“Bangunlah, dan kuatkanlah apa yang masih tinggal
yang sudah hampir mati, sebab tidak satupun dari pekerjaanmu Aku dapati
sempurna di hadapan Allah-Ku.” (Wahyu 3:2).
Firman
Tuhan dalam Wahyu 3:2 ini menyatakan kepada kita:
1. Tuhan Yesus Kristus adalah Kebangkitan
dan Hidup.
Karena itu Tuhan Yesus
Kristus berkata kepada kita: “Bangunlah…” Kita harus bangun dari tidur, bangkit
dari antara orang mati, sebab ini adalah Firman Tuhan, supaya Tuhan Yesus
Kristus bercahaya atas kita. Sebab itu Tuhan Yesus Kristus mengaruniakan Roh
Kudus-Nya bagi kita, supaya Roh Kudus diam di dalam kita dan menghidupkan tubuh
kita yang fana. Sehingga kita memuliakan Tuhan Yesus Kristus, Allah Yang Hidup,
dengan tubuh dan roh kita. Dimana kita yang telah dibangkitkan bersama Kristus,
setia memikirkan dan mencari perkara-perkara sorgawi. Maka hidup kita tidak
sia-sia. “Karena
itu, kalau kamu dibangkitkan bersama dengan Kristus, carilah perkara yang di
atas, di mana Kristus ada, duduk di sebelah kanan Allah. Pikirkanlah perkara
yang di atas, bukan yang di bumi. Sebab kamu telah mati dan hidupmu tersembunyi
bersama dengan Kristus di dalam Allah. Apabila Kristus, yang adalah hidup kita,
menyatakan diri kelak, kamu pun akan menyatakan diri bersama dengan Dia dalam
kemuliaan. Karena itu matikanlah dalam dirimu segala sesuatu yang duniawi,
yaitu percabulan, kenajisan, hawa nafsu, nafsu jahat dan juga keserakahan, yang
sama dengan penyembahan berhala, semuanya itu mendatangkan murka Allah [atas
orang-orang durhaka].” (Kolose 3:1-6).
2. Tuhan Yesus Kristus adalah Allah Maha Kuasa
Ketika kita
lemah dan tidak berdaya biarlah kita datang kepada Tuhan Yesus Kristus. Sebab
Dia adalah Allah Maha Kuasa, yang memberi kekuatan kepada kita dan menambah
semangat kepada kita. Dan dengan Firman-Nya, Tuhan Yesus Kristus berkata kepada
kita: “…kuatkanlah…”. Karena itu kita harus selalu berdoa dengan tidak
jemu-jemu, agar kita memperoleh kekuatan baru, yang Tuhan Yesus Kristus
kerjakan lewat Firman Allah dan Roh Kudus-Nya, sehingga iman, pengharapan dan
kasih kita tetap hidup dan kuat di dalam Tuhan Yesus Kristus.
“Dia memberi kekuatan kepada yang lelah
dan menambah semangat kepada yang tiada berdaya. Orang-orang muda menjadi lelah
dan lesu dan teruna-teruna jatuh tersandung, tetapi orang-orang yang menanti-nantikan
TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan
kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan
tidak menjadi lelah.” (Yesaya 40:29-31).
3. Tuhan Yesus Kristus adalah Allah
Yang Sempurna
Kesempurnaan
Tuhan Yesus Kristus telah terbukti, yaitu bahwa sekalipun Tuhan Yesus Kristus
adalah Anak Allah yang hidup, Tuhan Yesus Kristus telah belajar menjadi taat
dari apa yang telah diderita-Nya sampai Dia mati di kayu salib, menurut
kehendak Bapa di Sorga. Dan Tuhan Yesus Kristus telah bangkit dari antara orang mati, Dialah Anak Allah Yang Hidup. Sebab itu Tuhan Yesus Kristus berkata kepada kita: “. .
. tidak satupun dari pekerjaanmu Aku
dapati sempurna di hadapan Allah-Ku.” Hal ini terjadi karena kita tidak menaruh
pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Tuhan Yesus Kristus, dalam hidup
kita bersama, selaku Jemaat Tuhan di akhir zaman, agar kita dapat mengerjakan
keselamatan kita dengan takut dan gentar akan Tuhan Yesus Kristus, Allah Yang
Sempurna. Sebab Dia menghendaki kita sempurna, sama seperti Bapa kita di dalam
Kerajaan Sorga yang sempurna adanya. Sehingga Nama Tuhan Yesus Kristus saja yang
dimuliakan dan disembah selama-lamanya. AMEN!!!
“Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama,
menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus, yang
walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai
milik yang harus dipertahankan, melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri,
dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia. Dan dalam
keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati,
bahkan sampai mati di kayu salib. Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia
dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama, supaya dalam nama Yesus
bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada
di bawah bumi, dan segala lidah mengaku: "Yesus Kristus adalah
Tuhan," bagi kemuliaan Allah, Bapa!” (Filipi 2:5-11).