Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Yahweh telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan. Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan. Siapakah yang mengalahkan dunia, selain dari pada dia yang percaya, bahwa Yesus adalah Putra Yahweh?

Monday, January 14, 2013

METERAI KETIGA


Dan ketika Anak Domba itu membuka meterai yang ketiga, aku mendengar makhluk yang ketiga berkata: "Mari!" Dan aku melihat: sesungguhnya, ada seekor kuda hitam dan orang yang menungganginya memegang sebuah timbangan di tangannya. Dan aku mendengar seperti ada suara di tengah-tengah keempat makhluk itu berkata: "Secupak gandum sedinar, dan tiga cupak jelai sedinar. Tetapi janganlah rusakkan minyak dan anggur itu." (Wahyu 6:5-6).

Kuda hitam menyatakan tentang bala kelaparan yang mengakibatkan kematian, yang menimpa dunia ini. “Lidah bayi melekat pada langit-langit karena haus; kanak-kanak meminta roti, tetapi tak seorangpun yang memberi. Yang biasa makan yang sedap-sedap mati bulur di jalan-jalan; yang biasa duduk di atas bantal kirmizi terbaring di timbunan sampah. Kedurjanaan puteri bangsaku melebihi dosa Sodom, yang sekejap mata dibongkar-bangkir tanpa ada tangan yang memukulnya. Pemimpin-pemimpin lebih bersih dari salju dan lebih putih dari susu, tubuh mereka lebih merah dari pada merjan, seperti batu nilam rupa mereka. Sekarang rupa mereka lebih hitam dari pada jelaga, mereka tidak dikenal di jalan-jalan, kulit mereka berkerut pada tulang-tulangnya, mengering seperti kayu. Lebih bahagia mereka yang gugur karena pedang dari pada mereka yang tewas karena lapar, yang merana dan mati sebab tak ada hasil ladang.” (Ratapan 4:4-9). Penunggang kuda hitam memegang timbangan untuk menimbang makanan, karena itu terjadi kelaparan dan huru-hara di seluruh dunia. Dan bala kelaparan ini terjadi akibat manusia tidak takut dan taat kepada Tuhan Yesus Kristus, Allah Yang Maha Kuasa. “Jika Aku memusnahkan persediaan makananmu, maka sepuluh perempuan akan membakar roti di dalam satu pembakaran. Mereka akan mengembalikan rotimu menurut timbangan tertentu, dan kamu akan makan, tetapi tidak menjadi kenyang.” (Imamat 26:26). “Sesudah itu Ia berfirman kepadaku: "Hai, anak manusia, sesungguhnya, Aku akan memusnahkan persediaan makanan di Yerusalem--dan mereka akan memakan roti yang tertentu timbangannya dengan hati yang cemas; juga mereka akan meminum air dalam ukuran terbatas dengan hati yang gundah-gulana-- ” (Yehezkiel 4:16). Harga bahan makanan menjadi sangat mahal. Dimana secupak gandum sedinar, dan tiga cupak jelai sedinar. Sedinar adalah upah buruh dalam sehari. Inilah yang dipakai untuk membeli secupak gandum atau tiga cupak jelai. Sebab terjadi kelangkaan bahan pangan di seluruh dunia.

Namun di tengah-tengah bala kelaparan yang merajalela di seluruh dunia, maka Tuhan Yesus Kristus berfirman: Jangan rusakkan minyak dan anggur. Minyak dan anggur berbicara tentang Gereja Tuhan, yaitu orang-orang yang beriman kepada Tuhan Yesus Kristus, yang penuh dengan Roh Kudus. Mereka inilah yang dipelihara oleh Tuhan Yesus Kristus dari bala kelaparan yang mengakibatkan kematian, yang melanda seluruh dunia. Seorang raja tidak akan selamat oleh besarnya kuasa; seorang pahlawan tidak akan tertolong oleh besarnya kekuatan. Kuda adalah harapan sia-sia untuk mencapai kemenangan, yang sekalipun besar ketangkasannya tidak dapat memberi keluputan. Sesungguhnya, mata TUHAN tertuju kepada mereka yang takut akan Dia, kepada mereka yang berharap akan kasih setia-Nya, untuk melepaskan jiwa mereka dari pada maut dan memelihara hidup mereka pada masa kelaparan. Jiwa kita menanti-nantikan TUHAN. Dialah penolong kita dan perisai kita! Ya, karena Dia hati kita bersukacita, sebab kepada nama-Nya yang kudus kita percaya. Kasih setia-Mu, ya TUHAN, kiranya menyertai kami, seperti kami berharap kepada-Mu. ” (Mazmur 33:16-22).

Sebab Gereja Tuhan adalah orang-orang bijaksana di akhir zaman yang menuntun banyak orang kepada kebenaran. Tuhan Yesus Kristus adalah Jalan dan Kebenaran dan Hidup. Dan yang ada di kediaman orang bijak adalah harta yang indah dan minyak. Harta yang indah dan minyak ada di kediaman orang bijak, tetapi orang yang bebal memboroskannya.” (Amsal 21:20). Dan orang bijaksana adalah dia yang mendengarkan perkataan Tuhan Yesus Kristus dan melakukannya dalam ketekunan untuk menantikan Tuhan Yesus Kristus datang kembali dengan segala kemuliaan-Nya, Dialah Allah Yang Maha Kuasa, Raja di atas segala raja dan Tuan atas segala tuan, Hakim Yang Adil pada hari kiamat. “Setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan melakukannya, ia sama dengan orang yang bijaksana, yang mendirikan rumahnya di atas batu. Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, tetapi rumah itu tidak rubuh sebab didirikan di atas batu. Tetapi setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan tidak melakukannya, ia sama dengan orang yang bodoh, yang mendirikan rumahnya di atas pasir. Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, sehingga rubuhlah rumah itu dan hebatlah kerusakannya.” (Matius 7:24-27).

Karena itu kita harus penuh dengan dan dipimpin Roh Kudus, sehingga kita terpelihara dari hari malapetaka yang sedang dan akan menimpa umat manusia di muka bumi. Dan ini berlangsung terus sampai Tuhan Yesus Kristus datang yang kedua kali. “Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi.” (Kisah Para Rasul 1:8). Jadi marilah kita setia menjadi anggota jemaat di dalam satu gereja lokal oleh karena Tuhan Yesus Kristus yang memerintahkannya, agar kita terpelihara dalam pimpinan seorang gembala sidang yang setia mengikut Kristus, untuk kita tekun mencari dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, bukti kita tidak kuatir, sebab kita penuh dengan kebenaran, damai sejahtera dan sukacita oleh Roh Kudus. “Akulah pintu; barangsiapa masuk melalui Aku, ia akan selamat dan ia akan masuk dan keluar dan menemukan padang rumput. Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan. Akulah gembala yang baik. Gembala yang baik memberikan nyawanya bagi domba-dombanya; sedangkan seorang upahan yang bukan gembala, dan yang bukan pemilik domba-domba itu sendiri, ketika melihat serigala datang, meninggalkan domba-domba itu lalu lari, sehingga serigala itu menerkam dan mencerai-beraikan domba-domba itu.” (Yohanes 10:9-12).