"Aku tahu segala pekerjaanmu: baik kasihmu maupun imanmu, baik pelayananmu maupun ketekunanmu. Aku tahu, bahwa pekerjaanmu yang terakhir lebih banyak dari pada yang pertama." (Wahyu 2:19).
Ayat ini menyatakan kepada kita, bahwa Tuhan Yesus Kristus selalu memperhatikan setiap pekerjaan yang kita lakukan. Apakah yang menjadi dasar dari setiap pekerjaan yang kita lakukan dan bagaimana kita melakukannya. Jadi biarlah kita selalu mengawasi diri kita dan setiap pekerjaan dilakukan. Biarlah pekerjaan yang kita lakukan didasarkan atas kasih yang tidak pura-pura dan keyakinan iman yang teguh di dalam Tuhan Yesus Kristus. Biarlah pekerjaan yang kita lakukan merupakan suatu pelayanan yang dilakukan dengan ketekunan di dalam Tuhan Yesus Kristus. Dan yang penting untuk kita perhatikan adalah bagaimana kita tetap menjaga pekerjaan yang kita lakukan ada di dalam Roh Kudus. Sehingga setiap pekerjaan yang kita lakukan, kita awali di dalam Roh Kudus dan kita akhiri di dalam Roh Kudus, bukan di dalam daging yang membawa kepada kebinasaan. Dan jangan sampai Tuhan Yesus Kristus mendapati bahwa tidak ada satupun dari pekerjaan kita yang berkenan kepada-Nya, dimana pekerjaan kita yang terakhir lebih banyak dari pada yang pertama, namun tidak di dalam Roh Kudus. Karena itu Tuhan Yesus Kristus adalah adil dan benar dalam memberi upah maupun ganjaran kepada setiap orang, sebab Dia adalah Allah Yang Maha Kuasa, Hakim Yang Adil, Putra Tunggal Bapa, Allah yang penuh belas kasihan dan Allah sumber segala penghiburan.
"Adakah kamu sebodoh itu? Kamu telah mulai dengan Roh, maukah kamu sekarang mengakhirinya di dalam daging?" (Galatia 3:3).