Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Yahweh telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan. Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan. Siapakah yang mengalahkan dunia, selain dari pada dia yang percaya, bahwa Yesus adalah Putra Yahweh?

Sunday, September 30, 2012

SEBAB ITU BERTOBATLAH


GEREJA KRISTEN BENDOSARI sangat perlu Injil Kristus. Sebab Alkitab menyatakan kepada GEREJA  KRISTEN BENDOSARI bahwa Injil Kristus memberitakan tentang pertobatan di dalam Tuhan Yesus Kristus. Bahkan Tuhan Yesus Kristus senantiasa mengajarkan pertobatan dalam Nama Tuhan Yesus Kristus. Sebab:

1. Kerajaan Sorga sudah dekat.
Dimana kita harus hidup kudus di hadapan Tuhan Yesus Kristus, Allah Yang Maha Kuasa. Sebab itu marilah kita tekun berjaga-jaga dan berdoa, sambil senantiasa memperhatikan diri dan ajaran kita masing-masing. Sebab itu kita tidak boleh membiarkan kerajinan kita dalam beribadah di Gereja kita masing-masing, menjadi kendor. Kita harus lebih sungguh-sungguh lagi dalam mencari Tuhan dan kehendak-Nya bagi kita, agar kita tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. Sebab kita hidup di hari-hari yang jahat. "Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat." (Ibrani 10:25).

2. Kita adalah Bait Roh Suci.
Karena itu haruslah kita menjaga hati kita dengan segala kewaspadaan. Agar hati kita tidak diisi bahkan sarat dengan pesta pora, kemabukan dan kepentingan-kepentingan duniawi, sebab hal-hal ini mendukacitakan Roh Kudus Allah. Sebab itu biarlah kita tekun berdoa agar kita senantiasa penuh dengan Roh Kudus, dipimpin oleh Roh Kudus ke dalam seluruh kebenaran Tuhan Yesus Kristus. Sebab kesudahan segala sesuatu sudah dekat. "Kesudahan segala sesuatu sudah dekat. Karena itu kuasailah dirimu dan jadilah tenang, supaya kamu dapat berdoa." (1 Petrus 4:7).

3. Murka Tuhan Yesus Kristus menimpa atas semua orang durhaka.
Dalam Wahyu 2:16 yang berkata: "Sebab itu bertobatlah! Jika tidak demikian, Aku akan segera datang kepadamu dan Aku akan memerangi mereka dengan pedang yang di mulut-Ku ini." murka Tuhan Yesus Kristus menimpa mereka yang menolak untuk bertobat kepada-Nya. Sebab mereka yang menolak untuk bertobat kepada Tuhan Yesus Kristus adalah seteru salib Kristus, hidup dalam kedurhakaan. Dan Tuhan Yesus Kristus, Hakim Yang Adil dan Yang Kekal pada hari kiamat, pasti melemparkan mereka ini ke dalam neraka kekal, disiksa selamanya. "Saudara-saudara, ikutilah teladanku dan perhatikanlah mereka, yang hidup sama seperti kami yang menjadi teladanmu. Karena, seperti yang telah kerap kali kukatakan kepadamu, dan yang kunyatakan pula sekarang sambil menangis, banyak orang yang hidup sebagai seteru salib Kristus. Kesudahan mereka ialah kebinasaan, Tuhan mereka ialah perut mereka, kemuliaan mereka ialah aib mereka, pikiran mereka semata-mata tertuju kepada perkara duniawi." (Filipi 3:17-19).

Jadi mari kita hidup dalam pertobatan kepada Tuhan Yesus Kristus dalam pimpinan Roh Kudus dan kasih karunia Tuhan Yesus Kristus, yang memimpin kita di dalam iman dan yang membawa iman kita kepada kesempurnaan. Sehingga kita boleh memerintah bersama Tuhan Yesus Kristus, sebagai raja, dalam langit yang baru dan bumi yang baru, selamanya. "Dan malam tidak akan ada lagi di sana, dan mereka tidak memerlukan cahaya lampu dan cahaya matahari, sebab Tuhan Allah akan menerangi mereka, dan mereka akan memerintah sebagai raja sampai selama-lamanya." (Wahyu 22:5).

Wednesday, September 26, 2012

BERPESTA DALAM KEMURNIAN DAN KEBENARAN


Tuhan Yesus Kristus membenci kehidupan dari orang-orang yang berpegang kepada ajaran pengikut Nikolaus. Sebab mereka adalah ragi dalam adonan, yang mengkhamirkan seluruh adonan. “Demikian juga ada padamu orang-orang yang berpegang kepada ajaran pengikut Nikolaus.” (Wahyu 2:15).

Kehidupan orang-orang yang berpegang kepada ajaran pengikut Nikolaus penuh dengan keburukan dan kejahatan. Mereka menjauhkan diri dari hidup dalam kemurnian dan kebenaran di dalam Tuhan Yesus Kristus. Sebab itu kita, sebagai umat Tuhan Yesus Kristus harus senantiasa berpesta dalam kemurnian dan kebenaran di dalam Tuhan Yesus Kristus. Karena Dia telah membeli kita dan harganya telah lunas dibayar. Kita adalah milik Tuhan Yesus Kristus. Marilah kita memuliakan Tuhan Yesus Kristus. “Karena itu marilah kita berpesta, bukan dengan ragi yang lama, bukan pula dengan ragi keburukan dan kejahatan, tetapi dengan roti yang tidak beragi, yaitu kemurnian dan kebenaran.” (I Korintus 5:8).

Orang-orang yang berpegang kepada ajaran pengikut Nikolaus adalah noda dalam perjamuan kasih umat Tuhan Yesus Kristus.Mereka inilah noda dalam perjamuan kasihmu, di mana mereka tidak malu-malu melahap dan hanya mementingkan dirinya sendiri; mereka bagaikan awan yang tak berair, yang berlalu ditiup angin; mereka bagaikan pohon-pohon yang dalam musim gugur tidak menghasilkan buah, pohon-pohon yang terbantun dengan akar-akarnya dan yang mati sama sekali.” (Yudas 1:12). Mereka adalah orang-orang yang tidak mau mematikan segala sesuatu yang duniawi dalam diri mereka. Mereka adalah orang-orang yang hidup tanpa Roh Kudus dan menjauhkan diri dari kasih karunia Allah di dalam Tuhan Yesus Kristus. Karena itu biarlah kita memperhatikan pakaian kita, supaya tidak berjalan dengan telanjang, menjelang Yesus datang kembali. Namun kita, umat Allah, harus hidup dalam kekudusan dan kebenaran dalam Tuhan Yesus Kristus. “Karena itu matikanlah dalam dirimu segala sesuatu yang duniawi, yaitu percabulan, kenajisan, hawa nafsu, nafsu jahat dan juga keserakahan, yang sama dengan penyembahan berhala, semuanya itu mendatangkan murka Allah [atas orang-orang durhaka].” (Kolose 3:5-6).

Orang-orang yang berpegang kepada ajaran pengikut Nikolaus senantiasa menerapkan cara-cara duniawi untuk memimpin umat Tuhan. Dan ini jelas bertentangan dengan Firman Tuhan. “Janganlah kamu berbuat seolah-olah kamu mau memerintah atas mereka yang dipercayakan kepadamu, tetapi hendaklah kamu menjadi teladan bagi kawanan domba itu.” (1 Petrus 5:3). “Tetapi Yesus memanggil mereka lalu berkata: "Kamu tahu, bahwa mereka yang disebut pemerintah bangsa-bangsa memerintah rakyatnya dengan tangan besi, dan pembesar-pembesarnya menjalankan kuasanya dengan keras atas mereka. Tidaklah demikian di antara kamu. Barangsiapa ingin menjadi besar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu, dan barangsiapa ingin menjadi yang terkemuka di antara kamu, hendaklah ia menjadi hamba untuk semuanya. Karena Anak Manusia juga datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang.” (Markus 10:42-45).

Sebab itu orang-orang yang berpegang kepada ajaran Nilolaus harus disisihkan dari umat Tuhan, agar umat Tuhan didapati tanpa cela, kudus di hadapan Tuhan Yesus Kristus. “Sisihkanlah sanga dari perak, maka keluarlah benda yang indah bagi pandai emas. Sisihkanlah orang fasik dari hadapan raja, maka kokohlah takhtanya oleh kebenaran.” (Amsal 25:4-5). Maka mereka yang bertahan sampai pada kesudahannyalah yang selamat di dalam Tuhan Yesus Kristus.

Friday, September 21, 2012

MENERIMA TEGURAN KRISTUS

Kesediaan GEREJA KRISTEN BENDOSARI menerima teguran dari Tuhan Yesus Kristus, menjadikan GEREJA KRISTEN BENDOSARI berakal budi. Sehingga sebagai umat Tuhan, GEREJA KRISTEN BENDOSARI menjauhkan diri dari segala kejahatan. Selain itu hidup menghormati dan mengasihi Tuhan Yesus Kristus. Dengan demikian pengharapan kita, seluruhnya diletakkan atas kasih karunia Tuhan Yesus Kristus yang segera datang kembali. “Sebab itu siapkanlah akal budimu, waspadalah dan letakkanlah pengharapanmu seluruhnya atas kasih karunia yang dianugerahkan kepadamu pada waktu penyataan Yesus Kristus. Hiduplah sebagai anak-anak yang taat dan jangan turuti hawa nafsu yang menguasai kamu pada waktu kebodohanmu, tetapi hendaklah kamu menjadi kudus di dalam seluruh hidupmu sama seperti Dia yang kudus, yang telah memanggil kamu, sebab ada tertulis: Kuduslah kamu, sebab Aku kudus.” (1 Petrus 1:13-16).

Oleh karena itu, sebagaimana Tuhan Yesus Kristus menegur Jemaat-Nya di Pergamus, maka Diapun juga menegur kita, bila kita: tidak tinggal hanya dalam ajaran Kristus, tidak lebih taat kepada Allah daripada taat kepada manusia, membiarkan penyembahan berhala dan perbuatan zinah hidup di dalam Jemaat, memberi nasihat untuk menyesatkan umat Tuhan Yesus Kristus, membiarkan kedurhakaan terjadi di antara anak-anak Tuhan, tidak menegakkan kebenaran dan keadilan Tuhan di dalam Jemaat-Nya sesuai Firman Tuhan. Jadi janganlah menganut ajaran yang mengajarkan untuk tidak beriman kepada Tuhan Yesus Kristus dan Injil-Nya. Sebab ajaran semacam ini adalah ajaran setan-setan dan menurut hawa nafsu manusia. “Tetapi Aku mempunyai beberapa keberatan terhadap engkau: di antaramu ada beberapa orang yang menganut ajaran Bileam, yang memberi nasihat kepada Balak untuk menyesatkan orang Israel, supaya mereka makan persembahan berhala dan berbuat zinah.“ (Wahyu 2:14).

Jadi jelas sudah bahwa Tuhan Yesus Kristus sangat tidak menghendaki bila di dalam Gereja-Nya ada dua ajaran. Dan sebagai Kepala Gereja, maka Tuhan Yesus Kristus berhak menyucikan Gereja-Nya yaitu dengan membuang keluar mereka yang menganut ajaran selain ajaran Kristus. Karena itu marilah kita hidup di dalam ajaran Kristus saja. Mengalahkan Iblis dengan darah Tuhan Yesus Kristus, dengan perkataan kesaksian kita, di dalam kasih kepada Tuhan Yesus Kristus. Melawan Iblis dengan iman yang teguh, yang timbul oleh karena tekun mendengarkan Firman Kristus, di dalam pimpinan Roh Kudus yang memimpin kita ke dalam seluruh kebenaran Tuhan, supaya kita boleh bertahan sampai pada kesudahannya di dalam Tuhan Yesus Kristus. Sebab Tuhan Yesus Kristuslah Jalan dan Kebenaran dan Hidup. “Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.” (Yohanes 14:6).



Thursday, September 13, 2012

LEBIH DARI PEMENANG

Di hari-hari jahat ini, GEREJA KRISTEN BENDOSARI harus mengerti apa yang Tuhan Yesus Kristtus kehendaki bagi GEREJA KRISTEN BENDOSARI. Dan hal ini dapat kita baca dalam Alkitab, sebab Alkitab adalah Firman Allah yang hidup. “Aku tahu di mana engkau diam, yaitu di sana, di tempat takhta Iblis; dan engkau berpegang kepada nama-Ku, dan engkau tidak menyangkal imanmu kepada-Ku, juga tidak pada zaman Antipas, saksi-Ku, yang setia kepada-Ku, yang dibunuh di hadapan kamu, di mana Iblis diam.” (Wahyu 2:13).


1. Tuhan Yesus Kristus, mengasihi Gereja-Nya.

Tuhan Yesus Kristus mengetahui keberadaan kita dengan benar. Dan Dia mempunyai rancangan damai sejahtera bagi kita, yaitu Gereja-Nya di akhir zaman ini. Dia mengaruniakan Roh Kudus-Nya bagi Gereja-Nya, agar tetap mengasihi Tuhan Yesus Kristus yang telah lebih dahulu mengasihi kita. Dia ingin kita tetap tinggal dalam kasih-Nya yang mulia dan kekal. "Siapakah yang akan memisahkan kita dari kasih Kristus? Penindasan atau kesesakan atau penganiayaan, atau kelaparan atau ketelanjangan, atau bahaya, atau pedang? Seperti ada tertulis: "Oleh karena Engkau kami ada dalam bahaya maut sepanjang hari, kami telah dianggap sebagai domba-domba sembelihan." Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita. Sebab aku yakin, bahwa baik maut, maupun hidup, baik malaikat-malaikat, maupun pemerintah-pemerintah, baik yang ada sekarang, maupun yang akan datang, atau kuasa-kuasa, baik yang di atas, maupun yang di bawah, ataupun sesuatu makhluk lain, tidak akan dapat memisahkan kita dari kasih Allah, yang ada dalam Kristus Yesus, Tuhan kita." (Roma 8:35-39). Tuhan Yesus Kristus adalah Gembala Yang Baik, yang telah menyerahkan nyawa-Nya bagi domba-domba-Nya, dan kita adalah domba-domba gembalaan-Nya. HALELUYAH!!! "Akulah pintu; barangsiapa masuk melalui Aku, ia akan selamat dan ia akan masuk dan keluar dan menemukan padang rumput. Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan. Akulah gembala yang baik. Gembala yang baik memberikan nyawanya bagi domba-dombanya." (Yohanes 10:9-11).

2. Berpegang kepada nama Tuhan Yesus Kristus.

Kita berpegang kepada Tuhan Yesus Kristus sendiri. Kita bersandar kepada-Nya. Kita menaruh harap hanya kepada Tuhan Yesus Kristus saja. Dialah yang telah menebus dosa-dosa kita. Dialah yang telah memindahkan kita dari kegelapan ke dalam terang-Nya yang ajaib. Mari kita terus dan tekun memberitakan nama Tuhan Yesus Kristus yang kekal dan mulia. Mari kita tinggikan nama Tuhan Yesus Kristus. Karena tidak ada nama lain yang dapat menyelamatkan dan melepaskan kita dari murka Allah dan neraka yang kekal itu, kecuali nama Tuhan Yesus Kristus. “Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan." (Kisah Para Rasul 4:12). Nama TUHAN adalah menara yang kuat, ke sanalah orang benar berlari dan ia menjadi selamat.” (Amsal Salomo 18:10). Tuhan Yesus Kristus bersabda: “Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.” (Yohanes 14:6).

3. Tidak menyangkal iman kita kepada Tuhan Yesus Kristus.

Iman kepada Tuhan Yesus Kristus adalah iman yang mengalahkan dunia, iman yang berkenan kepada Allah. Marilah kita sungguh-sungguh mencari Tuhan Yesus Kristus dan kehendak-Nya. Iman kita kepada Tuhan Yesus Kristus dibuktikan dalam ketaatan dan kesetiaan kita hidup menurut perintah-perintah-Nya. “Sebab inilah kasih kepada Allah, yaitu, bahwa kita menuruti perintah-perintah-Nya. Perintah-perintah-Nya itu tidak berat, sebab semua yang lahir dari Allah, mengalahkan dunia. Dan inilah kemenangan yang mengalahkan dunia: iman kita. Siapakah yang mengalahkan dunia, selain dari pada dia yang percaya, bahwa Yesus adalah Anak Allah?” (1 Yohanes 5:3-5). Marilah kita tekun mendengarkan dan memperhatikan Firman Tuhan Yesus Kristus yang menimbulkan iman dalam diri kita, supaya kita tidak hanyut terbawa arus dunia yang membinasakan, sebab dunia ini sedang lenyap dengan segala keinginannya. AMEN!!! “Karena itu harus lebih teliti kita memperhatikan apa yang telah kita dengar, supaya kita jangan hanyut dibawa arus. Sebab kalau firman yang dikatakan dengan perantaraan malaikat-malaikat tetap berlaku, dan setiap pelanggaran dan ketidaktaatan mendapat balasan yang setimpal, bagaimanakah kita akan luput, jikalau kita menyia-nyiakan keselamatan yang sebesar itu, yang mula-mula diberitakan oleh Tuhan dan oleh mereka yang telah mendengarnya, kepada kita dengan cara yang dapat dipercayai, sedangkan Allah meneguhkan kesaksian mereka oleh tanda-tanda dan mujizat-mujizat dan oleh berbagai-bagai penyataan kekuasaan dan karena Roh Kudus, yang dibagi-bagikan-Nya menurut kehendak-Nya.” (Ibrani 2:1-4).


4. Setia sampai mati.

Marilah kita hidup sebagai hamba-hamba Tuhan yang baik dan setia sampai akhir. Sebab Tuhan Yesus Kristus telah menyediakan mahkota kehidupan bagi umat-Nya yang baik dan setia sampai akhir. Dialah Hakim Yang Adil dan Yang Benar pada hari kiamat. Marilah kita mengakhiri pertandingan yang baik, mencapai garis akhir dan memelihara iman hingga Tuhan Yesus Kristus, Hakim Yang Adil datang kembali dengan segala kemuliaan-Nya. “Sebab itu dengan yakin kita dapat berkata: "Tuhan adalah Penolongku. Aku tidak akan takut. Apakah yang dapat dilakukan manusia terhadap aku?" Ingatlah akan pemimpin-pemimpin kamu, yang telah menyampaikan firman Allah kepadamu. Perhatikanlah akhir hidup mereka dan contohlah iman mereka....Taatilah pemimpin-pemimpinmu dan tunduklah kepada mereka, sebab mereka berjaga-jaga atas jiwamu, sebagai orang-orang yang harus bertanggung jawab atasnya. Dengan jalan itu mereka akan melakukannya dengan gembira, bukan dengan keluh kesah, sebab hal itu tidak akan membawa keuntungan bagimu.” (Ibrani 13:6,7,17).


Marilah kita meneladani Tuhan Yesus Kristus yang setia dan taat sampai mati kepada kehendak Allah Bapa di Sorga, yang telah bangkit, naik ke Sorga duduk di sebalah kanan Allah Bapa, hidup selama-lamanya, berdoa buat kita agar kita tidak gugur imannya. AMEN!!! "Yang penting di sini ialah ketekunan orang-orang kudus, yang menuruti perintah Allah dan iman kepada Yesus. Dan aku mendengar suara dari sorga berkata: Tuliskan: "Berbahagialah orang-orang mati yang mati dalam Tuhan, sejak sekarang ini." "Sungguh," kata Roh, "supaya mereka boleh beristirahat dari jerih lelah mereka, karena segala perbuatan mereka menyertai mereka." (Wahyu 14:12-13).

Thursday, September 6, 2012

FIRMAN TUHAN YESUS KRISTUS YANG MENGHAKIMI

Sebagaimana kepada Jemaat di Pergamus, maka kepada GEREJA KRISTEN BENDOSARI, dimana GEREJA KRISTEN BENDOSARI hidup di akhir zaman, Tuhan Yesus Kristus menyatakan diri-Nya sebagai yang memakai pedang yang tajam dan bermata dua, yang ada di dalam mulut-Nya, yang keluar dari mulut-Nya. Ini adalah Firman Tuhan Yesus Kristus, Allah Yang Mahakuasa. "Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Pergamus: Inilah firman Dia, yang memakai pedang yang tajam dan bermata dua." (Wahyu 2:11).

1. Yohanes 1:14, "Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran."
Tuhan Yesus Kristus adalah Firman yang telah menjadi manusia, penuh kasih karunia dan kebenaran. Karena itu marilah kita tinggal di dalam Tuhan Yesus Kristus saja.

2. 2 Tesalonika 2:7-8, "Karena secara rahasia kedurhakaan telah mulai bekerja, tetapi sekarang masih ada yang menahan. Kalau yang menahannya itu telah disingkirkan, pada waktu itulah si pendurhaka baru akan menyatakan dirinya, tetapi Tuhan Yesus akan membunuhnya dengan nafas mulut-Nya dan akan memusnahkannya, kalau Ia datang kembali."
Tuhan Yesus Kristus membunuh antikristus dan para pengikutnya, dengan Firman-Nya. Antikristus disebut sebagai si pendurhaka. Jadi jangan jadi seorang pendurhaka terhadap Firman Tuhan. Tetapi tinggallah di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus. AMEN!!! "Dan karena makin bertambahnya kedurhakaan, maka kasih kebanyakan orang akan menjadi dingin. Tetapi orang yang bertahan sampai pada kesudahannya akan selamat. Dan Injil Kerajaan ini akan diberitakan di seluruh dunia menjadi kesaksian bagi semua bangsa, sesudah itu barulah tiba kesudahannya." (Matius 24:12-14).

3. 1 Petrus 4:17-19, "Karena sekarang telah tiba saatnya penghakiman dimulai, dan pada rumah Allah sendiri yang harus pertama-tama dihakimi. Dan jika penghakiman itu dimulai pada kita, bagaimanakah kesudahannya dengan mereka yang tidak percaya pada Injil Allah? Dan jika orang benar hampir-hampir tidak diselamatkan, apakah yang akan terjadi dengan orang fasik dan orang berdosa? Karena itu baiklah juga mereka yang harus menderita karena kehendak Allah, menyerahkan jiwanya, dengan selalu berbuat baik, kepada Pencipta yang setia."
Tuhan Yesus Kristus menghakimi, menyucikan dan menyempurnakan Gereja-Nya dengan Firman-Nya yang menguduskan kita, Jemaat Tuhan, dari ajaran-ajaran sesat yang menyesatkan dan membinasakan, yaitu dari penyembahan berhala-berhala. Sehingga kita, Gereja-Nya tekun menabur yang baik di dalam Roh Kudus sambil berpegang pada Firman Tuhan Yesus Kristus , Hakim Yang Adil pada hari kiamat. "Akan tetapi kita tahu, bahwa Anak Allah telah datang dan telah mengaruniakan pengertian kepada kita, supaya kita mengenal Yang Benar; dan kita ada di dalam Yang Benar, di dalam Anak-Nya Yesus Kristus. Dia adalah Allah yang benar dan hidup yang kekal. Anak-anakku, waspadalah terhadap segala berhala." (1Yohanes 5:20-21).

Marilah bertambah giat dan setia di dalam beribadah kepada Tuhan Yesus Kristus, sebab kedatangan-Nya sudah hampir tiba. "Marilah kita teguh berpegang pada pengakuan tentang pengharapan kita, sebab Ia, yang menjanjikannya, setia. Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih dan dalam pekerjaan baik. Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat." (Ibrani 10:23-25). "Tetapi jawab Samuel: "Apakah TUHAN itu berkenan kepada korban bakaran dan korban sembelihan sama seperti kepada mendengarkan suara TUHAN? Sesungguhnya, mendengarkan lebih baik dari pada korban sembelihan, memperhatikan lebih baik dari pada lemak domba-domba jantan. Sebab pendurhakaan adalah sama seperti dosa bertenung dan kedegilan adalah sama seperti menyembah berhala dan terafim. Karena engkau telah menolak firman TUHAN, maka Ia telah menolak engkau sebagai raja." (1 Samuel 15:22-23).