Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Yahweh telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan. Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan. Siapakah yang mengalahkan dunia, selain dari pada dia yang percaya, bahwa Yesus adalah Putra Yahweh?

Wednesday, September 26, 2012

BERPESTA DALAM KEMURNIAN DAN KEBENARAN


Tuhan Yesus Kristus membenci kehidupan dari orang-orang yang berpegang kepada ajaran pengikut Nikolaus. Sebab mereka adalah ragi dalam adonan, yang mengkhamirkan seluruh adonan. “Demikian juga ada padamu orang-orang yang berpegang kepada ajaran pengikut Nikolaus.” (Wahyu 2:15).

Kehidupan orang-orang yang berpegang kepada ajaran pengikut Nikolaus penuh dengan keburukan dan kejahatan. Mereka menjauhkan diri dari hidup dalam kemurnian dan kebenaran di dalam Tuhan Yesus Kristus. Sebab itu kita, sebagai umat Tuhan Yesus Kristus harus senantiasa berpesta dalam kemurnian dan kebenaran di dalam Tuhan Yesus Kristus. Karena Dia telah membeli kita dan harganya telah lunas dibayar. Kita adalah milik Tuhan Yesus Kristus. Marilah kita memuliakan Tuhan Yesus Kristus. “Karena itu marilah kita berpesta, bukan dengan ragi yang lama, bukan pula dengan ragi keburukan dan kejahatan, tetapi dengan roti yang tidak beragi, yaitu kemurnian dan kebenaran.” (I Korintus 5:8).

Orang-orang yang berpegang kepada ajaran pengikut Nikolaus adalah noda dalam perjamuan kasih umat Tuhan Yesus Kristus.Mereka inilah noda dalam perjamuan kasihmu, di mana mereka tidak malu-malu melahap dan hanya mementingkan dirinya sendiri; mereka bagaikan awan yang tak berair, yang berlalu ditiup angin; mereka bagaikan pohon-pohon yang dalam musim gugur tidak menghasilkan buah, pohon-pohon yang terbantun dengan akar-akarnya dan yang mati sama sekali.” (Yudas 1:12). Mereka adalah orang-orang yang tidak mau mematikan segala sesuatu yang duniawi dalam diri mereka. Mereka adalah orang-orang yang hidup tanpa Roh Kudus dan menjauhkan diri dari kasih karunia Allah di dalam Tuhan Yesus Kristus. Karena itu biarlah kita memperhatikan pakaian kita, supaya tidak berjalan dengan telanjang, menjelang Yesus datang kembali. Namun kita, umat Allah, harus hidup dalam kekudusan dan kebenaran dalam Tuhan Yesus Kristus. “Karena itu matikanlah dalam dirimu segala sesuatu yang duniawi, yaitu percabulan, kenajisan, hawa nafsu, nafsu jahat dan juga keserakahan, yang sama dengan penyembahan berhala, semuanya itu mendatangkan murka Allah [atas orang-orang durhaka].” (Kolose 3:5-6).

Orang-orang yang berpegang kepada ajaran pengikut Nikolaus senantiasa menerapkan cara-cara duniawi untuk memimpin umat Tuhan. Dan ini jelas bertentangan dengan Firman Tuhan. “Janganlah kamu berbuat seolah-olah kamu mau memerintah atas mereka yang dipercayakan kepadamu, tetapi hendaklah kamu menjadi teladan bagi kawanan domba itu.” (1 Petrus 5:3). “Tetapi Yesus memanggil mereka lalu berkata: "Kamu tahu, bahwa mereka yang disebut pemerintah bangsa-bangsa memerintah rakyatnya dengan tangan besi, dan pembesar-pembesarnya menjalankan kuasanya dengan keras atas mereka. Tidaklah demikian di antara kamu. Barangsiapa ingin menjadi besar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu, dan barangsiapa ingin menjadi yang terkemuka di antara kamu, hendaklah ia menjadi hamba untuk semuanya. Karena Anak Manusia juga datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang.” (Markus 10:42-45).

Sebab itu orang-orang yang berpegang kepada ajaran Nilolaus harus disisihkan dari umat Tuhan, agar umat Tuhan didapati tanpa cela, kudus di hadapan Tuhan Yesus Kristus. “Sisihkanlah sanga dari perak, maka keluarlah benda yang indah bagi pandai emas. Sisihkanlah orang fasik dari hadapan raja, maka kokohlah takhtanya oleh kebenaran.” (Amsal 25:4-5). Maka mereka yang bertahan sampai pada kesudahannyalah yang selamat di dalam Tuhan Yesus Kristus.