Tuhan
Yesus Kristus menyatakan kehendak-Nya bagi kita, agar kita hidup
sebagai orang-orang yang tidak diombang-ambingkan oleh rupa-rupa
angin pengajaran yang palsu, penuh kelicikan dan yang menyesatkan.
Tetapi kita mau tetap teguh berpegang kepada kebenaran di
dalam kasih dan bertumbuh di dalam segala hal ke arah Tuhan Yesus
Kristus, Rasul dan Imam Besar yang kita akui, Allah Yang Mahakuasa.
Karena itu janganlah kita mengikuti
ajaran roh-roh penyesat dan ajaran setan-setan serta menyelidiki apa
yang disebut orang dengan seluk-beluk Iblis. “Tetapi
kepada kamu, yaitu orang-orang lain di Tiatira, yang tidak mengikuti
ajaran itu dan yang tidak menyelidiki apa yang mereka sebut
seluk-beluk Iblis, kepada kamu Aku berkata: Aku tidak mau
menanggungkan beban lain kepadamu.” (Wahyu 2:24).
Dan
biarlah kesukaan kita hanyalah Firman Tuhan yang kita renungkan siang
dan malam dengan senantiasa mengucap syukur kepada Tuhan Yesus
Kristus yang telah melepaskan kita dari Iblis dan memindahkan kita ke
dalam Kerajaan-Nya yang kekal. Sebab kita adalah orang-orang yang
beruntung di dalam dunia yang gelap ini, sebab kita adalah
orang-orang yang beriman kepada Tuhan Yesus Kristus dan Dia berkenan
tinggal di dalam hati kita, maka kita hidup dalam segala kelimpahan
anugrah-Nya. Sebab Tuhan Yesus Kristus adalah Allah sumber segala
penghiburan bagi kita yang bersandar kepada-Nya. Sebab itu biarlah
kita tetap sabar dan mantap dalam mengiring Yesus Kristus, Tuhan dan
Juruselamat Yang Mulia. Sampai kita memerintah bersama Kristus dalam
langit yang baru dan bumi yang baru selamanya. “Berbahagialah
orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak
berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan
pencemooh, tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang
merenungkan Taurat itu siang dan malam. Ia seperti pohon, yang
ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya,
dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil.”
(Mazmur 1:1-3).
Jadi
biarlah kita tetap berjaga-jaga sambil bertekun dalam doa kita,
memohon bimbingan Tuhan Yesus Kristus lewat Roh Kudus dan Firman-Nya.
Sebab Tuhan Yesus Kristus menghendaki kita tidak tersandung, jatuh
dan binasa, namun kita boleh berjalan tanpa lelah dan berlari tanpa
lesu. Sebab itu kita harus waspada
terhadap segala berhala. “Kamu harus
menjauhkan diri dari makanan yang dipersembahkan kepada berhala, dari
darah, dari daging binatang yang mati dicekik dan dari percabulan.
Jikalau kamu memelihara diri dari hal-hal ini, kamu berbuat baik.
Sekianlah, selamat." (Kisah Para Rasul 15:29).
“Dia memberi kekuatan kepada yang
lelah dan menambah semangat kepada yang tiada berdaya. Orang-orang
muda menjadi lelah dan lesu dan teruna-teruna jatuh tersandung,
tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan
baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan
sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan
tidak menjadi lelah.” (Yesaya 40:29-31).