Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Yahweh telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan. Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan. Siapakah yang mengalahkan dunia, selain dari pada dia yang percaya, bahwa Yesus adalah Putra Yahweh?

Tuesday, July 24, 2012

BERMEGAH DALAM KRISTUS

Bersyukur kepada Allah dalam Tuhan Yesus Kristus yang karena dan kasih-Nya kepada kita, senantiasa memberi didikan, peringatan, hajaran dan sesahan kepada kita, untuk kebaikan kita, bagi kemuliaan-Nya, sebab kita adalah anak-anak-Nya yang kekasih. "Dan sudah lupakah kamu akan nasihat yang berbicara kepada kamu seperti kepada anak-anak: "Hai anakku, janganlah anggap enteng didikan Tuhan, dan janganlah putus asa apabila engkau diperingatkan-Nya; karena Tuhan menghajar orang yang dikasihi-Nya, dan Ia menyesah orang yang diakui-Nya sebagai anak." (Ibrani12:5-6).
Dan sesuai dengan Firman Tuhan di dalam kitab Wahyu 2:5 yang berkata: "Sebab itu ingatlah betapa dalamnya engkau telah jatuh! Bertobatlah dan lakukanlah lagi apa yang semula engkau lakukan. Jika tidak demikian, Aku akan datang kepadamu dan Aku akan mengambil kaki dianmu dari tempatnya, jikalau engkau tidak bertobat.", maka kita disadarkan akan pentingnya hidup dalam Terang Kristus.

1. Gereja Kristus adalah terang dunia.
Maka Gereja Kristus harus hidup di dalam pertobatan dan kembali kepada kasihnya yang semula. Bila tidak demikian, maka Tuhan Yesus Kristus pasti mengambil kaki dian dari tempatnya. Dan hal ini berarti Gereja Tuhan tidak memiliki terang. Karena itu janganlah kita sebagai Gereja Kristus, hilang sumber terangnya. Ini adalah kehendak Tuhan Yesus Kristus bagi kita, Gereja-Nya di akhir zaman ini. "Mereka akan menjadi milik kesayangan-Ku sendiri, firman TUHAN semesta alam, pada hari yang Kusiapkan. Aku akan mengasihani mereka sama seperti seseorang menyayangi anaknya yang melayani dia. Maka kamu akan melihat kembali perbedaan antara orang benar dan orang fasik, antara orang yang beribadah kepada Allah dan orang yang tidak beribadah kepada-Nya." (Maleakhi 3:17-18).

2. Waspada terhadap penyesatan.
Iblis selalu berusaha menyesatkan pikiran kita dengan tipu dayanya. Dan semua ajaran yang tidak mengakui Yesus Kristus adalah Anak Allah adalah berasal dari Iblis, dan ini adalah kosong dan palsu. Begitu juga apabila kita menjalankan ibadah hanya sebagai suatu rutinitas belaka, maka kita telah terbelenggu oleh tipu daya Iblis yang menyesatkan dan membinasakan. Dan ini bukanlah ibadah yang sejati. "Maka pada mereka genaplah nubuat Yesaya, yang berbunyi: Kamu akan mendengar dan mendengar, namun tidak mengerti, kamu akan melihat dan melihat, namun tidak menanggap. Sebab hati bangsa ini telah menebal, dan telinganya berat mendengar, dan matanya melekat tertutup; supaya jangan mereka melihat dengan matanya dan mendengar dengan telinganya dan mengerti dengan hatinya, lalu berbalik sehingga Aku menyembuhkan mereka." (Matius 13:14-15). "betapa lebihnya darah Kristus, yang oleh Roh yang kekal telah mempersembahkan diri-Nya sendiri kepada Allah sebagai persembahan yang tak bercacat, akan menyucikan hati nurani kita dari perbuatan-perbuatan yang sia-sia, supaya kita dapat beribadah kepada Allah yang hidup." (Ibrani 9:14). Jadi jangan biarkan pikiran kita disesatkan dari kesetiaan kita yang sejati kepada Kristus. "Sebab aku cemburu kepada kamu dengan cemburu ilahi. Karena aku telah mempertunangkan kamu kepada satu laki-laki untuk membawa kamu sebagai perawan suci kepada Kristus. Tetapi aku takut, kalau-kalau pikiran kamu disesatkan dari kesetiaan kamu yang sejati kepada Kristus, sama seperti Hawa diperdayakan oleh ular itu dengan kelicikannya." (2 Korintus 11:2-3).

3. Hidup sebagai anak-anak yang taat.
Marilah menaruh pikiran dan perasaan Kristus dalam hidup kita sebagai saudara-saudara dalam Kristus, yang telah ditebus oleh darah Kristus yang kudus, sehingga kita menjadi anak-anak Allah di dalam Tuhan Yesus Kristus, Allah Yang Maha Kuasa. Sehingga Nama Yesus Kristus dipermuliakan. "Sungguhpun demikian kami memberitakan hikmat di kalangan mereka yang telah matang, yaitu hikmat yang bukan dari dunia ini, dan yang bukan dari penguasa-penguasa dunia ini, yaitu penguasa-penguasa yang akan ditiadakan. Tetapi yang kami beritakan ialah hikmat Allah yang tersembunyi dan rahasia, yang sebelum dunia dijadikan, telah disediakan Allah bagi kemuliaan kita. Tidak ada dari penguasa dunia ini yang mengenalnya, sebab kalau sekiranya mereka mengenalnya, mereka tidak menyalibkan Tuhan yang mulia. Tetapi seperti ada tertulis: "Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia....Kita tidak menerima roh dunia, tetapi roh yang berasal dari Allah, supaya kita tahu, apa yang dikaruniakan Allah kepada kita. Dan karena kami menafsirkan hal-hal rohani kepada mereka yang mempunyai Roh, kami berkata-kata tentang karunia-karunia Allah dengan perkataan yang bukan diajarkan kepada kami oleh hikmat manusia, tetapi oleh Roh. Tetapi manusia duniawi tidak menerima apa yang berasal dari Roh Allah, karena hal itu baginya adalah suatu kebodohan; dan ia tidak dapat memahaminya, sebab hal itu hanya dapat dinilai secara rohani. Tetapi manusia rohani menilai segala sesuatu, tetapi ia sendiri tidak dinilai oleh orang lain. Sebab: "Siapakah yang mengetahui pikiran Tuhan, sehingga ia dapat menasihati Dia?" Tetapi kami memiliki pikiran Kristus." (1 Korintus 2:6-9,12-16).

Karena itu Alkitab yang adalah Firman Allah mengatakan bahwa kebinasaan kekal pasti dialami oleh mereka yang menganggap bahwa pemberitaan tentang salib Kristus adalah kebodohan, sebab Tuhan Yesus Kristus adalah Hakim Yang Adil pada hari kiamat dan selamanya. Namun kita memperoleh hidup yang kekal sebab kita bermegah dalam salib Kristus, bagi kemuliaan-Nya. "Sebab pemberitaan tentang salib memang adalah kebodohan bagi mereka yang akan binasa, tetapi bagi kita yang diselamatkan pemberitaan itu adalah kekuatan Allah....Orang-orang Yahudi menghendaki tanda dan orang-orang Yunani mencari hikmat, tetapi kami memberitakan Kristus yang disalibkan: untuk orang-orang Yahudi suatu batu sandungan dan untuk orang-orang bukan Yahudi suatu kebodohan, tetapi untuk mereka yang dipanggil, baik orang Yahudi, maupun orang bukan Yahudi, Kristus adalah kekuatan Allah dan hikmat Allah....Tetapi oleh Dia kamu berada dalam Kristus Yesus, yang oleh Allah telah menjadi hikmat bagi kita. Ia membenarkan dan menguduskan dan menebus kita. Karena itu seperti ada tertulis: "Barangsiapa yang bermegah, hendaklah ia bermegah di dalam Tuhan." (1 Korintus 1:18,22-24,30-31).

No comments:

Post a Comment