“Siapa
bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada
jemaat-jemaat." (Wahyu 3:6).
Sebelum
datang masa kelaparan dan kehausan akan mendengarkan Firman Tuhan,
maka biarlah kita memohon kepada Tuhan Yesus Kristus untuk
mempertajam pendengaran kita akan Firman-Nya setiap hari. Sehingga
kita lebih teliti lagi memperhatikan apa yang telah kita dengar,
supaya kita tidak terbawa arus kematian rohani. Sehingga kita boleh
tinggal dengan aman, terlindung dari pada kedahsyatan malapetaka. Hal
ini sesuai dengan yang Tuhan Yesus Kristus sabdakan dalam Firman-Nya,
dalam Matius 7:24-27 yang
berkata: "Setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini
dan melakukannya, ia sama dengan orang yang bijaksana, yang
mendirikan rumahnya di atas batu. Kemudian turunlah hujan dan
datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, tetapi rumah itu
tidak rubuh sebab didirikan di atas batu. Tetapi setiap orang yang
mendengar perkataan-Ku ini dan tidak melakukannya, ia sama dengan
orang yang bodoh, yang mendirikan rumahnya di atas pasir. Kemudian
turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu,
sehingga rubuhlah rumah itu dan hebatlah kerusakannya."
Biarlah kita menjadi
orang-orang yang bijaksana di hadapan Tuhan, yang hidup dalam
kerendahan hati dan takut akan TUHAN, yang bertambah giat dalam
mencari kehendak Tuhan Yesus Kristus bagi kita, sehingga kuatlah kita
oleh Firman Tuhan dalam kuat kuasa Roh Kudus. AMEN!!!
“Ganjaran
kerendahan hati dan takut akan TUHAN adalah kekayaan, kehormatan dan
kehidupan.” (Amsal 22:4).