“Dan
anak-anaknya akan Kumatikan dan semua jemaat akan mengetahui, bahwa
Akulah yang menguji batin dan hati orang, dan bahwa Aku akan
membalaskan kepada kamu setiap orang menurut perbuatannya.” (Wahyu
2:23). Ayat ini menyatakan
kepada kita bahwa Tuhan Yesus Kristus adalah Allah Yang Mahakuasa,
Dialah Hakim Yang Adil. Dan Tuhan Yesus Kristus berkuasa menghakimi
dengan adil. Sebab anak-anak dari wanita Izebel itu adalah orang yang
menolak untuk berserah kepada Tuhan, hidup dalam kerendahan hati,
akal mereka bobrok dan imannya tidak tahan uji. Sebab itu orang-orang
yang seperti anak-anak wanita Izebel pasti dimatikan oleh Tuhan Yesus
Kristus. Sebab Tuhan Yesus Kristus adalah Allah Yang Mahatahu, yang
berkuasa menguji batin dan hati orang.
Karena
itu biarlah kita tetap berserah kepada Tuhan Yesus Kristus dan berdoa
dengan tidak jemu-jemu kepada Allah Bapa di Sorga, di dalam nama
Tuhan Yesus Kristus. Karena Dia pasti membela dan membenarkan
anak-anak-Nya yang siang malam berseru kepada-Nya dengan tidak
jemu-jemu. Kitapun juga harus mengetahui bahwa Tuhan Yesus Kristus
bergaul erat dengan orang yang rendah hati. Sebab orang yang rendah
hati adalah orang yang hidup oleh iman di dalam Tuhan Yesus Kristus.
Dan sebagai Jemaat Tuhan Yesus Kristus yang hidup di akhir zaman kita
harus mengetahui hal ini dengan benar. “Bapa tidak
menghakimi siapapun, melainkan telah menyerahkan penghakiman itu
seluruhnya kepada Anak, supaya semua orang menghormati Anak sama
seperti mereka menghormati Bapa. Barangsiapa tidak menghormati Anak,
ia juga tidak menghormati Bapa, yang mengutus Dia. Aku berkata
kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa mendengar perkataan-Ku dan percaya
kepada Dia yang mengutus Aku, ia mempunyai hidup yang kekal dan tidak
turut dihukum, sebab ia sudah pindah dari dalam maut ke dalam hidup.
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya saatnya akan tiba dan sudah tiba,
bahwa orang-orang mati akan mendengar suara Anak Allah, dan mereka
yang mendengarnya, akan hidup. Sebab sama seperti Bapa mempunyai
hidup dalam diri-Nya sendiri, demikian juga diberikan-Nya Anak
mempunyai hidup dalam diri-Nya sendiri. Dan Ia telah memberikan kuasa
kepada-Nya untuk menghakimi, karena Ia adalah Anak Manusia.”
(Yohanes 22-27).