Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Yahweh telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan. Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan. Siapakah yang mengalahkan dunia, selain dari pada dia yang percaya, bahwa Yesus adalah Putra Yahweh?

Tuesday, January 29, 2013

MENJAGA DIRI


Kemudian dari pada itu aku melihat empat malaikat berdiri pada keempat penjuru bumi dan mereka menahan keempat angin bumi, supaya jangan ada angin bertiup di darat, atau di laut atau di pohon-pohon.” (Wahyu 7:1).

Firman Tuhan Yesus Kristus dalam Wahyu 7:1 menyatakan kepada kita tentang saat-saat dimana bumi menjadi begitu tenang dan damai, tanpa perang, tanpa perselisihan di antara bangsa-bangsa di dunia. Semua bangsa bersatu, sehingga seluruh dunia merasa aman dan damai. Jadi bila masih ada perang antar bangsa, maka Tuhan Yesus Kristus belum akan datang, tetapi Dia pasti segera datang dengan segala kemuliaan-Nya. Tetapi jika semua bangsa telah bersatu, aman dan damai, maka selaku Gereja Tuhan Yesus Kristus yang hidup di akhir zaman ini, kita harus waspada. Jangan sampai kita lengah. Sebab saat semua bangsa bersatu, sehingga terjadi keadaan aman dan damai, maka sesungguhnya kebinasaan yang luar biasa segera terjadi atas seluruh dunia. Karena itu kita harus memperhatikan hidup kita, supaya tdak sarat dengan pesta pora, kemabukan dan kepentingan-kepentingan duniawi yang membuat kita tidak berjaga-jaga dan sadar selaku anak-anak Tuhan Yesus Kristus. “Jagalah dirimu, supaya hatimu jangan sarat oleh pesta pora dan kemabukan serta kepentingan-kepentingan duniawi dan supaya hari Tuhan jangan dengan tiba-tiba jatuh ke atas dirimu seperti suatu jerat. Sebab ia akan menimpa semua penduduk bumi ini. Berjaga-jagalah senantiasa sambil berdoa, supaya kamu beroleh kekuatan untuk luput dari semua yang akan terjadi itu, dan supaya kamu tahan berdiri di hadapan Anak Manusia.” (Lukas 21:34-36).

Inilah salah satu tanda akhir zaman yang harus kita perhatikan menjelang Tuhan Yesus Kristus, Allah Yang Maha Kuasa, Hakim Yang Adil pada hari kiamat, datang yang kedua kalinya. Dan kita harus memperhatikan Firman Tuhan Yesus Kristus yang terdapat di dalam 1 Tesalonika 5:1-5, Tetapi tentang zaman dan masa, saudara-saudara, tidak perlu dituliskan kepadamu, karena kamu sendiri tahu benar-benar, bahwa hari Tuhan datang seperti pencuri pada malam. Apabila mereka mengatakan: Semuanya damai dan aman--maka tiba-tiba mereka ditimpa oleh kebinasaan, seperti seorang perempuan yang hamil ditimpa oleh sakit bersalin--mereka pasti tidak akan luput. Tetapi kamu, saudara-saudara, kamu tidak hidup di dalam kegelapan, sehingga hari itu tiba-tiba mendatangi kamu seperti pencuri, karena kamu semua adalah anak-anak terang dan anak-anak siang. Kita bukanlah orang-orang malam atau orang-orang kegelapan.”

Jadi biarlah kita berjaga-jaga dan sadar, berbajuzirahkan iman dan kasih, dan berketopongkan pengharapan keselamatan. Sebab kita tidak tahu saat Tuhan Yesus Kristus datang kembali. Karena itu haruslah kita mengenakan selengkap senjata Allah, penuh dengan Firman Allah dan Roh Kudus dengan berlimpah-limpah. "Pada waktu itu hal Kerajaan Sorga seumpama sepuluh gadis, yang mengambil pelitanya dan pergi menyongsong mempelai laki-laki. Lima di antaranya bodoh dan lima bijaksana. Gadis-gadis yang bodoh itu membawa pelitanya, tetapi tidak membawa minyak, sedangkan gadis-gadis yang bijaksana itu membawa pelitanya dan juga minyak dalam buli-buli mereka. Tetapi karena mempelai itu lama tidak datang-datang juga, mengantuklah mereka semua lalu tertidur. Waktu tengah malam terdengarlah suara orang berseru: Mempelai datang! Songsonglah dia! Gadis-gadis itupun bangun semuanya lalu membereskan pelita mereka. Gadis-gadis yang bodoh berkata kepada gadis-gadis yang bijaksana: Berikanlah kami sedikit dari minyakmu itu, sebab pelita kami hampir padam. Tetapi jawab gadis-gadis yang bijaksana itu: Tidak, nanti tidak cukup untuk kami dan untuk kamu. Lebih baik kamu pergi kepada penjual minyak dan beli di situ. Akan tetapi, waktu mereka sedang pergi untuk membelinya, datanglah mempelai itu dan mereka yang telah siap sedia masuk bersama-sama dengan dia ke ruang perjamuan kawin, lalu pintu ditutup. Kemudian datang juga gadis-gadis yang lain itu dan berkata: Tuan, tuan, bukakanlah kami pintu! Tetapi ia menjawab: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya aku tidak mengenal kamu. Karena itu, berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu akan hari maupun akan saatnya.” (Matius 25:1-13).