Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Yahweh telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan. Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan. Siapakah yang mengalahkan dunia, selain dari pada dia yang percaya, bahwa Yesus adalah Putra Yahweh?

Thursday, January 31, 2013

MILIK KRISTUS

Dan aku melihat seorang malaikat lain muncul dari tempat matahari terbit. Ia membawa meterai Allah yang hidup; dan ia berseru dengan suara nyaring kepada keempat malaikat yang ditugaskan untuk merusakkan bumi dan laut, katanya: "Janganlah merusakkan bumi atau laut atau pohon-pohon sebelum kami memeteraikan hamba-hamba Allah kami pada dahi mereka!" (Wahyu 7:2-3).

Tuhan Yesus Kristus memeteraikan Gereja-Nya dengan Roh Kudus-Nya, yang memimpin Gereja Tuhan ke dalam seluruh kebenaran, supaya Gereja Tuhan sempurna sama seperti Kristus, Allah Yang Maha Sempurna adanya. “Mereka yang hidup dalam daging, tidak mungkin berkenan kepada Allah. Tetapi kamu tidak hidup dalam daging, melainkan dalam Roh, jika memang Roh Allah diam di dalam kamu. Tetapi jika orang tidak memiliki Roh Kristus, ia bukan milik Kristus. Tetapi jika Kristus ada di dalam kamu, maka tubuh memang mati karena dosa, tetapi roh adalah kehidupan oleh karena kebenaran. Dan jika Roh Dia, yang telah membangkitkan Yesus dari antara orang mati, diam di dalam kamu, maka Ia, yang telah membangkitkan Kristus Yesus dari antara orang mati, akan menghidupkan juga tubuhmu yang fana itu oleh Roh-Nya, yang diam di dalam kamu. Jadi, saudara-saudara, kita adalah orang berhutang, tetapi bukan kepada daging, supaya hidup menurut daging. Sebab, jika kamu hidup menurut daging, kamu akan mati; tetapi jika oleh Roh kamu mematikan perbuatan-perbuatan tubuhmu, kamu akan hidup. Semua orang, yang dipimpin Roh Allah, adalah anak Allah. Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita berseru: "ya Abba, ya Bapa!" Roh itu bersaksi bersama-sama dengan roh kita, bahwa kita adalah anak-anak Allah.” (Roma 8:8-16).

Sebab itu mintalah kepada Tuhan Yesus Kristus untuk membaptis kita dengan Roh Kudus dan dengan api, supaya kita dapat bertahan sampai pada kesudahannya, sebagai saksi-saksi Kristus yang berjalan dalam jalan kemenangan Tuhan Yesus Kristus, Allah Yang Maha Kuasa, Juruselamat semua manusia. “Aku membaptis kamu dengan air sebagai tanda pertobatan, tetapi Ia yang datang kemudian dari padaku lebih berkuasa dari padaku dan aku tidak layak melepaskan kasut-Nya. Ia akan membaptiskan kamu dengan Roh Kudus dan dengan api.” (Matius 3:11). Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan Roh Kudus kepada mereka yang meminta kepada-Nya." (Lukas 11:13). Sebab hanya kepada mereka yang ada meterai Allah yang hidup, yang ada di dalam perlindungan Tuhan Yesus Kristus, tidak dirusakkan. Sebagaimana yang Tuhan Yesus Kristus firmankan: “Jangan rusakkan minyak dan anggur itu.” Karena itu janganlah kita mendukakan Roh Kudus Allah menjelang Tuhan Yesus Kristus, Allah Yang Maha Kuasa, Hakim Yang Adil pada hari kiamat, datang yang kedua kali dengan segala kemuliaan-Nya. “Janganlah ada perkataan kotor keluar dari mulutmu, tetapi pakailah perkataan yang baik untuk membangun, di mana perlu, supaya mereka yang mendengarnya, beroleh kasih karunia. Dan janganlah kamu mendukakan Roh Kudus Allah, yang telah memeteraikan kamu menjelang hari penyelamatan. Segala kepahitan, kegeraman, kemarahan, pertikaian dan fitnah hendaklah dibuang dari antara kamu, demikian pula segala kejahatan. Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu.” (Efesus 4:29-32).

Tuesday, January 29, 2013

MENJAGA DIRI


Kemudian dari pada itu aku melihat empat malaikat berdiri pada keempat penjuru bumi dan mereka menahan keempat angin bumi, supaya jangan ada angin bertiup di darat, atau di laut atau di pohon-pohon.” (Wahyu 7:1).

Firman Tuhan Yesus Kristus dalam Wahyu 7:1 menyatakan kepada kita tentang saat-saat dimana bumi menjadi begitu tenang dan damai, tanpa perang, tanpa perselisihan di antara bangsa-bangsa di dunia. Semua bangsa bersatu, sehingga seluruh dunia merasa aman dan damai. Jadi bila masih ada perang antar bangsa, maka Tuhan Yesus Kristus belum akan datang, tetapi Dia pasti segera datang dengan segala kemuliaan-Nya. Tetapi jika semua bangsa telah bersatu, aman dan damai, maka selaku Gereja Tuhan Yesus Kristus yang hidup di akhir zaman ini, kita harus waspada. Jangan sampai kita lengah. Sebab saat semua bangsa bersatu, sehingga terjadi keadaan aman dan damai, maka sesungguhnya kebinasaan yang luar biasa segera terjadi atas seluruh dunia. Karena itu kita harus memperhatikan hidup kita, supaya tdak sarat dengan pesta pora, kemabukan dan kepentingan-kepentingan duniawi yang membuat kita tidak berjaga-jaga dan sadar selaku anak-anak Tuhan Yesus Kristus. “Jagalah dirimu, supaya hatimu jangan sarat oleh pesta pora dan kemabukan serta kepentingan-kepentingan duniawi dan supaya hari Tuhan jangan dengan tiba-tiba jatuh ke atas dirimu seperti suatu jerat. Sebab ia akan menimpa semua penduduk bumi ini. Berjaga-jagalah senantiasa sambil berdoa, supaya kamu beroleh kekuatan untuk luput dari semua yang akan terjadi itu, dan supaya kamu tahan berdiri di hadapan Anak Manusia.” (Lukas 21:34-36).

Inilah salah satu tanda akhir zaman yang harus kita perhatikan menjelang Tuhan Yesus Kristus, Allah Yang Maha Kuasa, Hakim Yang Adil pada hari kiamat, datang yang kedua kalinya. Dan kita harus memperhatikan Firman Tuhan Yesus Kristus yang terdapat di dalam 1 Tesalonika 5:1-5, Tetapi tentang zaman dan masa, saudara-saudara, tidak perlu dituliskan kepadamu, karena kamu sendiri tahu benar-benar, bahwa hari Tuhan datang seperti pencuri pada malam. Apabila mereka mengatakan: Semuanya damai dan aman--maka tiba-tiba mereka ditimpa oleh kebinasaan, seperti seorang perempuan yang hamil ditimpa oleh sakit bersalin--mereka pasti tidak akan luput. Tetapi kamu, saudara-saudara, kamu tidak hidup di dalam kegelapan, sehingga hari itu tiba-tiba mendatangi kamu seperti pencuri, karena kamu semua adalah anak-anak terang dan anak-anak siang. Kita bukanlah orang-orang malam atau orang-orang kegelapan.”

Jadi biarlah kita berjaga-jaga dan sadar, berbajuzirahkan iman dan kasih, dan berketopongkan pengharapan keselamatan. Sebab kita tidak tahu saat Tuhan Yesus Kristus datang kembali. Karena itu haruslah kita mengenakan selengkap senjata Allah, penuh dengan Firman Allah dan Roh Kudus dengan berlimpah-limpah. "Pada waktu itu hal Kerajaan Sorga seumpama sepuluh gadis, yang mengambil pelitanya dan pergi menyongsong mempelai laki-laki. Lima di antaranya bodoh dan lima bijaksana. Gadis-gadis yang bodoh itu membawa pelitanya, tetapi tidak membawa minyak, sedangkan gadis-gadis yang bijaksana itu membawa pelitanya dan juga minyak dalam buli-buli mereka. Tetapi karena mempelai itu lama tidak datang-datang juga, mengantuklah mereka semua lalu tertidur. Waktu tengah malam terdengarlah suara orang berseru: Mempelai datang! Songsonglah dia! Gadis-gadis itupun bangun semuanya lalu membereskan pelita mereka. Gadis-gadis yang bodoh berkata kepada gadis-gadis yang bijaksana: Berikanlah kami sedikit dari minyakmu itu, sebab pelita kami hampir padam. Tetapi jawab gadis-gadis yang bijaksana itu: Tidak, nanti tidak cukup untuk kami dan untuk kamu. Lebih baik kamu pergi kepada penjual minyak dan beli di situ. Akan tetapi, waktu mereka sedang pergi untuk membelinya, datanglah mempelai itu dan mereka yang telah siap sedia masuk bersama-sama dengan dia ke ruang perjamuan kawin, lalu pintu ditutup. Kemudian datang juga gadis-gadis yang lain itu dan berkata: Tuan, tuan, bukakanlah kami pintu! Tetapi ia menjawab: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya aku tidak mengenal kamu. Karena itu, berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu akan hari maupun akan saatnya.” (Matius 25:1-13). 

Thursday, January 24, 2013

METERAI KEENAM


Maka aku melihat, ketika Anak Domba itu membuka meterai yang keenam, sesungguhnya terjadilah gempa bumi yang dahsyat dan matahari menjadi hitam bagaikan karung rambut dan bulan menjadi merah seluruhnya bagaikan darah. Dan bintang-bintang di langit berjatuhan ke atas bumi bagaikan pohon ara menggugurkan buah-buahnya yang mentah, apabila ia digoncang angin yang kencang. Maka menyusutlah langit bagaikan gulungan kitab yang digulung dan tergeserlah gunung-gunung dan pulau-pulau dari tempatnya. Dan raja-raja di bumi dan pembesar-pembesar serta perwira-perwira, dan orang-orang kaya serta orang-orang berkuasa, dan semua budak serta orang merdeka bersembunyi ke dalam gua-gua dan celah-celah batu karang di gunung. Dan mereka berkata kepada gunung-gunung dan kepada batu-batu karang itu: "Runtuhlah menimpa kami dan sembunyikanlah kami terhadap Dia, yang duduk di atas takhta dan terhadap murka Anak Domba itu." Sebab sudah tiba hari besar murka mereka dan siapakah yang dapat bertahan?” (Wahyu 6:12-17).

Ketika Tuhan Yesus Kristus membuka meterai keenam terjadilah:
1. Gempa bumi yang dahsyat, yang kekuatan dan jumlah korban yang diakibatkan, semakin bertambah. Dan mencapai puncaknya pada saat Tuhan Yesus Kristus datang kedua kali, yaitu terjadi gempa bumi yang terakhir dan terdahsyat. “Dan malaikat yang ketujuh menumpahkan cawannya ke angkasa. Dan dari dalam Bait Suci kedengaranlah suara yang nyaring dari takhta itu, katanya: "Sudah terlaksana." Maka memancarlah kilat dan menderulah bunyi guruh, dan terjadilah gempa bumi yang dahsyat seperti belum pernah terjadi sejak manusia ada di atas bumi. Begitu hebatnya gempa bumi itu. Lalu terbelahlah kota besar itu menjadi tiga bagian dan runtuhlah kota-kota bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Maka teringatlah Allah akan Babel yang besar itu untuk memberikan kepadanya cawan yang penuh dengan anggur kegeraman murka-Nya. Dan semua pulau hilang lenyap, dan tidak ditemukan lagi gunung-gunung. Dan hujan es besar, seberat seratus pon, jatuh dari langit menimpa manusia, dan manusia menghujat Allah karena malapetaka hujan es itu, sebab malapetaka itu sangat dahsyat. ” (Wahyu 16:17-21).
2. Matahari menjadi hitam bagai karung rambut. Ini adalah kegelapan total yang begitu pekat sehingga orang-orang dapat merabanya. Dan ini terjadi sebelum datangnya hari Tuhan Yesus Kristus yang hebat dan dahsyat itu. “Dan malaikat yang kelima menumpahkan cawannya ke atas takhta binatang itu dan kerajaannya menjadi gelap, dan mereka menggigit lidah mereka karena kesakitan, dan mereka menghujat Allah yang di sorga karena kesakitan dan karena bisul mereka, tetapi mereka tidak bertobat dari perbuatan-perbuatan mereka.” (Wahyu 16:10-11). Mereka yang tetap menolak untuk beriman kepada Tuhan Yesus Kristus, bahkan terus menghujat Tuhan Yesus Kristus, inilah yang mereka alami. Namun mereka yang tetap beriman kepada Tuhan Yesus Kristus, Allah Yang Maha Kuasa, tinggal dalam terang kekal dari Tuhan Yesus Kristus.
3. Bulan menjadi merah seluruhnya bagaikan darah. Ini menyatakan kepada kita tentang pengampunan dosa dan keselamatan oleh darah Tuhan Yesus Kristus bagi mereka yang beriman kepada-Nya. Namun bagi yang menolak untuk beriman kepada Tuhan Yesus Kristus, Allah Yang Hidup, maka darah Tuhan Yesus Kristus mendatangkan penghukuman kekal atas mereka. “Karena kita berasal dari keturunan Allah, kita tidak boleh berpikir, bahwa keadaan ilahi sama seperti emas atau perak atau batu, ciptaan kesenian dan keahlian manusia. Dengan tidak memandang lagi zaman kebodohan, maka sekarang Allah memberitakan kepada manusia, bahwa di mana-mana semua mereka harus bertobat. Karena Ia telah menetapkan suatu hari, pada waktu mana Ia dengan adil akan menghakimi dunia oleh seorang yang telah ditentukan-Nya, sesudah Ia memberikan kepada semua orang suatu bukti tentang hal itu dengan membangkitkan Dia dari antara orang mati.” (Kisah Para Rasul 17:29-31).
4. Bintang-bintang di langit berjatuhan ke atas bumi. Menunjukkan kepada kita tentang gugurnya orang-orang yang tidak dewasa dalam kerohaniannya, yang jatuh karena tertiup angin pencobaan dan angin ajaran-ajaran di luar Tuhan Yesus Kristus. Jadi biarlah kita bertumbuh dalam pengenalan akan Tuhan kita Yesus Kristus. “Karena itu harus lebih teliti kita memperhatikan apa yang telah kita dengar, supaya kita jangan hanyut dibawa arus. Sebab kalau firman yang dikatakan dengan perantaraan malaikat-malaikat tetap berlaku, dan setiap pelanggaran dan ketidaktaatan mendapat balasan yang setimpal, bagaimanakah kita akan luput, jikalau kita menyia-nyiakan keselamatan yang sebesar itu, yang mula-mula diberitakan oleh Tuhan dan oleh mereka yang telah mendengarnya, kepada kita dengan cara yang dapat dipercayai, sedangkan Allah meneguhkan kesaksian mereka oleh tanda-tanda dan mujizat-mujizat dan oleh berbagai-bagai penyataan kekuasaan dan karena Roh Kudus, yang dibagi-bagikan-Nya menurut kehendak-Nya.” (Ibrani 2:1-4).
5. Langit menyusut bagaikan gulungan kitab yang digulung dan gunung-gunung dan pulau-pulau tergeser dari tempatnya, dan Tuhan Yesus Kristus terlihat duduk di atas takhta-Nya. Peristiwa ini terjadi menjelang berakhirnya masa 3,5 tahun aniaya. Tuhan Yesus Kristus datang dengan segala kemuliaan-Nya. Ketakutan dan sengsara yang dahsyat menimpa orang-orang yang masih hidup. Mereka adalah raja-raja di bumi dan pembesar-pembesar serta perwira-perwira, dan orang-orang kaya serta orang-orang berkuasa, dan semua budak serta orang merdeka. Tuhan Yesus Kristus merendahkan dan membinasakan orang-orang yang angkuh, yang selalu melawan Tuhan Yesus Kristus dan Gereja-Nya, sebab Dialah Hakim Yang Adil, Allah Yang Maha Kuasa. Namun bagi kita, umat Tuhan Yesus Kristus, kita boleh melihat Dia sebagaimana Ia ada dengan segala kemuliaan-Nya. “Lihatlah, betapa besarnya kasih yang dikaruniakan Bapa kepada kita, sehingga kita disebut anak-anak Allah, dan memang kita adalah anak-anak Allah. Karena itu dunia tidak mengenal kita, sebab dunia tidak mengenal Dia. Saudara-saudaraku yang kekasih, sekarang kita adalah anak-anak Allah, tetapi belum nyata apa keadaan kita kelak; akan tetapi kita tahu, bahwa apabila Kristus menyatakan diri-Nya, kita akan menjadi sama seperti Dia, sebab kita akan melihat Dia dalam keadaan-Nya yang sebenarnya. Setiap orang yang menaruh pengharapan itu kepada-Nya, menyucikan diri sama seperti Dia yang adalah suci.” (1 Yohanes 3:1-3).

Dan sebelum kebinasaan yang dahsyat ini terjadi, maka terjadi kebangunan rohani di mana-mana di seluruh dunia. Terjadi pertobatan kepada Tuhan Yesus Kristus di mana-mana. Segala bangsa berduyun-duyun datang kepada Gereja Tuhan Yesus Kristus. Inilah pekerjaan Roh Kudus di akhir zaman dalam Gereja Tuhan. “Firman yang dinyatakan kepada Yesaya bin Amos tentang Yehuda dan Yerusalem. Akan terjadi pada hari-hari yang terakhir: gunung tempat rumah TUHAN akan berdiri tegak di hulu gunung-gunung dan menjulang tinggi di atas bukit-bukit; segala bangsa akan berduyun-duyun ke sana, dan banyak suku bangsa akan pergi serta berkata: "Mari, kita naik ke gunung TUHAN, ke rumah Allah Yakub, supaya Ia mengajar kita tentang jalan-jalan-Nya, dan supaya kita berjalan menempuhnya; sebab dari Sion akan keluar pengajaran dan firman TUHAN dari Yerusalem." Ia akan menjadi hakim antara bangsa-bangsa dan akan menjadi wasit bagi banyak suku bangsa; maka mereka akan menempa pedang-pedangnya menjadi mata bajak dan tombak-tombaknya menjadi pisau pemangkas; bangsa tidak akan lagi mengangkat pedang terhadap bangsa, dan mereka tidak akan lagi belajar perang.” (Yesaya 2:1-4). Karena itu biarlah kita berjalan di dalam terang Tuhan Yesus Kristus.

Monday, January 21, 2013

MARTIR KRISTUS


Dan ketika Anak Domba itu membuka meterai yang kelima, aku melihat di bawah mezbah jiwa-jiwa mereka yang telah dibunuh oleh karena firman Allah dan oleh karena kesaksian yang mereka miliki. Dan mereka berseru dengan suara nyaring, katanya: "Berapa lamakah lagi, ya Penguasa yang kudus dan benar, Engkau tidak menghakimi dan tidak membalaskan darah kami kepada mereka yang diam di bumi?" Dan kepada mereka masing-masing diberikan sehelai jubah putih, dan kepada mereka dikatakan, bahwa mereka harus beristirahat sedikit waktu lagi hingga genap jumlah kawan-kawan pelayan dan saudara-saudara mereka, yang akan dibunuh sama seperti mereka.” (Wahyu 6:9-11).

Martir Kristus adalah orang-orang yang telah dibunuh oleh karena Firman Tuhan Yesus Kristus dan karena kesaksian yang mereka miliki, yaitu karena beriman dan beribadah kepada Tuhan Yesus Kristus. Martir Kristus adalah orang-orang yang penuh dengan Roh Kudus dan yang dipimpin oleh Roh Kudus. Martir Kristus adalah orang-orang yang lebih mengasihi Tuhan Yesus Kristus daripada diri mereka sendiri. Karena itu mereka adalah pemenang-pemenang dalam Kristus, yang mengalahkan Iblis “ . . . oleh darah Anak Domba, dan oleh perkataan kesaksian mereka. Karena mereka tidak mengasihi nyawa mereka sampai ke dalam maut.” (Wahyu 12:11).

Martir Kristus adalah orang-orang yang berbahagia dan bersukacita dan bergembira di dalam Tuhan Yesus Kristus, sekalipun dalam penganiayaan. Sebab mereka sadar dengan sepenuh-penuhnya bahwa percaya kepada Tuhan Yesus Kristus dan menderita untuk Dia adalah karunia dari Tuhan Yesus Kristus. Juga mereka yang beribadah di dalam Tuhan Yesus Kristus pasti mengalami aniaya karena Nama Kristus. Sebab itu mereka menyerahkan jiwa mereka ke dalam tangan Tuhan Yesus Kristus, dengan selalu berbuat baik menurut Firman-Nya. “Berbahagialah orang yang dianiaya oleh sebab kebenaran, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga. Berbahagialah kamu, jika karena Aku kamu dicela dan dianiaya dan kepadamu difitnahkan segala yang jahat. Bersukacita dan bergembiralah, karena upahmu besar di sorga, sebab demikian juga telah dianiaya nabi-nabi yang sebelum kamu." (Matius 5:10-12). Martir Kristus menolak hidup dalam kesenangan-kesenangan dan kepentingan-kepentingan duniawi yang membinasakan. Sebab mereka beriman kepada Tuhan Yesus Kristus. Dan percaya bahwa penderitaan karena Kristus jauh lebih mulia dibandingkan kekayaan dunia ini. Sebab itu itu mereka berdiri teguh, tidak goyah dan selalu giat dalam pekerjaan Tuhan. Persekutuan dengan Tuhan Yesus Kristus tidak sia-sia. Jadi martir Kristus teguh berpegang kepada Firman Tuhan Yesus Kristus yang berkuasa menyelamatkan mereka dari murka Allah. Sebab itu mereka selalu meminta kepada Tuhan Yesus Kristus, Penguasa yang kudus dan benar, Hakim Yang Adil, untuk menghakimi dan membalaskan darah mereka kepada orang-orang yang diam di bumi yang telah menganiaya dan membunuh para pengikut Kristus. Karena mereka dibunuh secara tidak adil. “Sebab penderitaan ringan yang sekarang ini, mengerjakan bagi kami kemuliaan kekal yang melebihi segala-galanya, jauh lebih besar dari pada penderitaan kami.” (2 Korintus 4:17). ”Juga tentang mereka Henokh, keturunan ketujuh dari Adam, telah bernubuat, katanya: "Sesungguhnya Tuhan datang dengan beribu-ribu orang kudus-Nya, hendak menghakimi semua orang dan menjatuhkan hukuman atas orang-orang fasik karena semua perbuatan fasik, yang mereka lakukan dan karena semua kata-kata nista, yang diucapkan orang-orang berdosa yang fasik itu terhadap Tuhan." (Yudas 1:14-15). 

Dan kematian para martir Kristus adalah berharga di mata Tuhan Yesus Kristus. Sebab mereka mengasihi Tuhan Yesus Kristus yang telah lebih dahulu mengasihi mereka dan menyerahkan nyawa-Nya bagi mereka. Dimana mereka boleh menjadi milik Kristus yang selalu memuliakan Tuhan Yesus Kristus baik oleh hidup mereka maupun oleh kematian mereka. “Sebab yang sangat kurindukan dan kuharapkan ialah bahwa aku dalam segala hal tidak akan beroleh malu, melainkan seperti sediakala, demikianpun sekarang, Kristus dengan nyata dimuliakan di dalam tubuhku, baik oleh hidupku, maupun oleh matiku. Karena bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan.” (Filipi 1:20-21). Karena itu upah para martir Kristus adalah hidup kekal selamanya dalam Kerajaan Sorga. Dan Tuhan Yesus Kristus, Allah Yang Maha Adil dan Yang Maha Benar mendengar seruan suara nyaring mereka. Tuhan Yesus Kristus memberikan sehelai jubah putih kepada setiap martir Kristus, orang-orang kudus-Nya. “Tetapi di Sardis ada beberapa orang yang tidak mencemarkan pakaiannya; mereka akan berjalan dengan Aku dalam pakaian putih, karena mereka adalah layak untuk itu.” (Wahyu 3:4 ). 

Dan harus menanti dengan sabar saat dimana mereka akan dibangkitkan Kristus dari kematian saat Tuhan Yesus Kristus, Hakim Yang Adil datang kembali pada hari kiamat dengan segala kemuliaan-Nya, untuk mengaruniakan mahkota kebenaran kepada mereka masing-masing. Dan memerintah bersama Tuhan Yesus Kristus sebagai raja di atas bumi selama 1000 tahun, juga dalam langit yang baru dan bumi yang baru di dalam Kerajaan Sorga, untuk selamanya. Sebab jumlah martir Kristus belum genap. Dan jika sudah genap maka Tuhan Yesus Kristus datang kembali dengan segala kemuliaan-Nya. Mengaruniakan mahkota kebenaran kepada umat-Nya. Dan menghukum mereka yang menganiaya Gereja Tuhan, sebab dosa mereka sudah genap di hadapan Tuhan. Jadi sudah saatnya mereka dihukum, dibuang ke neraka selamanya. Amen!!! “Dan setiap orang yang tidak ditemukan namanya tertulis di dalam kitab kehidupan itu, ia dilemparkan ke dalam lautan api itu.” (Wahyu 20:15).

Friday, January 18, 2013

METERAI KEEMPAT DIBUKA

Dan ketika Anak Domba itu membuka meterai yang keempat, aku mendengar suara makhluk yang keempat berkata: "Mari!" Dan aku melihat: sesungguhnya, ada seekor kuda hijau kuning dan orang yang menungganginya bernama Maut dan kerajaan maut mengikutinya. Dan kepada mereka diberikan kuasa atas seperempat dari bumi untuk membunuh dengan pedang, dan dengan kelaparan dan sampar, dan dengan binatang-binatang buas yang di bumi.” (Wahyu 6:7-8).

Kuda hijau kuning berbicara tentang kematian karena ketakutan dan penyakit. Hal ini telah difirmankan oleh Tuhan Yesus Kristus di dalam Lukas 21:25-28 yang berkata: “Dan akan ada tanda-tanda pada matahari dan bulan dan bintang-bintang, dan di bumi bangsa-bangsa akan takut dan bingung menghadapi deru dan gelora laut. Orang akan mati ketakutan karena kecemasan berhubung dengan segala apa yang menimpa bumi ini, sebab kuasa-kuasa langit akan goncang. Pada waktu itu orang akan melihat Anak Manusia datang dalam awan dengan segala kekuasaan dan kemuliaan-Nya. Apabila semuanya itu mulai terjadi, bangkitlah dan angkatlah mukamu, sebab penyelamatanmu sudah dekat.Haleluyah, Firman Tuhan Yesus Kristus adalah ya dan amin. Semua harus terjadi sesuai dengan kehendak-Nya. Dan tidak ada yang dapat menghalangi digenapinya Firman Tuhan. Namun orang-orang yang beriman di dalam Tuhan Yesus Kristus dilindungi dari kematian karena ketakutan dan penyakit ini. Sebab orang-orang yang beriman di dalam Tuhan Yesus Kristus makan tubuh Tuhan Yesus Kristus dan minum darah Tuhan Yesus Kristus, yang adalah makanan dan minuman yang sejati, sesuai dengan Firman-Nya di dalam Yohanes 6:53-55, “Maka kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jikalau kamu tidak makan daging Anak Manusia dan minum darah-Nya, kamu tidak mempunyai hidup di dalam dirimu. Barangsiapa makan daging-Ku dan minum darah-Ku, ia mempunyai hidup yang kekal dan Aku akan membangkitkan dia pada akhir zaman. Sebab daging-Ku adalah benar-benar makanan dan darah-Ku adalah benar-benar minuman.”

Dan Tuhan Yesus Kristus telah mendirikan Gereja-Nya di atas diri-Nya sendiri, sehingga Maut dan kerajaan Maut tidak dapat menguasai Gereja Tuhan Yesus Kristus. Sebab Tuhan Yesus Kristus yang adalah Anak Allah datang menyatakan diri-Nya dan membinasakan perbuatan-perbuatan Iblis itu. “Anak-anakku, janganlah membiarkan seorangpun menyesatkan kamu. Barangsiapa yang berbuat kebenaran adalah benar, sama seperti Kristus adalah benar; barangsiapa yang tetap berbuat dosa, berasal dari Iblis, sebab Iblis berbuat dosa dari mulanya. Untuk inilah Anak Allah menyatakan diri-Nya, yaitu supaya Ia membinasakan perbuatan-perbuatan Iblis itu.” (I Yohanes 3:7-8). Dan kematian karena ketakutan dan penyakit ini berlangsung terus dan berhenti pada kedatangan Tuhan Yesus Kristus yang kedua kali. Berarti akan semakin banyak orang yang mati sia-sia karena hal ini, sebab kubur tidak pernah kenyang, selalu membuka mulutnya. Ini disebabkan oleh ketidaktaatan manusia kepada Tuhan Yesus Kristus dan Firman-Nya. Jadi kematian yang luar biasa akan terjadi di atas muka bumi ini, yang disebabkan oleh binatang buas, perang, penyakit sampar dan kelaparan. Dan ini membunuh seperempat dari penduduk dunia, yang terjadi jauh sebelum masa aniaya 31/2 tahun aniaya. Sebab itu biarlah kita tekun memikirkan dan mencari perkara-perkara di atas dimana Kristus bertakhta selamanya dalam Sorga, sebab kita telah dibangkitkan bersama Tuhan Yesus Kristus, sesuai dengan Firman Tuhan ini: Mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan. Dan mereka selalu berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa.” (Kisah Para Rasul 2:42).

PERLINDUNGAN DALAM DARAH ANAK DOMBA ALLAH

Monday, January 14, 2013

METERAI KETIGA


Dan ketika Anak Domba itu membuka meterai yang ketiga, aku mendengar makhluk yang ketiga berkata: "Mari!" Dan aku melihat: sesungguhnya, ada seekor kuda hitam dan orang yang menungganginya memegang sebuah timbangan di tangannya. Dan aku mendengar seperti ada suara di tengah-tengah keempat makhluk itu berkata: "Secupak gandum sedinar, dan tiga cupak jelai sedinar. Tetapi janganlah rusakkan minyak dan anggur itu." (Wahyu 6:5-6).

Kuda hitam menyatakan tentang bala kelaparan yang mengakibatkan kematian, yang menimpa dunia ini. “Lidah bayi melekat pada langit-langit karena haus; kanak-kanak meminta roti, tetapi tak seorangpun yang memberi. Yang biasa makan yang sedap-sedap mati bulur di jalan-jalan; yang biasa duduk di atas bantal kirmizi terbaring di timbunan sampah. Kedurjanaan puteri bangsaku melebihi dosa Sodom, yang sekejap mata dibongkar-bangkir tanpa ada tangan yang memukulnya. Pemimpin-pemimpin lebih bersih dari salju dan lebih putih dari susu, tubuh mereka lebih merah dari pada merjan, seperti batu nilam rupa mereka. Sekarang rupa mereka lebih hitam dari pada jelaga, mereka tidak dikenal di jalan-jalan, kulit mereka berkerut pada tulang-tulangnya, mengering seperti kayu. Lebih bahagia mereka yang gugur karena pedang dari pada mereka yang tewas karena lapar, yang merana dan mati sebab tak ada hasil ladang.” (Ratapan 4:4-9). Penunggang kuda hitam memegang timbangan untuk menimbang makanan, karena itu terjadi kelaparan dan huru-hara di seluruh dunia. Dan bala kelaparan ini terjadi akibat manusia tidak takut dan taat kepada Tuhan Yesus Kristus, Allah Yang Maha Kuasa. “Jika Aku memusnahkan persediaan makananmu, maka sepuluh perempuan akan membakar roti di dalam satu pembakaran. Mereka akan mengembalikan rotimu menurut timbangan tertentu, dan kamu akan makan, tetapi tidak menjadi kenyang.” (Imamat 26:26). “Sesudah itu Ia berfirman kepadaku: "Hai, anak manusia, sesungguhnya, Aku akan memusnahkan persediaan makanan di Yerusalem--dan mereka akan memakan roti yang tertentu timbangannya dengan hati yang cemas; juga mereka akan meminum air dalam ukuran terbatas dengan hati yang gundah-gulana-- ” (Yehezkiel 4:16). Harga bahan makanan menjadi sangat mahal. Dimana secupak gandum sedinar, dan tiga cupak jelai sedinar. Sedinar adalah upah buruh dalam sehari. Inilah yang dipakai untuk membeli secupak gandum atau tiga cupak jelai. Sebab terjadi kelangkaan bahan pangan di seluruh dunia.

Namun di tengah-tengah bala kelaparan yang merajalela di seluruh dunia, maka Tuhan Yesus Kristus berfirman: Jangan rusakkan minyak dan anggur. Minyak dan anggur berbicara tentang Gereja Tuhan, yaitu orang-orang yang beriman kepada Tuhan Yesus Kristus, yang penuh dengan Roh Kudus. Mereka inilah yang dipelihara oleh Tuhan Yesus Kristus dari bala kelaparan yang mengakibatkan kematian, yang melanda seluruh dunia. Seorang raja tidak akan selamat oleh besarnya kuasa; seorang pahlawan tidak akan tertolong oleh besarnya kekuatan. Kuda adalah harapan sia-sia untuk mencapai kemenangan, yang sekalipun besar ketangkasannya tidak dapat memberi keluputan. Sesungguhnya, mata TUHAN tertuju kepada mereka yang takut akan Dia, kepada mereka yang berharap akan kasih setia-Nya, untuk melepaskan jiwa mereka dari pada maut dan memelihara hidup mereka pada masa kelaparan. Jiwa kita menanti-nantikan TUHAN. Dialah penolong kita dan perisai kita! Ya, karena Dia hati kita bersukacita, sebab kepada nama-Nya yang kudus kita percaya. Kasih setia-Mu, ya TUHAN, kiranya menyertai kami, seperti kami berharap kepada-Mu. ” (Mazmur 33:16-22).

Sebab Gereja Tuhan adalah orang-orang bijaksana di akhir zaman yang menuntun banyak orang kepada kebenaran. Tuhan Yesus Kristus adalah Jalan dan Kebenaran dan Hidup. Dan yang ada di kediaman orang bijak adalah harta yang indah dan minyak. Harta yang indah dan minyak ada di kediaman orang bijak, tetapi orang yang bebal memboroskannya.” (Amsal 21:20). Dan orang bijaksana adalah dia yang mendengarkan perkataan Tuhan Yesus Kristus dan melakukannya dalam ketekunan untuk menantikan Tuhan Yesus Kristus datang kembali dengan segala kemuliaan-Nya, Dialah Allah Yang Maha Kuasa, Raja di atas segala raja dan Tuan atas segala tuan, Hakim Yang Adil pada hari kiamat. “Setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan melakukannya, ia sama dengan orang yang bijaksana, yang mendirikan rumahnya di atas batu. Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, tetapi rumah itu tidak rubuh sebab didirikan di atas batu. Tetapi setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan tidak melakukannya, ia sama dengan orang yang bodoh, yang mendirikan rumahnya di atas pasir. Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, sehingga rubuhlah rumah itu dan hebatlah kerusakannya.” (Matius 7:24-27).

Karena itu kita harus penuh dengan dan dipimpin Roh Kudus, sehingga kita terpelihara dari hari malapetaka yang sedang dan akan menimpa umat manusia di muka bumi. Dan ini berlangsung terus sampai Tuhan Yesus Kristus datang yang kedua kali. “Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi.” (Kisah Para Rasul 1:8). Jadi marilah kita setia menjadi anggota jemaat di dalam satu gereja lokal oleh karena Tuhan Yesus Kristus yang memerintahkannya, agar kita terpelihara dalam pimpinan seorang gembala sidang yang setia mengikut Kristus, untuk kita tekun mencari dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, bukti kita tidak kuatir, sebab kita penuh dengan kebenaran, damai sejahtera dan sukacita oleh Roh Kudus. “Akulah pintu; barangsiapa masuk melalui Aku, ia akan selamat dan ia akan masuk dan keluar dan menemukan padang rumput. Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan. Akulah gembala yang baik. Gembala yang baik memberikan nyawanya bagi domba-dombanya; sedangkan seorang upahan yang bukan gembala, dan yang bukan pemilik domba-domba itu sendiri, ketika melihat serigala datang, meninggalkan domba-domba itu lalu lari, sehingga serigala itu menerkam dan mencerai-beraikan domba-domba itu.” (Yohanes 10:9-12).

Thursday, January 10, 2013

DAMAI KRISTUS


Dan ketika Anak Domba itu membuka meterai yang kedua, aku mendengar makhluk yang kedua berkata: "Mari!" Dan majulah seekor kuda lain, seekor kuda merah padam dan orang yang menungganginya dikaruniakan kuasa untuk mengambil damai sejahtera dari atas bumi, sehingga mereka saling membunuh, dan kepadanya dikaruniakan sebilah pedang yang besar.” (Wahyu 6:3-4).

Ketika Tuhan Yesus Kristus membuka meterai yang kedua, maka rasul Yohanes mendengar makhluk yang kedua yang sama seperti anak lembu berkata: “Mari!” Maka majulah seekor kuda merah padam yang ditunggangi oleh seorang yang dikaruniai kuasa untuk mengambil damai sejahtera dari atas bumi dan juga dikaruniai sebilah pedang yang besar. Sehingga mengakibatkan orang-orang saling membunuh, terjadi peperangan dan pertumpahan darah di mana-mana. Inilah akibat dari damai sejahtera duniawi. Kita harus menyadarinya, supaya kita tidak bermegah akan hal-hal duniawi.

Hal ini harus terjadi sebab ini adalah kehendak Tuhan Yesus Kristus, supaya Gereja Tuhan Yesus Kristus tidak memikirkan perkara-perkara yang ada di bumi. Sebab Gereja Tuhan Yesus Kristus telah dibangkitkan bersama dengan Kristus. Sehingga sebagai Gereja Tuhan di akhir zaman ini, kita mencari dan memikirkan perkara-perkara yang di atas. Dimana Tuhan Yesus Kristus bertakhta di dalam Kerajaan Sorga yang kekal. Mencari dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya dengan sungguh-sungguh hati. Sehingga penuh dengan kebenaran, damai sejahtera dan sukacita oleh Roh Kudus. Yaitu hal-hal yang tidak ada di dunia ini. “Karena itu, kalau kamu dibangkitkan bersama dengan Kristus, carilah perkara yang di atas, di mana Kristus ada, duduk di sebelah kanan Allah. Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang di bumi.” (Kolose 3:1-2).

Maka bersama Tuhan Yesus Kristus, kita sanggup melakukan perkara-perkara yang heran dan ajaib. Memberitakan kematian dan kebangkitan-Nya. Memberitakan bahwa Tuhan Yesus Kristus adalah Hakim Yang Adil dan hanya di dalam Dia ada pengampunan dosa, sehingga setiap orang yang beriman kepada-Nya dilepaskan dari hukuman kekal. Kita adalah terang dan garam dunia, yang membawa damai, sebab Tuhan Yesus Kristus adalah Raja Damai dan kita adalah anak-anak-Nya yang kekasih. Sehingga kita saling menasihati, mendoakan satu dengan yang lain. "Hendaklah perkataan Kristus diam dengan segala kekayaannya di antara kamu, sehingga kamu dengan segala hikmat mengajar dan menegur seorang akan yang lain dan sambil menyanyikan mazmur, dan puji-pujian dan nyanyian rohani, kamu mengucap syukur kepada Allah di dalam hatimu." (Kolose 3:16). Sebab kita adalah satu keluarga di dalam Tuhan Yesus Kristus, yang saling mengasihi satu sama lain, yang berjuang untuk iman yang timbul dari berita Injil dan tidak digentarkan sedikitpun oleh lawan kita. Dan Ia telah menugaskan kami memberitakan kepada seluruh bangsa dan bersaksi, bahwa Dialah yang ditentukan Allah menjadi Hakim atas orang-orang hidup dan orang-orang mati. Tentang Dialah semua nabi bersaksi, bahwa barangsiapa percaya kepada-Nya, ia akan mendapat pengampunan dosa oleh karena nama-Nya.” (Kisah Para Rasul 10:42-43).

Sebab itu biarlah kita terus mendengarkan dan melakukan Firman Tuhan Yesus Kristus yang berkuasa menopang segala yang ada, sebab Firman-Nya penuh kuasa. Sehingga hal itu tidak akan diambil dari pada kita. Jadi biarlah kita memberi diri dipimpin oleh Roh Kudus yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban di dalam diri kita. Dan tidak ada satupun yang dapat memisahkan kita dari kasih Kristus yang penuh dengan damai sejahtera itu. Asalkan kita terus mendengarkan perkataan-perkataan-Nya. Kita dilindungi dari hari malapetaka yang sedang dan akan menimpa dunia dengan semua manusia yang hidup di atasnya. Jadi tetaplah berdiri di atas Tuhan Yesus Kristus dan Firman-Nya. Sebab Firman-Nya kekal selamanya. Karena itu biarlah kita penuh Roh Kudus. AMIN!!! “Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.” (Yohanes 14:6). “Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus.” (Filipi 4:7). “Tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu. Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu.” (Yohanes 14:26-27).

Monday, January 7, 2013

METERAI PERTAMA


Maka aku melihat Anak Domba itu membuka yang pertama dari ketujuh meterai itu, dan aku mendengar yang pertama dari keempat makhluk itu berkata dengan suara bagaikan bunyi guruh: "Mari!" Dan aku melihat: sesungguhnya, ada seekor kuda putih dan orang yang menungganginya memegang sebuah panah dan kepadanya dikaruniakan sebuah mahkota. Lalu ia maju sebagai pemenang untuk merebut kemenangan.” (Wahyu 6:1-2).

Ketika Tuhan Yesus Kristus membuka meterai yang pertama dari ketujuh meterai itu, maka rasul Yohanes mendengar, bahwa yang pertama dari keempat makhluk itu, yaitu yang sama seperti singa, berkata dengan suara bagaikan guruh. Makhluk yang pertama dari keempat makhluk itu berkata: “Mari!” Perkataan ini mengingatkan kita bahwa Tuhan Yesus Kristus menghendaki Gereja-Nya untuk datang dan melihat, menjadi saksi Kristus yang mengalami dan menyaksikan kemahakuasaan Tuhan Yesus Kristus. ”Dan Injil Kerajaan ini akan diberitakan di seluruh dunia menjadi kesaksian bagi semua bangsa, sesudah itu barulah tiba kesudahannya." (Matius 24:14).

Apa yang harus kita perhatikan, sebagai Gereja Tuhan Yesus Kristus di hari-hari yang terakhir menjelang Yesus Kristus datang kembali sebagai Hakim Yang Adil pada hari kiamat? Kita harus memperhatikan:
1. Seekor kuda putih, menyatakan kepada kita tentang kekuatan Tuhan Yesus Kristus yang suci adanya dan yang menyucikan kita, agar beroleh bagian dalam kekudusan-Nya yang kekal, masa sekarang dan terlebih lagi masa yang akan datang dalam kekekalan sorgawi. (Amsal 21:31; Yesaya 1:18).
2. Orang yang menungganginya memegang sebuah panah, menyatakan kita bahwa Tuhan Yesus Kristuslah dengan kekuatan-Nya yang suci bekerja di dalam Gereja-Nya yang adalah Tubuh-Nya yang penuh dengan Roh Kudus, memegang Firman Tuhan Yesus Kristus yang tidak pernah gagal, yang pasti terjadi dengan sempurna dalam kemenangan. (Habakuk 3:9; Yesaya 41:2).
3. Kepadanya dikaruniakan sebuah mahkota, yang menyatakan kepada kita tentang pentingnya kita tetap dalam pimpinan Tuhan Yesus Kristus oleh Roh Kudus dan Firman-Nya, dan beriman kepada-Nya, sehingga menang dan terus menang melewati banyak kesulitan, kesukaran, peperangan, bagi kemuliaan Tuhan Yesus Kristus, sebab Dia telah mengaruniakan mahkota kemenangan bagi Gereja-Nya. (2 Timotius 4:8).
4. Ia maju sebagai pemenang untuk merebut kemenangan, menunjukkan kepada kita, bahwa Tuhan Yesus Kristus membawa Gereja-Nya di jalan kemenangan-Nya. ( 2 Korintus 2:14-17; Wahyu 19:11-14). Dan hal ini sangat nyata sejak turunnya Roh Kudus dalam Kisah Para Rasul 2:1-4. Yang terus maju tanpa ada yang dapat menghalangi Roh Kudus bekerja dalam Gereja Tuhan untuk tetap memberitakan Injil Kristus sampai ke ujung bumi. (Kisah Para Rasul 1:8). Dan hal ini mencapai kesempurnaan sesaat sebelum antikristus memerintah bumi selama 3,5 tahun. (Wahyu 12:14). Dimana Firman Tuhan dalam Yoel 2:28-32 digenapi. "Kemudian dari pada itu akan terjadi, bahwa Aku akan mencurahkan Roh-Ku ke atas semua manusia, maka anak-anakmu laki-laki dan perempuan akan bernubuat; orang-orangmu yang tua akan mendapat mimpi, teruna-terunamu akan mendapat penglihatan-penglihatan. Juga ke atas hamba-hambamu laki-laki dan perempuan akan Kucurahkan Roh-Ku pada hari-hari itu. Aku akan mengadakan mujizat-mujizat di langit dan di bumi: darah dan api dan gumpalan-gumpalan asap. Matahari akan berubah menjadi gelap gulita dan bulan menjadi darah sebelum datangnya hari TUHAN yang hebat dan dahsyat itu. Dan barangsiapa yang berseru kepada nama TUHAN akan diselamatkan, sebab di gunung Sion dan di Yerusalem akan ada keselamatan, seperti yang telah difirmankan TUHAN; dan setiap orang yang dipanggil TUHAN akan termasuk orang-orang yang terlepas." (Yoel 2:28-32). Sebab Tuhan Yesus Kristus adalah Allah yang tidak pernah gagal. HALELUYAH!!! INILAH GERAKAN API PANTEKOSTA. GERAKAN KEKUDUSAN.

Gereja Kristus di Indonesia harus hidup dalam gerakan kekudusan ini untuk maju sebagai pemenang dan merebut kemenangan bersama Kristus. (Wahyu 17:14).


Friday, January 4, 2013

PENUH DENGAN DAMAI SEJAHTERA


Dan keempat makhluk itu berkata: "Amin". Dan tua-tua itu jatuh tersungkur dan menyembah.” (Wahyu 5:14).

Keempat makhluk yang melayani Allah Yang Maha Esa mengaminkan segala puji-pujian dan penyembahan tersebut. Puji-pujian dan penyembahan kepada Tuhan Yesus Kristus, Allah Yang Maha Esa adalah tindakan nyata dari iman Kristen yang harus dipelihara untuk tetap hidup di dalam kehidupan Gereja Tuhan yang hidup di akhir zaman, yaitu hari-hari menjelang Tuhan Yesus Kristus datang kembali dengan segala kemuliaan-Nya. Jadi biarlah hati kita dipenuhi dengan puji-pujian dan penyembahan kepada Tuhan Yesus Kristus, Allah Yang Maha Esa, yang telah selamatkan kita dari hukuman Allah atas orang-orang durhaka, yaitu mereka yang menolak beriman kepada Tuhan Yesus Kristus. Sebab Bapa menghendaki penyembah-penyembah benar yang menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran, dan inilah saatnya. “Tetapi saatnya akan datang dan sudah tiba sekarang, bahwa penyembah-penyembah benar akan menyembah Bapa dalam roh dan kebenaran; sebab Bapa menghendaki penyembah-penyembah demikian.” (Yohanes 4:23).

Karena itu biarlah Tuhan Yesus Kristus memerintah dalam hati kita. Sebab tidak ada Tuhan selain Tuhan Yesus Kristus, Allah Yang Maha Esa. Dan tidak sia-sia persekutuan kita di dalam Tuhan Yesus Kristus. Sebab seluruh hidup kita, kita serahkan untuk melayani Tuhan Yesus Kristus dan mengasihi-Nya dengan setia menuruti perintah-perintah-Nya. Kita jatuh tersungkur dan menyembah Tuhan Yesus Kristus dengan segenap hati kita. Dan inilah kehidupan sorgawi, penuh dengan damai sejahtera di dalam Tuhan Yesus Kristus, sehingga dengan segenap hati, tunduk kepada Tuhan Yesus Kristus, Allah Yang Maha Kuasa. Damai sejahtera yang hanya kita terima dari Tuhan Yesus Kristus oleh Roh Kudus-Nya. Damai sejahtera yang membuat kita jatuh tersungkur dan menyembah Tuhan Yesus Kristus, Allah Yang Maha Kuasa, selamanya. HALELUYAH!!! “Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu.” (Yohanes 14:27).