Tuhan
Yesus Kristus memerintahkan rasul Yohanes untuk melihat hukuman yang
akan Tuhan Yesus timpakan kepada mereka yang menyesatkan hamba-hamba
Kristus untuk berzinah dan makan makanan persembahan berhala.
“Lihatlah, Aku akan melemparkan dia ke atas
ranjang orang sakit dan mereka yang berbuat zinah dengan dia akan
Kulemparkan ke dalam kesukaran besar, jika mereka tidak bertobat dari
perbuatan-perbuatan perempuan itu.” (Wahyu 2:22). Hukuman
ini menyatakan keadilan dan kebenaran dari penghakiman Tuhan Yesus
Kristus, Hakim Yang Adil. Hukuman ini pasti, tidak dapat ditangguhkan
lagi, kecuali mereka bertobat dan beribadah hanya kepada Tuhan Yesus
Kristus.
Sebab
mereka adalah orang yang mendua hati, dimana selain beribadah kepada
Tuhan Yesus, mereka juga beribadah kepada Iblis, ini adalah
perzinahan itu. Sebab itu hukuman yang menimpa mereka adalah
kekejutan yang besar. Dimana wanita Izebel, Tuhan Yesus lemparkan ke
atas ranjang orang sakit. Sedangkan orang-orang yang berbuat zinah
dengan wanita Izebel ini, Tuhan Yesus lemparkan ke dalam kesukaran
besar, tempat ratap tangis dan kertak gigi belaka. Tetapi kepada
angkatan orang benar, maka Tuhan Yesus Kristus menyertai mereka.
AMEN!!! “Di sanalah mereka ditimpa
kekejutan yang besar, sebab Allah menyertai angkatan yang benar.”
(Mazmur 14:5).
Perbuatan
Tuhan Yesus Kristus sungguh ajaib, menyatakan kebesaran-Nya,
keadilan-Nya dan kebenaran-Nya. Kita patut bersyukur kepada Tuhan
Yesus Kristus, sebab adil dan benar jalan-Nya. Dialah Raja atas
segala raja dan Tuhan atas segala tuan. Dengan melihat pekerjaan
Tuhan, maka kita takjub kepada-Nya dan kita beribadah kepada Tuhan
Yesus Kristus dengan takut dan gentar akan Dia. Jadi janganlah kita
tidak mengindahkan pekerjaan Tuhan dan perbuatan tangan-Nya, seperti
mereka yang menolak untuk bertobat dan beribadah hanya kepada Tuhan
Yesus Kristus.
“Karena mereka tidak
mengindahkan pekerjaan TUHAN dan perbuatan tangan-Nya; Ia akan
menjatuhkan mereka dan tidak membangunkan mereka lagi.” (Mazmur
28:5).
Sebagaimana
Tuhan Yesus Kristus memperlihatkan hukuman yang pasti menimpa wanita
Izebel dan orang-orang yang berbuat zinah dengan dia, maka di
hari-hari terakhir ini, Tuhan Yesus Kristus pasti memperlihatkan lagi
perbedaan antara orang yang beribadah kepada-Nya dengan orang yang
tidak beribadah kepada-Nya, terlebih lagi di saat Dia datang kembali
ke bumi dengan segala kemuliaan-Nya sebagai Hakim Yang Adil pada hari
kiamat. “Maka
kamu akan melihat kembali perbedaan antara orang benar dan orang
fasik, antara orang yang beribadah kepada Allah dan orang yang tidak
beribadah kepada-Nya.” (Maleakhi 3:18).