadah di dalam Nama Tuhan Yesus Kristus. Sebab jerih lelah kita dalam persekutuan dengan Tuhan Yesus Kristus tidak sia-sia. Kita beroleh mahkota kebenaran dari Tuhan Yesus Kristus dan memerintah bersama dengan Dia dalam Kerajaan Seribu Tahun Damai dan dalam kekekalan, yaitu dalam langit yang baru dan bumi yang baru, selama-lamanya.

Dan inilah berita, yang telah kami dengar dari Dia, dan yang kami sampaikan kepada kamu: Allah adalah terang dan di dalam Dia sama sekali tidak ada kegelapan. Jika kita katakan, bahwa kita beroleh persekutuan dengan Dia, namun kita hidup di dalam kegelapan, kita berdusta dan kita tidak melakukan kebenaran. Tetapi jika kita hidup di dalam terang sama seperti Dia ada di dalam terang, maka kita beroleh persekutuan seorang dengan yang lain, dan darah Yesus, Anak-Nya itu, menyucikan kita dari pada segala dosa.” (1 Yohanes 1:5-7).



Monday, November 12, 2012

DIKUASAI OLEH ROH KUDUS


Segera aku dikuasai oleh Roh dan lihatlah, sebuah takhta terdiri di sorga, dan di takhta itu duduk Seorang.” (Wahyu 4:2).

Dari Firman Tuhan ini maka kita belajar mengenai:

1. Segera aku dikuasai oleh Roh dan lihatlah.
Gereja Tuhan harus penuh dengan Roh Kudus dan dikuasai oleh Roh Kudus, supaya boleh melihat perkara-perkara yang akan terjadi di kemudian hari dan supaya boleh menerima wahyu yang dari Tuhan Yesus Kristus, Allah Yang Mahakuasa, sehingga Gereja Tuhan tidak liar, tetapi hidup di dalam kekuatan, kasih dan ketertiban di dalam kuat kuasa Roh Kudus, untuk dengan berani dan terus terang memberitakan kepada seluruh bangsa bahwa Yesus Kristus adalah Hakim Yang Adil pada akhir zaman, yang menghakimi orang-orang hidup dan orang-orang mati, juga Tuhan Yesus Kristus adalah Juruselamat dunia, barangsiapa percaya dalam nama-Nya beroleh pengampunan dosa. Karena itu biarlah Roh Kudus semakin berkuasa dan bekerja di dalam kita, memimpin kita ke dalam seluruh kebenaran. Amin!!! Haleluyah!!! Dan ketika naga itu sadar, bahwa ia telah dilemparkan di atas bumi, ia memburu perempuan yang melahirkan Anak laki-laki itu. Kepada perempuan itu diberikan kedua sayap dari burung nasar yang besar, supaya ia terbang ke tempatnya di padang gurun, di mana ia dipelihara jauh dari tempat ular itu selama satu masa dan dua masa dan setengah masa.” (Wahyu 12:13-14).

2. Sebuah takhta terdiri di sorga.
Takhta adalah tempat kedudukan Allah Tritunggal, yaitu Allah Bapa, Putra, dan Roh Kudus, yaitu Tuhan Yesus Kristus. Inilah takhta kasih karunia Allah yang kekal. Yaitu takhta yang mengatasi segala bangsa. Maka aku melihat di tangan kanan Dia yang duduk di atas takhta itu, sebuah gulungan kitab, yang ditulisi sebelah dalam dan sebelah luarnya dan dimeterai dengan tujuh meterai. . . . Maka aku melihat di tengah-tengah takhta dan keempat makhluk itu dan di tengah-tengah tua-tua itu berdiri seekor Anak Domba seperti telah disembelih, bertanduk tujuh dan bermata tujuh: itulah ketujuh Roh Allah yang diutus ke seluruh bumi.” (Wahyu 5:1,6).

3. Dan di takhta itu duduk Seorang.
Seorang yang duduk di takhta itu adalah Allah Tritunggal, yaitu Allah Bapa, Putra dan Roh Kudus, yaitu Tuhan Yesus Kristus. Dan manusia diciptakan menjadi salah satu dari Allah. Hal ini menunjukkan bahwa Allah kita adalah Allah yang esa, yaitu Allah Elohim. “Jawab Yesus: "Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa. Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu. Dan hukum yang kedua ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Tidak ada hukum lain yang lebih utama dari pada kedua hukum ini." (Markus 12:29-31).
Roh Kudus menyertai dan bekerja dalam diri anak-anak Tuhan yang berserah kepada-Nya.

Saturday, November 10, 2012

SEBUAH PINTU TERBUKA DI SORGA


Kemudian dari pada itu aku melihat: Sesungguhnya, sebuah pintu terbuka di sorga dan suara yang dahulu yang telah kudengar, berkata kepadaku seperti bunyi sangkakala, katanya: Naiklah ke mari dan Aku akan menunjukkan kepadamu apa yang harus terjadi sesudah ini.” (Wahyu 4:1).
Firman Tuhan dalam Wahyu 4:1 mengajarkan kepada kita tentang:

1. Sebuah pintu terbuka di Sorga.
Rasul Yohanes melihat pintu yang terbuka di Sorga. Dengan iman di dalam Tuhan Yesus Kristus, maka kita boleh melihat pintu Sorga terbuka. Sebab Tuhan Yesus Kristus telah mati di kayu salib dan telah membuka pintu bagi kita untuk masuk ke Sorga menghadap tahta kasih karunia Allah Yang Mahakuasa.
"Karena kita sekarang mempunyai Imam Besar Agung, yang telah melintasi semua langit, yaitu Yesus, Anak Allah, baiklah kita teguh berpegang pada pengakuan iman kita. Sebab Imam Besar yang kita punya, bukanlah imam besar yang tidak dapat turut merasakan kelemahan-kelemahan kita, sebaliknya sama dengan kita, Ia telah dicobai, hanya tidak berbuat dosa. Sebab itu marilah kita dengan penuh keberanian menghampiri takhta kasih karunia, supaya kita menerima rahmat dan menemukan kasih karunia untuk mendapat pertolongan kita pada waktunya. . . . Jadi, saudara-saudara, oleh darah Yesus kita sekarang penuh keberanian dapat masuk ke dalam tempat kudus, karena Ia telah membuka jalan yang baru dan yang hidup bagi kita melalui tabir, yaitu diri-Nya sendiri, dan kita mempunyai seorang Imam Besar sebagai kepala Rumah Allah. ” (Ibrani 4:14-16; 10:19-21).

2. Suara Tuhan Yesus Kristus.
Rasul Yohanes mendengarkan suara Tuhan Yesus Kristus. Suara Tuhan Yesus Kristus seperti bunyi sangkakala. Suara Tuhan Yesus Kristus tetap sama baik dahulu, sekarang dan selamanya. Suara Tuhan Yesus Kristus melenyapkan keangkuhan manusia dan segala bentuk nyata dari keangkuhannya. Sebab itu dengan segala kerendahan hati kita datang duduk di kaki Tuhan Yesus Kristus dan terus mendengarkan perkataan-Nya.
Suara TUHAN penuh kekuatan, suara TUHAN penuh semarak. . . . Suara TUHAN menyemburkan nyala api.” (Mazmur 29:4,7).

3. Tuhan Yesus Kristus menunjukkan apa yang harus terjadi.
Tuhan Yesus Kristus tidak akan berbuat sesuatu tanpa memberitahukannya dahulu kepada para hamba-Nya. Roh Kudus memberitahukan hal-hal yang akan datang kepada anak-anak-Nya. Supaya anak-anak Tuhan selalu siap sedia dalam segala keadaan, sehingga tidak dapat disesatkan oleh berbagai angin pengajaran. Karena itu janganlah menganggap rendah nubuat dari Roh Kudus. Maka kita boleh mengetahui dan memahami rencana dan kehendak Tuhan Yesus Kristus dalam hidup kita masing-masing.
Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah. Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara. Dan mereka yang ditentukan-Nya dari semula, mereka itu juga dipanggil-Nya. Dan mereka yang dipanggil-Nya, mereka itu juga dibenarkan-Nya. Dan mereka yang dibenarkan-Nya, mereka itu juga dimuliakan-Nya.” (Roma 8:28-30).

Thursday, November 8, 2012

DEKAT DENGAN TUHAN YESUS KRISTUS


Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat." (Wahyu 3:22).

Memelihara kebiasaan kita di dalam mendengarkan apa yang dikatakan Roh Kudus kepada jemaat-jemaat Tuhan Yesus Kristus adalah tindakan yang sangat penting, supaya kita selaku Gereja Tuhan Yesus Kristus yang hidup di hari-hari terakhir ini tetap penuh dengan kebenaran, damai sejahtera dan sukacita di dalam Tuhan Yesus Kristus, serta hidup di dalam kemenangan yang dari Tuhan Yesus Kristus. Oleh karena itu sebagai domba-dombanya Tuhan Yesus Kristus, kita harus senantiasa dekat dengan Dia, Sang Gembala Yang Baik, yang telah menyerahkan nyawa-Nya dan bangkit bagi kita. Dekat dengan Sang Gembala Yang Baik berarti kita dengan setia menghadiri pertemuan-pertemuan ibadah di gereja lokal kita sendiri, yaitu tempat dimana Tuhan Yesus Kristus telah menanam kita di gereja tersebut. Sebab Tuhan Yesus Kristus menuntut kesetiaan kita di dalam mendengarkan Firman-Nya yang disampaikan oleh gembala jemaat kita masing-masing, agar iman, pengharapan dan kasih kita di dalam Tuhan Yesus Kristus bertumbuh sesuai dengan kehendak-Nya. Sebab perkataan Tuhan Yesus Kristus adalah roh nubuat.

Perempuan itu mempunyai seorang saudara yang bernama Maria. Maria ini duduk dekat kaki Tuhan dan terus mendengarkan perkataan-Nya, sedang Marta sibuk sekali melayani. Ia mendekati Yesus dan berkata: "Tuhan, tidakkah Engkau peduli, bahwa saudaraku membiarkan aku melayani seorang diri? Suruhlah dia membantu aku." Tetapi Tuhan menjawabnya: "Marta, Marta, engkau kuatir dan menyusahkan diri dengan banyak perkara, tetapi hanya satu saja yang perlu: Maria telah memilih bagian yang terbaik, yang tidak akan diambil dari padanya." (Lukas 10:39-42).

Wednesday, November 7, 2012

MEMERINTAH BERSAMA KRISTUS SELAMANYA


Barangsiapa menang, ia akan Kududukkan bersama-sama dengan Aku di atas takhta-Ku, sebagaimana Akupun telah menang dan duduk bersama-sama dengan Bapa-Ku di atas takhta-Nya.” (Wahyu 3:21).
Gereja Tuhan yang bersama-sama dengan Tuhan Yesus Kristus juga akan menang, yaitu Gereja Tuhan yang terpanggil, yang telah dipilih dan yang setia. Yaitu Gereja Tuhan yang benar dan yang kudus, yang terus berbuat kebenaran dan terus menguduskan dirinya. Gereja Tuhan yang setia dalam perkara kecil yang Tuhan Yesus Kristus percayakan kepadanya. Sebab Gereja Tuhan didirikan di atas Tuhan Yesus Kristus. Terus memberitakan Injil Kerajaan Sorga sampai ke ujung bumi. Yaitu Gereja Tuhan yang mengalahkan Iblis oleh darah Anak Domba, dan oleh perkataan kesaksian mereka. Karena Gereja Tuhan mengasihi Tuhan Yesus Kristus lebih daripada diri mereka. Yaitu Gereja Tuhan yang percaya bahwa Yesus Kristus adalah Anak Allah Yang Hidup. Yang tidak percaya bahwa Tuhan Yesus Kristus adalah Anak Allah Yang Hidup pasti dicampakkan oleh Tuhan Yesus Kristus, Sang Hakim Yang Adil, ke neraka kekal bersama Iblis selamanya, sebab tidak ada tempat bagi mereka ini dalam Kerajaan Tuhan Yesus Kristus selama-lamanya. Sebab itu marilah kita menguatkan dan meneguhkan hati kita masing-masing dengan sungguh-sungguh untuk tekun mengikut Tuhan Yesus Kristus. Dan bertindak hati-hati sesuai dengan Firman Tuhan. Dengan selalu ingat untuk memperkatakan, merenungkan Firman Tuhan siang dan malam. Amin!!! Haleluyah!!!
Karena itu rendahkanlah dirimu di bawah tangan Tuhan yang kuat, supaya kamu ditinggikan-Nya pada waktunya. Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu. Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya. Lawanlah dia dengan iman yang teguh, sebab kamu tahu, bahwa semua saudaramu di seluruh dunia menanggung penderitaan yang sama.” (1 Petrus 5:6-9). Maka tidak akan ada lagi laknat. Takhta Allah dan takhta Anak Domba akan ada di dalamnya dan hamba-hamba-Nya akan beribadah kepada-Nya, dan mereka akan melihat wajah-Nya, dan nama-Nya akan tertulis di dahi mereka. Dan malam tidak akan ada lagi di sana, dan mereka tidak memerlukan cahaya lampu dan cahaya matahari, sebab Tuhan Allah akan menerangi mereka, dan mereka akan memerintah sebagai raja sampai selama-lamanya.” (Wahyu 22:3-5).

Monday, November 5, 2012

KUDUSKANLAH TUHAN YESUS KRISTUS DI DALAM HATIMU!


Lihat, Aku berdiri di muka pintu dan mengetok; jikalau ada orang yang mendengar suara-Ku dan membukakan pintu, Aku akan masuk mendapatkannya dan Aku makan bersama-sama dengan dia, dan ia bersama-sama dengan Aku.” (Wahyu 3:20).

Sebagai anak-anak Tuhan di hari-hari yang terakhir ini, kita sangat perlu untuk melihat dan juga memperhatikan apa yang Tuhan Yesus Kristus inginkan atas diri kita. Sebab banyak anak Tuhan di hari-hari yang terakhir ini, tidak mengindahkan apa yang Tuhan Yesus Kristus inginkan atas diri mereka. Mereka justru sibuk dengan apa yang dunia inginkan atas diri mereka. Dan untuk menghentikan kesibukan anak-anak Tuhan akan perkara-perkara dunia yang fana, maka Tuhan Yesus Kristus menegor dan menghajar mereka. Sebab Dia adalah Kepala Gereja, Dia berkuasa penuh atas Gereja-Nya, sebab Tuhan Yesus Kristus menghendaki Gereja-Nya hidup sama seperti Dia, yaitu hidup bagi perkara-perkara yang tidak binasa, karena Dia mengasihi Gereja-Nya. Sebab Tuhan Yesus Kristus sabar terhadap Gereja-Nya. Karena itu kita harus menguduskan Tuhan Yesus Kristus di dalam hati, sebab Dia adalah Raja Damai. Tidak ada damai selama Tuhan Yesus Kristus tidak bertahta di dalam hati kita, menjadi pusat hidup kita dan mengandalkan Dia dalam segala hal. Maka sukacita kita menjadi penuh sebab Tuhan Yesus Kristus bersama-sama dengan kita dan kita bersama-sama dengan Dia. Kita hidup dalam kebangkitan Kristus, sebab Tuhan Yesus Kritus adalah Kebangkitan dan Hidup, Allah Yang Kekal.

Tetapi kuduskanlah Kristus di dalam hatimu sebagai Tuhan! Dan siap sedialah pada segala waktu untuk memberi pertanggungan jawab kepada tiap-tiap orang yang meminta pertanggungan jawab dari kamu tentang pengharapan yang ada padamu, tetapi haruslah dengan lemah lembut dan hormat, dan dengan hati nurani yang murni, supaya mereka, yang memfitnah kamu karena hidupmu yang saleh dalam Kristus, menjadi malu karena fitnahan mereka itu. Sebab lebih baik menderita karena berbuat baik, jika hal itu dikehendaki Allah, dari pada menderita karena berbuat jahat.” (1 Petrus 3:15-17).